17 February 2014

[Sinopsis] Emergency Couple Episode 6 part 1


Episode sebelumnya

Surat pemecatan Jin hee sudah terbit dan Jin hee kebagian tugas merawat ibu Chang min.

Episode 6


Ibu Chang min menjerit ketakutan karena Jin hee akan menyuntiknya. Dia tidak bisa mempecayai Jin hee karena takut Jin hee akan membunuhnya. Jin hee memegang tangannya dan memintanya untuk tenang. Khawatir tekanan darahnya akan naik dan malah membahayakan dirinya. Tapi Ibu Chang min malah menampar Jin hee. Saking kerasnya, suntik yang dipegang Jin hee terlempar sampai ke pintu dimana dr. Gook dan Chang min muncul dan melihat perlakuannya kepada Jin hee.



Chang min lansung menghampiri ibunya. Dr. Gook bertanya apa yang terjadi. Ibu Chang min kembali mengendalikan dirinya dan beralasan bahwa dirinya tidak biasanya sekasar ini. Tapi dia meminta agar intern merawatnya diganti. Dia mengeluhkan RS yang mempekerjakan seorang intern yang tidak pantas seperti Jin hee, intern yang hanya membuat tekanan darahnya naik. Jin hee masih tidak bicara dan hanya menunduk.

dr. Gook kembali bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi. Kenapa ibu Chang min memukul Jin hee. Ibu Chang min melirik Jin hee. Dr. Gook lalu menyuruh Jin hee keuar begitu pula dengan Chang min. Sebelum keluar, Chang min meminta ibunya agar tidak berulah. Ibunya berkata bahwa dia tidak berbuat salah. Jadi Chang min tidak perlu khawatir.


Setelah keduanya keluar, ibu Chang min meminta agar dr. Gook mengganti Jin hee. Dia ingin interna yang bernama Jessica, bukan, Han Ah reum untuk menjaganya hingga dia keluar. Dr. Gook menolak melakukannya karena Ah reum sudah bertugs di tempat lain dan itu bukanlah hal yang mudah diubah hanya karena pasien memintanya. Walaupun ibu Chang min sudah meyebut dirinya sebagai pasien VIP dan permintaannya bukanlah hal yang besar, dr. Gook tetap menolak. Ibu Chang min menyebutnya sangat kaku.

Tapi dia tidak menyerah. Dia mengambil hp-nya dan menghubungi kakaknya, Sun gil. Dia memberitahukan kakaknya bahwa dia sedang dirawat di RS tempat Chang min bekerja. Dia juga meminta kakaknya untuk menelepon direktur RS Wusu (yang tidak lain adalah teman kampusnya dulu, red) agar langsung memberikan perintah untuk menggantikan intern yang merawatnya sekarang dengan intern yang bernama Han Ah reum.

dr. Gook tidak bicara apa-apa.



Jin hee sedang menenangkan dirinya di tangga darurat seorang diri. Chang min datang memberikannya sekaleng minuman dingin untuk mengobati wajah Jin hee. Jin hee membuka matanya dan tanpa berkata satu kata pun dia meninggalkan Chang min. Tanpa sengaja dia menyenggol tangan Chang min yang memegang kaleng sehingga kaleng itu jatuh. Tapi Jin hee tidak memungutnya dan terus berjalan.


Chang min juga tidak marah dan malah meminta maaf. Langkah Jin hee langsung terhenti.


“Tidak ada yang berubah bahkan setelah aku menjadi dokter. Setidaknya dulu, aku tidak ditampar,” Jin hee tersenyum kecut, “Hidup yang menyedihkan,” ucap Jin hee dan meninggalkan Chang min sendiri.



