Di kantor Cyrano, Byung hun membagi tugas para anggotanya. Dia menugaskan Ah rang untuk mencari tahu tentang tempat kerja Mi jin dan kehidupannya. Dia dan Moo jin akan membantu Min young karena dia sudah menyiapkan sesuatu untuk Min young yang sangat antusias untuk bekerja. Min young bertanya apa itu.
Byung hun tidak menjawab dan malah menelepon Da rin untuk meminta bantuannya.
Dan operasi pun dimulai.
Mi jin sedang mencari bahan untuk masakannya. Dia menelepon Da hye tapi Da hye tidak menjawab teleponnya. Dan di tempat yang sama Min young ‘kebetulan’ juga ada di sana.
Mi jin dan Min young yang sedari tadi membuntuti Mi jin sama-sama bertanya kepada pemilik toko apa dia memiliki Fratello. Mi jin cukup terkejut karena ada yang mencari hal yang sama dengannya. Pemilik toko meminta mereka menunggu sementara dia mencari barang yang ingin mereka beli.
Saat menunggu Min young pura-pura senang karena bisa bertemu dengan Mi jin. Dia berkata bahwa dia adalah fansnya setelah dia menonton kompetisi itu. Mi jin hanya tersenyum kaku tapi tidak membalas ucapan Min youn. Min young meminta maaf karena sudah so’ akrab padahal Mi jin pasti tidak senang jikan dirinya dikenali.
Di tempat perkiran Moo jin melakukan sesuatu pada mobil Mi jin agar mobilnya tidak bisa menyala.
Dia mencoba meminta bantuan asuransi tapi mereka baru bisa datang dalam waktu sejam. Jadi Mi jin pun memutuskan untuk naik angkutan umum saja *heran sedikit. Kenapa tidak telepon taksi saja ya???
Min young muncul dengan mobilnya dan mencoba menawarkan bantuan kepada Mi jin karena haltes bis cukup jauh sementara barang bawaannya banyak. Awalnya Mi jin tidak mau tapi setelah berpikir sesaat, dia pun memutuskan menerima tawaran Min young *ekspresi Min young saat mendengar penerimaan Mi jin itu dibuat-buat banget. Jadinya malah terlihat lucu
Byung hun tersenyum senang saat menerima telepon. Saya yakin dia menerima laporan, entah dari Moo jin atau Ah rang, bahwa rencana mereka berhasil.
Di mobil Min young memperkenalkan dirinya kepada Mi jin dan berkata bahwa sebenarnya dia uga ingin menjadi koki. Dia sudah mencoba semua resep Mi jin. Makanya dia tahu tentang fratello. Mi jin hanya tersenyum kecil mendengarnya.
Mi jin menerima telepon dari Da hye yang mengatakan kalau dia mengundurkan diri dari tempat Mi jin. Mi jin langsung memarahinya karen baru memberitahukan kepadanya sekarang.
Ternyata itu ulah Da rin. Dia berhasil merayu Da hye dengan memberikan tawaran bahwa temannya sedang membuka restoran baru dan butuh pegawai. Dia juga lah yang memberikan daftar toko tempat Mi jin sering berbelanja. Byung hun berterima kasih karena Da rin mau bekerja sama. Da rin menjawab bahwa dia memahami kesulitan Byung hun karena Mi jin membnecinya. Jadi dia akan membantu sebisanya.
Byung hun masih kesal karena dia tidak bsia mengenakan biaya tambahan kepada Da rin karena dia adalah kemenakan si rentenir (tapi sepertinya, ini menurut saya, dia malah memberikan pekerjaan tmbahan kepada Da rin sebagai ganti ketidsakuntungan yang tidak bisa dia dapatkan heheh)
Moo jin bertanya apa Min young akan baik-baik saja. Byung hun menjawab bahwa mereka tidak punya pilihan. Mi jin tidak mengizinkan ada laki-laki di dapurnya.
Min young menemani Mi jin ke toko roti Da rin yang menyambutnya dengan senyuman. Min young bertanya kenapa Mi jin ke tempat itu. bukankah dia membencinya? Mi jin menjawab bahwa di tidak membenci roti Da rin seperti dia membenci orangnya. Lagi pula, roti Da rin cocok dengan hidangannya.
