Min young mengintip ke kamar Byung hun tapi tiak melihatnya. Dia bertanya kepada Ah rang apa Byung hun tidak pulang semalam. Ah rang menjawab bahwa dia baru saja pergi.
Moo jin muncul dengan helm di tangannya. Min young ingin nebeng kalau Moo jin ingin ke RS. Tapi Moo jin menjawab bahwa dia mau pergi ke tempat lain.
Setelah moo jin pergi Ah rang memberitahu Min young bahwa Byung hun sangat khawatir saat Min young diculik. Kekhawatirannya lebih dari yang bisa Min young bayangkan. Karena itu dia menyemangati Min young agar tidak menyerah. Min young tersenyum lebar. Tentu saja. Dia tidak akan menyerah. Dia kan wanita yang gigih?!
Di RS, kedua anak buah Seung pyo memberitahu bahwa tadi bos besar datang. Dia memberikan hadiah yaitu tidak perlu melihat Seung pyo lagi. Mereka juga minta maaf karena tidak ada di saat Seung pyo membutuhkan bantuan. Keduanya pamit begitu Min young muncul.
Min young kembali mengucapkan terima kasih kepada Seung pyo atas pertolongannya kemarin. Seung pyo memintanya untuk berhenti berterima kasih. Kalau tidak, dia tidak akan mau melihat Min young lagi. Keduanya tersenyum.
Min young melihat sekeliling dan bertanya apa Byung hun tidak ada di sana? Raut wajah Seung pyo agak berubah begitu mendengar nama Byung hun. Dia menjawab bahwa Byung hun tidak datang menjenguknya lalu bertanya kenapa Min young menanyakan hal itu.
Min young tersenyum salah tingkah dan menjawab bahwa dia hanya ingin tahu karena dia tidak melihat Byung hun di RS.
Ternyata Byung hun sedang berada di kuburan Do Il. Dia memuji saudara Do il. Menurutnya Seung pyo itu pria hebat. Dan sepertinya dia kembali melakukan hal yang seperti dulu dia lakukan kepada Do il.
Moo jin mengunjungi tempat tinggal Hye ri tapi ternyata dia sudah tidak pindah.
Byung hun akhirnya mengunjungi Seung pyo di RS dan meminta maaf. Seung pyo bertanya keheranan karena tidak biasanya dia meminta maaf.
Byung hun menjelaskan bahwa apa yang terjadi kepada Seung pyo itu adalah kesalahan Agency. Dia juga bertanya apa Seung pyo masih ingin melanjutkan kesepakatan mereka? Seung pyo awalnya mengira kalau Byung hun tidak menyetujui permintaannya. Byung hun kembali bertanya apa Seung pyo ingin berhenti? Apa dia tidak ingin lagi melanjutkan operasi mereka? Seung pyo lalu duduk dan menjawab tidak ada alasan baginya untuk mundur.
Yang ingin dia tahu adalah apa yang tiba-tiba membuat Byung hun berubah pikiran. Byung hun menjawab bahwa tidak ada alasn khusus. Dia hanya merasa bahwa Seung pyo memang orang yang tepat buat Min young.
Sebelum pulang dia meminta Seung pyo agar mengabarinya kalau dia sudah siap untuk tahap akhir operasi mereka.
Di depan teater ternyata Min young sedang menunggu Byung hun. Dia menyampaikan perasaannya saat dirinya diculik. Awalnya dia sangat ketakutan tapi begitu mendengar suara Byung hun, dia jadi tenang. Karena dia percaya kalau Byung hun akan datang menyelamatkannya.
Byung hun yang terlihat ingin menjaga jarak sekali lagi mengingatkan Min young bahwa Seung pyo lah orang yang pantas mendapatkan ucapan terima kasih itu.
Min young memberitahu Byung hun bahwa dia melihatnya berbicara dengan Yi seol. Dia ingin tahu apa yang mereka bicarakan. Apakah mereka membicarakan dirinya? Byung hun diam. Min young terlihat tersipu. Dia lalu mengucapkan kalimta Yo seol, “Jangan lari dan lihatlah ke dalam hatimu”. Karena itu dia meminta agar Byung hun tidak menghindarinya lagi. Dia ingin Byung hun menatap matanya dan mengatakan perasaannya.
