Episode 1
Seorang pria berjas berjalan sendirian di bawah jalan layang. Dia memegang hpnya.
Lee Ahn, seorang PD dari sebuah TV program sedang memperkenalkan dirinya kepada penonton. Saat itu, sebuah panggilan. Sepertinya dari bintang tamunya. Karena dia bertanya, “Kau dimana? Kau sudah terlambat.”
Di saat yang sama, si pria juga menelepon Ahn tapi tak tersambung karena Ahn sedang menerima telepon dari orang lain.
Ketika program akhirnya dimulai, temannya menanyakan hubungannya dengan (mantan) kekasihnya, Kim Jin young, si pria berjas. Sepertinya mereka sedang bertengkar dan belum berdamai.
Sebuah pesan masuk ke hp Ahn. Tertulis pengirimnya, uri Jin yeong (Jin yeong-ku). Wallpaper hp mereka berdua juga sama.
Lee Ahn... (sedang mengetik)
Tiba-tiba seseorang menegur Ahn sehingga dia tak lagi memperhaitkan hp-nya.
Jin young masih terus mengetik.
Ahn masuk ke hpnya. Tapi, diacuhkannya! Dia kembali melanjutkan pekerjaannya.
Tiba-tiba terlihat sebuah cahaya menyilaukan, bunyi klakson dan rem, dan tubuh Jin young terangkat ke udara lalu jatuh menghempas aspal.
Aku ...
Isi pesan yang tak terselesaikan.
Lee Ahn sedang bersama timnya menyaksikan video yang sudah dia edit. Ketua timnya menyukai hasil editan yang Ahn hasilkan. Seorang rekannya tanpa sadar mengucapkan sesuatu yang membuat mata ketua timnya membelalak. Rekannya itu lalu tutup mulut. Ketua tim-nya mengajak Ahn keluar ruangan.
Begitu keluar, rekannya tadi langsung menggosipi Ahn yang terlihta tetap bahagia padahal kekasihnya baru saja meninggal.
Ahn yang membuka pintu untuk mengambil hp-nya yang tertinggal mendengar ucapannya. Dia meralat bahwa pria itu bukan kekasihnya, tapi mantan. Jadi lain kali, kalau ingin menggosipi dirinya, dia berpesan agar mereka berkata, “Manta PD Lee baru saja meninggal tapi dia tetap terlihat baik-baik saja.” Lalu tersenyum dan meninggalkan mereka.
Di koridor Ahn mengingat kembali pertemuannya dengan Ibu Jin young setelah pemakaman. Ibu Jin young berkata bahwa sebelum meninggal, ada sesuatu yang ingin Jin young sampaikan kepada Ahn. Karena itu memberikan hp Jin young kepada Ahn.
Waktu mundur ke sebuah hari dimana Ahn dan Jin young mengikuti tes di ruang yang sama. Hp peserta ujian dikumpul.
Karena hp mereka mirip, mereka pun salah mengambil hp. Jin young mengambil hp Ahn dan Ahn mengambil hp yang tersisa di dalam keranjang (because she’s the last person finish the test :D).
Mereka lalu bertemu dengan teman masing-masing.
Lee Ahn ternyata sedang menunggu sebuah telepon penting. Dia pun mengeluarkan hpnya tapi temannya melihat ada yang aneh dengan stiker yang tertempel di hp yang Ahn pegang. Ternyata stiker yang bertuliskan nama Ahn tertempel dan menutupi stiker nama Jin young.
Hp yang Ahn pegang kemudian berbunyi.
Kembali ke masa sekarang.
Ahn sedang berada di rooftop dan temannya menghampirinya untuk menanykan keadaannya. Ahn menjawab sinis bahwa dia masih hidup.
Ahn kemudian meminta temannya itu untuk mengirimkan artikel yang pernah dia tulis. Artikel tentang 10 kesempatan untuk menebak password hp untuk membukanya.
Ahn sedang berdiri di persimpangan. Dia menatap ke seberang jalan ke tempat Jin young tewas.
Dia lalu menerima artikel dari temannya. Isinya adalah, seseorang memiliki 10 kali kesempatan untuk membuka password sebuah hp. Kalau ke 10 kesempatan itu gagal, maka hp itu tak akan bisa dibuka selamanya. Dan semua isinya akan terhapus. Begitulah aturannya.
Ahn melangkah pergi sambil bertanya-tanya apa benar hanya itu kesempatan yang dia miliki? 10 kesempatan?
Dia lalu berbalik dan menatap ke seberang jalan. Jin young berdiri di sana. Bayangannya.
Waktu dimana hp Ahn dan Jin young tertukar.
Teman Jin young menelepon hp Jin young dan Ahn menjawabnya. Dia meminta informasi keberadaan Jin young karena dia sedang menunggu sebuah telepon penting. Teman Ahn juga mencoba menghubungi hp Ahn tapi tak dijawab.
Sementara itu Jin young sedang duduk di tengan lapangan mendengarkan lagu memakai headset. Dia lalu mengeluarkan hpnya tapi begitu melihat stiker bintang tertempel di hp itu, dia sadar bahwa itu bukan miliknya.
Teman Jin young memberitahu Ahn untuk menemui Jin young di sebuah pertemuan. Ahn pun berlari ke tempat itu.
Ternyata itu adalah kumpul-kumpul anak olahraga.
Nama yang pertama disebut Ahn adalah Jin young. Maksudnya adalah dia mencari orang bernama Jin young. Tapi peserta di sana mengira bahwa itu adalah nama Ahn dan memberikan name tag Jin young kepadanya. Jadilah Ahn bergabung dengan kegiatan itu.
Ahn terus berusaha menjelaskan bahwa dia bukan Kim Jin young. Tapi peserta pertemuan tidak mempedulikannya dan terus bermain game. Ahn jadi kena banyak hukuman dan harus meminum makgeolli.
Sementara itu Jin young yang akhirnya menjawab telepon teman Ahn langsung berlari menuju tempat pertemuan.
Begitu tiba di depan pintu, dia mendengar seorang perempuan menyebut namanya. Dia adalah Ahn yang sedang mabuk.
“Kim Jin young! Kenapa kau belum datang? Kau dimana, Kim Jin young?!”
Tiba-tiba hp Ahn berbunyi. Sebuah telepon masuk. Jin young bergegas menghampiri Ahn dan menyodorkan hpnya sambil mengatakan bahwa itu adalah telepon yang sudah Ahn tunggu-tunggu.
Ahn segera menjawabnya. Tapi baru saja dia menyebutkan namanya, “Hai, I am Lee . . .” teleponnya terputus. Keduanya heran.
Masih mabuk, Ahn menoleh ke Jin young dan menyerahkan name tag , hpnya kepadanya, serta hadiah kemenangannya bermain game.
Hari itu adalah hari pertama mereka bertemu. 14 Maret 2009 (March 14th, 2009). “Hari dimana aku percaya pada cinta pada pandangan pertama.”
2017
Ahn mengambil hp Jin young. Perlahan diketiknya password untuk membuka hp itu.
0
3
1
4
Satu
“Lee Ahn,” Ketua tim memanggil Ahn. Ahn menyahut.
“Kim Jin young-ssi, sebelah sini.”
Ahn terkejut mendengar nama itu. Sesosok pria berjalan di luar ruangan Ahn tapi hanya ujung kepalanya yang bisa terlihat. Ahn menatap penuh tanda tanya.
P.S. Drama ini menang Grand Prize di Busa International Web Content Festival dan sebuah Gold Remi di 51st Houston untuk kategori Drama TV Special.
P.S. lagi. Sorry karena watermarknya pake yang uregistered version. Jadinya di gambar ada tlisannya :D *peace
0 comments:
Post a Comment