Mi jin juga memuji Da rin yang menurutnya adalah koki yang hebat. Dan lihatlah gaya Da rin saat Mi jin menoleh kapadanya *Aigoo…
Saat melihat belanjaan Mi jin yang terlihat berat, Da rin menawarkan bantuannya. Tapi Mi jinlangsung menolaknya. Da rin kembali memanggil Mi jin. Dia memberanikan diri untuk mengundang Mi jin menjadi tamu pertama dalam acara pertamanya. Dan kembali, Mi jin menolaknya dengan tegas lalu pergi dari toko Da rin.
Min young terlihat kasihan kepada Da rin tapi dia malah heran melihat Da rin yang tersenyum senang menatap kepergian Mi jin. Sepertinya yang dikatakan Byung hun memang benar
Min young tiba di restoran Mi jin. Dia senang karena bisa langsung masuk ke dapurnya. Mi jin berterima kasih atas bantuan Min young. Dia berjanji akan melayani Min young dengan baik kalau dia datang ke restorannya.
Min young mendekati Mi jin dan dengan hati-hati melamar posisi Da hye yang sudah keluar dari pekerjaannya. Dia berkata bahwa dia ingin menjadi seorang koki di bawah pengawasan Mi jin. Mi jin terlihat kaget dengan ucapan Min young. Dan dengan dingin dia menjawab bahwa dia tidak bisa memutuskan dengan cepat. min young berusaha meyakinkan Mi jin bahwa dia akan berusaha sebisa mungkin membantunya.
Mi jin tidak menjawab dan memperlihatkan skillnya. Dia lalu meminta Miny young untuk membuka telur untuknya. Min young melakukannya tapi lihat caranya memecahkan telur. Dia menusuknya pelan-pelan dengan sumpit seperti takut melukai si telur hahaha
Moo jin yang ikut mengawasi apa yang mereka lakukan di dapur Mi jin (Cyrano sudah memasang kamera pengawas di sana, red) berkata kalau itu terlihat sulit. Dia bertanya kepada Byung hun apa mereka perlu mendandani Ah rang dengan pakaian perempuan untuk menggantikan Min young?
Min young masih sangat serius dengan tugasnya untuk memecahkan telur. Mi jin yang melihatnya menyuruh Min young untuk meletakkan saja telurnya dan membantunya mengupas kentang.
Alamak, Min young mengupas sekalian memotong hahahah
Mi jin tentu saa melihatnya dengan tatapan tidak percaya.
Byung hun yang juga melihat melalui kamera pengawas tidak tahan lagi. Dia langsung menelepon Min young dan menyuruhnya keluar dari sana.
Min young pamit kepada Mi jin dan meminta maaf karena tidak bisa membantunya. Sebelum pergi, dia kembali bertanya kepada Mi jin apa dia akan mempertimbangkan lamarannya? (hahaha Min young memang tebal muka) Mi jin menatap hasil kupasan Min young yang lebihg tepatnya memotong heheh Min young sadar diri dan berjalan pergi.
Mi jin memeriksa jamur yang ditinggalkan Da hye. Ternyata Da hye melupakan tugasnya untuk merendam jamur ke dalam air. Jadinya jamur itu sekarang kering padahal dia adalah pesanan duta besar.
Min young yang masih ada di dalam dapur berbalik dan memberikan saran kepada Mi jin untuk meletakkannya ke dalam susu panas. Mi jin berpikir sesaat dan setuju karena cara itu bisa membuat krimnya lebih baik. Dia berterima kasih kepada Min young atas sarannya. Mi young tersenyum dan berkata bahwa dia hanya ingin membantu. Dia pun kembali pamit.
Mi jin lalu memanggilnya dan berkata bahwa Min young boleh bekerja di restorannya mulai besok. Min young terlihat sangat bahagia.
Ah rang memberitahu Byung hyun bahwa ada satu rumor tentang Mi jin. Seorang pria. Mi jin terlihat tersenyum senang berfoto bersama pria itu. Byung hun menyuruhnya mencari tahu asal muasal rumor itu.
Byung hun kembali menonton video Mi jin saat berada di kompetisi. Dia tersenyum melihat sikap Mi jin yang selalu menghindar saat asisten kokinya yang seorang pria bekerja di dekatnya. Sikap itu memang sangat disukai oleh pria M. Dia lalu menyuruh Moo jin untuk mencari apa mereka punya sensor detak jantung atau tidak.
