29 April 2012

Sinopsis Twinkle Twinkle episode 50

Episode sebelumnya:

Ny. Song menyuruh seseorang untuk membuntuti Jung won dan membawa kembali surat kontrak Sang won yang asli.

Episode 50









Orang suruhan Ny. Song membuntuti Jung won dan dia naik ke bis yang sama dengan yang dinaiki Jung won. Jung won membaca sebuah buku seperti biasa tapi ternyata di bagian belakang buku itu dia menyimpan surat kontrak yang asli. Orang suruhan Ny. Song beridir untuk melihat benda yang Jung won pegang. Untungnya Jung won segera menutup bukunya sehingga orang itu tidak sempat melihat.

Di halte Seung jun menelepon seseorang. Dia berkata kepada orang yang dia telepon kalau ada sesuatu yang merisaukannya.







Jung won ke rumah sakit. Orang suruhan Ny. Song masih mengikuti Jung won.

Jung won membelikan Geum ran sebuah bikini agar mereka bisa ke pantai bersama. Geum ran merasa Jung won sedang mengejeknya. Dia tidak mau ke pantai memakai bikini karena luka bekas operasinya akan terlihat. Jung won berkata kenapa harus malu. Dia juga punya bekas luka saat operasi usus buntu. Selain itu, menurut Jung won Geum ran terlalu peduli pada perhatian orang padahal beljm tentu orang lain memperhatikannya. Dia mengatakannya dengan gayanya sendiri. Geum ran belagak marah saat Jung won menambahkan kalau tubuh Geum ran juga tidak begitu bagus 

Geum ran kemudian mengejek bikini yang Jung won belikan untuknya. Menurutnya bikini itu tidak bagus. Jung won kemudian memamerkan bikini yang dia beli untuk dirinya. Geum ran langsung merebut bikini itu karena milik Jung won lebih bagus. Jung won kaget tapi kemudian tersenyum. Dia kembali mengajak Geum ran agar mu ke pantai bersamanya. Geum ran berkata dia akan memikirkannya.





Seung jun menemui seseorang karena dia akan mendonasikan sejumlah buku. Perkiraan saya tempat yang didatangi Seung jun adalah sebuah toko tapi juga lembaga amal. Orang itu kemudian menunjuk sebuah lukisan (sepertinya itu lukisan mahal dan dibuat oleh pulukis aslinya tapi dia mengira kalau lukisan itu adalah hasil copyan). Seorang ibu kemudian datang untuk mengambil pakaian hasil sumbangan orang untuk pantinya. Dia melihat lukisan itu dan menyukainya. Dia ingin membelinya tapi sepertinya lukisan itu mahal. Seung jun yang membawa lukisan itu berkata kalau ibu itu membayar dengan sejumlah uang dia bawa saja. Ibu itu kaget sekaligu sangat senang.







Jung won memberitahu kalau surat kontrak asli sekarang ada padanya dan yang memberikannya adalah Seung jun. Dia juga memberitahu Geum ran kalau dia tidak tega melaporkan Ny. Song ke kantor polisi karena jika Ny. Song dipenjara, dia tidak akan sanggup menghadapi Seung jun.

Geum ran memperingatkan Jung won bahwa dia berada dalam bahaya kalau Ny. Song sampai tahu bahwa dia memiliki surat itu. Jung won berkata kalau Ny. Song sudah tahu tentang hal itu. Geum ran sangat terkejut. Jung melanjutkan kalau dia menggunakan surat itu agar Ny. Song mau berhenti dari pekerjaannya. Jika dia berhenti, makan Jung won berjanji akan membakar surat itu di hadapannya. Geum ran terkejut dan sepertinya marah saat dia tahu kalau Ny. Song sudah berjanji pada Jung won bahwa dia akan berhenti dari pekerjaannya (wajar Geum ran marah karena Ny. Song sudah menjanjikan posisi itu padanya).

Ny. Han datang dan mendengar pembicaraan Jung won dan Geum ran. Jung won berkata kalau dia ingin mempercayai Ny. Song. Setelah dia dan Seung jun menikah, dia yakin kalau mereka bisa mengubah Ny. Song. Geum ran marah dan khawatir sesuatu terjadi pada Jung won. Dia yakin kalau Ny. Song tidak akan tinggal diam. Tapi Jung won berkata dia sudah mengantisipasi hal itu. Bahkan jika dia harus mengorbankan sesuatu, dia bersedia. Dengan bgitu, dia berharap hati Ny. Song akan tersentuh.

