27 August 2013

[Sinopsis]. Dating Agency : Cyrano episode 14 part 2


Byung hun ternyata tidak pandai untuk urusan listrik. Jadinya dia dan Min young hanya bisa mengandalkan lilin untuk menerangi aktivitas mereka.

Min young kemudian bercerita tentang apa yang sudah terjadi tadi siang kepada Byung hun, saat dia bertemu dengan mantannya. Byung hun hanya merespon singkat. Min young sedikit tidak puas. Tapi dia lanjut berkata bahwa dengan duduk bersama seperti ini, dia merasa kalau mereka adalah bagian dari operasi Cyrano. Klien dan target.

Min young lalu menggeser tempat duduknya agar semakin dekat dengan Byung hun. Tapi Byung hun menjauh. Dia merasa kurang nyaman dengan situasi itu. Dia jadi bertanya-tanya kenapa Moo jin dan Ah rang lama pulangnya.



Kenapa keduanya lama pulang? Karena mereka lagi camping entah dimana heheh. Keduanya sengaja meninggalkan Byung hun dan Min young berdua di Cyrano. Tapi mereka meninggalkan mereka dengan pengawasan :)


Min young mulai masuk ke alam tidurnya. Byung hun hanya tersenyum melihatnya. Dia lalu mengeluarkan sebuah foto dari dalam bukunya. Foto dirinya bersama Do il dan Yi seol ketika mereka masih di SMA. Byung hun berjanji akan segera mengadakan pertunjukan di teater itu lalu membakar fotonya.



Dan begitu dia meletakkan fotonya yang telah diselimuti api, kepala Min young bersandar di pundaknya.

Byung hun lalu membaringkan Min young di sofa dan mengambilkannya selimut.

“Aku tetap di sini karena kau takut,” ucapnya sambil menatap Min young. Jiaaahh masih saja ngeles heheh


Moo jin dan Ah rang tersenyum puas karena rencana mereka berhasil. Waktu untuk Byung hun dan Min young berdua.


Kita pindah ke Seung pyo yang sedang membersihkan di restorannya. Hpnya berbunyi. Sebuah pesan masuk dan menyuruhnya untuk ke Cyrano sekarang.



Walau bingung, Seung pyo pun pergi ke Cyrano. Namun betapa terkejutnya dia saat melihat Byung hun duduk tertidur di samping Min young. Dia juga melihat foto yang tadi dibakar oleh Byung hun. Matanya menunjukkan kemarahan. *hmm apakah sms tadi dikirim oleh Ah rang dan Moo jin???


Keesokan paginya kedua rentenir datang ke restoran sambil membawa tongkat pemukul. Mereka bertanya kenapa Seung pyo memanggil mereka pagi sekali.

“Kita akan mengambil alih teater Cyrano,” ucapnya sambil menatap gedung Cyrano.


Esok paginya si baju Hawaii datang. Dia bertemu Min young.

“Apa semalam kau menghabiskan waktu yang menyenangkan?” tanyanya *atau si pria berbaju hawaii ini yang mengirimkan sms kepada Seung pyo???

Min young tidak mengerti maksud ucapannya. Dia lalu menanyakan tujuan kedatangannya. Dia berkata dengan suara keras bahwa dia ingin menyewa jasa Cyrano. Targetnya adalah Hye ri. Min young kaget dan menjawab bahwa mereka tidak bisa melakukan itu karena Hye ri sudah punya pacar. Si baju Hawaii tersenyum.

“Dia tidak bisa menjadi target karena sudah punya pacar? Ah, si pria tampan itu?” tanyanya.


Ketiga Namja Cyrano mulai berkumpul. Byung hun meyakinkan si pria baju Hawaii bahwa mereka tidak akan menerima tawarannya, terlebih dia sudah tahu kalau Hye ri sudah punya kekasih.

Tapi dia malah tersenyum dan berkata bahwa mereka sudah pernah melakukannya. Jadi kenapa mereka harus menolaknya? Byung hun menjawab bahwa mereka tidak pernah menerima tawaran jika targetnya telah berhubungan dengan orang lain.


