02 April 2012

Love Rain Episode 1 (part 2)


Yang aku sukai adalah:
- poetry corner di lantai 4 perpustakaan
- baby’s breath (?)
- novel the Little Prince yang ditulis oleh Saint-Exupary
- lagu dari Franz Schubert


Kembali In ha membaca diary Yoon hee. Dia lalu membuka buku dimana dia mengeringkan tiket nontonnya.

Keesokannya, Dong wook dan Chang mo mengajak (tepatnya memaksa) untuk ikut dalam kencan buta mereka. Dong wook memberitahu In ha kalau gadis yang dia sukai akan datang.

“Sudah kubilang. Bagaimana pun caranya, aku harus ‘bertemu’ kembali dengannya,” ucap Dong wook pada In ha. (Bertemu di sini seharusnya bertemu tanpa sengaja seperti pertemuan Dong wook dan Yoon hee di halte bis. Bukan seperti yang dilakukan Dong wook saat ini dimana pertemuannya dan Yoon hee sudah diatur olehnya sendiri).



Chang mo bertanya pada In ha siapa wanita yang membuat Dong wook berusaha sekeras itu. Menurut Chang mo gadis itu adalah teman sekelas Hye Jung. Ekspresi In ha sedikit berubah. Chang mo menambahkan kalau Dong wook memelas kepada Hye jung selama berhari-hari. Jelas itu membuatnya penasaran.

Tiba-tiba Chang mo berkata, "si Madonna. Dialah orang dibenci oleh Hye jung."

“Siapa?” Tanya In ha.

Dong wook yang sudah ada di depan mereka tidak mau menjawab.


Gadis-gadis itu akhirnya datang dan betapa terkejutnya In ha saat melihat gadis yang dimaksud Dong wook.

“Karena kembali ‘bertemu’, kita harus pergi nonton bersama,” kata Dong wook tersenyum senang. Yoon hee terkejut lalu melirik kea rah In ha.

In sook memperkenalkan dirinya. Dia sangat tersentuh dengan seni dan ingin menjadi istri seorang seniman sambil melihat ke arah In ha.




Hae jyung bertanya tentang film yang sangat ingin Dong wook tonton. Dong wook lalu menjelaskan kalau mereka sudah pernah berjanji jika mereka kembali ‘ditakdirkan’ untuk bertemu kembali, dia dan Yoon hee akan pergi nonton film Love Story bersama. Yoon hee berusaha menjelaskan kalau dia tidak pernah menjanjikan hal seperti itu sambil melirik In ha.

Chang mo berkata kalau dia benar-benar tidak mengerti dengan kalimat, dalam cinta kau tidak perlu mengatakan maaf.



Dong wook langsung mengulang kalimat In ha malam kemarin.

“Karena cinta berasal dari dalam hati. Jadi kalian tidak harus mengatakannya karena kalian sudah mengenal hati pasangan kalian.” Yoon hee tersentuh dan setuju dengan yang diucapkan Dong wook (Ouchhh, kasihan In ha).


Mereka kemudian memutuskan pasangan masing-masing. Para gadis harus memilih satu dari tiga benda yang ada di meja. Jam tangan, pensil, dan plaster. Ketiga benda ini adalah milik si gentlements. In sook dengan semangat memilih jam tangan karena mengira benda itu milik In ha. Tapi ternyata In ha hanya meminjamnya dari Chang mo hehe.


Giliran Yoon hee.




Yoon hee memilih pensil. In ha terlihat senang tapi kemudian Dong wook menyenggol tangan In ha. Dong wook mengaklaim pensil itu sebagai miliknya sambil berkata kalau kalau mereka memang sudah ditakdirkan. Yoon hee sedikit terkejut karena awalnya mengira kalau pensil itu adalah milik In ha.

In ha: Dia adalah gadis yang disukai oleh temanku. Aku bahagia karenanya. Sedih juga karenanya.



Di toko Beauty, Yoon hee tanpa sengaja mendengar In sook berbicara denga Hye jung. In sook bertanya pada Hye jung apa In ha membenci Yoon hee. Itu karena In ha jarang bergabung dengan mereka. Jadi dia curiga kalau In ha sedang menghindari Yoon hee. Menurutnya, In ha merasa kalau Yoon hee menyukainya dan itu membuatnya merasa tidak nyaman. Karena itulah, In ha menghindari Yoon hee. Wajah In sook langsung berubah karena merasa kalau Yoon hee sudah mendengar apa yang dia ucapkan (seperti kejadian sebelumnya saat In ha mendapatinya).


Dong wook berkata kalau sepertinya In ha sangat mengenal Yoon hee. Itu karena Yoon hee menyukai semua yang In ha katakan (secara In ha punya senjata ampuh hehe). Karena itu dia meminta petunjuk pada In ha agar pada festival nanti, dia bisa menjadi lebih dari sekedar teman bagi Yoon hee. In ha berkata, “Tunjukkan saja isi hatimu padanya.” Tapi Dong wook tidak mengerti seperti apa contohnya. Sedikit emosi In ha berkata dia juga tidak tahu karena bukan dia yang menyukai Yoon hee. Dong wook agak kaget dan bertanya apa In ha marah padanya karena sesuatu. In ha tidak berkata apa-apa dan pergi meninggalkan tempat duduknya menuju kelas. Dong wook mengikutinya dan meninggalkan Chang mo yang masih sibuk makan.


Sialnya, Chang mo kedapatan dan dituduh mencuri oleh orang itu.