Byung hun lalu memanggil Min young agar mendekat. “Aku tidak bisa menjadi pria yang baik untukmu. Ingat selalu itu,” ucapnya lalu pergi.
Seung pyo sedang mengingat kejadian di teater, saat Byung hun menenangkan Min youn. Dia juga teringat ucapan Byung hun yang menyebutnya sebagai orang yang tepat untuk Min young.
Seung pyo lalu menghubungi seseorang. “Bagaimana kalau Minggu besok?” tanyanya.
Hari Minggu tiba.
Seung pyo dan Min young jalan berdua tentu di bawah pengawasan Byung hun.
Moo jin membuka pintu mobil dan bertanya apa benar Byung hun mau melakukan ini? Dia bisa berhenti sekarang, masih belum terlambat. Byung hun menyuruh mereka kembali ke pos mereka masing-masing. Mereka harus meneruskan operasi ini karena ini adalah operasi terakhir Agensi Cyrano. Tapi Moo jin menolak. Dia tidak ingin berpartisipasi, begitu juga dengan Ah rang. Mereka pun meninggalkan Byung hun seorang diri.
Kini Seung pyo dan Min young duduk di bangku taman. Byung hun mengatakan bahwa ini adalah saatnya Seung pyo mengungkapkan perasaannya.
Dengan dibimbing oleh Byung hun, Seung pyo memulai dengan hari pertama dia melihat Min young. Bagaimana dia langsung jatuh cinta kepada Min young, bagaimana hidupnya sebelum mengenal Min young.
Baik Seung pyo dan Byung hun, keduanya mengungkapkan perasaannya kepada Min young. Keduanya membayangkan kisah mereka masing-masing.
“Seseorang yang tidak kukenal selama hidupku menjadi orang yang paling penting dari diriku sendiri. Jika bukan untukmu, Gong Batu (panggilan Byung hun kepada Min young, red) Aku takkan tahu perasaan itu,” ucap Byung hun. Ucapan ini seharusnya diucapkan juga oleh Seung pyo.
Seung pyo terdiam sejenak mendengarnya. Dan dia pun mengulang kalimat itu, persis seperti apa yang Byung hun katakan.
Min young tahu bahwa hanya satu orang yang memanggilnya dengan Gong Batu. Dia akhirnya menyadari bahwa semua ucapan Seung pyo sudah diatur oleh Byung hun.
Min young mencari-cari kamera sementara Seung pyo tertunduk *hiks kasihan Master.
Begitu menemukan kameranya, Min young berjalan mendekat dan berkata ke arah kamera, “Pengecut! Kenapa kau terus bersembunyi dariku? Kubilang aku menyukaimu, tapi kau tidam mendengarkanku,” ucap Min young.
“Aku ingin kau bahagia, Gong Batu,” jawab Byung hun yang hanya didengar oleh Seung pyo.
“Dia memang pengecut. Kalau memang dia ingin kau bahagia, dia seharusnya melakukan apa yang kau mau. Bukannya menginginkan orang lain untuk membuatmu bahagi,” balas Seung pyo. Dia lalu berdiri dan juga berbicara ke arah kamera.
“Sepertinya dia belum meluruskannya. Apa dia baru akan meluruskannya saat dia sudah kehilangan?” tanya Seung pyo lagi.
Tiba-tiba kamera mati dan layar monitor Byung hun jadi hitam. Byung hun jadi panik dan langsung berlari menghampiri mereka.
Seung pyo tersenyum menang. Seperti dugannya.
Byung hun langsung bertanya apa Min young baik-baik saja begitu dia tiba di tempat Seung pyo dan Min young.
Seung pyo langsung memotong. Dia itu bukan avatar Byung hun. Dia sendiri yakin kalau Min young sudah tahu bahwa semua yang tadi dia katakan adalah pikiran Byung hun tentang Min young. Jadi sekarang dia meminta Byung hun untuk mengatakannya sendiri di hadapan Min young.
Byung hun bertanya apa ini semua rencana Seung pyo? Walau bukan hal besar, tapi setelah beberapa kali melihat, dia jadi tahu cara melakukannya.