“Benarkah? Pikirkanlah baik-baik. Karena temanku yang menyarankan untuk datang ke kalian, tidak mungkin berbohong,” ucap si pria baju Hawaii sambil menatap tajam Byung hun. “Bagaimana kau bisa lupa pada hal yang seperti itu? Itu keterlaluan,” kali ini dia kembali tersenyum lebar.


“Mereka ada dimana?” seseorang tiba-tiba menyerbu masuk ke Cyrano. Dia adalah Dokko Mi jin. Si chef dingin yang pernah menjadi target Cyrano.

“Gong Min young, jadi kau adalah salah satu dari mereka?” tanyanya penuh amarah. Min young speechless melihat kedatangnnya yang tiba-tiba.

Min young mencoba menenangkan Mi jin tapi dia langusung memotongnya. Dia benar-benar tidak bisa memaafkan mereka karena telah menipunya.


Diam-diam si pria baju Hawaii menjauh dari mereka. Moo jin memperhatikannya dan mengikutinya.

Byung hun mencoba menengahi. Dia mengerti kalau Mi jin merasa ditipu tapi dia meminta Mi jin untuk berpikir baik-baik. Bukankah Mi jin telah untung banyak dengan bantuan mereka? Mi jin mengernyitkan dahinya.

“Kau berhasil mempermalukan pria yang pernah menghancurkan hidupmua dan juga mendapatkan kekasih yang baik hati,” jawab Byung hun.

Mi jin mendekati Byung hun dan meneriakinya ‘Psyco’. Baginya bukan hasilnya yang menjadi masalah. Tapi mereka telah mempermainkan perasaan seseorang.


Min young kembali mencoba menenangkan Mi jin. Dia berkata bahwa Da rin adalah koki yang baik hati.

“Diam Kau! Kau ini hanya ingin menghasilkan uang. Bagaimana mungkin kau mempermainkan perasaan orang dengan mudahnya?” tanyanya dengan mata melotot sambil mendorong Min young.


Byung hun kembali menghadapi Mi jin. Dia meminta Mi jin untuk berpikir dengan tenang dan menimbang semua keuntungan yang dia dapat. Tapi tiba-tiba ‘Plak!!!!’ Mi jin menamparnya.

“Kurasa kau tidak mengerti keadaannya. Gong Min young, hari ini aku hanya akan mengakhirinya dengan tamparan. Tapi liat saja apa yang bisa aku lakukan kepada kalian esok hari,” ucapnya sebelum pergi meninggalkan Cyrano.


Sementara itu si pria Hawaii yang tadi terlihat mencurigakan telah meletakkan sesuatu di salah satu rak yang ada di Cyrano. Moo jin tidak melihatnya karena dia melakukannya dengan sempurna. Setelah Mi jin pergi, dia pun kembali mendekati mereka dan berkata bahwa tadi itu adalah pertunjukan yang menarik. Setelah itu, dia menyusul pergi.


Setelah keduanya pergi, mereka pun memikirkan siapa yang telah membongkar rahasia mereka kepada Mi jin. Dari cara Mi jin berbicara, Da rin bukanlah pelakunya. Byung hun berkata bahwa dia punya perasaan buruk atas apa yang akan terjadi.


Byung hun lalu menghubungi Da rin untuk mencari tahu. Min young mendekatinya dan bertanya apa yang Da rin katakan kepadanya. Byung hun menjawab bahwa ada seseorang yang mengirimkan email kepada Mi jin. Masalahnya adalah mereka tidak tahu siapa pengirimnya.


Tapi belum sempat mereka bernafas lega, kedua rentenir muncul dan mengetuk jendela ruangan Byung hun dengan pemukul mereka.Mereka menyeret Byung hun ke atap teater.


Di atas atap Byung hun bertanya apa yang salah? Dia sudah membayar mereka. Kedunya menjawab bahwa Byung hun tidak peru lagi membayar karena yang boss inginkan adalah dia mengosongkan teater dalam 10 hari. Byung hun jelas menolak. Tapi mereka berkata bahwa jika boss menginginkan begitu, maka itu yang akan terjadi.

“Hyung-nim?” tanya Byung hun.


Seung pyo pun menampakkan dirinya dan kedua rentenir memberi hormat kepadanya.


Sementara itu Min young yang panik mencoba mencari bukti pembayarannya di meja kerja Byung hun. Dia yakin Byung hun sudah membayar beserta bunganya. Tapi tebak apa yang dia dapat. File tentang dirinya yang merupakan target Cyrano.

Dipenuhi rasa tidak percaya dia membongkar file lain yang ada di meja dan menemukan kebenaran dari kecurigaannya.
Dia pun mengingat kejadian kemarin saat dia bertemu dengan mantan pacarnya. Sekarang dia tahu kalau semuanya sudah diatur. Min young langsung terduduk lemas.


Dan di atas atap, byung hun ingin memperjelas apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana dengan hutang-hutang yang ditinggalkan Cyrano? Seung pyo menjelaskan bahwa hutang Do il dialah yang membayarnya dan surat yang Do il tanda tangani adalah buatannya.
“Kau mengkhianati temanmu dan meninggalkan dia hutang. Kau membuatnya mati sia-sia. Aku tak bisa membiarkan kau memiliki teater,” ucap Seung pyo.

“Bagaimana rasanya tidak bisa melakukan seni yang kau cintai? Bagaimana rasanya ikut campur urusan percintaan orang lain? Aku ingin tahu,” sindir Seung pyo.


Byung hun langsung memukul wajah Seung pyo. “Apa kau tahu apa yang ada dalam pikiranku begitu aku pulang dari Inggris?” tanyanya kepada Seung pyo. Dia masih berusaha melayangkan tinjunya kepada Seung pyo. Tapi Seung pyo dengan mudah menghindar dan balik memukul Byung hun.

“Itu bukan urusanku. Tapi kalau saja kau tidak kembali ke teater, aku pasti sudah membunuhmu,” balas Seung pyo.

“Lalu kenapa kau berubah pikiran? Kau membiarkan aku tetap di teater meskipun kau tidak suak aku mewujudkan impian kakakmu. Karena Gong Min young kah? Kau suka Min young? Aku takkan melanjutkan tawaranmu lagi,”ucap Byung hun.

Seung pyo tersenyum. “Akhirnya kau menemukan alasan. Sejak awal kau memang tidak berniat melakukan ini. Kau memang pengecut. Pada kakakku dan Min young. Dan sekarang, kau bahkan mencoba melindungi Yoon Yi seol? Sepertinya kau sangat sibuk. Bersiaplah untuk mengosongkan teaternya,” balas Seung pyo lalu pergi.


Byung hun kembali ke dalam teater dan terkejut mendapati Min young sedang melihat presentasi tentang dirinya. Min young bertanya kalau ini semua bohong kan? Dia berusaha meyakinkan dirinya kalau Byung hun tidak akan melakukan ini kepadanya. Tapi Byung hun dengan tanpa perasaan mengatakan bahwa dugaan Min young benar.


Min young bertanya apa Byung hun begitu membecinya? Setelah mengetahui perasaannya, bagaimana mungkin Byung hun tega menerima tawaran Seung pyo? Bagaimana mungkin setelah dia tahu kalau dirinya menyukai Byung hun, Byung hun tega mengirimnya kepada orang lain? Apa perasaannya sama sekali tidak ada artina di mata Byung hun?

Byung hun memintanya berhenti. Toh dia sudah membatalkan kerja samanya dengan Seung pyo.

“Menurutmu itu akan memperbaiki segalanya? Aku bukan siapa-siapa bagimu,” ucap Minyoung.

“Memangnya apa yang kau harapkan? Apa kau pikir dirimu memang berarti untukku?” tanya balik Seung pyo.

“Seo Byung hun, kau benar-benar mengerikan. Kau tak puny hati. Kau hanya bisa menggunakan otakmu. Aku benar-benar muak dengan segala manipulasi otakmu,” Min young menghapus air matanya. “Baiklah. Aku akan pergi dari hadapanmu. Aku takkan pernah menemuimu lagi,” lanjutnya.


Min young meninggalkan Byung hun. Di luar dia bertemu Ah rang dan Moo jin yang memang sudang menunggunya.

