Jae shik kini ada di rumah Ma roo. Dia sedang membuat sesuatu dengan pisau. Dia bertanya kapan Ma roo akan pulang karena ada hal penting yang perlu dia bicarakan dengan Ma roo.
(Saya bukan fokus sama sama Jae shik tapi pisau yang dia pegang. Untuk apa pisau itu ditampilkan di screen kalau tidak ada gunanya??? *Pikiran buruk langsung muncul di kepala)
Jae gil memperhatikan apa yang sedang Jae shik lakukan.
Choco memanggil Jae shik karena makanan sudah siap tapi seperti biasa dia selalu mengeluhkan makanan yang disiapkan Choco. Selagi mereka berdua berdebat, Jae gil memperhatikan kayu yang tadi diukir Jae shik.
Choco pamit ke kamar mandi dan menyuruh Jae gil yang menyiapkan susu permintaan Jae shik.
Di kayu itu terukir nama Ma roo. Jae gil menyebutnya sebagai ‘Ma roo question mark’
(Tidak ngerti maksudnya apa tapi saya melihatnya seperti kayu nisan untuk abu. Koalasplayground menduga kalau itu adalah tanda yang mungkin akan digunakan Jae shik setelah membunuh Ma roo. Hadooh…)
Jae shik langsung merebut kayu itu dari tangan Jae gil dan memarahi jae gil karena seenaknya melihat karya orang tanpa izin. Jae gil bertanya apa Ma roo yang ada di kayu itu adalah Ma roo yang sahabatnya. Jae shik mengelak. Menurutnya ada banyak nama Ma roo di dunia ini.
Jae hee minum sendiri di ruangannya. Dia stress mengingat ancaman Pengacara Ahn. Dia juga mengingat pembicaraannya dengan Ma roo kemarin malam.
Ma roo masih bekerja di ruangannya. Jae hee yang sudah mabuk datang dan mengajaknya minum bersama. Dia meminta Ma roo agar tidak melaporkan dirinya yang minum-minum di perusahaan, khususnya kepada Pengacara Ahn.
Jae hee mengoceh tentang bagaimana orang menyia-nyiakan masa mudanya dan kesehatannya demi mendapatkan uang dan kekuasaan. Tetapi ketika mereka sudah tua, mereka akhirnya menghabiskan harta mereka itu agar bisa tetap sehat dan awet muda (Betul sekali... )
Jae hee juga menghubungi Jae shik. Dia menyuruh Jae shik agar menghentikannya jika dia sampai berniat menyerahkan semua harta dan posisinya kepada Ma roo. Jika dirinya masih bertahan, dia menyuruh Jae shik untuk membawanya ke RS jiwa dan mengurungnya di sana. Dari cara Jae hee bicara tentu saja Jae shik tahu kalau dia sedang mabuk. Sambil berteriak Jae hee berkeras bahwa dia tidak mabuk. Ma roo hanya diam memperhatikan.
Eun gi sedang menyelidiki mengapa Jae hee tiba-tiba menghentikan laporannya kepada Eun gi yang dia tuduh menggelapkan dana perusahaan. Saat dia ingin minum, air di gelasnya sudah habis. Jadi Eun gi ke dapur untuk mengambil air minum.
Sayang Eun gi mendapati Ma roo yang mengantar pulang Jae hee yang sedang mabuk. Ma roo agak terkejut saat tahu Eun gi melihatnya dan Jae hee.
Ma roo bertanya kepada ahjumma dimana kamar Jae hee. Jae hee menolak karena dia masih ingin minum bersama Ma roo dan juga Eun gi. Katanya ada banyak hal yang harus mereka bicarakan. Tapi Ma roo tidak menghiraukan ajakan Jae hee dan membawanya ke kamar. Eun gi terpaku berdiri menatap Ma roo yang membawa Jae hee. Jelas kalau dia sakit hati melihat kedekatan mereka.
