14 July 2013

[Sinopsis]. Dating Agency : Cyrano episode 9 part 2


Soo ah melanjutkan latihannya. Kali ini, Min young mencoba merubah fashionya. Dia memilihkan baju yang lebih cerah kepada Soo ah serta memberikan tas kepadanya. Setelah itu, dia meminta Soo ah untuk duduk karena dia ingin melihat postur tubuhnya.

Namun saat Soo ah sudah duduk, Min young memberi kode kepada Ah rang dan Ah rang langsung memotong rambut yang menutupi wajah Soo ah. Soo ah terkejut dan berkata kalau dia belum siap.

Min young menenangkannya. Dia berkata bahwa untuk mencintai orang lain, maka Soo ah harus mencintai dirinya terlebih dahulu. Ah rang pun menambahkan. Dia meminta Soo ah agar memberikan dirinya kesempatan.

Dan Soo ah akhirnya bersedia.


Kini dia sedang berada di restoran bersama Moo jin. Tapi Soo ah masih belum berani mengangkat wajahnya. Dia selalu merasa kalau orang-orang memperhatikannya. Moo jin meminta Soo ah agar merubah pola pikirinya tentang hal itu karena selama ini dia selalu berpikiran negatif.

Min young yang mengawasi dan mendengar dari jauh tersenyum senang dan kagum. Dia tidak menyangka kalau Moo jin bisa mengucapkan kalimat penyemangat seperti itu.

Siapa dulu dong. Byung hun. Eh Byung hun? Yap, seperti sebelumnya, kini pun Byung pun kembali terlibat dalam operasi Min young.

Soo ah berkata kalau dia sulit melakukan itu karena dia selalu tidak beruntung. Tapi Moo jin membalas, “Kau bukannya tidak beruntung. Kalau memang kau seperti itu, kau tidak akan bertemu dengan orang akhirnya membuatmu ingin berubah. Jadi cobalah berpikir sesuatu yang berbeda. Misalnya, ‘Aku gadis yang manis’. Percaya dirilah dan tersenyumlah. Aku suka itu.” heheh Moo jin lagi mengingat Hye ri tuh. Jadinya, untuk bagian ini, Moo jin seperti mengungkapkan perasaannya sendiri :)


Byung hun dan Min young tersenyum mendengarnya. Kata Min young, kalimat itu sangat bagus untuk sebuah robot heheh.

Sebuah sms lalu masuk ke hp Soo ah. Setelah membacanya Soo ah merenggut dan berkata kalau dia belum siap.

Moo jin kembali menjawab, “Pemilihan waktu yang tepat lebih penting daripada kesiapan. Karena begitu kau melewatkannya, maka itu akan sulit kembali.”


Mendengar kalimat Moo jin, Soo ah langsung mengangkat wajahnya dan menatap Moo jin. Sepertinya apa yang Moo jin ucapkan menyentuh hati Soo ah.



Sekembalinya dari operasi, Moo jin menemui Hye ri dan mengajaknya keluar bersama *Aigoo so sweet. Tuh kan, operasi tadi sedikit banyak menyangkut juga perasaan pribadi Moo jin.



Moo jin membawa Hye ri ke sebuah tempat dimana mereka bisa melihat kota Seoul. Dia kemudian meminta Hye ri untuk memakai helmnya. Hye ri berkata kalau dia punya helm sendiri. Moo jin lalu memasangkan helm itu ke kepala Hye ri. Dan Hye ri langsung tersenyum senang.


Kenapa? Karena itu bukan helm biasa. Begitu memakai helm itu, Hye ri bisa melihat animasi tambahan. Ddaebak!!



Hye ri lalu bertanya apa Moo jin tidak ingin memakainya. Moo jin menjawab bahwa hanya itu yang dia punya. “Satu sudah cukup untuk sekarang,” ucapnya *aigoo memang benar ya kalau orang jatuh cinta itu bisa langsung berubah romantis hehehe

Yuk kita tinggalkan Moo jin dan Hye ri. Sekarang kita lihat Seung pyo lagi ngapain.


Karena sudah malam, Seung pyo pun menutup restorannya. Tapi di luar ada tiga orang yang menemuinya. Dan mereka tahu masa lalu Seung pyo. Seung pyo bertanya untuk apa mereka mencarinya. Salah seorang dari mereka menjawab kalau dia ingin membantu penjualan Seung pyo. Entah penjualan yang seperti apa yang dia maksud tapi Seung pyo langsung menolak tawaran itu dan menyuruh mereka untuk pergi.