“Kalian tahu hal ini kan? Bagaimana bisa kalian melakukan ini kepadaku padahal kalian tahu perasaanku,” tanya Min young. Ah rang dan Moo jin tidak menjawab. “Kalian semuanya sama saja!”

Keduanya hanya tertunduk penuh rasa bersalah dan tidak coba menghentikan Min young.


Min young meninggalkan Cyrano dan berjalan tanpa tujuan sambil menangis dan mengumpat Byung hun.

Ketiga Namja Cyrano mulai khawatir karena Min young tidak pulang-pulang dan tidak menjawab teleponnya. Moo jin mencoba mencarinya tapi tidak bisa menemukannya.


Min young masih berjalan dan tiba-tiba sebuah mobil menghampirinya. Entah siapa si pengemudi mobil.

Tidak lama sebuah pesan masuk ke hp Byung hun.


“Apa kau mencari Gong Min young? Klik!” begitu isi pesannya. Dan begitu Byung hun meng-klik gambar tengkorak, muncullah foto Min young yang sedang terikat dengan mulut dibekap.



Episode: [1], [2], [3],[4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15]

[Sinopsis]. Dating Agency : Cyrano episode 14 part 1


Episode sebelumnya

Walau sudah ditolak, Min young tidak menyerah. Dia bahkan pindah dan tinggal di teater Cyrano seperti member yang lain. Dan Byung hun akhirnya setuju dengan permintaan Seung pyo untuk menjodohkannya dengan Min young

Episode 14


Moo jin dan Ah rang sedang melaporkan hasil kerja mereka. Byung hun lalu menugaskan kembali agar mereka mencari tahu tentang pacar pertama Min young. Song Tae sub. Tiba-tiba terdengar suara Min young, “Dimana semua orang?”

Ketiganya langsung membereskan perlengkapan dan mengambil posisi berbeda. Min young muncul dan merasa ada yang aneh. Kenapa mereka tiba-tiba berkumpul tanpa dirinya?

Ah rang berkilah bahwa mereka tidak menyembunyikan apa-apa. Min young semakin curiga. Dia tidak bilang apa-apa soal ‘menyembunyikan’. Atau jangan-jangan mereka benar menyembunyikan seustau darinya? *yap benar sekali heheh

Moo jin menggeleng pelan. Dia dan Ah rang menghindar dengan alasan lapar karena takut salah bicara lagi.


Min young mendekati Byung hun untuk menyampaikan laporannya. Byung hun memuji kerja Min young dan kembali menyuruhnya untuk melakukan hal yang sama esok hari.

Min young lalu mengajak Byung hun agar makan siang bersama dengannya besok. Tanpa pikir panjang Byung hun langsung menolak. Senyum Min young langsung menghilang.

Min young kembali mengeluhkan pekerjaannya. Dia merasa bosan selama mengawasi si target. Byung hun membalas bahwa dia tidak akan membiarkan pegawainya nganggur tanpa kerjaan. Jadi dia meminta Min young agar berhenti mengeluh dan keluar dari ruangannya sekarang.


Keesokan harinya Moo jin mengawasi Song Tae sub. Terlihat kalau dia orangnya sangat pembersih. Dia tidak membiarkan noda setitikpun di mobilnya.



Ah rang menegur Moo jin yang terlihat sangat serius. Dia ingin mereka santai saja. Dia juga memberitahu Moo jin bahwa begitu pekerjaan mereka dengan Master selesai, mereka berdua harus menghapus kenangan tentang Master dari pikiran Min young dan menyatukan dia dengan Byung hun. Itu membuat mereka sedikit merasa bersalah kepada Master. Tapi mau bagaimana lagi?


Di restoran Byung hun memberitahu Seung pyo bahwa operasi pertama akan dimulai besok. Seung pyo tidak bereaksi mendengarnya. Byung hun bertanya apa dia tidak suka? Seung pyo menjawab bahwa dia hanya tidak percaya Byung hun mau melakukannya. Dia malah curiga Byung hun sedang merencanakan sesuatu yang lain. Memecat Min young misalnya? Soalnya Byung hun lah yang terlihat tidak ikhlas untuk melakukan ini.