Geum ran berkata kalau Jung won sepertinya belum bisa memahami Ny. Song. Dia tidak akan tersentuh dengan hal seperti yang Jung won katakan. Dia meminta surat itu. Jung menolak. Geum ran bertanya apa itu karena dia tidak bisa mempercayai dirinya. Jung won menggeleng dan menjawab karena dia tidak ingin Geum ran kembali terluka.





Seung jun memeriksa dokumen-dokumen ibunya. Ny. Song melihatnya. Seung jun berkata kalau sepertinya ibunya sudah melakukan kesalahan karena menerima sebuah tempat yang nantinya akan dijadikan sebuat situs sejarah. Jadi dia menyarankan agar ibunya segera menjualnya sebelum status tempat itu berubah. Ibunya meremehkan Seung jun. Menurutnya, Seung jun tidak tahu apa-apa karena selama ini hanya bergulat dengan buku. Dia percaya kalau informasi yang dia dapatkan lebih akurat. Seung jun berkata terserah ibunya. Mungkin memang informasi yang dia dapatkan dari temannya yang bekerja di kemntrian Kebudayaan salah dan informasi yang ibunya dapatkan dari orang suruhannya lebih benar.


Jung won mengeluakan buku dimana dia meletakkan surat kontrak asli. Dia bertanya pada dirinya sendiri apa yang kiranya akan Ny. Song lakukan padanya. Dia berkata kalau dia tidak akan menyerah pada Ny. Song.



Orang suruhan Ny. Song mengamati rumah keluarga Hwang. Dae bum yang baru pulang bersama anaknya. Orang itu berusaha menghindar tapi Dae bum mengenalinya. Dia tahu kalau orang itu adalah orang yang meminjamkan Pak Hwang uang dan mengubur Geum ran di gunung. Dia bertanya mengapa orang itu ada di sekitar rumah Pak Hwang padahal setahunya Pak Hwang sudah tidak berhutang apa-apa lagi padanya. Orang itu berkata kalau dia hanya kebetulan lewat. Dae bum berkata kalau dia mungkin tidak akan sanggup mengalahkan orang itu dengan otot, tapi dia bersumpah akan menghadapinya dengan hukum jika dia mengganggu keluarga Hwang. Dia mempersilahkan orang itu pergi karena tadi dia berkata hanya kebetulan lewat. Orang itu sedikit ketakutan.



Dae bum bertemu Jung won yang langsung mencium anaknya. Dae bum langsung mengganggu Jung won dan membuat Jung won tersenyum. dia juga memberitahu Jung won bahwa orang yang dulu meminjamkan uang pada Pak Hwang berada di sekitar rumah, jadi dia meminta Jung won agar lebih berhati-hati. Terlebih karena orang itu berpakaian sebagai orang lain (a.k.a menyamar). Jung won sepertinya tahu alasannya.



Ny. Song sembunyi-sembunyi membuka kulkas dan mengeluarkan sesuatu. Dia lega karena barang itu masih utuh.



Ny. Han mengizinkan Geum ran untuk kembali ke rumah keluarga Hwang jika dia menginginkannya. Dia juga kemudian meminta bantuan Geum ran agar mengambil surat kontrak asli yang ada pada Jung won. Dia tidak ingin melepaskan Ny. Song begitu saja. Dia juga tidak akan mengizinkan Jung won menjadi menantu wanita itu. Jadi dia memohon agar Geum ran mau membantunya.



Ny. Han mengeluh pada suaminya karena kedua anak perempuannya lebih memilih untuk tinggalk di rumah kecil milik keluarga Hwang dibanding di rumahnya. Dir. Han tidak menanggapinya. Dia malah mengeluhkan bajunya yang disetrika oleh Sang won.

Ny. Han kemudian bertanya apa suaminya benar-benar ingin kembali menjadikan Eun jung sebagai kepala editor sementara Sang won tinggal di rumah. Dir. Han mengangguk. Ny. Han kembali bertanya dan kali ini tentang Seung jun. Menurutnya akan lebih baik jika Seung jun keluar dari perusahaan mereka terlebih setelah dia dan Jung won batal menikah. Tapi Dir. Han malah berkeinginan untuk menjadikan Seung jun sebagai perwakilan perusahaan mereka dan juga sebagai suami Jung won. Dia menjadi lebih kagum pada Seung jun setelah apa yang Seung jun lakukan demi perusahaan mereka. Dia meminta agar istrinya tidak menentang keinginannya itu. Ny. Han terdiam.



