31 July 2013

[Sinopsis]. Dating Agency : Cyrano episode 11 part 2

Kita kembali ke operasi Cyrano.



Cheol su masih tidak datang ke RS. Hae sim pun memberitahu Ny. Han bahwa dia sudah memutuskan akan mengunjungi Cheol su di kantornya. Ny. Han tentu saja mendukung ide itu.



Hae sim pun akhirnya datang ke kantor pemadam kebakaran sambil membawa makan siang untuk Cheol su dan rekan-rekannya. Cheol su yang terkejut melihatnya memanggil Hae sim ke tempat sepi untuk bicara berdua.

Dia meminta Hae sim untuk tidak melakukan apapun untuknya. Dia tidak memiliki apapun untuk diberikan kepada Hae sim. Hae sim berkata bahwa dia melakukannya karena dia menyukai Cheol su. Dia merasa hidup karenanya. Jadi, tidak bisakah dia menerima saja apa yang dia lalukan untuknya?

Dia lalu bertanya kenapa Cheol su tidak menyukainya. Apa dia punya wanita lain? Cheol su langsung menggeleng. Dia bukannya tidak menyukai Hae sim. Hanya saja saat ini dia tidak bisa berhubungan dengan siapa pun. Hae sim tidak berkata-kata lagi.



Di Cyrano, Min young duduk menatap Byung hun sambil mengingat perkataan Yi seol. Dia sedikit mencemaskan Byung hun. Karena itu dia mencoba memulai pertengkaran dengannya dengan memanggilnya Seo Byung. Dia memanggilnya Seo byung karena dai tidak suka memanggil Byung hun dengan Mr. Seo tapi dia juga tidak enak memanggilnya Byung hun karena Byuhng hun jauh lebih tua darinya (dengan nada mengejk, red ^.^). Jadi dia menghilangkan kata 'hun' dan jadilah Seo Byung.

Byung hun memelototinya dan memintanya untuk tidak buang-buang waktu. Mereka punya pekerjaan.

"Sepertinya dia baik-baik saja," gumam Min young.



Tidak lama Sun ju menelepon Cheol su dan meminta bertemu dengannya.


Saat di café Sun ju memperlihatkan sebuah tiket nonton kepada Cheol su. Dia memberitahu Cheol su bahwa sebenarnya Young min ingin bertukar hari dengan Cheol su bukan karena keinginan Young min, melainkan karena keinginannya. Dia salah memperhitungkan hari libur Young min. jadi, dia meminta Cheol su tidak menyalahkan dirinya lagi atas kematian Young min.

Cheol su bertanya kenapa Sun ju mengatakannya sekarang. Sun ju meminta maaf. Selama ini dia tidak ingin menanggung beban rasa bersalahnya seorang diri.

Jadi singkatnya, Sun ju menemui Cheol su untuk memintanya berhenti merasa bersalah atas kematian Young min.


Tapi ternyata semua itu adalah bagian dari rencana Cyrano. Min young yang menemui Sun ju setelah dia bertemu dengan Cheol su mengucapkan terima kasih karena Sun ju bersedia membantu. Sun ju tersenyum. Dia dengan senang hati ikut membantu karena apa yang dia lakukan akan menolong Cheol su. Dia sendiri tidak menyangka kalau pemadam kebakaran memiliki program yang sebagus ini (Hmm mungkin maksudnya program yang diperkenalkan Byung hun kepada Cheol su. PTSD)


Cheol su yang sedang berada di dalam lift ‘tanpa sengaja’ bertemu Byung hun. Begitu pintu lift tertutup, Moo jin datang dan menempelkan sesuatu bertuliskan, ‘Sedang dalam Perbaikan’.


Byung hun menyapa Cheol su. Dia memberitahu Cheol su bahwa Sun ju mengalami kemajuan pesat dalam terapinya. Jadi dia akan segera menyelesaikan programnya. Tiba-tiba, lift terhenti. Cheol su mencoba menghubungi operator dengan menekan tombol darurat tapi tombol itu tidak berfungsi.


Byung hun berakting ketakutan. Dia lalu menuliskan sebuah nomor di kertas selembar dan memberikannya kepada Cheol su. Dia berpesan kepada Cheol su untuk menghubungi nomor itu jika sesuatu terjadi kepadanya dan mengatakan kepada si empunya nomor bahwa dia menyayanginya. Dia merasa menyesal karena tidak mengatakan hal itu dari dulu.

Cheol su bertanya apa wajar Byung hun berpikir demikian sementara dia sendiri akan mati.

Mata byung hun melebar. Umpannya berhasil. Dia pun dengan semangat menjawab kalau ini adalah hal yang penting. Dia meminta Cheol su memikirkan tentang wanita yang mencintainya tapi dia sama sekali tidak pernah mendengarkan dari mulutnya sendiri kata-kata ‘Aku menyukaimu’. Seumur hidupnya, wanita itu pasti akan membencinya.


Cheol su memikirkan ucapan Byung hun. Byung hun berkedip ke arah kamera yang ada di dalam lift. Min young tersenyum. Sepertinya dia merasa kalau Byung hun mengedipkan mata kepadanya heheh. Saking bahagianya dai tidak sadar saat Moo jin menyodorkan mic kepadanya.

Moo jin menyadarkannya dengan pertanyaan apa Min young tidak akan melakukan tugsnya? Min young tersenyum salah tingkah. 
Dia lalu mengumumkan permintaan maaf atas kerusakan lift yang terjadi karena mati lampu.

Dan pintu lift pun akhirnya terbuka.


