08 July 2013

[Sinopsis]. Dating Agency : Cyrano episode 8 part 2

Flashback...



Byung hun meminta Darin agar menghubungi koki pria tersebut, yang bernama Yeom Chi mu, untuk hadir dalam acaranya dan bercerita tentang masa lalu Mi jin.


Sebelumnya, Byung hun menyamar sebagai pegawai stasiun tvN yang akan menyiarkan acara Darin dan menemui koki Yeom. Jadi pasti Darin tidak akan menemui kesulitan. Terutama kalau dia berjanji menjadikan koki Yeom sebagai tamunya di episode ke 2.

Kembali ke ruang rias.


Koki Yeom sedang bersiap-siap dengan membaca skrip. Tidak lama Ah rang – yang menyamar sebagai pegawai stasiun tv – datang dan memberitahukan kalau waktunya sudah tiba.



Segmen kedua dimulai dan Da rin memperkenalkan tamu spesialnya sebagai seseorang yang telah membantu Mi jin menjadi seorang koki hebat seperti sekarang.

“Dan dia adalah koki kepiting terbaik di Korea. Koki Yeom Chi mu,” panggil Da rin dan koki Yeom melangkah masuk sambil tersenyum.

Mi jin langsung berdiri karena terkejut. Tapi dia bisa mengontrol dirinya. Dia pun menatap tidak suka kepada Da rin. Mungkin dia mulai berpikir buruk tentang Da rin. Dan saat koki Yeom mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Mi jin, Mi jin tidak menyambutnya. Dia malah menutupi mic-nya dan bertanya kepada Darin apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa sebelumnya dia tidak memberitahukan hal ini kepadanya?


Da rin tidak menjawab dan mencoba mencairkan suasana dengan berkata kalau sepertinya reuni guru dan murid ini membuat Mi jin gugup. Mi jin memutuskan untuk pergi tapi Da rin menahannya. Dia memintanya untuk bertahan dan percaya kepadanya.

Min young yang melihat dari bangku penonton ikut berdoa dan berbisik agar Mi jin berani menghadapinya.

Mi jin memutuskan untuk bertahan dan dialog pun dilanjutkan. Da rin lalu meminta koki Yeom agar bercerita tentang Mi jin.



Koki Yeom bercerita bahwa dulu Mi jin adalah asistennya. Dia berkata sambil tersenyum *iyuh malas banget dah liat senyumnya. Senyum licik gitu.

Darin kembali bertanya apakah Mi jin ada di sana saat kau membuat Chi Mu Crab, masakan yang membuatnya terkenal.

Koki Yeom meng-iya-kan. Tapi dia selalu sendiri saat membuat saos untuk hidangan kepitingnya karena saos itu adalah bagian yang penting *disini Mi jin menatapnya tajam

Makanya koki Yeom pun mematenkan makanan itu dengan namanya.


Da rin pun bertanya apa Mi jin tidak bisa membuat hidangan Chi Mu Crab tersebut? Mi jin menatap Da rin. Lama. Lalu menjawab bahwa dia bisa membuat hidangan itu. Sekarang pun bisa. Karena dialah yang membuat resepnya.

Mendengar ucapan Mi jin, koki Yeom tersenyum mencibir. Dia berkata kalau Mi jin betul-betul belum berubah. Dan dia pun kembali menyebutkan rumor yang pernah beredar tentang Mi jin yang mencuri resepnya.

Da rin yang ternyata sedari tadi dipandu oleh Byung hun menanyakan satu pertanyaan terakhir kepada koki Yeom. Hidangan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan Chi Mu Crabnya, yaitu Barbados Chili Crab.


Barbados. Da rin menanyakan apa Barbados itu nama sebuah Negara. Koki Yeom membenarkan. Dengan penuh semangat dia berkata bahwa mereka bisa menemukan berbagai hidangan kepiting di sana.

BINGO!!! Byung hun tersenyum menang mendengar jawaban itu.

“Benarkah? Tapi sepertinya Anda salah karena Barbados itu bukanlah nama Negara, melainkan nama seseorang,” jawab Byung hun yang diulangi oleh Da rin.


Senyum koki Yeom menghilang seketika. Tepat saat itu Moo jin yang telah mengutak atik alat siar berjalan melewati ruang control dan menekan sebuah remote. Hasilnya, layar monitor hanya menampilkan wajah beku dan terkejut koki Yeom. PD-nim langsung menyuruh asistennya agar menampilkan iklan.