Keluarga Han berkumpul untuk sarapan. Seo won mengeluh karena selama empat hari menunya itu-itu terus. Dir. Han meminta mereka untuk makan saja. Sang won berpromosi kalau dia yakin makanan pagi itu lebih enak dari hari sebelumnya karena dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk memasaknya. Tapi saat suapan pertama Eun jung dan Seo woo langsung tersedak. Satu per satu mereka meninggalkan meja makan. Hanya Dir. Han yang tetap tinggal dan menikmati masakan Sang won. Sang won jadi terharu.




Geum ran tiba di rumah lamanya. Dia tinggal di kamar yang sama dengan Jung won seperti yang ayahnya inginkan. Ny. Hwang berkata kalau keinginan terbesarnya adalah melihat Geum ran dan Jung won menjadi seperti saudara kembar. Sambil tersenyum Geum ran berkata kalau dia akan berusaha melakukannya.



Dae bum kemudian memeluk Geum ran dan berkata kalau Geum ran sudah melakukan hal yang benar dengan kembali pulang ke rumah, ke keluarga yang sebenarnya dia sayangi. Geum ran menangis. Ny. Hwang memasak sambil bernyanyi saking senangnya.



Seung jun meletakkan surat pengunduran dirinya di atas meja Dir. Han saat Dir. Han tidak ada di ruangannya.




Jung won dan pegawainya menunggu Seung jun untuk acara launching proyek mereka. Seung jun meminta maaf karena terlambat datang. Acara penghormatan dimulai.

Jung won kemudian memberitahu Seung jun bahwa mereka akan pergi makan bersama. Dia mengajak Seung jun tapi Seung jun menolak. Jung won kemudian menggerutu karena Seung jun datang dengan tangan kosong. Dia berkata pada Seung jun bahwa dia akan menunggu hadiah Seung jun di atas mejanya sampai hari Senin.



Di kamar Jung won, Geum ran teringat percakapannya dengan Jung won dan ibunya. Dia juga mengeluarkan cincin yang diberikan Ny. Song dari tasnya. Dia kemudian mencari surat itu di antara buku-buku Jung won.



Seung jun membereskan barang-barangnya yang ada di meja kerjanya. Saat melihat pensil-pensilnya dia teringat percakapannya saat Jung won bertanya mengapa dia senang menggunakan pensil. Dan satu per satu dia teringat kenangan-kenangannya bersama Jung won. Saat Jung won berkata kalau dia senang karena Seung jun cemburu padaya gara-gara Dae bum, saat mendapati Jung won nge-dance, saat handuk Jung won terlepas, saat Jung won marah-marah padanya, saat Jung won meminta tolong untuk dibuka kan pintu, saat Jung won bernyanyi, mabuk, dan saat dia melamar Jung won. Dia mengingat semua itu saat berjalan meninggalkan gedung perusahaan.




Tapi ternyata Jung won menunggunya sambil membawa payung karena hari itu hujan. Seung jun menyuruh Jung won untuk kembali bersama pegawainya. Dia lalu meninggalkan Jung won. Jung won meminta mereka putus dan memulai lagi dari awal. Dia akan membuat Seung jun kembali menyukainya karena dia sangat menyukai Seung jun. Tapi Seung jun terus berjalan meninggalkan Jung won tanpa berbalik. Hanya saja dia menangis mendengarkan peperkataan Jung won.



Keluarga Hwang berkumpul. Ji won berkata kalau dia sangat senang karena bibi Geum rannya sudah kembali. Di antara bibinya yang lain, Ji won paling menyukai Geum ran. Mi ran kemudian menanyakan alasannya. Dengan polos, Ji won berkata kalau Geum ran pernah membalikannya kostum putrid Salju, setiap malam membacakan buku cerita untuknya, mengajarinya huruf Hangeul, memarahi dokter untuknya, bahkan bernyanyi dan sambil nge-dance lucu. Geum ran menangis mendengarnya. Ji won senang saat tahu kalau Geum ran akan tetap tinggal bersama mereka. Saudara-saudaranya menyambutnya dengan hangat.


Pak Hwang melihat dari luar. Jung won datang dan bertanya mengapa ayahnya tidak ikut bergabung. Ayahnya bercerita kalau tadi pagi ibunya jatuh. Ibunya sudah mendapat banyak memar karena menabrak perabotan atau terjatuh. Dia sangat ingin memberitahukan penyakit istrinya itu kepada anak-anak dan menantunya tapi dia takut mereka tidak sanggup menerimanya.