Ah reum datang ke kamar VIP. Ibu Chang min langsung menyambutnya dengan senyum lebar. Dr. Gook bertanya kenapa dia ada di sana. Ah reum memberitahukan bahwa suster memberitahukan kepadanya bahwa Direktur menyuruhnya untuk segera ke kamar itu. Ibu Chang min tersenyum menang. Dr. Gook kembali bertanya apa Ah reum sudah selesai dengan tugasnya sebelum dia ke sana. Ah reum mengangguk. Dia sudah membereskan semuanya. Mendengar itu, ibu Chang min langsung memuji Ah reum. Dr. Gook menghela nafas berat.

Ibu Chang min lalu meminta dr. Gook untuk meninggalkan mereka berdua karena ada kesalahpahaman yang harus dia dan Ah reum luruskan.

Sebelum keluar dr. Gook menyuruh Ah reum untuk menghadap ke kantornya nanti.


Setelah mereka hanya berdua, ibu Chang min dengan wajah penuh senyuman meminta maaf atas apa yang terjadi beberapa malam yang lalu di apartemen Changmin. Dia juga memuji penampilan Ah reum yang jauh berbeda dengan malam itu. Ah reum menjawab bahwa wajar saja ibu Chang min salah paham kepadanya malam itu. Pujian dari Ibu Chang min kembali mengalir begitu mendengar jawaban Ah reum. Begitulah jika seseorang berasal dari keluarga yang baik.


dr. Gook menemui direktur UGD dan bertanya kenapa dia menginstruksikan penggantian intern untuk pasien VIP. Direktur menganggap itu bukan hal yang penting sekarang. Yang ingin dia diskusikan dengan dr. Gook adalah surat pemecatan Jin hee yang sudah terbit.


Dr. Gook meminta direktur memintanya beberapa waktu lagi sebelum menempel pengumuman itu. Dia akan membereskannya. Jika mereka memang harus kena teguran, hanya satu dari dua pilihan yang harusnya dikenakan ke UGD. Pemotongan anggaran atau pemecatan intern. Kalau Jin hee berhenti, maka mereka tidak perlu mendapat pemotongan anggaran. Direktur langsung bertanya, jadi dr. Gook berniat melepaskan intern bimbingannya? dr. Gook tidak menjawab.

“Chun soo, kenapa kau sangat berubah?” tanya Direktur.

“Kalau aku tidak berubah, aku bahkan tidak akan bertahan di sini selama sehari. Atau haruskah aku berhenti dan kembali memancing? Siapa yang membawaku kembali ke sini saat aku sedang melakukannya?” Direktur hanya tersenyum kecil mendengarnya.




Chun soo kini sedang minum sendiri di sebuah warung. Tiba-tiba dia mendengar sebuah suara yang tidak asing yang memesan minuman di tempat yang sama dengannya. Dia Jin hee.

Meja Jin hee tidak jauh dari meja Chun soo jadi dia bisa mendengar semua ucapan Jin hee saat dia menelepon satu per satu temannya dan menyombongkan dirinya yang sudah menjadi dokter yang hebat. Jin hee terus menelepon sambil menikmati minumnya. Dia baru berhenti ketika dirinya teler dan tidak sadarkan diri.



Seorang supir taxi akhirnya membawa Jin hee yang mabuk ke mobil. Sambil berjalan Jin hee mengoceh bahwa dia ingin mandi dan saat melihat si supir, dia menyebutnya Gary hohoho. Yes, he’s Gary O_O


Saya tidak perlu menceritakan detail ya adegan ini. Silahkan cari saja di youtube kalau mau melihat akting Monday Couple bersama.

Dari jauh dr. Gook mengawasi Jin hee.



Esok paginya Jin hee bangun dengan kepala pusing. Ibunya bertanya, kalau dia tidak pergi minum dengan rekan-rekannya, apa ada sesuatu yang terjadi di RS? Jin hee berpikir sejenak dan akhirnya hanya menyebu soal Jin-ae yang kemarin meneleponnya.