Byung hun berjanji tidak akan melakukan itu karena dia tidak mau repot-repot mencari orang baur sementara Cyrano sendiri tidak lama lagi akan bubar. Jadi Seung pyo sebaiknya fokus pada perasaannya dan berhenti membuatnya jengkel.

Hari H pun tiba.



Untuk pertama kalinya Seung pyo menerima pesanan catering. Dan karena hari itu hari Minggu, dia meminta bantuan Min young untuk membawanya ke tempat pesanan. Min young dengan senang hati membantu.


Sayangnya Min young tidak tahu kalau si pemesan adalah Song Tae sub, mantan pacar Min young yang membual tentang Min young semasa kuliah. Jadi ketika dia bertemu dengannya, Min young benar-benar shock.


Tae sub tidak menyangka kalau dia akan bertemu kembali dengan Min young. Dia tersenyum mengejek saat melihat Min young membawa makanan pesanannya. Seung pyo yang ada di sana langsung membela bahwa Min young hanya membantunya.

Tae sub penasaran dengan Seung pyo. Pacar Min young kah? Seung pyo memperkenalkan dirinya sebagai orang yang menyukai Min young. Tae sub dan kedua temannya langsung tertawa. Mereka menertawai Min young yang sok jual mahal.

Tae sub mendekati Seung pyo dan memperingatkannya untuk berhati-hati kepada Min young. Dia bisa menjadi sangat obsesif. Dia pernah mengalaminya sewaktu mereka masih kuliah. Min young memintanya untuk tidak lagi menyebarkan berita bohong itu. Tapi si tae sub memang besar mulut. Dia berkata bahwa memang itu lah yang terjadi. Min young adalah orang yang selalu menguntitnya.



Byung hun yang menatap dari jauh heran kenapa Min young hanya diam saja padahal jika berbicara dengannya dia seperti ingin menggigitnya.

Sementara Seung pyo yang sedari tadi menahan amarahnya hampir lepas kendali. Dia ingin sekali memukul si Tae sub tapi Min young mencegahnya.



Min young kembali ke mobil disusul oleh Seung pyo. Tapi Byung hun menyuruh Seung pyo agar membawa kembali Min young keluar dari mobil dan menghadapi si Tae sub. Mereka tidak boleh berhenti sekarang.

Seung pyo terlihat tidak tega tapi dia tetap melakukannya. Dia mencoba memprovokasi Min young dengan bertanya apa dia akan pergi begitu saja? Min young mengakui kalau dirinya memang bodoh. Entah kenapa dia tidak bisa berkata apa-apa di depan Tae sub. Seung pyo mencoba memberikan keberanian kepada Min young ketika tiba-tiba Tae sub muncul dan mengetuk mobil Seung pyo.


Tae sub bertanya apa Min young akan pergi begitu saja tanpa memberikan makanannya kepada mereka? Dia tidak boleh membiarkan mereka kelaparan hanya karena dia malu berhadapan dengannya.

“Bajingan ini perlu diberi pelajaran,” ucap Byung hun dan Seung pyo.

Seung pyo langsung menyalakan mobilnya dan menabrakkannya ke sebuah mobil yang tidak lain adalah mobil Tae sub.



Jelas saja Tae sub yang sangat menyayangi mobilnya itu hanya bisa menganga tak percaya melihat mobilnya peyot.

“Aku hanya ingin bilang apa yang kau bilang. Kau juga punya sesuatu yang ingin kau katakana padanya kan? Jangan ragu-ragu dan katakan padanya sekarang. Aku ada di belakangmu,” ucap Seung pyo menjawab tatapan Min young.

Min young menarik nafas panjang dan mengangguk. Dia pun keluar dari mobil dan menghadapi Tae sub yang masih sibuk mengasihani mobilnya, Natasha-nya.

Temannya lalu mencolek Tae sub karena Min young ingin berbicara dengannya. Dengan jengkel Tae sub bertanya apa yang Min young inginkan.


“Sunbae, aku sebenarnya tidak ingin mengatakan hal buruk kepadamu karena aku pernah menyukaimu. Apa kau ingat saat kau selingkuh dariku? Kau juga memohon padaku untuk tidak memutuskanmu,” ucap Min young. Tae sub langsung salah tingkah.