Tapi orang tadi malah tertawa. Dia memperingatkan Seung pyo bahwa dia yang sekarang lebih ‘baik’ dari dia yang dulu. Dia pun menyuruh kedua pria yang ikut bersamanya untuk menghajar Seung pyo.



Sayang, Seung pyo masih lebih kuat dari mereka. Dia bahkan berhasil mengacungkan pisau ke leher pria tadi. Seung pyo berkata, “Kau tahu kan bagaimana hebatnya aku bekerja dengan pisau?”

Kedua anak buah si pria ingin kembali menghajar Seung pyo tapi Seung pyo mengancam akan membunuh bos mereka kalau mereka mendekat. Dia menyuruh pria tadi untuk melupakan dirinya saja dan jangan pernah lagi datang menemuinya. Kalau sampai dia melihat bayangannya, dia akan mencari mereka.

Pria tadi mengangguk. Seung pyo pun melepaskannya agar mereka bisa pergi.



Seung pyo membalikkan badan. Tapi bukannya pergi, dia malah berdiri mematung menatap orang yang ada di hadapannya. Min young. Dia melihat semuanya dan tidak bisa berkata apa-apa. Terlebih dengan melihat pisau yang ada di tangan Seung pyo.

Seung pyo ingin menjelaskan semuanya tapi ketika dia mencoba mendekati Min young, Min young mundur. Dia berusaha tersenyum dan berkata bahwa Seung pyo tidak perlu menjelaskan apa-apa kalau memang itu sulit dijelaskan. Setiap orang punya rahasia dan dia percaya Seung pyo adalah orang yang baik.

Ucapan Min young sangat bagus dan menenangkan. Sayang, dia mengucapkannya dengan nada ketakutan. Terlebih setelah mengucapkannya, Min young pergi dan tidak berbalik lagi bahkan ketika Seung pyo memanggilnya.


Kedua rentenir datang menemui Seung pyo. Mereka sudah tahu siapa yang baru saja datang menemuinya. Tapi Seung pyo membentak mereka dan menyuruh mereka pergi. Dia ingin sendiri.

Keesokan harinya.


Soo ah berdiri di pinggir sebuah dermaga (bukannya ini dermaga yang ada dalam mimpi Byung hun?) dan kembali mengingat saat pertama dia bertemu dengan pria yang telah menolongnya. Dia lalu menerima sms yang berbunyi bahwa penampialn terakhir mereka akan dilakukan Sabtu nanti. Tapi dia kemudian teringat ucapan Moo jin. ‘Pemilihan waktu yang tepat lebih penting daripada kesiapan.’


Dia pun menghubungi Min young dan berkata bahwa dia tidak mau menunggu lagi. Dia akan menemui orang itu dan mengatakan perasaannya sekarang juga.

Min young terkejut dan melarangnya karena itu terlalu cepat. Mereka baru berada di tahap awal. Soo ah tahu itu tapi dia tidak bisa menunggu lagi. Kalau bukan hari ini, dia tidak tahu kapan dia akan punya keberanian lagi untuk mengatakannya. Dia tidak pernah berharap ini akan berhasil. Jadi Min young tidak perlu khawatir. Dia hanya ingin mengungkapkan perasaannya. Itu saja.

Dia pun berterima kasih kepada Min young karena sudah membantunya dan memberikannya semangat untuk melakukan ini.


Byung hun yang mendengar Min young memanggil nama Soo ah di telepon bertanya apa yang terjadi. Min young menceritakn apa yang akan Soo ah lakukan. Byung hun bertanya kenapa terlalu cepat. Mungkin ini karena Min young terlalu banyak berkata hal-hal yang tidak penting.

Min young merasa tidak seperti itu. Tapi dia tidak mau berdebat. Dia harus segera menemukan Soo ah untuk mencegahnya.
Byung hun melihat Min young berlari. Lama dia memandang ke pintu keluar sebelum akhirnya memutuskan untuk mengejar Min young.


Ah rang berteriak dan bertanya kenapa Byung hun ingin pergi. Sambil berjalan dia menjawab kalau Min young akan murung kalau kali ini dia gagal. Ah rang mengingatkannya kalau hari sialnya belum berhasil. Tapi Byung hun tidak mendengarnya lagi.

“Saat ini aku menyadarinya, bahwa akulah yang salah karena selama ini menganggap kalau ini adalah kesalahan.”


Min young mencari Soo ah di taman bermain. Dia mencari ke sana kemari tapi tidak menemukannya. Sementara itu Soo ah berlari ke tempat dimana pria tadi melakukan pertunjukan sulapnya.