Mendengar nama Jin-ae, Ibu Jin hee langsung mengomel. Dia menyuruh Jin hee agar segera membawa adiknya itu pulang agar tidak selalu menjadi bebannya. Jin hee meminya ibunya agar tidak terlalu kejam kepada Jin-ae. Dia menjadi seperti itu karena ibunya selama ini hanya peduli kepadanya padahal tidak ada yang hebat dari dirinya. Ibunya langsung berkata bahwa sekarang di adalah dokter (intern), nanti dia akan menjadi residen selanjutnya menjadi spesialis. Itu akan mengubah hidupnya.


“Aku mengira hidupku banyak berubah akhir-akhir ini. Tapi ternyata tidak,” ucap Jin hee tanpa menatap ibunya. “Aku rasa aku hanyalah Oh Jin hee bahkan jika aku memulainya kembali dari awal.”

Ibunya tidak mengerti maksud ucapan Jin hee. Jin hee berkata bahwa dirinya bisa sampai sejauh ini adalah sebuah keajaiban. Ibunya pun memintanya untuk tidak menyerah dan menyelesaikan apa yang sudah dia mulai. Tapi Jin hee kembali berkata (terdengar menyerah dengan hidupnya, red) “Aku bahkan tidak bisa mempertahankan pernikahanku, jadi apa ada yang bisa kulakukan hingga selesai?”


Ibunya mengira kalau Jin hee belum sepenuhnya sadar karena mengucapkan hal yang tidak masuk akal. Dia menyuruhnya untuk makan dan segera pergi.



Di RS, Chang min bertemu Ah reum. Ah reum menyampaikan bahwa dia sudah meluruskan kesalahpahamannya dengan ibu Chang min. Dia juga memuji ibu Chang min yang menurutnya lucu. Chang min pun memberitahu Ah reum bahwa ibunya juga selalu memuji Ah reum.

Ah reum kemudian mengingatkan bahwa konser yang tiketnya pernah dia berikan kepada Chang min akan berlangsung malam nanti. Tapi kalau Chang min merasa keberatan karena keadaan ibunya, dia tidak masalah. Chang min memberitahu bahwa dia akan datang ke konser setelah ibunya keluar dari RS (jadi hari ini ibu Chang min akan dikeluarkan karena kesehatannya sudah lebih baik, red). Ah reum terlihat senang karena itu berarti dia akan bertemu dengan Chang min.


Jin hee sedang duduk sendiri di taman. Dia kemudian mengeluarkan sebuah amplop dari dalam tasnya. Surat Pengunduran Diri. Jin hee pun mengingat kejadian kemar. Saat Chang min berkata di ruang seminra bahwa dia bersedia melepas jas dokternya untuk bertanggung jawab, saat suster Huh menyindirnya agar bertanggung jawab kalau-kalau ada suster yang dipecat karena kesalahannya, saat ibu Chang min menyebutnya dokter yang tidak kompeten, dan saat dr. Gook berkata bahwa jika dia berhenti, maka itu akan lebih mudah *poor Jin hee...


Di RS keempat rekan intern Jin hee sudah berkumpul. Chang min melirik jam tangannya karena Jin hee belum tiba. Keempat temannta bertanya-tanya kenapa Jin hee belum datang. Apa dia sudah sadar dan memilih berhenti?



dr. Gook berjalan menuju UGD diikuti dr. Jang dan dr. Kim. Di belakangnya lagi ada Jin hee yang langsung berlari menyusulnya. Dia bisa kena masalah kalau sampai terlambat.



Keempat rekannya langsung berdiri bergitu melihat dr. Gook. dr. Gook kemudian bertanya dimana Jin hee. Jin hee lang menerobos dr. Jang dan dr. Kim dan menunduk meminta maaf. Dr. Gook melirik jam tangannya. Jin hee terlambat 37 detik. dr. Gook langsung menyindirnya bahwa kalau dia tidak bisa datang tepat waktu, harusnya dia tidak minum terlalu banyak. Jin hee terkejut. Darimana dr. Gook tahu kalau semalam dia mabuk berat? Chang min juga terlihat memiliki pikiran yang sama.