Byung hun merasa sangat lega karena berhasil selamat dari insiden tadi. Dia pun memberitahu Cheol su bahwa walaupun dulunya dia memberitahukan bahwa presentasi hidup seorang pemadam kebakaran hanyalah 58%, tapi itu hanya persentasi. Itu berarti masih ada pemadam kebakaran yang hidup hingga dia berumur 70 atau 80 tahun. Seseorang tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam hidupnya.

Tapi sepertinya Cheol su adalah sedikit orang yang sudah siap menerima kematiannya. Karena itu, Byung hun penasaran sebenarnya apa yang Cheol su takutkan.

Dia pun menasehati Cheol su agar menikmati pada kehidupannya yang sekarang. Berbahagia dan mencintai apa yang dia miliki sekarang. Itulah yang terpenting.

Cheol su kembali memikirkan ucapan Byung hun.


Di RS, Ny. Han bertanya kepada Moo jin apa Cheol su benar-benar akan datang? Moo jin mengangguk. Ny. Han tertawa puas.
Dan betul saja. Tidak lama sebuha mobil berhenti di depan RS. Pengemudinya adalah Cheol su.


Sementara itu, di restorannya Seung pyo duduk memikirkan percakapannya dengan Yi seol.

Saat itu mereka membicarakan bagaimana Do il dan Seung pyo bertemu. Seung pyo berkata bahwa dulu dia sangat ingin bertemu dengan pria gila yang berkeliling mencari pinjaman hanya demi sebuah teater. Sisi baiknya adalah sekarang dia bisa membuka restoran di samping teater Cyrano.

Yang Yi seol sesali adalah Do il sudah tidak ada untuk melihatnya. Untungnya masalah teater kini sudah beres. Jadi Do il pasti bisa tenang di tempatnya sekarang (Yang Yi seol tahu, hutang Cyrano sudah lunas, red)


Kita kembali ke RS melihat bagaimana Cheol su akhirnya mengungkapkan perasaannya kepada Hae sim disaksikan oleh Ny. Han, Moo jin dan beberapa perawat.

Cheol su menceritakan kepada Hae sim alasan dia selama ini menjauhinya, walaupun Hae sim sudah berusaha mendekatinya. Dia meminta maaf untuk itu.


Mendengar alasan Cheol su, Hae sim bertanya apa Cheol su menolaknya karena dia takut Hae sim akan menderita jika dia tewas dalam tugasnya. Cheol su membenarkan. Hae sim menatapnya cukup lama lalu tertawa. Tapi menurut saya wajahnya tidak terlihat bahagia.

Cheol su heran dengan sikap Hae sim. Tapi kemudian dia terkejut mendengar ucapan Hae sim. Hae sim berkata bahwa dulu dia menyukai Cheol su karena dia suka dengan tantangan untuk mendapatkan Cheol su. Tapi sekarang, melihat Cheol su yang datang sendiri kepadanya, dia merasa Cheol su tidak menarik lagi *Mwo???

Seung pyo kini berada di calam Cyrano. Dia ingat kenangannya bersama Do il.



Saat itu dia datang untuk pertama kalinya ke sana. Dia juga mendengarkan percakapan Do il dan Byung hun di telepon. Dia meminta Byung hun untuk pulang karena dia sudah berhasil mendapatkan teaternya. Dia berjanji akan memberikan panggung yang selama ini Byung hun impikan. Kalau perlu, dia sendiri lah yang akan pergi menyusul Byung hunk e Inggris dan membawanya kembali ke Korea. Jadi dia meminta Byung hun untuk menunggunya.


Setelah menelepon Seung pyo bertanya siapa orang itu. Do il memberitahu bahwa dia adalah seorang teman. Dia akan memperkenalkan mereka ketika dia sudah datang dari Inggris. Seung pyo heran. Kalau memang mereka berteman, kenapa cara bicara Do il seperti itu? Do il hanya tersenyum.



Lamunan Seung pyo berakhir dengan teguran dari Byung hun. Byung hun bertanya apa yang Seung pyo lakukan di teaternya. Seung pyo mencibir Byung hun karena menurutnya dia tidak pantas menyebut teater itu sebagai miliknya.

Byung hun mendekati Seung pyo dan bertanya apa maksud ucapannya. Seung pyo hanya tersenyum dan mengalihkan topik pembicaraan. Dia menagih jawaban Byung hun atas permintaaannya beberapa hari yang lalu. Tapi Byung hun tidak terpancing. Dia tetap bertanya apa maksud ucapan Seung pyo sebelumnya.

Seung pyo tersenyum dan balik bertanya. Apa Byung hun merasa terganggu dengan ucapannya? Byung hun menggeleng dan pergi meninggalkan Seung pyo.



“Aku memikirkan presiden Cyrano sebelumnya. Kalau dia tidak meninggal, maka ku tidak akan berada di tempatmu sekarang,” ucap Seung pyo.

Byung hun berbalik. Menurutnya, Seung pyo tidak mengerti masalah sebenarnya dan dia juga tidak mengenal Do il dengan baik. Jadi seharusnya dia tidak berbicara seperti itu. Dan jika tidak ada lagi yang ingin dia katakana, Byung hun meminta Seung pyo agar keluar dari Cyrano. Dia mau istirahat.


Tapi Seung pyo tiba-tiba menahan Byung hun dan mendorongnya ke lemari sambil mencengkram kerah bajunya.

“Jadi kau ingin aku memberitahu Yi seol apa yang aku tahu?” ancam Seung pyo.


Episode: [1], [2], [3],[4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12]

2 comments: