Showing posts with label Kampung Inggris. Show all posts
Showing posts with label Kampung Inggris. Show all posts

06 September 2011

Relative Pronoun

Relative Pronoun adalah kata ganti (conjunction) yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat yang memiliki kesamaan (Subjek, Objek, Kepunyaan, Tempat, atau Waktu).

1. Relative Pronoun Subject (RPS)
Jika Subjek kalimatnya adalah manusia, maka gunakan Conjunction WHO.
Jika Subjek kalimatnya adalah SELAIN manusia, maka gunakan Conjunction WHICH.

Example:
a. The boys are my cousins. They are playing badminton.
--> Pada kalimat kedua, Subjeknya adalah THEY dan karena kata tersebut merupakan Prononun dari the boys (manusia), maka jika kalimatnya digabungkan akan menjadi:
The boys who are playing badminton are my cousins

b. The cat is my pet. It has beautiful white fur.
--> Pada kalimat kedua, Subjeknya adalah IT dan karena kata tersebut merupakan Prononun dari the cat (bukan manusia), maka jika kalimatnya digabungkan akan menjadi:
The cat which has beautiful white fur is my pet.

Sebagai salah seorang pengajar di salah satu Lembaga Bimbingan Belajar, saya akan memberikan sebuat trik agar kalian mengetahui apakah yang diperlukan adalah RPS atau bukan. Begini, jika polanya seperti ini:




S (manusia) + ... + Verb / to be

maka yang '...' diisi dengan WHO

Contoh:
The boys who are playing badminton are my cousins 
     S              to be

2. Relative Pronoun Object (RPO)
Jika Objek kalimatnya adalah manusia, maka gunakan Conjunction WHOM
Jika Objek kalimatnya adalah SELAIN manusia, maka gunakan Conjunction WHICH

Example:
a. I bought a book yesterday. I put it on the table.
--> Pada kalimat kedua Objeknya adalah IT yang merupakan pronoun dari A BOOK (Bukan Manusia). Jadi jika kalimatnya digabungkan akan menjadi:
I bought a book yesterday which I put on the table.

NB: Perhatikan klausa yang ada kata WHICH-nya (yang di-bold). Karena digabungkan, maka pronoun IT-nya tidak lagi ditulis.

b. The girl is a member of SNSD. I like her very much (haha jiwa Sone-nya tetap ada)
--> Pada kalimat kedua Objeknya adalah HER yang merupakan pronoun dari THE GIRL (Bukan Manusia). Jadi jika kalimatnya digabungkan akan menjadi:
The girl whom I like very much is a member of SNSD.

NB: Perhatikan klausa yang ada kata WHOM-nya (yang di-bold). Karena digabungkan, maka pronoun HER-nya tidak lagi ditulis.

3. Relative Pronoun Place
Conjunction-nya adalah WHERE

Example:
That is the office. My brother works there.
--> Kata THERE merupakan pronoun dari OFFICE dan bermakna PLACE (meaning: di sana), maka jika digabungkan akan menjadi:
That is the office where my brother works.

4. Relative Pronoun Time
Conjunction-nya adalah WHEN

Example:
I remember the day when I met you at the first time.

Mengetahui Relative Pronoun akan sangat membantu pada saat kita membahas Peringkasan Klausa. Selain itu, Relative Pronoun juga sangat membantu kita untuk menghindari banyaknya pengulangan pada saat menulis.

Demikianlah tulisan saya. Kalau ada pertanyaan, jangan sungkan-sungkan. Soalnya tulisan ini dibuat di tengah-tengah keriuhan pertandingan TIMNAS vs Bahrain yang hampir rusuh ^^....


Artikel terkait: Adjective Clause dan Peringkasannya

Adjective Clause dan Peringkasannya

Adjective Clause adalah Clause yang fungsinya sama dengan Adjective - menjelaskan Noun. Oleh karena itu, ciri khas dari Clause ini adalah antcedent-nya atau Noun yang dijelaskan. Hal ini penting untuk diketahui karena conjunction yang digunakan dalam Adjective Clause memiliki kemiripan dengan Adverbial Clause - 5W1H.

Adjective Clause ==> I will go to Pare where my friend is studying
Adverbial Clause ==> I will go where my friend is studying

Kalimat pertama merupakan Adjective Clause karena memiliki antecedent (Pare) sedangkan kalimat kedua merupakan Adverbial Clause karena menjadi mofifier dari verb 'go'.

Perigkasannya
1. Reducing
Proses ini hanya bisa dilakukan jika Conjuntion-nya merupakan Relative Pronoun Subject (RPS - WHO/WHICH). Reducing memiliki dua bentuk, yaitu Active (Ving) dan Passive (V3)
Example:
The man who likes to collect various flowers is a florist
--> The man liking to collect various flowers is a florist

Karena Adjective Clausenya berbentuk Active maka Reducingnya menjadi Ving
Example:
The book which was bought in the bookstore is now lost
--> The book bought in the bookstore is now lost

Karena Adjective Clausenya berbentuk Passive (was bought) maka Reducing-nya menjadi V3 dimana conjunction dan be dihilangkan.