Untungnya dr. Gook tidak memperpanjang masalah keterlambatan Jin hee karena segera dia membagikan jadwal bagi para intern termasuk jadwal konferensi yang harus mereka hadiri. Melihat jadwal yang sangat padat, semuanya mengeluh. Mereka meminta dr. Gook mengasihani mereka. Kalau jadwalnya sepadat ini, kapan mereka bisa tidur?

Dr. Gook langsung memarahi mereka. Dirinya yang bahkan lebih pintar dari mereka punya waktu yang lebih sedikit untuk tidur dari mereka. Jadi mereka harus berhenti mengeluh dan melakukan semuanya dengan baik.


Ah reum berbisik kepada Chang min bahwa walau padat, sepertinya mereka masih bisa menghadiri konser malam nanti. Jin hee mendengus kesal dan dr. Gook menegurnya agar tidak bicara selagi dirinya belum selesai.

“Apa kalian datang ke UGD untuk tur? Bergerak sekarang!” perintahnya. Semuanya langsung berlari menyebar. Jin hee untuk sesaat kebingunan tidak tahu mau ke mana tapi kemudian ikut berlari, menjauh dari dr. Gook :D

Setelah beberapa saat...


Jin hee tiba di depan ruangan dr. Gook. Sebelum masuk dia menarik melihat kembali amplop yang berisi surat pengunduran dirinya dan menarik nafas dalam-dalam.

Jin hee masuk dan menyerahkan surat pengunduran dirinya. Jin hee menunduk tidak berani menatap dr. Gook. Tapi siapa sangka, dia tanpa sengaja melihat kaos kaki yang dikenakan dr. Gook. Kos kaki yang bolong di beberapa jarinya. Jin hee refleks tertawa tapi segera dia menahannya. Sekuat tenaga.



dr. Gook heran dengan tingkah Jin hee. Apanya yang lucu saat seseorang menyerahkan surat pengunduran diri. Jin hee menggeleng dan kembali mencoba untuk tenang. Tapi sekali lagi dia melihat kaki dr. Gook dan kos kakinya yang bolong itu. Dan kembali dia tertawa.

“Hei, Chang-tul! Apa kau ini benar-benar bodoh?” dr. Gook menegur Jin hee dan mulai membuka surat pengunduran dirinya. Dan Jin hee kembali melirik ke bawah meja dan sekali lagi tertawa. “Hey!” dr. Gook kembali terkejut melihatnya yang tertawa tanpa alasan LOL *asli lucu. Adegan ini tidak berhenti membuat saya tertawa.

Untung saja seseorang datang dan mengetuk pintu.


Orang itu adalah Chang min. Dia masuk dan sama herannya dengan dr. Gook saat melihat Jin hee yang masih berusaha menahan tawanya.
Dia kemudian memberitahu dr. Gook bahwa dr. Kim mencarinya. Ada seorang pasien yang sakit perut tapi dia tidak yakin harus mendiagnosa penyakitnya. Dia menjelaskan itu sambil sesekali melirik Jin hee yang ada di sampingnya, masih menahan tawa.


dr. Gook menyimpan kembali surat pengunduran Jin hee dan bersiap keluar menemui dr. Kim. Sebelum pergi, “Jangan tertawa! Kita bicara lagi nanti!” ucapnya kepada Jin hee. Jin hee mengangguk, berusaha keras untuk terlihat serius.


Begitu dr. Gook keluar dari ruangan, Chang min bertanya apa yang sedang Jin hee lakukan. Jin hee sadar dan segera meletakkan sesuatu di atas surat pengunduran dirinya agar Chang min tidak melihatnya.

