Showing posts with label Hunger Games. Show all posts
Showing posts with label Hunger Games. Show all posts

01 January 2012

Hunger Games: The Movie


Ini dia salah satu film yang paling saya tunggu di 2012. Ini karena saya sudah baca novelnya dan I love it. Makanya penasaran dengan versi visualnya akan seperti apa.

Dapat trailernya sudah lama tapi baru kepikiran sekarang untuk nulis. Dan ini dia pemerannya.

Liam Hemsworth as Gale Gale Hawthorne


wajah aslinya:

Liam Hemsworth adalah kekasih dari Miley Cirus (entah sudah putus atau nyambung lagi).

Jennifer Lawrence as Katniss Everdeen

wajah aslinya

Josh Hutcherson as Peeta Mellark

wajah aslinya

Tidak percaya kalau Josh Hutcherson besar wajahnya akan seperti ini. Soalnya dulu sering nonton filmnya sewaktu dia masih kecil. Zathura salah satunya. Seperti Kristen Steward, menjadi remaja membuatnya semakin keren euy...

Some TRIVIA tentang film ini:
1. Hunger Games adalah buku pertama yang difilkan dari trilogi yang dituilis oleh Suzanne Collins: 'The Hunger Games', 'Catching Fire', 'Mockingjay'.

2. Chloë Grace Moretz, Mary Mouser, Hailee Steinfeld, Abigail Breslin, Lyndsy Fonseca, Saoirse Ronan, Emma Roberts, Kaya Scodelario, Emily Browning dan Shailene Woodley aktris yang juga dipertimbangkan untuk memerankan Katniss, karakter utama. Namun, Jennifer Lawrence yang kemudian memenagkannya.

3. Alex Pettyfer, Josh Hutcherson, Lucas Till, Nico Tortorella, Alexander Ludwig, Evan Peters and Hunter Parrish adalah aktor yang dipertimbangkan untuk memerankan Peeta Mellark. Hutcherson yang kemudian terpilih.

4. 'Arash Madjd', Liam Hemsworth, Chris Massoglia, David Henrie, Robbie Amell and Drew Roy adalah aktor yang juga menjadi pilihan untuk memerankan Gale. Hemsworth juga kemudian terpilih.

5. Jennifer Lawrence awalnya mengikuti audisi untuk pemeran utama di film Savages, tapi kemudian berhenti untuk kemudian bermain di film ini.

6. Liam Hemsworth dan Jennifer Lawrence, aslinya berambut pirang tapi demi peran di film ini mereka harus mengubah warna rambut mereka menjadi cokelat. Sementara itu Josh Hutcherson aslinya berambut hitam tetapi demi peran Peeta dia jug harus mengecat priang rambutnya.

7. Komposer Danny Elfman batal terlibat dalam film ini karena masalah jadwal dan kemudian digantikan oleh James Newton Howard.


Credit: IMDb. com

07 February 2011

Catching Fire


Novel kedua dari trilogi Hunger Games.

Katniss dan Peeta kembali ke distrik 12 sebagai pemenang Hunger Games. Peeta, Katniss dan keluarganya kini menempati rumah yang ada di desa Pemenang menemani Haymitch yang tinggal di sana seorang diri selama 25 tahun. Kembali dengan skenario cinta palsu yang kelak ternyata membuat Katniss bimbang.

Tindakan Katniss pada akhir Hunger Games ternyata membawa malapetaka. Presiden Snow – pucuk pimpinan Capitol – menganggap kalau apa yang dia lakukan mengancam keutuhan Capitol dan menjadi pemicu munculnya pemberontakan di berbagai distrik. Karenanya, Snow datang sendiri menemui Katniss di rumahnya dan mendiktenya agar terus memainkan skenario cintanya bersama Peeta selama tur Kemenangan untuk meyakinkan rakyat kalau apa yang dia lakukan di akhir Hunger Games memang atas dasar cinta, bukan karena niat pemberontakan. Jika tidak, dia akan mempertaruhkan jiwa orang-orang yang disayanginya.

Berbicara tentang pemeberontgakan, ternyata hal itu masih terus terjadi di Distrik-Distrik lain seperti di Distrik Delapan. Keterbatasan informasi yang diberikan oleh Capitol membuat Katniss mengetahui tentang berita ini melalui berita yang ada di TV walikota Distrik 13. Itupun tanpa dia sengaja karena berita itu hanya boleh dilihat oleh walikota, bukan warga sipil seperti dirinya.