Yoon hee, Hye jung, dan In sook keluar dari toko beauty saat melihat ada sweeping pakaian bagi perempuan dan rambut bagi pria (wui zaman dulu hebat). In sook yang saat itu roknya sangat pendek ketakutan. Segera dia menurunkan lipatan roknya sehingga roknya tidak lagi terlalu pendek hehe


Di perjalanan pulang, Hye jung dan Yoon hee bercerita banyak (In sook pulang lebih dulu setelah berbelanja). Awalnya Hye jung bertanya kabar Dong wook pada Yoon hee. Dia memberitahu Yoon hee kalau sepertinya Dong wook benar-benar menyukainya. Yoon hee berkata kalau dia menyukai apa yang Dong wook katakan, bahwa cinta datang dari hati. Karena itu, tidak perlu berkata maaf. Yoon hee menyukainya karena merasa kalau Dong wook itu mirip dengan dirinya (belum tahu dia siapa sebenarnya si empunya kalimat).

Hye jung merasa lega karenanya. Hye jung berkata kalau dia sedikit khawatir dengan perkataan In sook, bahwa ada hubungan antara Yoon hee dan In ha. Ternyata Hye jung menyukai In ha. Tapi Hye jung meminta Yoon hee untuk merahasiakan hal ini, termask dari In sook.


Hye jung juga bercerita bahwa ada seorang pelukis yang hanya melukis istrinya. In ha ingin melakukan hal yang sama. In ha hanya akan melukis orang yang dia cintai. Dan Hye jung berjanji kalau dia akan membuat In ha melukis dirinya.


Chang mo mendapat hukuman harus menjadi model lukisa, tapi tanpa busana. Poor him ^^

Setelah selesai, dengan emosi dia bertanya pada mahasiswa di studio itu apa jika modelnya perempuan maka perempuan itu juga harus berpose tanpa busana. Si mahasiswa mengiyakan.



Dan untuk yang satu ini, Chang mo pun sangat ingin melihat hasil lukisan In ha. Dia membuka lemari In ha dan mendapati lukisan Yoon hee. Chang mo terheran-heran melihat lukisan itu.


Dong wook bertanya pada In ha tentang gadis tiga detiknya. In ha memberi tahu Dong wook kalau dia ditolak. Gadis itu sudah punya orang dan In ha tidak ingin merebutnya dari orang itu. In ha berkata kalau dia iri pada Dong wook yang bisa dengan mudah mengatakan perasaannya.


Dong wook dan In ha bertemu dengan Hye jung dan Yoon hee. In ha lalu meminta diri. Hye jung berkata kalau ternyata yang dia dengar dari In sook memang benar. In ha tidak mengerti perkataan Hye jung. Hye jung menjelaskan kalau In ha tidak pernah keluar bersama kalau ada Yoon hee.


“Sepertinya In ha menghindari Yoon hee,” ucap Hye jung. Dong wook tidak percaya. Tidak ada alasan bagi In ha untuk menghindari Yoon hee. In ha tidak menjawab. Yoon hee merasa tidak nyaman. Akhirnya dia juga ingin pergi karena katanya ada kelas.

Dong woo memarahi Hye jung karena mengatakan hal yang tidak masuk akal. Dia menyusul Yoon hee.


Hye jung bertanya pada In ha apa benar dia merasa tidak nyaman berada di dekat Yoon hee. In ha menjawab. “Dong wook menyukainya. Tentu aku juga menyukainya.”

In ha: Aku merasa aku tidak bisa melanjutkan ini lagi.


Hari hujan. Yoon hee kembali terjebak di perpustakaan karena tidak membawa payung. Dia bertemu In ha yang baru saja datang. In ha lalu meminjamkan payung yang tadi dipakainya.

“Pulanglah. Tidak perlu menunggu temanmu,” katanya. “Kenapa kau tidak bergabung bersama kami akhir-akhir ini?” lanjut In ha.

“Aku merasa lebih baik memisahkan diri dari kalian jika kau merasa tidak nyaman dengan ku,” jawab Yoon hee.

“Kau tidak harus berbuat seperti itu. Kenapa aku harus merasa tidak nyaman di dekatmu? Aku senang melihat hubungannmu dengan Dong wook berjalan baik.”

“Aku dan Dong wook tidak punya hubungan apa-apa.”

“Kalau begitu aku akan mengubah kalimat ku. Aku berharap hubungan kalian bisa berjalan dengan lancar. Dan kita juga bisa berteman. Datanglah ke festival. Sampai jumpa.” (It must be hurt for In ha to say and Yoon hee to listen to these sentences)


Sambil menatap lukisan Yoon hee, In ha berkata:

Aku rasa semuanya bisa kembali seperti semula hanya jika aku juga berubah. jika aku berubah, maka kami semua bisa berteman baik.

In ha mengumpulkan semua lukisan Yoon hee yang dia buat dan memasukkannya ke dalam lemari.



NOTE:

1. Sepertinya Dong wook lah yang lebih dulu bertemu dengan Yoon hee

2. Awalnya, saya sedikit jengkel pada Dong wook tapi kemudian tidak karena sebenarnya dia juga tidak tahu kalau ternyata In ha juga menyukai Yoon hee.

3. Previewnya memperlihatkan kalau kemudian Yoon hee melihat lukisan dirinya pada lukisan yang dibuat In ha.



Episode 2 part 2

Episode 2 part 1

Episode 1 part 1

0 comments:

Post a Comment