“Aku menyesalinya…Aku menyesalinya. Sangat sangat menyesal,” ucap Jae hee sebelum Ma roo pergi. Ma roo mendengarnya.
Keluar dari kamar Jae hee Ma roo menatap ke lantai dua, ke kamar Eun gi.
Ma roo mendatangi Eun gi di kamarnya.
Jae shik langsung merebut kayu itu dari tangan Jae gil dan memarahi jae gil karena seenaknya melihat karya orang tanpa izin. Jae gil bertanya apa Ma roo yang ada di kayu itu adalah Ma roo yang sahabatnya. Jae shik mengelak. Menurutnya ada banyak nama Ma roo di dunia ini.
Jae hee minum sendiri di ruangannya. Dia stress mengingat ancaman Pengacara Ahn. Dia juga mengingat pembicaraannya dengan Ma roo kemarin malam.
Ma roo masih bekerja di ruangannya. Jae hee yang sudah mabuk datang dan mengajaknya minum bersama. Dia meminta Ma roo agar tidak melaporkan dirinya yang minum-minum di perusahaan, khususnya kepada Pengacara Ahn.
Jae hee mengoceh tentang bagaimana orang menyia-nyiakan masa mudanya dan kesehatannya demi mendapatkan uang dan kekuasaan. Tetapi ketika mereka sudah tua, mereka akhirnya menghabiskan harta mereka itu agar bisa tetap sehat dan awet muda (Betul sekali... )
Jae hee juga menghubungi Jae shik. Dia menyuruh Jae shik agar menghentikannya jika dia sampai berniat menyerahkan semua harta dan posisinya kepada Ma roo. Jika dirinya masih bertahan, dia menyuruh Jae shik untuk membawanya ke RS jiwa dan mengurungnya di sana. Dari cara Jae hee bicara tentu saja Jae shik tahu kalau dia sedang mabuk. Sambil berteriak Jae hee berkeras bahwa dia tidak mabuk. Ma roo hanya diam memperhatikan.
Eun gi sedang menyelidiki mengapa Jae hee tiba-tiba menghentikan laporannya kepada Eun gi yang dia tuduh menggelapkan dana perusahaan. Saat dia ingin minum, air di gelasnya sudah habis. Jadi Eun gi ke dapur untuk mengambil air minum.
Sayang Eun gi mendapati Ma roo yang mengantar pulang Jae hee yang sedang mabuk. Ma roo agak terkejut saat tahu Eun gi melihatnya dan Jae hee.
Ma roo bertanya kepada ahjumma dimana kamar Jae hee. Jae hee menolak karena dia masih ingin minum bersama Ma roo dan juga Eun gi. Katanya ada banyak hal yang harus mereka bicarakan. Tapi Ma roo tidak menghiraukan ajakan Jae hee dan membawanya ke kamar. Eun gi terpaku berdiri menatap Ma roo yang membawa Jae hee. Jelas kalau dia sakit hati melihat kedekatan mereka.
“Aku menyesalinya…Aku menyesalinya. Sangat sangat menyesal,” ucap Jae hee sebelum Ma roo pergi. Ma roo mendengarnya.
Keluar dari kamar Jae hee Ma roo menatap ke lantai dua, ke kamar Eun gi.
Ma roo mendatangi Eun gi di kamarnya.
“Apa kau baik-baik saja?” tanya Ma roo.
“Em…” jawab Eun gi tanpa menatap Ma roo.
“Kau sudah makan?” Tanya Ma roo lagi.
“Em…” jawab Eun gi masih tidak menatap Ma roo
“Kau tidak sakit kan?” Ma roo kembali bertanya.
“Em…” jawab Eun gi dengan ekspresi yang sama. Ma roo tersenyum kecil.
“Apa kau tidak punya jawaban lain selain ‘em’?” kali ini Eun gi tidak menjawab
Ma roo memuji kamar Eun gi yang luasnya jauh berbeda dengan kamar Choco. Ma roo kemudian kembali bertanya apa ada yang ingin Eun gi katakan padanya. Eun gi hanya diam. Ma roo menunggu jawaban Eun gi. Tapi karena Eun gi tetap diam, dia akhirnya pamit.