Byung hun menjawab bahwa dia hanya ingin membahagiakan Min young. Seung pyo langsung memotong bahwa kalau memang itu tujuan Byung hun, harusnya dia melakukan sesuai dengan keinginan Min young.
Sebelum pergi, dia berterima kasih kepada Min young karena sudah menemaninya berjalan-jalan.
Sambil menatap kepergian Seung pyo, Byung hun mengingatkan Min young bahwa dia akan menyesal karena telah melepaskan pria seperti Seung pyo. Tapi Min young membalas bahwa Byung hun lah yang akan menyesal kalau kehilangan dirinya.
“Kalau kau bahagia tinggal bersamaku, tinggallah,” ucap Byung hun. Min young melongo. “Kenapa wajahmu? Kau tidak mau?”
“Hanya itu?” tanya balik Min young.
“Lalu apa? Apa kita memerlukan sesuatu yang lain?” tanya Byung hun, polos. Min young tertawa. Dia tidak percaya kalau selama ini Byung hun bisa bertahan dengan Agensinya.
Dia meminta Byung hun untuk mengulang kembali apa yang tadi dia katakan padanya lewat Seung pyo, tanpa mic. Seoalnya tadi itu sangat hebat. Tapi Byung hun jadi salah tingkah dan menghindar. Min young menahannya dan berkata wanita akan selalu ingat hari seperti ini dalam hidupnya.
Byung hun terlihat malas meladeni tapi dia langsung merangkul Min young karena tiba-tiba ada dua sepeda yang muncul dan hampir menabrak Min young (keduanya adalah Moo jin dan Ah rang heheh)
Min young masih senyum-senyum. Byung hun akhirnya menyerah. Dia menyuruh Min young mendengarkan baik-baik karena dia hanya akan mengatakannya sekali. Dia lalu membisikkan sesuatu kepada Min young. Min young sangat senang mendengarnya. Dia memeluk Byung hun dan perlahan Byung hun membalas pelukannya sambil tersenyum.
Anak buah Seung pyo muncul sambil membawa dua ikat balon dan melepaskannya. Dan kedua pengendara sepeda tadi berhenti. Mereka menatap Min young dan Byung hun juga sambil tersenyum.
Ah rang bertanya kepada Moo jin kira-kira apa yang akan terjadi pada mereka berdua kalau saja Seung pyo tidak mengubah keputusannya? Moo jin tidak tahu tapi dia rasa ketulusan Min young pastinya akan berhasil menggerakkan perasaan Byung hun.
Ah rang lalu bertanya apa Hye ri sudah menghubungi Moo jin. Hye ri menggeleng tapi dia yakin akan segera menemukannya.
Seung pyo dan anak buahnya memandangi balon-balon yang terbang bebas di udara. Keduanya berkata bahwa mereka menyiapkan balon itu untuk Seung pyo tapi ternyata akhirnya mereka malah melepaskannya untuk Min young dan Byung hun.
Keduanya lalu berceloteh tentang bagaimana kerennya Seung pyo beberapa saat yang lalu dan tentang kebaikan hati Seung pyo karena tidak berniat mengambil alih teater walaupun dia sudah kehilangan calonnya.
Byung hun membereskan file klien mereka. Min young mendekatinya dan berusaha membujuknya agar Agency tetap buka. kalau Byung hun tidak mau, dia sanggup menjalankannya sendiri. Tapi Byung hun tetap menolak karena tempat itu adalah teater dan dia akan menjadi produsernya.
“Kalau begitu aku kerja apa?” tanya Min young.
“Menjadi asistenku. Ikuti saja semua arahank. Bukankah itu yang suka?” tanyanya lalu memberikan sebuah kardus kepada Min young. Dia mengingatkan Min young bahwa tempat itu akan terlarang bagi Min young mulai sekarang.
Min young tentu keberatan tapi aasal Byung hun mengualngi lagi ucapannya, dia akan menurut. Byung hun berbisik, “Aku sudah bilang tidak akan mengatakannya dua kali,” lalu emndorong Min young keluar ruangan.
