Pernah mendengar kata ini? Offside, diving, atau hands-ball?
Ya, istilah-istilah di atas adalah jenis pelanggaran yang biasa terjadi dalam pertandingan sepakbola. Quidditch yang memiliki banyak kesamaan dengan olahraga paling populer di dunia Muggle itu juga memiliki istilah atau nama untuk setiap pelanggaran yang terjadi. Berikut diantaranya:
1. Blagging
Ketika pemain memegang ekor sapu lawan untuk merintangi atau menahan lajunya
2. Blatching
Ketika pemain terbang dengan tujuan supaya bertabrakan
3. Blurting
Ketika pemain mengaitkan gagang sapunya agar bisa menyetir terbang lawan
4. Bumphing (hanya Beater)
Ketika Beater memukulkan Bludger ke arah penonton sehingga permainan terpaksa dihentikan karena para petugas bergegas melindungi para penonton. Kadang-kadang dilakukan oleh pemain yang tidak bermoral guna mencegah Chaser mencetak gol
5. Cobbing
Terjadi jika pemain menggunakan sikut yang berlebihan terhadap lawan
6. Flacking (hanya Keeper)
Keeper memasukkan bagian tubuh manapun ke lingakaran dengan tujuan mendorong Quaffale keluar. Tugas Keeper adalah melindungi lingkaran gawang dari arah depan dan bukan dari belakang.
7. Haversacking (hanya Chaser)
Tangan Chaser masih pada Quaffale saat bola itu melesat melewati lingkaran gawang (Quaffale harus dilempar)
8. Quaffle-pocking (hanya Chaser)
Chaser merusak Quaffale, misalnya dengan membocorkan bola itu agar jatuh lebih cepat atau bergerak zig-zag
9. Snitchnip (kecuali Seeker)
Ada pemain, siapa pun, kecuali seeker yang menyentuh atau menangkap Snitch
10.Stooging (hanya Chaser)
Lebih dari satu Chaser memasuki Area Cetak Skor
Showing posts with label Quidditch; Harry Potter. Show all posts
Showing posts with label Quidditch; Harry Potter. Show all posts
04 October 2010
04 May 2010
Metamorfosis Quidditch
1. Quaffle
Pada awal kemunculannya, para pemain memainkan bola yang terbuat dari kulit. Kemudian berkembang menjadi bola dgn pita atau lubang agar pr Chaser (dulunya Catcher) bisa memegang bola tanpa menjatuhkannya. Sekarang Quaffle telah diberi mantra Genggam.
2. Bludger
Pada awalnya bludger yang dikenal dengan Blooder hanyalah 2 batu karang yang disihir agar dapat terbang. Karena terbuat dari batu, Bludger jadi mudah hancur saat dipukul dan hal ini merepotkan para pemain karena serpihannya mengejar mereka selama sisa pertandingan. Oleh karena itu, sekarang Bludger sudah terbuat dari besi.
3. Snitch
Awalnya adalah seekor burung bernama Golden Snidget. Namun karena populasinya semakin berkurang, tiruannya pun dibuat.
4. Keeper
Permulaan munculnya Quidditch, Keeper memiliki peran yang sama dengan Chaser. Dengan kata lain, pada zaman dulu Keeper memiliki tanggung jawab lebih karena juga harus menjaga gawangnya agar tidak kebobolan.
5. Gawang
Gawang Quidditch dulunya menggunakan keranjang. Namun karena banyak tim yang berlaku curang, Kementrian pun menetapkan standar baku besarnya gawang dan tinggi tiangnya plus tanpa keranjang
6. Lapangan
Lapangan oval awalnya tidak memiliki titik tengah tempat wasit melepaskan para Bola dan Area Cetak Skor. Daerah ini diperlukan agar para Chaser tidak melukai Keeper lawan. Di pertandingan Quidditch modern, hanya ada 1 Chaser yang boleh memasuki daerah ini. Berhadapan 1 lawan 1 dengan Keeper.
Pada awal kemunculannya, para pemain memainkan bola yang terbuat dari kulit. Kemudian berkembang menjadi bola dgn pita atau lubang agar pr Chaser (dulunya Catcher) bisa memegang bola tanpa menjatuhkannya. Sekarang Quaffle telah diberi mantra Genggam.
2. Bludger
Pada awalnya bludger yang dikenal dengan Blooder hanyalah 2 batu karang yang disihir agar dapat terbang. Karena terbuat dari batu, Bludger jadi mudah hancur saat dipukul dan hal ini merepotkan para pemain karena serpihannya mengejar mereka selama sisa pertandingan. Oleh karena itu, sekarang Bludger sudah terbuat dari besi.
3. Snitch
Awalnya adalah seekor burung bernama Golden Snidget. Namun karena populasinya semakin berkurang, tiruannya pun dibuat.
4. Keeper
Permulaan munculnya Quidditch, Keeper memiliki peran yang sama dengan Chaser. Dengan kata lain, pada zaman dulu Keeper memiliki tanggung jawab lebih karena juga harus menjaga gawangnya agar tidak kebobolan.
5. Gawang
Gawang Quidditch dulunya menggunakan keranjang. Namun karena banyak tim yang berlaku curang, Kementrian pun menetapkan standar baku besarnya gawang dan tinggi tiangnya plus tanpa keranjang
6. Lapangan
Lapangan oval awalnya tidak memiliki titik tengah tempat wasit melepaskan para Bola dan Area Cetak Skor. Daerah ini diperlukan agar para Chaser tidak melukai Keeper lawan. Di pertandingan Quidditch modern, hanya ada 1 Chaser yang boleh memasuki daerah ini. Berhadapan 1 lawan 1 dengan Keeper.
Labels:
Quidditch; Harry Potter
Subscribe to:
Posts (Atom)