Min young muncul dan menyombongkan keberhasilannya yang berhasil menginspirasi pemenang kedua kompetisi koki no.1 di Korea. Ah rang mengacungkan jempolnya.
Byung hun kembali berbicara sinis. Menurutnya Min young hanya beruntung. Seperti sapi yang melakuan trik dengan berjalan mundur. Min young berkilah kalau berjalan mundur pun tidak mudah bagi seekor sapi.
Dia menanyakan pendapat Moo jin. Tapi yang dipikirkan Moo jin hanyalah sensor detak jantung. *Hahah lagi-lagi Min young dicuekin.
Ah rang mendekati Min young dan memberinya selamat. Dia juga berterima kasih karena sudah menyelamatkannya. Hampir saja besok dia harus berpakaian seperti wanita. Dan seperti biasa, Min young memuji dirinya sendiri dan berkata bahwa Cyrano tidak akan berhasil tanpa dirinya.
Byung hun tersenyum sinis. Dia berkata bahwa berikutnya tidak ada lagi pujian untuk Min young. Dia menyuruh Ah rang untuk melakukan persiapan. Min young bingung. Persiapan apa?
Dan ternyata Min young harus berlatih dengan bahan makanan yang sudah disiapkan Ah rang hahah. Byung hun menyuruhnya untuk bersikap seperti Dae Jang geum. Dia menyuruh Min young untuk berlatih dengan serius karena dia akan kembali nanti. Dia mengucapkan itu sambil mendorong kepala Min young dengan jarinya.
Min young pun mulai berlatih. Tapi eksperimnen pertamanya langusng membuat entah apa yang dia potong terlempar ke dekat Moo jin. Tapi Moo jin tidak menghiraukannya karena dia sibuk mencari sensor detak jantung.
Moo jin berhasil menemukannya. Dia pun mencek apa benda itu mnasih berfungsi. Dia melopat selama beberapa menit dan kembali melihat sensor itu. anehnya, jumlah detak jantungnya tidak berubah. Masih 80. Aneh, pikir Moo jin.
Bahan percobaan Min young sudah habis tapi tak ada satu pun yang beres. Dia dan Ah rang menatap hopeless pada hasil pekerjaan Min young. Moo jin mendekati mereka dan berkata ‘ini tidak baik’ dan langsung pergi dengan helmnya *heheh Moo jin sama sekjali tidak membantu.
Ah rang berkata kalau sepertinya besok Min young akan langsung dipecat *hahah Ah rang juga sama. Min young juga berpikir demikian. Menurutnya walau seseorang terlahi dengan bakat yang hebat, dia tetap perlu mengetahui tekniknya.
Ah rang berkata kalau Min young menjadi seperti Il rok. Min young langsung menolak karena disamakan dengan Byung hun. Dia berkata Ah rang boleh menyebutnya apa saja, asal bukan orang itu.
Setelah mengucaopkan itu, Min young kembali mengkhawatirkan nasibnya besok. Tapi kemudian dia mendapat ide.
Ternyata Min young mendatangi Seun g pyo dan meminta bantuannya.
Mendengar permintaan Min young, semua orang di restoran itu kaget, termasuk dua rentenir dan tamu tetap Seung pyo. Itu loh, pria misterius yang selalu ada di sana. Min youn g menjelaskan kalau dia perlu belajar untuk keperluan misi mereka. Setelah mendengarkan alasan Min young, Seung pyo akhirnya menerima Min young menjadi murid pertamanya.
Pegawai Seung pyo melihat motor Moo jin terparkir di depan sebuah toko. Dia pun masuk dan menghampiri Moo jin yang sedang melihat perlatan masak. Dia yakin kalau Moo jin juga sama seperti Min young, sedang melakukan tugas untuk mereka. Dia pun menawarkan bantuannya untuk mmeilihkan peralatan yang bagus untuk dibeli.
Byung hun datang dan mencari Min young, tapi yang dia dapati hanya Ah rang yang sedang membereskan pekerjaan Min young. Dia lalu menanyakan keberadaan Min young kepada Ah rang. Ah rang memberitahu Byung hun kalau Min young sedang menemui Master.
Di dapur restoran, Seung pyo sedang mengajari Min young teknik memegang pisau agar dia tidak perlu mkenggunakan banyak tenaga saat memotong sayur keras seperti timun, loba, atau wortel. Dia memegang tangan Min young untuk menyempurnakan pegangannya di pisau.