Min young melangkah keluar dan melihat papan bertuliskan langkah-langkah operasi mereka. Dia menghela nafas dan merasa sayang karen semuanya sudah berakhir. Moo jin dan Ah rang juga ikut mengepak barang.
Seung pyo akhirnya membuka kursus memasak. Pesertanya sebagian besar perempuan dan terihat naksir sama chef mereka :D Dia lalu menerima telepon, “uhm hari ini?” tanyanya.
Yi seol sedang berjalan dan tanpa sengaja melihat pamflet yang tertempel tentang pementasan di teater Cyrano.
Hye ri menikmati menikmati pudingnya ketika dia mendengar sebuah suara. “Aku suka gadis manis tapi tidak suka gadis yang melarikan diri,” ucap Moo jin. Akhirnya dia menemukan Hye ri.
Hye ri bertanya kenapa Moo jin tidak membencinya. Dengan santai Moo jin menjawab bahwa Hye ri lah yang memintanya untuk tidak membencinya. dia pun meminta Hye ri berjanji untuk tidak melarikan diri lagi.
Dia lalu memberikan Hye ri tiket pertunjukan Byung hun di teater Cyrano dan mengajaknya pergi bersama.
Di backstage, dua anak buah Seung pyo sedang bersiap-siap, begitu juga dengan Ah rang. Ada seorang gadis yang terlihat sanat gugup. Ah rang menyodorkan minuman kepadanya dan menasehatinya untuk santai.
“Do Ah rang!” Panggilnya “Apa kau punya pacar?” tanyanya.
“Tidak,” jawab Ah rang.
“Baguslah. Aku tidak akan lupa itu,” ucap si gadis. Ah rang mengacuhkannya dan kembali ke scriptnya.
Seung pyo, Yi seol, moo jin, dan Hye ri kini ada di kursi penonton dan pertunjukan dimulai. Semua orang terlihat menikmati pertunjukannya.
Dari balik layar, Byung hun mengawasi.
Dia kemudian menanyakan keberadaan Min young kepada Ah rang. Ah rang menjawab bahwa Min young ada di ruang no.3
Ada seorang wanita datang ke teater dan bertanya apa benar bahwa tempat iu bisa mewujudkan cintanya? Min young dengan seyum lebar menyambutnya.
Tiba-tiba Byung hun muncul. Dia mengingatkan Min young untuk menutup Agensi. Min young memintanya untuk tidak mengatakan itu sekarang karena di depan mereka sedang ada pelanggan. Dan karena dia sudah datang, dia tidak mungkin mengusirnya kan?
Si calon klien bertanya siapa Byung hun.
“Seo Byung hun. Dia kekasihku,” jawab Min young.
“Hei! Berhenti bicara dan kau jangan pernah melakukan...” ucapan Byung hun tidak selesai karena Min young langsung menciumnya.
“Semua orang berbagi impian yang sama dalam percintaan. Dua orang bertemu untuk membuat alam semesta di antara mereka. Dan saat-saat yang mereka tawarkan adalah saat manis dan bahagia. Tapi terkadang dia menyakitimu dan melukaimu sangat dalam. Tapi kau jangan menyerah. Semua momen bersama akhirnya akan membawamu ke satu tujuan. Dan dalam Cyrano Agency aku bertemu dengan alam semestaku, kisah cintaku."
~ THE END ~
\^^/ Akhirnya tugas saya untuk menulis sinopsis Dating Agency Cyrano akhirnya selesai. Terima kasih buat yang sudah setia membaca walaupun sempat terhenti selama beberapa waktu *mianhae...
Berikut saya beri bonus piku yang diposting oleh Soo young di Girls' Generation Official Website
Credit: www.smtownsnsd.com
huaa,makasih yah diana dah dilanjutin mpe ending... ini film favorit aku krn ada byk kisahnya yg menarik difilm ini... hehehehe... cheongmal gomapda chingu-a.. ^_^
ReplyDeleteKwencanayo, chingu. It's ok. Sama-sama :)
DeleteTerima kasih juga tetap setia membaca.
ditunggu karya tulisan selanjutnya yah chingu... ^_^
Deleteterima kasih ya sinopsis nya walau aku baru liat drama ini di chanel B jadi penasaran sama sinopsis nya...
ReplyDeletekamsa hamida