Eun gi langsung berdiri dan berjalan menyusul Ma roo begitu dia mendengar suara pintu ditutup. Tangannya sudah memegang gagang pintu, tapi dia tidak memutarnya (Aduh Eun gi, kalau saja kau memutarnya kau akan lihat Ma roo yang juga sedang menunggumu di luar)
Maka jadilah mereka berdiri berhadapan dan hanya terhalang pintu. Sebenarnya Ma roo juga hendak memegang gagang pintu tapi dia tidak melakukannya (Kenapa harus serumit ini sih???)
Ma roo memutuskan untuk menelepon Eun gi.
“Apa ini satu-satunya tempat dimana kau bisa tinggal? Kenapa wajahnmu sangat pucat? Aku tidak tahan melihatnya. Apa Han Jae hee tidak memberimu makan? Apa dia mengganggu dan menyakitimu? Aku benar-benar akan pergi (Andweee). Jaga dirimu baik-baik. Selamat malam,” ucap Ma roo.
“Karena hari ini aku melihat wajahmu, aku jadi sangat bahagia. Jaga dirimu,” ucap Eun gi dalam hatinya.
Esok paginya Ma roo sedang bersiap untuk berangkat kerja tapi Jae gil tidur di depan pintu untuk menghalangi Ma roo. Dia berkata bahwa dia tidak akan menyingkir bahkan jika Ma roo membunuhnya. Dia ingin Ma roo pergi ke RS dan bukannya ke kantor.
Jae gil meminta agar Ma roo tidak khawatir jika terjadi sesuatu selama dia dioperasi karena Jae gil berjanji akan menjaga Choco seumur hidupnya. Bahkan jika nantinya Ma roo jadi cacat, dia berjanji akan merawat Ma roo (Ouch…it’s so touching. Jae gil gomaewo. Please, jadilah penyelamat hubungan Ma roo dan Eun gi).
Kalau Ma roo berkeras ke kantor, Jae gil berkata bahwa Ma roo harus menginjanknya untuk melewatinya (hahah orang tuh biasanya bilang ‘langkahi dulu mayatku’, bukannya disuruh menginjak badan LOL)
Choco datang dan bertanya mengapa Ma roo masih belum berangkat kerja. Dia juga heran saat melihat Jae gil yang berbaring di depan pintu. Ma roo berkata dia juga tidak tahu. Dengan cueknya Ma roo (betul-betul) menginjak pantat Jae gil dan pergi ke kantor (buahahaha tuh kan…ancamannya setengah-setengah sih. Poor Jae gil!)
Jae hee sudah bangun dan sadar dari mabuknya. Ahjumma datang membawakannya minum. Jae hee bertanya apa semalam Ma roo menemui Eun gi. Ahjumma mengiyakan. Selain itu dia juga mencertikan bahwa Ma roo cukup lama berdiri di depan pintu dan seperti enggan untuk pergi.
Eun gi menemui Pengacara Park dan bertanya tentang kematian ayahnya. Dia masih curiga kalau sebenarnya ayahnya bukan meninggal karena penyakit, melainkan karena dibunuh.
Eun gi juga bertanya apa ayahnya tahu tentang hubungan Jae hee dan Pengacara Ahn. Pengacara Park akhirnya menceritakan bahwa sebenarnya Presdir Seo sudah tahu mengenai hubungan mereka. Presdir bahkan berniat untuk menyingkirkan mereka bersama-sama dan dia sudah melimpahkan tugas itu kepada Pengacara Park (rencana apa ya kira-kira?)
Eun gi marah mendengar pengakuan Pengacara Park. Dia tidak percaya kalau Pengacara Park merahasiakan hal sebesar itu darinya. Dia kembali bertanya apa hanya itu hal yang Pengacara Park janjikan kepadanya? Apa hanya itu rahasia yang ingin Pengacara Park ceritakan kepadanya? Eun gi menyuruh Pengacara Park untuk mengatakan semuanya.