Sementara itu koki Yeom berdiri sambil berkacak pinggang. Dia tidak terima dengan perlakuan Da rin. PD-nim yang muncul juga marah-marah. Ini adalah acaran santai, bukan pengadilan.

Da rin meminta maaf. Tapi dia melakukan ini karena inging meluruskan sesuatu. Dia berdiri dan mengambil sesuatu dari balik bantal kursi. Sebuah buku. Buku resep. Buku yang ditemukan Moo jin di ruang rahasia koki Yeom. Dan ternyata buku itu adalah milik Mi jin.



Da rin bertanya bagaimana bisa buku itu ada di ruangan koki yeom? Koki Yeom yang kembali terkejut mengakui kalau buku itu memang milik Mi jin. Tapi dia tidak pernah melihat resep di dalamnya.

Ah rang langsung nyeletuk, “Bukankah itu sama saja dengan berkata ‘aku mabuk tapi aku bukan pemabuk’?”

Seung pyo ikut menambahkan, “Ah seperti ‘aku sudah menikah tapi masih single’?” semua penonton mulai kasak kusuk. Dan tiba-tiba kedua rentenir berdiri. Paman Da rin melemparkan sesuatu ke arah koki Yeom sementara rekannya mencoba mengambil foto mereka. Staff segera mengamankan mereka keluar ruangan. Keadaan jadi kacau.

“Kalau kau mau mengakui kesalahanmu dan meminta maaf, aku akan menyelamatkan wajahmu dari siaran langsung TV,” ucap Darin. PD-nim yang sedari tadi marah-marah mendesak koki Yeom untuk menjawab. Apalagi iklannya tinggal 30 detik.


Terpaksa koki Yeom berjanji. Dia lalu merebut buku resep yang dipegang Da rin dan pergi. Da rin mengingatkan koki Yeom bahwa dia punya salinannya. Jadi koki Yeom jangan coba-coba ingkar janji.

PD-nim meminta mereka untuk bersiap.

Dan ketika keduanya pergi Da rin berkata kepada Mi jin bahw tidak sekalipun dia percaya rumor itu. Dia berjanji akan selalu melindungi Mi jin. Menjadi airbag terkuat untuknya *Aigooo ^o^



Mi jin tiba-tiba memukul Da rin. Dia kesal karena Da rin membuatnya ketakutan. Bukannya kesakitan Da rin malah menyukainya dan tersenyum lebar.

Mi jin mengingatkan kalau dia tidak akan tersentuh sedikitpun dengan apa yang sudah terjadi. Tapi dia malah menatap Da rin, bukan tatapan ancaman heheh...


Min young tersenyum lebar melihat akhir dari drama di dapur Da rin. Seung pyo bertanya kenapa Min young terlihat sangat bahagia. Min young menjawab bahwa itu karena Da rin dan Mi jin juga berbahagia. Inilah yang membuatnya senang setelah bergabung di Cyrano.

Dia juga tidak lupa berterima kasih atas apa yang tadi Seung pyo lakukan. Dia seperti sudah menjadi bagian dari tim mereka. Seung pyo membalas kalau dia hanya ingin membantu.

Min young menoleh ke sampingnya. Di sana Byung hun duduk tanpa senyum. Min young meminta tos dengannya tapi Byung hun tidak menggubrisnya. Jadinya, Min young memilih Ah rang yang dengan segera menyambut permintaannya.



Di segmen akhir acara Dapur Da rin, Da rin dan Mi jin mencicipi hidangan yang mereka buat. Saat mencobanya krim kue yang dia makan belepotan di bibir Da rin.

Da rin berterima kasih kepada Mi jin karena telah membantunya membuat sebuah kue termanis di dunia. Dia pun menanyakan pendapat Mi jin. Dengan dingin Mi jin menjawab bahwa dia tidak tahu karena tadi dia sangat lapar. Jadi itu tadi tidak cukup. Da rin tidak mengerti ucapan Mi jin. Mi jin tidak menjelaskannya dengan kata-kata, melainkan dengan ciuman *aigoo...Mian ya. Adegnnya tidak saya tampilkan ya heheh

“Makanan yang tak jalan bersama trekadang bisa menjadi hidangan yang luar biasa. Begitu juga orang yang tampaknya tidak cocok bisa jatuh cinta. Setiap orang memiliki kesukaan dan ketidaksukaan masing-masing. Dan itu bisa menuntuk mereka untuk menyukai orang atau tidak.”