Orang suruhan Ny. Song mengintip dari balik pagar. Geum ran yang baru keluar melihatnya. Dia mengejar orang itu sampai ke pagar rumah tapi dia hanya melihat punggunnya. Jung won memanggilnya untuk masuk.


Orang suruhan itu memberitahu Ny. Song bahwa Geum ran kembali ke rumah keluarga Hwang. Ny. Song terkejut mendengar berita itu. Dia sedang berada di sebuah gedung tepatnya gudang tempat asset-assetnya tersimpan.



Seung jun membuka berkas-berkas yang ada di atas meja ibunya. Tapi dia kaget karena ternyata isi dari amplop-amplop itu adalah kertas kosong.



Ny. Song bertanya-tanya tujuan Geum ran kembali ke rumah lamanya. Sekarang dia jadi tidak mengerti siapa yang ingin Geum ran lindungi sebenarnya, dirinya atau Jung won. Dia kemudian mengunci kembali barankasnya. Ternyata Kwang soo melihat apa yang Ny. Song lakukan. Ny. Song merasa kalau ada yang membuntutinya tapi dia mencoba mencari tahu. Dia kemudian meninggalkan gudang itu.



Jung won dan Geum ran berbincang-bincang sebelum tidur. Geum ran memperingatkan Jung won agar berhati-hati. Selama ini Jung won selalu bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Tapi di dunia ini, tidak semuanya bisa didapatkan walau sekeras apa pun orang itu berusaha. Ny. Song adalah salah satunya. Dia meminta Jung won agar menyerah saja. Dia tidak ingin Jung won memiliki lebih banyak bekas luka di tubuhnya.

Jung won kemudian bercerita tentang apa yang dia baca dari buku “Diary of Anne Frank” (Anne Frank adalah salah seorang anak Yahudi yang bersembunyi dari Nazi). Di diarynya Anne menulis kalau dia percaya bahwa setiap orang sebenarnya memiliki hati yang baik. Kalimat itu kemudian mengubah pola pikir Jung won. Dia yakin kalau Ny. Song memiliki hati yang seperti itu. Dia ingin membantu Ny. Song menyadarinya.

Seung jun membereskan barang-barang di kamarnya. Dia kemudian melihat boneka seperti ang dia berikan pada Jung won. sementara itu Jung won menyiapkan bekal.


Geum ran memilih-milih buku Jung won untuk dibaca. Tanpa sengaja Geum ran mengambil buku dimana Jung won menyimpan surat kontrak asli. Saat membuka bukunya, surat itu terjatuh. Langsung saja Geum ran menyembunyikannya.



Hp Geum ran berbunyi. Ny. Song meneleponnya. Ny. Song bertanya mengapa Geum ran tidak datang ke rumahnya. Geum ran berkata kalau dia harus kembali ke rumah lamanya dulu sebelum pindah ke rumah Ny. Song agar tidak ada orang yang mencurigainya. Geum ran berkata kalau hari ini dia ingin bertemu dengan Ny. Song. Ny. Song dengan senang hati menunggu kedatangannya.


Jung won datang dan mengambil buku yang akan dibawanya. Dia tidak memeriksanya terlebih dahulu. Geum ran kemudian bertanya mengapa Jung won membawa bekal. Jung berkata kalau dia berencana makan siang bersama Ny. Song. Geum ranya hanya mengangguk.



Orang suruhan Ny. Song menunggui Jung won. Saat Jung won lewat di deapannya dia berpura-pura minta tolong ditunjukkan arah. Dia meminta Jung won memberi petunjuk lewat peta yang dibawanya. Saat mencoba membaca peta, orang itu langsung membius Jung won dengan sapu tangan. Jung won yang tidak sadar lalu dimasukkan ke dalam mobil dan pergi.



Orang yang menculik Jung won sedang asyik makan di pinggir sebuah lubang besar dimana Jung won terbaring di dalamnya.


Seung jun melihat boneka. Sebelum memasukkan ke dalam kartonnya dia menekan bagian perut boneka itu. terdengarlah suara Jung won menyanyikan sebuah lagu (Lagu ini ada di alobum SNSd, tapi entah yang mana. Mereka pernah membawakannya pada KBS Gayo Daejun akhir tahun lalu). Seung jun tersenyum mendengarnya.

Kembali ke adegan dimana Jung won terbaring di dalam sebauh lubang besar.