2. Omitting
Proses memiliki dua syarat:
a. Menggunakan Relative Pronoun Subject (RPS - WHO/WHICh) tapi kalimatnya harus nominal (verb-nya berupa 'be')
Example:
I will give some time to the boy who is angry with you
RPS be
--> I will give some time to the boy angry with you

b. Menggunakan Relative Pronoun Object (RPO - WHOM/WHICH)
Example
The man whom the woman will call helped yesterday
--> The man the woman will call helped yesterday


Artikel Terkait: Relative Pronoun, Adverbial Clause dan Peringkasannya

23 August 2011

Noun Clause dan Peringkasannya

Noun Clause adalah Clause yang berfungsi sama dengan Noun, hanya saja berbentuk kalimat. Jadi posisinya di dalam kalimat sama dengan posisi Noun. Dia bisa menjadi Subjek atau Objek sebuah kalimat.

Noun = I like the doll
Noun Clause = I like that you buy me a doll

Peringkasannya
1. Omitting
--> The man said (that*) he would come the following week

*Hanya conjunction THAT yang berfungsi sebagai Object of Verb yang boleh dihilangkan. Umumnya bermakna BAHWA

2. Abridgement
Peringkasan ini memiliki pola : Conjunction + to Inf (dimana conjunctionya adalah kata tanya 5W1H)
--> I know what I should do menjadi I know what to do


Artikel terkati: Klausa dan Peringkasannya, Adjective Clause dan Peringkasannya, Adverbial Clause dan Peringkasannya

Klausa dan Peringkasannya

Sewaktu di Pare dapat ilmu baru tentang klausa dan peringkasannya. Seperti diketahui, dalam bahasa Inggris ada beberapa klausa dan kali ini yang akan dibahasa ada tiga - Noun Clause, Adjective Clause, dan Adverbial Clause.

Jenis peringkasannya ada tiga, yaitu:
1. Reducing, yang berarti penghilangan conjunction dan verb (finite*) dan menghasilkan infinite Verb yang berupa Ving, V3, atau to V1 (to Infinitive)
2. Omitting, yang berarti penghilangan Conjunction tanpa menghasilkan Ving, V3, atau to V1 (to Infinitive)
3. Abridgement, yang menyisakan Conjunction

Tidak semua klausa mengalami ketiga peringkasan tersebu di atas.
1. Noun Clause ==> Omitting dan Abridgement
2. Adjective Clause ==> Reducing dan Omitting
3. Adverbial Cause ==> Reducing dan Abridgement

Dari ketiga Klausa di atas, mungkin Reducing Adjective Clause yang paling sering masuk menjadi materi soal-soal ujian seperti UMB, STAN, dan sebagainya. Tapi, saya akan mencoba membahasnya satu persatu.

*finite verb = Verb yang bisa menjadi penentu tense
contoh: (be) Ving ==> Continuous Tense
Vi(+s/es) ==> Simple Present Tense


Artikel terkati: Noun Clause dan Peringkasannya, Adjective Clause dan Peringkasannya, Adverbial Clause dan Peringkasannya

16 August 2011

Kampung Inggris part 2 (Puasa di Pare)

Ini Part 2 ya? Mau nulis apa ya? O iya ini saja, Puasa di Pare. Soalnya kemarin sempat dapat puasa di sana (8 hari pertama).

Suasananya? Wuiiih rame banget apalagi pas buka dan sahur. Jalanan macet dan kalau telat buat beli makanan untuk buka dan sahur, bisa-bisa tidak kebagian. Soalnya pada awal-awal puasa, masih banyak pendatang yang ada. Tapi pada 10 hari setelahnya umumnya sudah pada balik ke rumah masing-masing. Penjual juga banyak tapi biasanya sekitar jalan Dahlia dan Anyelir tuh yang rame pas sahur. Umumnya juga bentuknya prasmanan. Beli yang harga 5 ribuan juga sudah bisa puas kok.

Program belajar selama bulan Ramadhan ada yang berubah, terutama yang durasinya sebulan. Biasanya akan dipercepat. Jadi Sabtu dan Minggu yang biasanya libur tetap belajar. Kemarin saya ambil program di Elfast dan seperti itulah keadaannya. Jadinya susah punya waktu buat jalan-jalan. Habisnya kalau miss 1 pertemuan saja rasanya ketinggalan banyak banget. Untuk di camp, biasanya ada kegiatan entah malam atau setelah sahur. Kalau di camp saya kemarin, kami diberikan pilihan. Program hapalan dan speakingnya mau diadakan pas malam atau sahur. Sebagian besar penghuni milih pas setelah sahur. Itung-itung sambil tunggu waktu shubuh, dari pada tidur.