Mission Complete….


Di kantor Cyrano Min young mengungkapkan kegembiraannya dan keinginanya untuk memiliki akhir kisah yang bahagia seperti Darin dan Mi jin.

Byung hun memintanya berhenti berkhayal dan pulang. Mi ji menjawab bahwa dia merasa lelah setelah berusaha menjelaskan kepada Mi jin kalau dia mau berhenti dari dapurnya. Karena itu, malam ini dia akan bermalam di Cyrano. 


Apa??? Byung hun tidak setuju. Dia bahkan memperingatkan Min young bahwa dia akan tersambar petir kalau menginap di sana.

Dan bunyi petir langsung 
terdengar.

“Kau dengar kan? Itu suara petir,” ucap Byung hun. Dia merasa sudah menang.

“Sepertinya akan hujan. Kalau begitu, aku benar-benar harus bermalam disini,” ucap Min young tidak mempedulikan ucapan Byung hun hahah.


Ada seseorang yang mengamati Cyrano dari luar. Auranya menakutkan...


Di restoran, Seung pyo dan kedua rentenir merayakan keberhasilan operasi Cyrano. Mereka mengakui kehebatan Byung hun dalam bekerja.

Tapi Seung pyo melihat ke luar jendela. Dan dia melihat wanita tadi, berdiri di bawah kilatan petir.




Di Cyrano semuanya sudah tertidur. Byung hun memimpikan sebuah tempat dan dia tenggelam karena tidak bisa berenang.

Byung hun langsung terbangun dan kesakitan karena lampu tidurnya menjatuhinya.



Min young datang untuk melihat Bung hun. Tapi bukannya kasihan, dia malah mengejek Byung hun yang masih meringis kesakitan.

Byung hun masih memikirkan mimpinya. Tiba-tiba dia mengajak Min young bermain bantung-gunting-kertas. Ajaibnya, Min young selalu menang.


Byung hun langsung mengambil sesuatu dari lemari dan mulai berhitung. “Ah, sudah dimulai,” keluhnya.

Min young bertanya apa itu. Moo jin yang juga ada di sana menjelaskan kalau hari kesialan Il rok tiba. Menurut Byung hun, setiap 431 hari, dia memiliki hari sial selama 20 hari *Mwo????? Ada-ada saja.

Tentu saja Min young tidak percaya. Hari gini percaya yang begituan?



Byung hun lalu mengajak Min young ke luar kantor untuk membuktikannya. Tapi tidak terjadi apa-apa. Min young bertanya apa sebenarnya yang Byung hun lakukan. Byung hun sendiri terlihat sedang menunggu sesuatu. Jadi dia meminta Min young agar sabar menunggu. Tidak lama lagi, sesuatu akan terjadi.



Tapi Min young yang tidak sabaran tidak mau menunggu. Dia memilih masuk ke dalam Cyrano. Dan tepat saat itu, pipa air menyemprotkan airnya kepada Byung hun. Min young hanya melongo melihatnya.

“Kau lihat? Apa kau masih tidak mau percaya? Aku tidak akan keluar dari Cyrano sebelum hari ini berakhir,” ucap Byung hun.

Min young masih tidak percaya. Dia menuduh Byung hun hanya mengarang alasan karena ingin bermalas-malasan.

Dia lalu melangkah ke tempat Byung hun tadi dan menunggu. Tapi tidak ada yang terjadi. “Lihat? Kau hanya mengarang alasan. Sudahlah. Ayo kita pergi makan!”



Byung hun yang masih bingung terlihat enggan mengikuti Min young. Dan begitu dia lewat di tempat tadi, air kembali menyemprot *hahahah LOL

Min young melihatnya dan kembali melongo.


Di restoran Seung pyo ada seorang tamu perempuan *musiknya seperti di film horror gitu.

Seung pyo menghampiri Min young dan bertanya apa yang ingin dia makan. Min young berkata kalau dia merasa restoran Seung pyo sedikit suram. Tamu perempuan tadi melirik mereka.

