02 December 2010

Unexpected Death in Harry Potter's Story

Awal kemunculan Harry Potter, ceritanya masih ringan. akan tetapi, semakin lama ceritanya kelam. Apalagi ketika Voldemort berhasil mendapatkan kembali tubuh manusianya. Pembunuhan dan kematian menjadi hal wajib dalam setiap bukunya.

Dalam sebuah wawancara dengan penulis novel Harry Potter, J. K. Rowling, ditanya tentang alasannya membunuh banyak karakter yang sangat dekat dengan Harry. Dia menjelaskan bahwa seorang pahlawan harus berjuang sendiri dan tidak boleh mendapatkan terlalu banyak bantuan.

Berikut adalah beberapa karakter yang sangat (saya) tidak harapkan kematiannya:
1. Cedric Diggory (Harry Potter and the Goblet of Fire)
Kapten tim Quidditch asrama Hufflepuff yang juga menjadi pasangan dansa Cho Chang. Dia tewas terbunuh oleh Voldemort pada babak akhir Turnamen Triwizard. I like him karena karakternya plus saat difilmkan, pemerannya cuakep hehehe

2. Sirius Black (Harry POtter and the Order of the Phoenix)
Disebut pertama kali sejak buku pertama, SIrius Black adalah sahabat terdekat James Potter sekaligus merupakan ayah baptis Harry Potter. Selama bertahu-tahun dia menjadi tawanan Azkaban karena dituduh mengkhianati James dan Lily Potter serta membunuh Peter Pettigrew. Momen kebersamaannya dengan Harry sangat singkat, hanya dua tahun dan statusnya sebagai buronan Kementrian karena kabur dari Azkaban juga membuatnya tidak bisa leluasa bertemu dengan Harry. Fakta itu sangat menyedihkan buat saya. Kehilangan seseorang yang sudah dianggap sebagai pengganti orang tua yang tidak pernah kau lihat tentu sangat menyakitkan. Sirius tewas dibunuh oelh sepupunya sendiri, Bellatrix Lestrange.

3. Albus Dumbledore (Harry Potter and the Half-Blood Prince)
The most unexpected death, I think. Tidak pernah terduga oleh saya kalau Rowling akan membunuhnya begitu cepat. Selain kehilangan Sirius, menurutku kepergian DUmbledore bisa menjadi pukulan telak kedua bagi harry. Kehilangan seseorang yang selalu menolong dan yang paling mengenal Voldemort

4. Mad-Eye Moody (Harry Potter and the Deathly Hallows)
Seorang auror yang kuat dan tangguh. Dia mendapatkan peran yang tidak banyak di buku ke tujuh karena harus tewas di awal cerita saat Harry dipindahkan dari rumah tantenya.

5. Dobby si Peri Rumah (Harry Potter and the Deathly Hallows)
Bagian akhir dari cerita Harry Potter mengambil banyak korban. Salah satunya adalah Dobby, peri rumah yang bebas atas bantuan Harry. Berbeda dengan Kreacher, Dobby adalah peri rumah yang rela membantu Harry dan teman-temannya. Dia menyelamatkan Harry dan teman-temannya dari kematian saat tertangkap dan terkurung di Menara Malfoy dengan mengorbankan nyawanya.

6. Lupin dan Tonks
Tidak diketahui bagaimana dan siapa yang membunuhnya. Hanya diceritakan saat Harry kembali ke Hogwarts saat pertempuran, mayat Lupin, Tonks, Fred, dan Coleen sudah tergeletak bersama korban-korban lain. Sebenarnya saya sangat tidak menginginkan kematian Lupin karena Lupin adalah satu-satunya teman gank ayah Harry yang tersisa, satu-satunya saksi hidup terdekat James Potter.

7. Fred Weasley
Tewas saat bertarung bersama Percy dan yang lain. Dia terbunuh olehSeorang pelahap maut (lupa namanya, ntar dibaca lagi). Menyedihkan saat mengetahui kalau si kembar konyol itu harus berpisah. George, kembarannya yang juga kehilangan sebelah telinganya saat pemindahan Harry, menamai anaknya dengan Fred. Hmmm...mudah-mudahan jailnya tidak melebihi Fred ^^

Itulah beberapa karakter yang harus terbunuh dalam perjalanan Harry menjatuhkan Voldemort sebagai seorang pahlawan

0 comments:

Post a Comment