Kepala Penjaga Perdamaian pun diganti. Jika sebelumnya, Katniss, Gale dan yang lain bisa berburu di hutan, membeli minuman keras atau menjual barang gelap di Hob dengan leluasa, maka Kepala Pimpinan yang baru memastikan itu tidak terjadi lagi. Pagar pembatas mulai dialiri listrik dan hampir membuat Katniss terkurung di hutan. Bahkan Gale hampir tewas dihukum cambuk karena kedapatan membawa hewan buruannya ke Kepala Pimpinan yang lama.

Selain Tur Kemenangan, tahun ini adalah tahun dimana diadakan Quarter Quell yaitu Hunger Games yang diadakan setiap 25 tahun sekali. Perbedaannya, perayaannya akan lebih besar dari Hunger Games tapi dengan penyiksaan yang juga lebih dari Hunger Games. Pada Quarter Quell kedua, Capitol bahkan meminta peserta menjadi dua kali lipat dari Hunger Games biasa dan pada Quell kedua itulah Haymitch berhasil menjadi pemenang.

Sayangnya di tahunnya yang ke-75, Capitol kembali merubah aturan untuk Quell yang ketiga. Dan ini adalah hal yang sangat tidak terduga. Katniss dan Peeta yang mempersiapkan dirinya untuk menjadi mentor bagi the next peserta Hunger Games dari Distriknya ternyata harus kembali bertarung nyawa di dalam arena. Capitol memutuskan bahwa peserta Quarter Quell yang ketiga adalah para pemenang Hunger Games yang masih hidup.

“Pada perayaan yang ke tujuh puluh lima, ssebagai pengingat bagi para pemberontak bahwa bahkan yang terkuat pun takkan bisa mengalahkan Capitol, para peserta lelaki dan perempuan akan dipilih dari nama-nama pemenang yang masih hidup.”


Bisa kebayang kan bagaimana kekagetan Katniss dan keluarganya? Baru setahun berlalu dan mimpi-mimpi buruk tentang pertarungan di arena masih mereka alami setiap malam, tetapi mereka harus kembali ke arean untuk saling membunuh, lagi. (Haymitch tentu saja tidak akan menjadi perwakilan distrik 12 karena keadaannya yang tidak memingkinkan – mabuk dan tidak pernah berolahraga).

Tapi di sini lah keseruan dari Catching Fire. Collinz menggambarkan arena Quell yang sangat berbeda dari Hunger Games. Dia juga kembali menceritakan perjuangan Katniss dan Peeta dimana kali ini akan ada banyak kejutan yang tidak terduga dari para peserta dari distrik lain. Kejutan utama akan tiba di akhir buku dan akan membuat Anda tidak sabar lagi ingin membaca novel ketiganya, Mockingjay.

17 January 2011

Hunger Games


Novel pertama dari trilogi karya Suzanne Collins

Katniss Everdeen, seorang gadis di Distrik 12 – salah satu dari 12 distrik yang mengelilingi Capitol. Setiap distrik memiliki sumber penghidupan buat warganya dan DIstrik 12 memiliki tambang batu bara. Keluarga Katniss tidak lagi memiliki pria yang bisa bekerja di tambang untuk menghidupi mereka karena ayahnya tewas dalam ledakan yang terjadi di tambang saat dia masih kecil. Oleh karenanya, sebagai anak tertua, dia pun mengambil alih tugas tersebut. Setiap hari dia akan pergi melewati pagar pembatas antara distriknya dan hutan untuk berburu – walaupun itu terlarang untuk dilakukan. Hasilnya akan dia jual di sebuah pasar gelap – Hob – dimana ada banyak orang yang akan membeli daging tangkapannya. Dia tidak berburu sendiri. Ada Gale Hawthrone– pria yang kemudian menjadi teman berburunya dan sahabatnya. Dia tinggal bersama ibunya bekerja sebagai dokter di distrik itu dan juga seorang adik perempuan – Prim – yang sangat dia sayangi melebihi ibunya sendiri.

Capitol – yang dikelilingi oleh 12 Distrik – setiap tahun mengadakan sebuah permainan bernama HUNGER GAMES. Pesertanya berjumlah 24 orang dan diambil dari setiap distrik. Setiap distrik harus menyumbang seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk mempertaruhkan nyawanya dalam permainan ini. Ya, mempertaruhkan nyawa! Karena Hunger Games bukanlah permainan biasa. Hunger Games adalah permainan hidup mati. Permainan ini diadakan sebagai bentuk peringatan kepada 12 distrik yang tersisa dari 13 distrik yang pernah ada. Peringatan agar penduduk dari ke-12 distrik yang tersisa tidak melakukan kesalahan yang sama seperti mereka di distrik 13 yang kini sudah menjadi abu – pemberontakan.

Peserta Hunger Games dipilih pada Hari Pemungutan di alun-alun kota. Pemilihan dilakukan dengan mencabut dua nama dari ribuan nama pendaftar selama setahun dan akan disiarkan keseluruh negeri. Mungkin ada yang bertanya, mendaftar? Apa ada yang ingin mengantarkan nyawanya untuk mengikuti Hunger Games? Ada tapi karena terpaksa. Semua anak antara usia 12 – ….   tahun mendapat satu suara. Suara itu bisa bertambah jika mereka meminta tambahan teserra – makanan pokok di sana – untuk membantu menyambung hidup. Satu teserra berarti satu tambahan suara.

Dan Katniss yang tidak ingin adiknya mengikuti Hunger Games mempertaruhkan dirinya. Satu suara untuk Prim dan puluhan suara untuk dirinya sendiri. Sebuah kemungkinan yang amat sangat kecil buat Prim, begitulah menurut Katniss. Tapi, tak ada yang tahu dengan permainan nasib. Pada hari pemungutan, nyatanya, nama Prim-lah yang naik. Katniss yang sangat terkejut saat mengetahuinya langsung berlari dan menawarkan dirinya untuk menggantikan adiknya. Peeta Mellark – anak si pemilik took roti – dan Katniss Everdeen. Merekalah dua peserta dari distrik 12 yang pada akhirnya harus membunuh peserta dari distrik lain dan juga harus saling membunuh di arena untuk menjadi pemenang – demi mensejahterakan keluarga mereka sepanjang hidupnya.

Hanya ada satu pemenang Hunger Games yang berasal dari distrik 12, Haymitch – pria pemabuk dan tidak terurus yang tinggal di desa Pemenang. Dia lah yang akan menjadi mentor bagi Peeta dan Katniss. Tetapi, apa yang bisa kalian harapkan dari pria yang kerjanya hanya mabuk-mabukan? Ada juga Effie – ‘baby sitter’ yang mengurus semua keperluan dan jadwal mereka sebelum pertandingan dimulai. Juga ada Cinna – costume designer Katniss – serta Portia – costume designer Peeta beserta timnya yang akan mempersiapkan penampilan mereka agar bisa menarik perhatian penduduk Capitol karena selama ini, peserta dari distrik 12 selalu menjadi underrated – tidak diperhitungkan.

Katniss tidak ingin terlalu dekat dengan Peeta karena dia tidak ingin dihinggapi rasa bersalah untuk membunuhnya. Tapi siapa sangka kalau pada hari wawancara televisi, Peeta membuat pernyataan yang menegejutkan saat Caesar Flickerman bertanya tentang gadis yang dia cintai. Caesar berkata kalau Peeta harus memenangkan Hunger Games lalu pulang kembali ke distriknya untuk melamar gadis yang dia cintai. Namun, Peeta menjawab kalau menjadi Pemenang bukanlah jalan keluar karena gadis yang dia cintai itu juga ikut menjadi peserta di Hunger Games – Katniss. Sebuah pernyataan cinta yang mengejutkan dan langsung menyentuh penduduk Capitol. Sebuah cinta yang harus berakhir tragis.

Jadi, apa yang akan terjadi di arena? Seperti apa jalannya permainan dan apa yang akan mereka hadapi di arena Hunger Games? Mampukah Katniss menjadi pemenang, pulang hidup-hidup serta siap menerima cercaan karena membunuh Peeta? Ataukah ada keajaiban dimana mereka berdua bisa menjadi pemenang walaupun selama berpuluh-puluh tahun itu tidak pernah terjadi? Benarkah pernyataan cinta Peeta itu tulus atau hanya rekayasa untuk mendapatkan sponsor? Lalu bagaimana dengan Gale?

Note:
Ini adalah salah satu novel yang saya suka selain Harry Potter and the series. Buku ini diceritakan dari sudut pandang Katniss. Seperti halnya Bella di serial Twilight, Suzanne menceritakan apa yang ada di pikiran Katniss dengan sangat jelas. Bedanya, jika Stephanie Mayer tidak menggambarkan pertarungan di novelnya dengan detail, maka di sini kalian akan mendapatkannya. Rasa haus, marah, ketakutan, sakit hati semuanya bisa dirasakan hanya dengan mambacanya. Two thumbs up deh buat Suzanne Collins.