30 November 2013

[Sinopsis]. Dating Agency : Cyrano episode 15 part 1


Episode Sebelumnya

Min young akhirnya tahu sekarang dia menjadi target Cyrano atas permintaan Seung pyo. Itu membuatnya sangat kecewa kepada Byung hun. Dia merasa kalau Byung hun sama sekali tidak menghargai perasaannya.
Sementara itu kejadian aneh terjadi di Cyrano. Chef Dokko Mi jin tahu tentang Cyrano dan datang ke teater untuk melabrak Byung hun serta anggota Cyrano yang lain. Da rin memberitahu Byung hun bahwa ada orang yang mengirimkan email kepada Mi jin. Siapa yang orang itu?

Belum terjawab, hal buruk kembali terjadi. Min young diculik...

Episode 15


Min young terbangun dengan tangan dan kaki terikat di sebuah kamar. Foto-fotonya tertempel di dinding kamar. Dia lalu mendengar sebuah suara dari luar kamar. Saat melihat dari celah pintu yang terbuka, dia melihat si pria berbaju Haawaii sedang berbicara di telepon dengan seseorang.

Min young lalu menoleh ke sisi lain dan melihat ada celah untuknya melarikan diri. Dia pun berusaha bergerak ke celah itu. Sayang, si pria Hawaii melihatnya.


Min young bertanya kenapa dia melakukan ini kepadanya. Si pria berbaju Hawaii menjawab bahwa harusnya Min young menanyakan hal itu kepada Byung hun. Dia lalu mengeluarkan selembar kain dari kantongnya dan menggunakannya untuk menutup mulut Min young.


Di Cyrano, Byung hun, Ah rang, dan Moo jin menunggu dengan cemas. Sebuah SMS masuk ke hp Byung hun. Si pengirim mengirimkan foto Min young yang sedang terbaring dengan tangan dan kaki terikat serta mulut yang dibekap kain.

Byung hun meminta Moo jin untuk melacak siapa pengirim pesan itu. Tapi kemudian sebuah panggilan masuk ke hp nya. Dari si pria berbaju Hawaii tapi di menyamarkan suaranya. Dia menelepon untuk memperingatkan Byung hun agar tidak melapor kepada polisi kalau ingin Min young selamat. Selain itu, dia menyuruh Byung hun melakukan apa yang dia perintahkan.

Dia menyuruh Byung hun mencari bis no 874 dengan plat nomor 5431, seorang diri. Di sana dia akan menemukan petunjuk mengenai keberadaan Min young. Kalau bis itu kembali ke terminal sebelum Byung hun menemukannya, maka dia akan melakukan sesuatu kepada Min young.



Byung hun mulai panik. Terlebih karena Moo jin tidak bisa melacak nomor itu. Dia lalu menyuruh Ah rang melacak semua mantan klien mereka untuk mencari petunjuk.

Tapi Ah rang menyampaikan informasi yang lebih penting. Setelah melacak keberadaan bis 874 tadi, ternyata bis itu akan tiba di terminal 30 menit lagi. Itu berarti dia harus bergegas.

Byung hun lalu memerintahkan Moo jin untuk mengecek semua CCTV di sekitar teater untuk mencari tahu lokasi Min young semalam. Moo jin melemparkan kunci mobil kepada Byung hun sambil mengingatkannya bahwa kali ini dia harus pergi sendiri.


Byung hun menerima kunci itu dengan ekspresi tidak percay diri. Namun begitu dia tetap ke mobil dan dengan tangan gemetar memasukkan kunci mobil ke lubangnya. Beberapa kali dia mencoba meyakinkan dirinya tapi akhirnya Byung hun menyerah.
Kesal pada dirinya sendiri dia keluar dari mobil dan menendangnya. Seung pyo yang kebetulan sedang menerima telepon di luar restoran heran melihat tingkah Byung hun.

Byung hun memutuskan untuk menggunakan taksi sementara Ah rang dan Moo jin melakukan tugasnya di teater. Ah rang menghubungi mantan klien mereka sementara Moo jin memeriksa CCTV.


Byung hun akhirnya menemukan bis yang dia cari. Saat bis berhenti di pemberhentiannya, Byung hun naik dan mencari di setiap kolong tempat duduk penumpang. Dan di bangku paling akhir dia berhasil menemukan sebuah amplop. Dia berusaha untuk menenangkan penumpang yang hampir panik karena mengira itu adalah bom. Dan ketika dia turun, ada seseorang yang wajahnya tertutup topi menelepon seseorang.


Saat turun dari bis, Byung hun langsung membuka amplop yang dia dapat. Amplop itu hanya berisi foto-foto Min young.

Seseorang kemudian meneleponnya. Byung hun menjawabnya dan bertanya kalau pria itu membohonginya. Dia tidak mendapat petunjuk apa pun tentang keberadaan Min young di amplop itu.

Tapi si penelepon malah tersenyum. “Aku sudah bilang. Kau harus menggunakan otakmu. Bagaimana? Kau suka fotonya? Ini adalah harga yang harus kau bayar karena mencampuri kehidupan orang lain,” ucapnya. Dia lalu menyuruh Byung hun kembali ke teater dna menunggu.

