19 November 2010

Kekuatan Do'a

Alhamdulillah, they're back....

Setelah semalaman saya meyakinkan diri sendiri dnan berusaha bersabar karena kedua hp ku 'hilang', pagi ini saya merasa sangat lega dan sangat berterimakasih pada semuanya. Ternyata mereka (kedua hp tersebut) masih berjodoh dengan saya. Rasa syukur benar-benar tidak terkira kepadaNya karena masih memberikan saya kesempatan untuk bertemu mereka.

Ada beberapa hal yang tentunya bisa dan harus menjadi pelajaran buat saya dari kejadian ini.

1. Tidak lagi - harus tidak lagi - teledor dan menyimpan hp (atau benda berharga lainnya) di laci meja saat kuliah. Tentunya supaya tidak lupa lagi dan (menurut saya ini teguran) supaya mata, tangan, dan pikiran hanya tertuju pada kuliah, bukan SMS atau status FB. (^^)

2. Hp saya ini ditemukan dan disimpan oleh seorang pegawai bersih-bersih di kampus. Salut dan terima kasih buat Bapak itu karena bersedia untuk tidak tergoda menjual atau menjadikannya milik pribadi. "Terima kasih, Pak..."

3. Saya punya teman kelas yang baik dan perhatian. Semalam saya menelepon nomor saya sebanyak lima kali dan semuanya tidak bisa nyambung. Saat itu, saya mulai yakin kalau mereka benar-benar telah 'raib'. Tapi paginya, saat saya ke kampus, ternyata mereka (tanpa sepengetahuan saya) berusaha menelepon dan menyisir ruang kelas dimana saya meninggalkan kedua hp saya. Dari mereka lah saya kemudian tahu kalau ternyata hp saya masih aktif. Saat itu, harapan saya untuk menemukan kedua benda itu muncul lagi.

4. The most important thing adalah kekuatan sebuah do'a dan keyakinan. Seorang pegawai kampus kemarin meyakinkan saya dengan berkata bahwa jika memang keduanya masih ingin bertemu, maka mereka akan kembali. Dan tadi pagi saya juga menonton sebuah acara penyegaran rohani di TV yang menjelaskan tentang apa yang sebaiknya dilakukan saat seseorang tertimpa musibah.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berikan kepadaku ganti yang lebih baik darinya

Dan ada satu do'a yang paling mustajab (menurutku). Dialah do'a ibu. Ternyata, semalam ibu saya berdoa jika uang yang dia pakai untuk membeli kedua hp tersebut (ketahuan kalau keduanya hanya pemberian ortu ^^) adalah uang haram, maka mereka tidak perlu kembali. Namun, jika memang uang yang dia pakai adalah uang halal, maka dia berharap agar keduanya bisa kembali. Subhanallah...

Kembali sebuh kekuatan doa terlihat. Tidak butuh sehari bagi Dia untuk menjawabnya.
Engkau memang Maha Mendengar dan Maha Berkuasa, ya Allah. Engkau yang selalu mendengarkan permiantaan hamba-hambaMu.


Makassar, 18112010 (dua hari setelah Idul Qurban)

0 comments:

Post a Comment