“Apa begitu memalukannya kalau aku memutuskanmu? Aku ingin mengakhirinya dengan baik-baik tapi kau malah memfitnahku dan mengatakan aku seorang penguntit. Kau melakukan itu karena takut aku meminta uangku kembali kan?”

“Apa? Sejak kapan aku melakukan itu?” kilah Tae sub sementara kedua temannya mulai saling berbisik di belakangnya.

“Aku sangat menyukaimu sepenuh hati. Karena itu aku merahasiakan ini. Tapi apa kau harus menjadi seorang pecundang seperti itu?” Tanya Min young lagi. Kali ini nada suaranya semakin meninggi.

“Sejak kapan aku melakukan itu?” hanya itu kalimat yang bisa keluar dari mulut Tae sub.

“Apa? Natasha? Euih!” Min young menendang ban mobil Tae sub saking kesalnya sementara Seung pyo tersenyum senang melihatnya.


Min young kembali ke mobil dan bernafas lega. Dia tersenyum senang. Kini perasaannya sangat plong. Seung pyo memberikan jempolnya untuk Min young. Min youn berterima kasih karena itu semua berkat dirinya. Tapi itu berarti dia berhutang lagi kepada Seung pyo. Menurutnya, di kehidupan sebelumnya Seung pyo pasti punya banyak hutang kepadanya heheh

Seung pyo mengangguk. Dia lalu memuji Min young yang terlihat cantik kalau tersenyum *suit suit hehehe

Tapi di balik pilar yang lain ada yang sedang menahan kecemburuannya hahahah


“Kau punya kartu nama ku kan? Kau bisa mengirimkan tagihan mobilmu kepadaku,” ucap Seung pyo kepada Tae sub sebelum pergi. Min young tersenyum di sampingnya.



“Aish. Aku bahkan tidak menyuruhnya untuk tidak melakukan itu. Dia tidak perlu terlihat sekeren itu,” ucap Byung hun menatap mobil Seung pyo *Master gitu loh :D



Min young mengajak Seung pyo pergi bermain baseball bersama. Min young hebat bisa memukul semua bola.

Dari luar arena Seung pyo menanyakan alasan Min young bisa terlihat tetap positif. Min young memberitahu Seung pyo bahwa dia memiliki banyak kenangan indah bersama Taesub daripada kenangan buruk. Dia sangat marah karena Tae sub merusak semua kenangan itu.

“Kau bahagia saat kau mempunyai seseorang di hatimu,” ucap Min young sambil tersenyum kepada Seung pyo.

Min young lalu mengajak Seung pyo untuk mencoba memukul bola. Tapi siapa sangka si mantan mafia ternyata tidak bisa memukul satu bola pun. Bahkan pada akhirnya pemukulnya lah yang terlempar LOL


Berbeda dari Min young dan Seung pyo yang sedang bersenang-senang, Byung hun kembali ke Cyrano dengan langkah tak bersemangat. Moo jin dan Ah rang langsung menemuinya dan menanyakan jalannya operasi. Mereka juga memberikan alasan kenapa mereka tidak ikut. Tapi Byung hun hanya berhenti sejenak kemudian berlalu tanpa sepatah katapun. Melihat reaksi itu Moo jin bergumam kalau seharusnya Byung hun tidak mengambil pekerjaan tersebut.



Min young dan Seung pyo juga sudah kembali di restoran. Sebelum kembali ke Cyrano, Min young berterima kasih kepada Seung pyo karena telah membuat harinya menyenangkan.


Seung pyo tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari Min young sampai dia menghilang dari balik pintu restoran. Dan begitu dia menghilang, dari pintu lain muncul Yi seol.


Di gedung sebelah Byung hun menanti dengan cemas karena Min young belum juga pulang. Moo jin dan Ah rang memperhatikan dirinya. Mereka lalu menemui Byung hun dan berkata kalau mereka harus keluar. Byung hun meminta alasan mereka. Ah rang menjawab bahwa dia ada shift malam sementara Moo jin menjawab kalau dia mau kencan.

