19 May 2018

[Sinopsis] A Person You Could Know Episode 4

>>> Sebelumnya <<<


Ahn beserta tima sedang rapat.



Ketua tim bertanya siapa yang akan ikut dalam lomba lari maraton di Sungai Han. Mereka masih butuh satu wanita. Tak ada yang menyahut tapi semua staf wanita menatap Ahn yang sedang sibuk mengetik. Ketua tim sepertinya setuju dan langsung menunjuk Ahn untuk ikut serta. Tak ada alasan untuk penilakan Ahn yang diterima walaupun dia sudha mengatakan bahwa dia tidak bisa berlari. Meeting pun berakhir dengan helaan nafas dongkol dari Ahn dan senyum bahagia JY.





Di hari perlombaan.

JY mengambil nomor telepon Ahn. Saat menelepon Ahn, dia melihat namanya yang tertulis di hp Ahn. Maknae Kim.

Melihat itu, JY protes. Dia memperlihatkan nama lengkapnya yang tertulis di bajunya kepada Ahn. ahn tidak peduli.

Tapi JY tidak menyerah. Dia terus meminta Ahn mengganti namanya di hp Ahn. Dia merasa kalau Ahn menganggap namanya aneh karena menulis seperti itu. Kim Jin young. Begitu yang harus Ahn tulis, bukannya Maknae Kim.


Ahn menyerah. Dia mengeluarkan hpnya dan mengetik Kim J...


Lee Ahn dan Kim jin young sedang berpelukan dengan sedih karena Jin young akan masuk militer sedangkan Ahn akan belajar ke luar negeri selama 2 tahun. Ahn mengancam Jijn young kalau sampai Jin young selingkuh. Jin young membela diri bahwa dia tidak mungkin bisa melakukan itu selama di camp.



Waktu pun berlalu. Walaupun berjauhan, mereka masih berkomunikasi melalui surat.



Hari untuk Lee Ahn balik ke Korea tiba. Kebetulan sekali bertepatan dengan keluarnya Ji young. Jin young pun ke bandara menjemputnya lengkap dengan seragam dan tas besarnya. Dia menuliskan nama Ahn di kertas seperti orang lain yang datang menjemput.


Orang-orang mulai berdatangan tapi Lee Ahn tak jua muncul. Tinggallah Jin young berdiri sendiri di pintu Kedatangan.


Dia lalu ke bagian informasi dan bertanya apakah semua penumpang dari New York sudah tiba. Si pegawai membenarkan. Jin young terlihat tidak percaya.

Tapi dia tetap menunggu. Bahkan tidur dan sarapan di bandara.



Ternyata Lee Ahn salah memperkirakan waktu tibanya di Korea. Dia lupa bahwa Korea dan Amerika memiliki perbedaan waktu yang cukup jauh. Jadi dia memberitahukan tanggal tibanya kepada Jin young, 23 Februari, tapi ternyata dia baru akan tiba tanggal 24 Februari. Dia menyadari itu saat mendengar Pilot menyampaikan pengumuman. Untuk memastikan, dia juga bertanya kepada pramugari.


Karena itu, saat tiba Ahn langsung berlari dan mencari Jin young. Dia terkejut mendapati Jin young masih menunggunya dengan wajah lusuh.
Ahn berlari memeluknya dan memarahinya karena masih mau menunggunya.


Jin young bercerita bahwa dia sampai khawatir kalau-kalau Ahn berbohong padanya. Hal ini membuat Ahn bersalah dan terus meminta maaf. Jin young lalu berkata, “Ayo kita mulai lagi di tanggal 23 Februari.”


Dia menghampiri Ahn yang mulai terisak karena terharu. Dia menulis di selembar tisu dan memotretnya bersama-sama.

‘Kapan aku baru bisa percaya bahwa kau benar-benar sudah pergi?’



Lee Ahn bersusah payah menyelesaikan lomba. Saat akan tiba di garis finish, dia seperti sudah akan kehabisan nafas. Tapi pandangan matanya melihat nama Kim Jin young di depan matanya sedang menunggunya. Karena itu dia menguatkan dirinya dan terus melangkah menuju garis finish.


Begitu tiba, dia rebah. Untung JY sigap menangkapnya.



1 jam 47 menit 43 detik.

Itulah waktu yang dihabiskan Ahn untuk menempuh jarak 10 km.

“Kau berbohong kepadaku,” ucap Ahn kepada JY.

Awalnya JY memberitahu Ahn bahwa berlari akan membuatnya tidak memikirkan apapun. Tapi kenyataannya, sepanjang waktu dia memikirkan Jin young. Hari dimana dia menunggu paling lama.



Ahn lalu mengeluarkan hp Jin young.

0
2
2
3

Teet!! Gagal.

Empat.

Ahn kembali tertunduk lemas.



Tiba-tiba, sebuah pesan masuk ke hp Jin young.

Jin young-ssi. Ini aku Seol Ji-eun. Kita pernah bertemu dalam kencan buta. Kapan kita bisa bertemu lagi?


>>> Selanjutnya <<<

[Sinopsis] A Person You Could Know Episode 3

>>> Sebelumnya <<< 






Ahn dan timnya sedang syuting outdoor. Setelah syuting selesai, Hyo-eun menelepon Ahn dan memberitahukan tentang sebuah tempat yang mungkin bisa membuka kode hp Jin young. Walau tempatnya kecil, tapi layak dicoba.



Ahn melihat JY dan ingin memanggilnya. Tapi mulutnya seperti tertahan untuk menyebut Kim Jin young. Jadi dia hanya memanggilnya, “Maknae!” (artinya yang paling muda).


Ahn memberitahu JY bahwa dia mau pergi ke tempat lain jadi JY bisa duluan ke kantor. Saat itu jari Ahn teriris pecahan kaca dari layar hp Jin young yang retak. JY ingin melihat lukanya tapi Ahn refleks menarik tangannya. Jadi hanya bertanya apakah Ahn baik-baik saja.

Ahn tidak menjawab karena saat itu sms Hyo-eun masuk ke hpnya. Hyo-eun mengirimkan alamat tempat yang tadi dia sebutkan di telepon. Dia juga menyuruh Ahn agar ke tempat itu sesegera mungkin karena tempatnya tutup lebih awal.


Ahn berdiri di pinggir jalan menunggu taksi yang tak kunjung datang. JY menghampirinya dengan scooternya. Dia membujuk Ahn agar mengizinkannya mengantar dirinya dengan scooter. Walaupun awalnya Ahn berusaha menghindar, tetapi karena taksi tak kunjung datang, diapun setuju.


Ahn tiba di depan pintu toko kecil. Dia melangkah masuk.



Jin young masuk ke sebuah cafe dimana Ahn sedang menonton Boys over Flower. Itu loh drama Lee Min ho sebagai Gu Jun pyo. Ahn senang dengan karakternya Jun pyo tapi Jin young menganggap kalau dia sebenarnya suka Lee Min ho.

Ahn kemudian menatap Jin young lekat-lekat. Jin young merasa aneh ditatap begitu oleh Ahn. Tangan Ahn lalu terjulur memegang rambutnya. Menurutnya rambut Jin young sangat tipis (hahah efek habis liat rambut Jun pyo ini).


Dan mereka pun berakhir di salon. Jin young menurut dengan muka bingung :D



Ternyata Ahn meminta si pemiliki salon untuk mengubah rambut Jin young jadi seperti Ju n pyo hahahahah


Parahnya Jin young jadi harus ke kampus dengan rambut itu LOL Poor him.



Malamnya, Jin young mengajak Ahn untuk bertemu sebentar di taman. Mereka berdua datang memakai hoodie untuk menyembunyikan rambut masing-masing. Jin young memotong pendek rambut kriwilnya (LOL) sedangkan Ahn juga mengubah rambutnya seperti Jun pyo. Mereka berdua tertawa.


Seekor anak anjing lalu muncul tanpa pemilik. Jin young menggendongnya lalu mereka berdua kiss. Tiba-tiba seorang anak muncul. Anak yang potongan rambutnya mirip dengan Jin young. Ahn menutup mukanya karena malu. Dia adalah pemilik anak anjing yang digendong Jin young. Jin young mendekatinya dan memberikan anak anjingnya.


“Kau menyayangi anjingmu?” Anak itu mengangguk. “Kalau begitu, kau harus selalu menjaganya agar dia tidak tersesat seperti ini.”

“Dan juga, lupakan apa yang baru saja kau lihat.” Si anak mengangguk. “Janji?” Mereka pun saling mengaitkan jari.

Jin young kembali ke dekat Ahn yang memujinya karena bisa berkomunikasi dengan anak kecil. Untuk sesaat mereka bertatapan dan berkata, “Saranghae.” Mereka kembali berciuman.


'Itu bukan ciuman pertama kami. Tapi itu adalah pertama kalinya dia mengatakan ‘Aku mencintaimu’ kepadaku.'


Ahn menghela nafas kecewa di depan toko. Ternyata si pemilik toko juga tidak bisa membuka kode hp Jin young. Dia bahkan berkata bahwa toko lain juga pasti tidak bisa.


Ahn berjalan menuju tempat menunggu taksi. Dia mendapati scooter JY dan melihat JY sedang menggendong seekor anjing yang tersesat.


Tiba-tiba seorang anak kecil mendekatinya dan memberitahu JY bahwa anjing itu bernama Somi. JY lalu bertanya kepadanya. “Kau sayang anjing ini atau tidak?”

“Aku menyaynginya,” jawab anak itu. “Sangat sayang,” tambahnya.

“Kalau begitu kau harus berhati-hati. Kau harus selalu mengawasinya agar dia tidak tersesat. Mengerti?” si anak mengangguk.

JY memberikan Somi kepada si anak yang kemudian membawanya pergi. Ahn menyaksikan semuanya. Kalian pasti tahu apa yang ada dipikiran Ahn saat itu.


‘Kau berasal darimana?’ tanya Ahn di dalam hatinya.



JY membelikan pelindung layar untuk hp Jin young karena layar hp yang retak berbahaya dan bisa melukai tangan Ahn seperti yang tadi terjadi. Dia juga menawarkan diri memasangkan pelindung layar itu ke hp Jin young. “Aku sangat hebat untuk hal ini,” ucapnya sambil tersenyum.



JY menyerahkan hp Jin young yang sudah terpasang pelindung ke Ahn. Ahn menyentuh layar hp dengan tangannya dan hp itu pun menyala menampakkan wallpaper yang adalah foto Ahn bersama Jin young. JY tanpa sengaja melihatnya. (Ya, dialah kekasih Ahn yang baru saja meninggal, JY).



Ahn kemudian memberitahu JY bahwa dia tidak akan kembali ke kantor. Dia ingin pulang saja. Dia lalu berdiri dan melangkah menjauh sambil mengucapkan terima kasih kepada JY.

JY merogoh kantongnya dan mengeluarkan sesuatu. Tapi saat itu Ahn sudah melangkah di depan. Ternyata dia juga membeli perban untuk luka di jari Ahn.



Di halte, Ahn teringat ucapan pemilik toko. Menurutnya pria terkadang tidak memiliki hal khusus untuk dijadikan kode kunci untuk hp. Jadi dia menyarankan Ahn untuk mencoba saja.

3
1
7
6

Teet!! Gagal!

Tiga.


>>> Selanjutnya <<<