Byung hun berkata bahwa dia tidak bisa percaya begitu saja kepada si penelepon. Dia ingin mendengar sendiri suara Min young.

“Kembalilah ke teater dan tunggu instruksiku selanjutnya. Kalau kau melakukan sesuatu dengan gegabah, maka aku akan melakukan sesuatu kepada temanmu ini,” ucapnya lalu menutup teleponnya.


Byung hun kembali ke teater dan memperlihatkan foto-foto yang dia temukan. Ternyata selain foto Min young, ada juga foto member yang lain. Mereka benar-benar penasaran bagaimana orang itu bisa mendapatkan foto mereka, bahkan saat mereka sedang berada di dalam van.

Byung hun menyimpulkan bahwa si penelepon memang menjadikan mereka sebagai targetnya.

‘Aku sudah bilang. Kau harus menggunakan otakmu’, Byung hun teringat ucapan si penelepon. Dia mulai menganalisa semua kaitan antara nomor bis yang si penelepon berikan kepadanya.

“Il rok,” panggil Moo jin. “Ada yang perlu aku perihatkan kepadamu.”


Dia lalu memperlihatkan rekaman CCTV saat Min young dihampiri oleh sebuah mobil dan dia masuk ke dalamnya.

Jadi Min young secara teknis tidak diculik karena dia masuk ke dalam mobil dengan sendirinya karena ada orang di dalam mobil itu yang dia kenal. Sayangnya Moo jin tidak bisa melacak mobilnya karena mobil itu masuk ke gang kecil yang tidak ada CCTVnya.
Ah rang sendiri sudah menghubungi semua mantan klien mereka kecuali yang sedang berada ke luar negeri atau sudah meninggal. Ada tiga dari pasangan itu yang telah putus. Tapi mereka tidak menyalahkan Cyrano.

“Kalau begitu hanya Dokko Mi jin yang menerima email. Tapi kenapa dia?” gumam Moo jin.


Byung hun yakin kalau nomor bis ada kaitannya dengan ini. Dia pun menyuruh Moo jin untuk mencari tahu nomor telepon atau nomor KTP mantan klien dan target mereka yang ada kaitannya dengan nomor bis. Sedangkan Ah rang bertugas mencari nomor telepon yang dimulai dengan nomor bus di setiap halte yang bus tadi lewati.

Tapi Moo jin dan Ah rang tidak menemukan apa-apa. Byung hun menyuruh mereka untuk mencari seluruh laporan darurat di Seoul.

“Aku menemukan yang cocok dengan jalur bus,” ucap Moo jin. “874-72, Sagu, Seoul. Chumo Park, Yung jeon adalah daerah publik.”

“Chumo Park. Pabrik. Temukan yang cocok dengan 5431,” perintah Byung hun kepada Moo jin. “Dia bukan mantan klien atau target kita. Dia mengawasi kita,” gumam Byung hun.

“Ada sebuah abu makam dengan nomor 5431. Pemilik abu itu adalah Nam Seo jun,” ucap Moo jin.

“Dia klien kita yang sudah meninggal,” balas Ah rang.

Ya, Byung hun juga ingat. Dia adalah seorang pembalap. Targetnya adalah manajer di timnya dan partnernya. Tapi siapa yang akan membenci mereka dari kasus itu?

Byung hun lalu tanpa sengaja menyadari sesuatu. Aksen bicara si penelepon. Aksennya sama dengan aksen si pria berbaju Hawaii. Jung Il do.

Moo jin berkata kalau dia akan mencari tahu lebih banyak tentang Nam Seo jun sementara Ah rang pergi ke restoran. Siapa tahu pria itu masih ada di sana.

“Semoga tidak ada apa-apa. Kumohon,” bisik Byung hun.


Di tempat lain, ternyata si Baju Hawaii mengawasi apa yang sedang Byung hun, Moo jin, dan Ah rang lakukan. Kali ini dia melakukannya bersama Min young.

Tiba-tiba seseorang muncul dari balik pintu. Seorang perempuan. Tapi wajahnya belum terlihat.

Sekarang kita ke restoran.



Ah rang menemui Seung pyo untuk menyakan keberadaan si baju Hawaii. Melihat sikap Ah rang yang terburu-buru, Seung pyo jadi penasaran apa yang sedang terjadi. Kenapa dia mencari si baju Hawaii. Ah rang menggeleng tapi ketika dia akan pergi dia mengubah keputusannya.

Dia kembali menutup pintu restoran dan meminta bantuan mereka untuk menemukan seseorang.

“Min young noona diculik,” ucapnya.

Perhatian Seung pyo langsung teralihkan dari bukunya. Dia pun mengingat sikap aneh Byung hun saat menendang mobinya dengan kesal.
“Katakan padaku semuanya,” pintanya kepada Ah rang.




Sementara Moo jin yang sedang menyelidiki video yang pernah dikirimkan Nam Seo jun. Tanpa sengaja di video itu terekam adiknya yang saat itu memanggilnya. Dan si adik adalah Hye ri...


0 comments:

Post a Comment