Tarawih adalah hal tidak terpisahkan dari Ramadhan. Sekedar info, tarawih di Pare kebanyakan berjumlah 20 rakaat. Buat yang berasal dari Sulawesi, mungkin akan kaget soalnya di sini biasanya tarawih hanya 8 rakaat. Terus nih, bacaannya, Ya Allah, cepeeeet banget (untuk mesjid di jalan Anyelir). Benar-benar balap euy! Bukannya mengeluh. I'm just trying to tell the truth and share the info. Terus tidak ada ceramah tarawih. Habis sholat Isya, langsung deh tarawih. Jadi sekitar jam 8, tarawih nya dah selesai. Tapi kata teman saya yang shalat di mesjid dekat SMART, bacaanya tidak secepat di tempat saya shalat dan ada ceramahnya. Hanya saja, the language is Java (full) ^^

Puasa di Pare menyenangkan karena setiap hari ada kegiatan. Jadi waktu tidak akan terasa. Tapi buat mereka yang bertahan sampai akhir-akhir Ramadhan, harus siap-siap dengan ke'sunyi'annya ya?!

06 July 2011

Kampung Inggris part 1

Lumayan lama nih tidak nulis. Sebenarnya sekarang saya lagi ada di Kampung Inggris-Pare, Kediri. Kenapa? Ya, tentunya buat belajar Bahasa Inggris. Jadi, kali ini saya akan mencoba menulis beberapa hal tentang Kampung Inggris.

Saya datang dari Makassar. Sewaktu ke Kediri, saya dan teman-teman menggunakan travel. Jadi tidak ribet. Tapi buat yang naik kereta atau bis, masih butuh naik becak. Bayarnya sekitar 5 ribu atau 10 ribu.

Untuk tempat tinggal, di sini ada buaaaanyak tempat pilihan. Ada kost-an dan juga camp. Saya sih sarankan buat milih camp. Selain murah, tinggal di camp bisa membantu bersosialisasi dan mempraktekkan bahasa Inggris. Soalnya tiap camp itu punya program belajar. Biasanya sehabis shalat Subuh dan shalat Maghrib. Programnya berupa speaking dan vocabulary. Lumayan lah dibanding tidak ada sama sekali.

Tapi, jika pergi pada musim liburan, saya sarankan kamu menghubungi teman atau kenalan yang memang sedang kursus di Pare. Soalnya susaaaaaaah banget dapat tempat. Penuh. Saya sewaktu tiba di Pare mesti menunggu sampai hampir 4 jam sebelum mendapatkan camp. Itu pun ber-8 di dalam satu kamar hehe...Awalnya memang susah. tapi sekarang asik soalnya bisa dapat kenalan dari luar daerah.

Untuk makanan, jangan khawatir. Disini ada banyak pilihan menu dan harga. Mulai dari harga 2 ribu. Untuk prasamanan, harganya paling murah sekitar 3 ribu rupiah untuk makan tempe. Kalau mau makan ayam, ya nambah dikit lah.

Untuk kursusan (this is the most important thing), juga ada buaaaanyak pilihan. Saran saya, sebelum berangkat kamu harus menentukan tujuan kamu mau belajar apa. Apakah speaking, writing, grammar, TOEFL, atau apalah. Tiap tempat kursus punya ciri khas. Misalnya, untuk grammar SMART dan ELFAST banyak menjadi incaran. Untuk Speaking, Daffodils adalah tokoh utamanya. Untuk anak sekolah, umumnya akan memilih MAHESA atau BEC.

Sekedar informasi, semua kursus di Pare memulai programnya pada tanggal 10 dan 25. Jadi sebelum tanggal tersebut, kalian sudah harus memastikan tempat di lembaga yang kalian mau. Karena jika tidak, tempatnya bakal segera full dan yang tersisa hanya pilihan-pilihan terakhir (paham kan maksud saya?).

Pakaian selama ikut program, pakai yang casual saja. Bisa pake celana pendek atau baju kaos, asal jangan baju tidur hehe...Untuk program yang mulai pukul 05.30, biasanya kita kagak mandi soalnya dingin brrrr.... ^0^

Untuk transportasi, hanya ada satu. SEPEDA hehe. Tempat penyewaan juga banyak. Hanya saja, kalau musim liburan, sekali lagi, pasti susah nyarinya. Yang ada biasanya beli atau harganya naik. Harga normalnya sekitar 40-50ribu sebulan. Untuk sepeda baru, biasanya lebih mahal. Kelebihannya, tentunya selain warnanya yanng masih kinclong, biasanya sepeda baru dilengkapi kunci pengaman. Jadi tidak takut hilang. O iya, sewanya pake tahan ID card ya. Jadi jangan lupa bawa tanda pengenal. Entah itu KTP, SIM, atau ASKES hehe...

Masih banyak lagi yang pengen saya tulis. Tapi entar lagi yang dilanjutin. See ya!