Chang min menyampaikan kecurigaannya kepada Jin hee. Awalnya dia memeluk dr. Gook dan sekarang dia memamerkan senyumnya. Apa sebenarnya tujuannya? Jin hee langsung mengarahkan tinjunya kepada Chang min dan menyuruhnya minggir. Dia benar-benar selalu membuat tekanan darahnya naik.


Ah reum sedang memeriksa ibu Chang min. Ketika selesai ibu Chang min kembali memujinya. Perlahan dia bertanya kenapa Ah reum waktu itu tidak hadir di kencan butanya bersama Chang min. Ah reum sedikit kaget tapi kemudian meminta maaf. Dia menjawab bahwa dia belum siap menikah dan juga tidak ingin mengenal seorang pria dengan cara itu. Baginya kencan buta terlalu formal.

Ibu Chang min ingin tahu pendapat Ah reum tentang anaknya. Apa dia menyukainya? Ah reum hati-hati menjawab bahwa dia masih belum tahu. Dia masih perlu waktu untuk mengenal Chang min. Ibu Chang min langsung memberikan restunya kepada Ah reum untuk berkencan dengan anaknya. Ah reum tersenyum dan memberitahu bahwa mereka akan menonton konser berdua malam nanti. Ibu Chang min langsung tersenyum lebar saking senangnya mendengar hal itu.


Di UGD, dr. Shim sedang merawat seorang pasien. Namanya Emma. Suaminya sangat sayang sama dia. Semua orang di ruangan tersenyum saat suaminya mencium istrinya untuk menenangkannya.


Setelah selesai, suaminya bertanya kepada suster Huh berapa biaya yang perlu dia bayar. Suster Huh menjawab bahwa kerena luka itu didapat karena kecelakaan di tempat kerja, maka biayanya akan ditanggung oleh perusahaan tempat Emma bekerja. Pasangan suami istri tersebut terlihat lega.


Setelah tangannya selesai diperban, keduanya pun pulang. Tapi saat berjalan di koridor, Emma terduduk karena kesakitan. Jin hee yang juga sedang berjalan di koridor yang sama langsung berlari mendekatinya. Kalau memang perutnya juga sakit, harusnya Emma masuk lagi untuk diperiksa. Tapi Emma menggeleng. Suaminya pun berkata bahwa mereka tidak punya uang untuk membayar biaya pengobatan. Luka di tangannya bisa dirawat karena itu ditanggung oleh perusahaan.

Jin hee berpikir harus melakukan apa.


Jin hee mengintip ke dalam sebuah kamar. Kosong. Dia pun membawa Emma dan membaringkannya di salah satu ranjang. Dia kemudian menekan di sekitar perut Emma yang sakit. Ketika dia menekan perut bagian atar, Emma menjerit kesakitan. Jin hee pun memberitahu suami Emma bahwa mereka harus melakukan ultrasound. Yang lebih parah, mungkin Emma harus dioperasi. Tapi Emma langsung menggeleng dan meminta pulang saja. Dia memikirkan biayanya.

Jin hee tidak bisa membiarkannya pergi begitu saja.


Di tempat yang berbeda seorang pasien kecelakaan masuk dan menderita hemoperitoneum (pendarahan dalam perut, red). Dr. Gook lalu menyuruh dr. Jang untuk memanggil para intern yang tidak memiliki tugas.



Chang min, Young gyu, dan Ah reum datang. Mereka menyaksikan bagaimana dr. Gook memasukkan sebuah selang kecil ke dalam perut pasien.