Perlahan dia mendekati pria tadi dan bertanya apa dia masih mengingat dirinya. Sayang dia tidak mengingat Soo ah.
Soo ah tidak mundur. Dia lanjut dan akhirnya mengatakan perasaannya tentang bagaimana dunianya berubah setelah bertemu dengannya. Dia juga mengembalikan jamnya yang terjatuh saat mereka bertemu. Dan setelah mendoakan pertunjukannya, Soo ah pamit.


Pria tadi memanggilnya. Dia mendekati Soo ah dan berkata kalau jam itu mati. Soo ah berkata kalau sebelumnya jam itu masih hidup. Jadi tidak mungkin. Pria itu tidak menjawab dan tetap mengulurkan tangannya yang memegang jamnya kepada Soo ah.

Soo ah akhirnya menunduk dan meminta maaf. Itu pasti terjadi karena dirinya. Semua barang memang jadi rusak saat di tangannya.


Pria tadi tersenyum. “Kalau begitu kau harus memperbaikinya,” ucapnya. Dia mengembalikan jam tadi ke tangan Soo ah. “Berikan aku jam yang benar saat kau menemuiku nanti,” lanjutnya *Ouch so touching. Itu berarti dia masih ingin mereka bertemu kembali kan???


Di sudut lain taman bermain, Min young masih berlari mencari Soo ah. Dia sampai tiba di dermaga tapi tidak juga menemukannya. Di sana dia mengelao keringatnya untuk sejenak. Dan saat itu kalung pemberian Byung hun lepas dari lehernya tanpa dia sadari.


Byung hun yang mengikuti Min young juga tiba di dermaga. Tapi Min young sudah tidak di sana. Hanya saja dia kemudian menyadari bahwa dermaga itu adalah dermaga yang muncul di mimpinya. Dia mengingatkan dirinya sendiri agar berhati-hati air. Waktu yang salah di tempat yang salah.


Tapi toh dia tetap melangkah mendekat dan tanpa sengaja dia melihat kalung Min young yang tadi terlepas. Dia pun berusaha mengambilnya. Dan akhirnya seperti yang ada di dalam mimpinya, Byung hun terjatuh ke dalam air.


Untung saja Min young melihatnya saat dia kembali berlari melewati dermaga.


Byung hun semakin jauh tenggelam ke dalam air. Liontin pemberian Yi seol pun terlepas. Dia berusaha menggapainya tapi tidak bisa. Dan saat itu juga, Min young muncul untuk menyelamatkannya.


Min young mengangkat Byung hun ke atas dermaga. Dia berusaha menyadarkan Byung hun dengan memukul-mukul wajahnya dan dadanya. Tapi Byung hun tidak juga membuka matanya. Min young jadi semakin khawatir.

Dia pun memutuskan untuk memberikan nafas buatan untuk Byung hun *Oh No….. hahahaha


Dan setelah itu, Byung hun pun membuka matanya sementara Min young membeku di posisinya.


Wah gimana ya kisah antara Min young, Byung hun, dan Seung pyo nantinya? Apa Min young masih ingin berbicara dengan Seung pyo setelah dia tahu masa lalu sang Master?


Episode: [1], [2], [3],[4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11]

8 comments:

  1. waaaaahaaa........
    telah lama dinantikan, akhirnya ada juga....
    liontinnya selamet gag tuh, moga2 aja hilang, wkwkwk :P
    makasih kak diana... <3

    ReplyDelete
  2. Smg setelah kejadian terakhir hubungan Min Young dan Byung Hun semakin dekat .. ^^

    Gomawo utk sinopnya...

    ReplyDelete
  3. wahh makasi sinopx ditunggu epsode berikutx smangat y

    ReplyDelete
  4. Lanjut kaka..fighting.

    >>enli<<

    ReplyDelete
  5. Cayoooo, Gumawo unni ditunggu Lanjutannya

    ReplyDelete
  6. Gamsahamnida, eonni ... ditunggu lanjutannya secepatnya, haha xD
    Fighting !!!

    ReplyDelete
  7. maaaf sebelumnya jika kurang sopan,,,eonnie kapan yah sinopsisnya di lanjutkan ?? Di korea,,tgl 16 juli kemaren sudah final..meskipun saya sudah tw endingnya..saya tetapp menantikan tulisan tangnmu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah dah final tapi sy baru donlod, belum nonton heheh. Sabar ya. Nih lagi dikerjain. Kemarin ada masalah dengan laptop jadi baru hari ini bisa direcap. Mungkin besok baru bisa selesai. Maaf ya lama ^_^

      Delete