Byung hun mengintip mereka dari luar untuk membenarkan perkiraannya.
Sambil memotong, Min young bercerita kepada Seung pyo bahwa target mereka kali ini sangat aneh karena dia sangat membenci klien mereka. Dia bahkan melakukan banyak hal untuk menyulitkan klien mereka. Namun begitu, si klien tetap mencintainya.
Menurut Seung pyo itu bukan nhal yang aneh karena semua hubngan bisa menjadi seperti itu. Seseorang bisa menjadi seorang pengemis yang menyedihkan atau bahkan menjadi kejam karena cinta. Min young setuju tapoi menurutnya akan lebih baik kalau semua yang saling mencintai bisa berakhir bahagia.
Sementara itu Moo jin dan Yuri (saya dengarnya Moo jin panggil dia Yuri. Semoga saya tidak salah ya chingu ^_^) berjalan pulang bersama. Di jalan mereka membicarakan target mereka. Yuri juga bertanya wanita seperti apa yang Moo jin suka, Yang imut atau yang seksi? Yang polos atau yang menarik? Moo jin menjawab bahwa dia tidak pernah memikirkan hal yang seperti itu. Yuri tidak percaya mendengar jawaban Moo jin.
Tapi Moo jin balik bertanya, Yuri sendiri tipe wanita yang mana? ^o^
Yuri menjawab bahwa seharusnya Moo jin sudah tahu. Dia itu tipe wanita yang lucu. Dia lalu menyuruh Moo jin untuk mmeikirkannya. Tidak sulit kok. Tapi tidak bagi Mooo jin. Menurutnya itu hal yang sulit untuk dilakukan.
Mereka kembali berjalan tapi tiba-tiba Yuri terjatuh. Moo jin terus berjalan tanpa menghiraukan Yuri. Yuri sampai harus memanggilnya baru dia berhenti dan berbalik.
Dia mendekati Yuri dan duduk di dekatnya. Yuri tiba-tiba meletakkan kedua tangannya ke lengan Moo jin karena ingin Moo jin membantunya berdiri. Tapi Moo jin malah mematung lalu berkata, “ini aneh”. Dia lalu menatap sensor detak jantung di tangannya. Angkanya terus bertambah. 128...130...132...
Seung pyo bertanya kepada Min young apa ada orang yang ingin dia masakkan sesuatu. Min young menjawab bahwa dia punya banyak orang untuk diajak ke restoran bagus. Min young balik bertanya bagaiamna dengan Master? Apa ada orang yang ingin dia masakkan?
“Ada. Aku tidak bisa tapi aku ingin,” jawab Seung pyo.
“Kenapa?” Tanya Min yong.
“Karena dia sudah pergi dari dunia ini,” jawab Seung pyo tanpa menatap Min young. Min young merasa beesalah. Seung pyo menyadarinya dan langsung menyurh Min young untuk mencicipi masakan yang sedang mereka masak.
Dari luar Byung hun kembali mengintip. Dia heran kenapa Min young sangat lama di sana. Padahal seberapa lama poun dia belajar, dia tidak akan bisa menjadi hebat *pesimis sekali si Byung hun ini. Atau dia muali cemburu?? ^o^
Tiba-tiba Byung hun meihat dua orang yang memakai topeng sedang mengawasi restoran Seung pyo. Byung hun pun mengikuti mereka diam-diam.
Sementara itu, di dalam restoran Seung pyo dan Min young tidak menyadari kedua orang aneh tadi. Seung pyo tanpa sengaja melihat kalung di leher Min young. Dia pun menanyakannya. Min young menjawab bahwa itu adalah bayaran ongkos taksinya.
Di luar Byung hun memnaggil kedua orang aneh tadi. Mreka terkejut lalu berlari. Byung hun mengejar mereka.
Entah Seung pyo menyadarinya atau tidak. Dia lalu berjalan ke dekat jendela dan membukanya.
“Min young-shi” panggilnya. Min young berbalik. “Maukah kau berkencan denganku?” Tanya Seung pyo.
“Ya?” Tanya Min young yang sangat terkejut mendengar ajakan itu.
Dan di luar sana, Byung hun mendengarnya.
Episode: [1], [2], [3],[4], [5], [6], [7]