“Kencan?” tanya Byung hun kaget tapi Moo jin tetap dengan ekspresi datarnya hahah


Di luar ruangan Byung hun, Ah rang melirik jam tangannya dan berkata kalau Min young harusnya tiba sekarang. Dan benar saja, min young langsung muncul dengan senyum di wajahnya. Ah rang meminta bantuan Min young untuk memasang bell pada boneka pesanan soalnya dia ada shift malam. Min young yang sedang bahagia dengan senang hati bersedia membantu.


Min young kemudian bertanya dimana Byung hun. Ah rang memberitahu bahwa dia ada di kamarnya. Setelah keduanya pergi, Min young menoleh ke jendela Byung hun dan mendapati Byung hun juga sedang melihatnya. Min young melambaikan tangannya tapi Byung hun langsung menutup tirai jendelanya.


Di luar teater Moo jin memasang timer ke terminal listrik Cyrano. Hye ri melihat dengan tatapan bingung. Begitu selesai, Moo jin pun mengajak Hye ri untuk pergi berkencan.


Tidak berapa lama setelah mereka pergi, lampu di Cyrano pun padam.


Sementara itu di restoran, Yi seol menyinggung bagaimana hubungan Byung hun dan Do il itu sangat dekat. Lebih dari yang Seung pyo kira. Dia seperti berusaha memperbaiki image Byung hun di mata Seung pyo.

Dia juga bertanya kepada Seung pyo tentang teater. Dia ingin tahu apa benar Cyrano masih terlilit hutang dan karenanya Byung hun tidak bisa melakukan pertunjukkan di sana? Dia bertanya kepada Seung pyo karena Byung hun tidak mau berkata apa-apa tentang ini. Seung pyo menjawab kalau dia juga tidak tahu.

Setelah itu Seung pyo balik bertanya. Apakah Yi seol menanyakan hal itu karena mengkhawatirkan teater atau Byung hun? Baginya pertanyaan Yi seol lebih karena dia mencemaskan Byung hun dan dia tidak begitu suka dengan pikiran seperti itu mengingat siapa yang telah menyebabkan kematian Do il.

Yi seol sempat kaget mendengar ucapan Seung pyo tapi kemudian dia tersenyum tenang. Dia berkata bahwa ada banyak hal antara mereka bertiga yang Seung pyo tidka ketahui. Kalau mau menyalahkan orang, maka dia juga harus ada dalam daftar itu. Karena dialah yang menyetir saat kecelakaan itu terjadi.

“Kalau aku bilang aku mau tinggal bersama Byung hun, kau pasti tidak akan memaafkan kami,” ucap Yi seol yang diikuti tatapan tidak percaya Seung pyo.


Sementara itu Min young mengekor ketakutan di belakang Byung hun yang akan ke kamar Moo jin untuk mengambil senter.


Moo jin mengajak Hye ri melihat pemandangan malam kota Seoul. Dia juga memberikan buku yang pernah dia janjikan kepada Hye ri.

Hye ri lalu terlihat memikirkan sesuatu. Dia lalu bertanya apa sekarang Moo jin berniat menjodohkan Min young dan Byung hun. Moo jin mengangguk. Menurutnya mereka saling suka. Hanya saja Byung hun tidak ingin mengakuinya.


“Dia bermain-main dengan kehidupan dan perasaan orang lain. Ini menjadi menarik,” gumam Hye ri dengan raut wajah sedih. Moo jin menoleh kepadanya.

“Bukankah memang begitu? Agency itu ikut campur dalam kehidupan orang lain,” Hye ri menjawab tatapan moo jin. Moo jin tidak memberikan tanggapan.

“Kau menyukaiku?” tana Hye ri kepada Moo jin. Moo jin mengangguk. “Aku tak ingin kau membenciku, tak peduli apapun yang nanti kulakukan.” Ucap Hye ri tanpa berani menatao mata Moo jin. Moo jin mengerutkan dahinya dan bertanya apa maksud ucapan Hye ri. Hye ri tidak menjawab dan malah memberikan ciumannya kepada Moo jin.


Sebagai tambahan, di part selanjutnya orang ini akan muncul kembali