Pengacara Park duduk sendiri di kursi taman. Dia mengingat kejadian di malam Presdir Seo tewas. Malam dimana dia menjadi saksi pembunuhan atas Presdir tapi kemudian menyimpan rahasia itu sampai sekarang karena ancaman Pengacara Ahn kepadanya (Pertanyaan lain yang muncul di benak saya, apa dia sudah menceritakan semuanya kepada Eun gi?)
Pengacara Park datang menemui Ma roo. Dia berkata ada hal penting yang harus dia beritahukan kepada Ma roo. Ma roo setuju tapi dia mengajak Pengacara Park untuk makan siang lebih dulu. Pengacara Park menolak. Mereka harus bicara sekarang sebelum dia mengubah pikirannya (Aduh apa itu yang diceritakan Pengacara Park kepada Ma roo?)
Hari sudah malam. Ma roo berjalan di taman dan menemui seseorang. It’s Jae hee.
Jae hee menangis. Ma roo memeluknya untuk menenangkannya. (Entah apa penyebabnya tapi saya menduga ada sesuatu yang terjadi selama rapat direksi).
Siapa sangka dari jauh Eun gi berdiri melihat mereka (Well...another misunderstanding *sigh)
"Setiap orang punya ingatan yang tidak bisa mereka hapus walaupun mereka telah berusaha keras menghapusnya. Ingatan adalah hal yang akan terus berubah dan memudar. Tapi ingatanku, mengapa dia tidak memudar? Bisakah aku mempercayainya? Yang aku lihat hari itu, apakah benar adanya?," ini adalah monolog Eun gi saat dia melihat Ma roo memeluk Jae hee.
Omo.. kenapa ada banyak kesalahpahaman dan pertanyaan yang muncul di episode ini?
Choco datang dan bertanya mengapa Ma roo masih belum berangkat kerja. Dia juga heran saat melihat Jae gil yang berbaring di depan pintu. Ma roo berkata dia juga tidak tahu. Dengan cueknya Ma roo (betul-betul) menginjak pantat Jae gil dan pergi ke kantor (buahahaha tuh kan…ancamannya setengah-setengah sih. Poor Jae gil!)
Jae hee sudah bangun dan sadar dari mabuknya. Ahjumma datang membawakannya minum. Jae hee bertanya apa semalam Ma roo menemui Eun gi. Ahjumma mengiyakan. Selain itu dia juga mencertikan bahwa Ma roo cukup lama berdiri di depan pintu dan seperti enggan untuk pergi.
Eun gi menemui Pengacara Park dan bertanya tentang kematian ayahnya. Dia masih curiga kalau sebenarnya ayahnya bukan meninggal karena penyakit, melainkan karena dibunuh.
Eun gi juga bertanya apa ayahnya tahu tentang hubungan Jae hee dan Pengacara Ahn. Pengacara Park akhirnya menceritakan bahwa sebenarnya Presdir Seo sudah tahu mengenai hubungan mereka. Presdir bahkan berniat untuk menyingkirkan mereka bersama-sama dan dia sudah melimpahkan tugas itu kepada Pengacara Park (rencana apa ya kira-kira?)
Eun gi marah mendengar pengakuan Pengacara Park. Dia tidak percaya kalau Pengacara Park merahasiakan hal sebesar itu darinya. Dia kembali bertanya apa hanya itu hal yang Pengacara Park janjikan kepadanya? Apa hanya itu rahasia yang ingin Pengacara Park ceritakan kepadanya? Eun gi menyuruh Pengacara Park untuk mengatakan semuanya.
Pengacara Park duduk sendiri di kursi taman. Dia mengingat kejadian di malam Presdir Seo tewas. Malam dimana dia menjadi saksi pembunuhan atas Presdir tapi kemudian menyimpan rahasia itu sampai sekarang karena ancaman Pengacara Ahn kepadanya (Pertanyaan lain yang muncul di benak saya, apa dia sudah menceritakan semuanya kepada Eun gi?)