Seung pyo berbisik kepada Min young bahwa sejak tamu itu datang, suasana jadi sedikit suram. Sepertinya tamu itu ingin ke Cyrano karena sejak kemarin malam dia berdiri di depan teater.


Hye ri mengintip ke dalam Cyrano tapi tidak seorang pun yang muncul. Entah siapa yang dia cari. Moo jin yang sedari tadi ada di atas mobil control melihatnya tanpa dia sadari.


Baru saat dia melangkah pulang dia terkejut karena melihat Moo jin. Hye ri mendekatinya dan berkata kalau dia tadi mencarinya di teater tapi ternyata Moo jin di sini. Moo jin bertanya ada urusan apa Hye ri mencarinya. Dia menjawab bahwa sudah cukup lama mereka tidak saling sapa. Jadi hari ini dia datang untuk mengucapkan ‘Semoga harimu menyenangkan’ kepada Moo jin.

Setelah Hye ri pergi, Moo jin langsung mengecek detak jantungnya. 110.


Dari atas atap Cyrano, Min young mengawasi tamu perempuan misterius yang ada di restoran Seung pyo. Byung hun yang melihatnya bertanya apa yang sedang Min young lakukan. Min young lalu memperkenalkan tamu perempuan itu sebagai klien mereka berikutnya.

Byung hun langsung menolak mentah-mentah. Dia mengingatkan Min young untuk tidak menerimanya karena dia masih dalam masa sialnya.


Dan betul saja. Begitu dia berjalan kembali ke dalam Cyrano, seekor burung lewat dan membuang kotorannya tepat di atas baju Byung hun hahaha

Min young mendekatinya. Dia mulai percaya dengan hari kesialan Byung hun. Dia bertanya apa dia perlu mencarikan jimat untuk Byung hun. Byung hun menjawab bahwa tidak ada yang bisa menghentikan kesialannya.


Saat berada di dalam Cyrano mereka mendengar suara pintu terbuka. Min young menduga orang itu adalah tamu perempuan tadi. Byung hun menyuruh Min young untuk segera mengunci pintu agar dia tidak masuk. Min young tidak setuju. Mereka tidak boleh menolak pelanggan.


Jadinya mereka saling tarik dan dorong dan akhirnya keduanya terjatuh ke atas sofa.

Dan tebak saja siapa yang datang. Yoon Yi seol...


Komentar
Saya tidak berkomentar apa-apa dulu ya chingu. Soalnya dah ngantuk. Silahkan chingu berkomentar di kolom yang tersedia. Anyway, sepertinya saya hanya akan bisa memposting 1 sinopsis setiap pekan. Soalnya dah masuk bulan puasa nih. Mesti banyak ibadah heheh... Rencananya hanya akan nge-recap tiap akhir pekan. Jadi harap bersabar ya ^_^

Anyway, buat yang Muslim dan Muslimah, saya ucapkan Marhaban ya Ramadhan. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa. Mohon maaf ya kalau selama ini banyak salah (termasuk selalu telat posting heheh). Semoga amal ibadah kita tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Aamiin.

Annyeong chingu....

Episode: [1], [2], [3],[4], [5], [6], [7], [8], [9], [10]

9 comments:

  1. ternyata moo jin bisa jatuh cinta juga .. hhee

    ditunggu ep 9nya .. selamat menunaikan ibadah puasa ^^

    ReplyDelete
  2. Wuih seru. Makasih buat sinopsisnya mbak. Semangat... :))

    ReplyDelete
  3. Thanks sinopsisnya ya. Mohon maaf lahir bathin. Tetap lanjut sinopsisnya...

    ReplyDelete
  4. Jd ketawa ketiwi geje nh d bis baca sinopnya :D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D lucuuu,,·♡·♥ΤНÄИΚЧÖÜ ({})♥·♡·° y mbak sinopsnya
    Ria

    ReplyDelete
  5. Semangat ya kakak. Lagi seru banget tuh ceritanya. Jadi penasaran :D

    ReplyDelete
  6. Mana nih lanjutannyaaaa? Gak sabar pengen baca. :D bulak balik blog ini setiap hari, supaya gak ketinggalan sinopsis. 화이팅 .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baru saja diposting kok. Silahkan dicek di psotingan terbaru ^_^

      Delete
  7. lee kwang soooooo

    ReplyDelete