Pengacara Park datang menemui Ma roo. Dia berkata ada hal penting yang harus dia beritahukan kepada Ma roo. Ma roo setuju tapi dia mengajak Pengacara Park untuk makan siang lebih dulu. Pengacara Park menolak. Mereka harus bicara sekarang sebelum dia mengubah pikirannya (Aduh apa itu yang diceritakan Pengacara Park kepada Ma roo?)
Hari sudah malam. Ma roo berjalan di taman dan menemui seseorang. It’s Jae hee.
Jae hee menangis. Ma roo memeluknya untuk menenangkannya. (Entah apa penyebabnya tapi saya menduga ada sesuatu yang terjadi selama rapat direksi).
Siapa sangka dari jauh Eun gi berdiri melihat mereka (Well...another misunderstanding *sigh)
"Setiap orang punya ingatan yang tidak bisa mereka hapus walaupun mereka telah berusaha keras menghapusnya. Ingatan adalah hal yang akan terus berubah dan memudar. Tapi ingatanku, mengapa dia tidak memudar? Bisakah aku mempercayainya? Yang aku lihat hari itu, apakah benar adanya?," ini adalah monolog Eun gi saat dia melihat Ma roo memeluk Jae hee.
Episode 18 끝
Omo.. kenapa ada banyak kesalahpahaman dan pertanyaan yang muncul di episode ini?
maaf slama nie q jd silent reader
ReplyDeleteThnx bngett yaa uda merecap nie dramaa
Luar biasa dech drama nie bikin pnasaran abisz
D tunggu sinop 19.ny
Salam kenal
.Sari.
Salam kenal juga. Terima kasih dah tulis komentarnya ^_^
Deletewah. . .beberapa hari ini. .jadi sering bangun tengah malem . .bangun pagi2
ReplyDeleteLangsung online cari beritanya nice guy. . . .
Kayanya dr semua ep. .ep 18 ini yg plig mengena. .(menurut q)
Cz kayanya ep ne yg kasi tau qita smua kalo cinta maru ma eun gi tu emang udah sama2 bezar. .
Huh. . . .bneran. .klo aja q punya kekuatan megic paz maru ma eun gi d dpan pintu udah q buka tu pintu ma kekuatanku *menghayal
SETUJU MBAK XD
DeleteSetuju juga heheh :)
Deletehehe, coba pintunya didesain bisa dilihat dari dalam, pasti udah bisa ngeliat tu :P
DeleteQ udh bca spoiler nice guy bwt ep 19 m ep 20. . . .tp spoilerx mc blm d confirmazi kbenarnx. . .kyax ci dr tu spoiler bkalan happy ending. .
DeleteTp q masi kurang puaz ma tu spoiler cz happyx nanggung kurang greget. . .
Pengenx maru ma eun gi nikah trz anakx byak sesuai keinginan eun gi. . . .
Y moga z tu spoiler bnern adax dr pd sad ending mending happy ending walaupun masi nanggung. . .
*kalo gt q doa z mga z happyx gk nanggung
Iya sy jg sdh baca td siang. Sy pribadi suka sama endingnya. At least MR tdk mati. Jadi mereka bisa mulai dari awal lagi. Susah keknya kalau mau mengharapkan endingnya mereka berdua menikah. Itu seperti bukan ciri khas LKH, si sutradara.
DeleteLagian saya maunya EG menunjukkan rasa penyesalannya yang dalam atas kesalahpahamannya dia sama MR selama ini. Dan ending yang ada di koala menunjukkan kalau EG akan seperti itu.
Tapi ya itu dia, masih spoiler. Kebenarannya belum pasti. Bs jadi cuma fanfic saja.
Tunggu saja prev ep 19. Kalau benar nantinya MR kena tikam, well, kemungkinan besar spoilernya bisa dipercaya
Wuidih komen saya panjang banget ya??? heheh
lega deh kalo beneran happy ending... kalopun endingnya nanggung, ga apa-apa deh yang penting jelas maru sama eungi bersama...
Deletehhaahhh...akhirnya bisa tidur dengan tenang...
makasih banget dah bikin sinopsisnya... sinopsis selanjutnya ditunggu yah... ^_^
Itu masih spoiler. Belum pasti kebenarannya. Tapi semoga saja emang endingya seperti itu.
Deleteyaaaaaaaah, gara2 jaegil dianggap sebagai pelindungnya maru,kok jadi terbersit kalo yang mati:jaegil... t.t
ReplyDeleteENDINGNYA KEREN MBAK!!!mengundang banyak pertanyaan ckckck
gomawo ^^
Jangan dong. Kasihan Choco...
DeleteSaya sih pengennya tidak ada yang mati. Maunya semua yang jahat dapat hukuman tapi tidak perlu sampai meregang nyawa :(
its my wish too ^^
Deleteaku mau jae hee dan si ahn itu yang nyawanya dicabut. mereka sudah membunuh presdir seo. apalagi jae hee udah membunuh lebih dari 1x
DeleteMbak kalau udh selesai buat sinopsis missing you dong
ReplyDeleteMian karena keknya saya tdk bisa. Masih ada utang sinop The 3rd hospital yang harus saya selesaikan. Coba cek di blog lain. Kayaknya Clover Blossoms nulis sinopnya. Ini linknya http://myls-koreanlover.blogspot.com/
DeleteMakasih buat recapnya.. Sebenarnya udh nonton tapi tetap pengen baca sinopsisnya^^ Kasihan deh liat nasibnya Joon Ha yg buruk :c
ReplyDeleteYg asyik tuh nnton langsung soalnya ada backsound yang mendukung kalau lagi sedih atau tegang...
DeleteIya nih, ada spoiler yang bilang kalau JunHa bakal pergi. Entah benar atau tidak...
mungkinkah yang mati itu jun ha? jangan sampe ya... pengacara ahn aja y :D
Deletejae shik please jangan bunuh maru oppa...he8
Andwee... Jangan sampai deh karakter yang baik ada yang mati :(
Deletedari semua drakor yg q bca dri blognya ka2k.. bru kali ini q nangis... bner kta kak diana.. msti siap tissu.. dlma ini cman jdi silent reader.. mianhe ya kak... sukses bwat kak diana.. slam knal...
ReplyDeleteSalam kenal juga.
DeleteKwencanayo. Terima kasih ya dah mampir dan nulis komen. Terima kasih juga buat semangatnya ^_^
setuju bgt mbak di, klo bisa jgn ada yg mati. sebagus apapun drama yg dityangin di tv, tapi klo endingnya Sad, kaenya gak bakalan berkesan di hati penonton.. coba klo happy ending, wlwpun dramanya da ending, psti msi trus kebyang2 n pngen ditonton lagi n lagi.... thanks bwt update-annya mbak Diana. episode pertanyaan uda ditanyangin, tinggal tunggu episode jawabannya d minggu depan. semangat mbk, vi mengandalkanmu!!!!
ReplyDeleteYups. Gomaewo :)
Deleteda ada spoiler ep 19 n 20 di koalasplayground mbak Di, katanya se Jun Ha bkalan ngungkapin semua rahasia ttg kmatian ibu eun gi sama maru and minta maru bwt jagain eun gi. tapi marunya sakit n di operasi, n akhirnya jae hee kasih tau ke eun gi kalau sbnrnya yg di cintai maru cuma eun gi. tapi sih kaenya blom pasti gitu. masih dilema tingkat dewa nunggu akhir episode drama ne... huhuhu!
DeleteIya sy jg dah baca tadi. Tapi sekali lagi, itu spoiler loh. Kalaupun benar dan bukan fanfic, kasian si JHa karena akhirnya dia yang akan meninggalkan EG.
DeleteSudah sabar dan tidak usah dipikirkan. Rabu akan datang kok ^,^
Kalau sangat penasaran, tungguin saja di hari Selasa lusa. Semoga prev ep 19 nya sudah ada.
pastinya mbak Di.. i always waiting for this drama. great drama i've ever seen. daebak!
Deleteceritanya sedih bgt.. tapi masih ada jae gil choco yang terkadang buat lucu... walau ada juga yang buat nangis gara2 jae gil syang sm ma roo.. g sabar ep 19.. mba buat missing you aja... atau kl mba ada blog lain cari sinop missing you kasih tau saya y mba.. saya mau cari sinopnya tp kok susah bgt y?
ReplyDeleteheheh maunya gitu tapi sudah terlanjur nulis The 3rd hospital sebanyak 2 ep. Jadi drpd kepotong, mending saya lanjutkan y itu dulu. Keknya di blog Clover Blossoms nulis walau mungkin tidak detail. Ini linknya http://myls-koreanlover.blogspot.com/2012/11/update-recaps-i-miss-you-episode-1.html
DeleteMaaf kalau link-nya tidak bisa di copy. Kemarin aku protect soalnya ada yang copas habis tulisan saya. Coba ketik saja di google 'Clover Blossoms: sinopsis missing you'. Mudah2an bisa dapat.
Sekali lagi mianhae ya ^_^
tapi jgn recaps punya.. aku mau panjang ceritanya kayak sinopny gini.. makasih banyak
ReplyDeleteheheh keknya yang di clover blossoms emang cuma recaps. Mungkin semua admin lagi pada sibuk. Maklum untuk anak kuliahan sepertinya sekarang lagi waktu MID.
DeleteSabar saja. Pasti ada kok yang ntar nulis sinopnya. Kalau saya dapat linknya, ntar saya reply. Atau punya twitter g? Ntar saya follow (Sekalian nyari teman heheh...)
ada..
Delete@lmonica_..
makasih
ingat follow ya..
jadi ketahuan deh anonim aku selama ini kalo komentar
Never mind ^_^ Btw yang huruf pertama itu i kapital atau l huruf kecil?
DeleteEh sudah ada yang nulis sinopnya missing you. Cek di sini http://anishuchie.blogspot.com
itu bukan i tapi huruf L yg huruf kecil.
Deletejadi lupa bilang makasih nih ma admin..
Deletehehehe..
sangking semangatnya aku ini...
mian..
Ţђαŋƙ'ş buat recap-nya sist'.....ƍäª sabar nunggu lanjutannya nih.....
ReplyDelete╭( '̀⌣'́ )งː̖́ Cemangat ╭( '̀⌣'́ )งː̖́
Sama-sama ^_^
Deletemakasih bwt recapnya..ndk sabar sm ep 19 >_<
ReplyDeleteSabar...sabar. tinggal 2 hari lagi ^,^
Deletethanks buat sinopsisnya,, ditunggu ep. 19 & 20 nya.. udah nggak sabar dgn endingnya.. :)
ReplyDeleteYup yup ^_^
Deletekok yg part 2 mirip sama yg part 1 mba ? trs kok sinopsisnya pendek ya ?? ditunggu ya 2 eps terakhirnya.. gomawo mba ^^
ReplyDeleteY pertama memang panjang karena saya mau potong pas di adegan MR dn EG telponan heheh. Itu sebabnya part 2 lebih pendek :)
DeleteMkasih kak Dian.. Maaf selama nie cman jadi silent rider,,, Di tunggu episode 19-20,, btw minggu ini udah smpe ending po???
ReplyDeleteSalam Kenal
ana
Salam kenal juga :)
DeleteIya besok itu ep terakhirnya. Bgmn akhirnya ya???
tolong donk episode 19 - 20 . udah gak sabar ni
ReplyDeletemkasih atas bantuaan nya ini sangat membantu saya :D
fighting