Setelah selesai, Chang min menghampiri dr. Gook dan bertanya apa tadi Jin hee menemuinya untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya? Dr. Gook membenarkan. “Kalau begitu, itu berarti dia berhenti? Lalu kenapa dia tertawa?” tanya Chang min lagi. Dr. Gook menoleh kepadanya dan menjawab bahwa dia sendiri juga tidak tahu. Kini dia balik bertanya kepada Chang min. Kenapa dia jadi sangat penasaran akan hal itu? Bukankah itu yang Chang min inginkan? Jin hee berhenti dari RS? Chang min berkata bahwa dia tidak bermaksud seperti itu.

dr. Gook mengingatkan bahwa seorang intern akan disalahkan karena mereka masih magang tapi sudah berani melakukan traketomi, terserah hasilnya baik atau tidak. Chang min langsung protes. Menurutnya kematian pasien bukanlah karena kesalahannya. Jadi kenapa Jin hee harus berhenti karenanya?

dr. Gook memberitahu Chang min bahwa surat pemecatan sudah terbit dari atas. Jadi dia harus melakukannya. Tapi Chang min berkeras agar dr. Gook harus menghentikannya. Menerima pemecatan itu sama artinya membenarkan bahwa mereka memang salah.
dr. Gook langsung menegurnya. Kenapa Chang min seperti mengomelinya?


“Kami melakukan hal yang benar dengan melakukan trketomi pada hari itu. Iya kan?” Tanya Chang min.

“Benar,” jawab dr. Gook.

“Tapi kenapa...? Bagaimana bisa Anda diangkat sebagai dokter kepala? Bagaimana bisa Anda menyebut diri Anda sebagai dokter kepala?” tuntut Chang min. dr. Gook speechless mendengar uncapan Chang min.

“Lagipula kami melakukannya bersama. Tapi kenapa hanya Oh Jin hee....”

“Aku yakin kau lebih tahu alasannya,” potong dr. Gook dan langsung pergi. Dia tidak mau lagi berdebat dengan Chang min.


Chang min tidak mengerti sesaat. tapi kemudian dia teringat ucapan dr. Shim kemarin sewaktu dia menyebut bahwa Chang min bisa terbebas karena keluarganya. “Argh, yang benar saja!” gerutunya.


NOTE:
Mian chingu, saya tidak bisa secepat dulu memposting sinopsis. Liburan dah selesai. Tapi diusahain seminggu satu episode. Mohon pengertiannya *deep bow

8 comments:

  1. Thanks sinopsisnya, mba.. Lanjut terus yaa.. ^^
    Oh ya, boleh ralat ga mba? Di episode ini kynya Gary jadi supir pengganti (daeri) bukan supir taxi.. soalnya keliatan kl gary nyetir pk mobilnya jin hee... bener ga mba? :)
    -ica-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahaha iyah. Sempat bingung emang awalnya. Gary jadi apa ya? sopir taxi tp kok antar Jin hee pakai mobilnya. Tapi karena g ngerti dengan job 'sopir pengganti', saya bilang saja sopir taxi heheh. Btw, sopir pengganti maksudnya apa ya? bisan bantu ngejelasin? Jebal! :)

      Delete
    2. Yg sering aku lihat di drama2 korea, sopir pengganti ( biasa disebutnya daeri [대리] = substitute = pengganti )itu orang yg kita bayar buat nyetirin mobil kita.. di adegan gary-jihyo, gary bilang kl dia bukan gary, tapi daeri..
      Mdh2an mba ngerti maksudnya.. hehe..
      Tetep semangat ya mba lanjut sinopsisnya.. ga lengkap rasanya kl ga baca sinopsis mba.. :D

      Delete
  2. Ditunggu ya mba kelanjutan ceritax tambah seru deh....

    ReplyDelete
  3. Kyaaaa~ ada kang gary nya :-D
    Aq dah liat di youtube bagian monday couplenya mba hehe.. lucu..
    semangat terus nulisnya mba.. fighting!! ^_^

    ㅡMona

    ReplyDelete
  4. Iya harus tetap semangat soalnya mau berbagi rasa penasaran saya sama chingu semua heheh. Pekan ini agak nyesek karena EC hanya tayang 1 episode. Seminggu dengan rasa pensaran itu g sebentar huwaaa T_T

    ReplyDelete
  5. tanya dong sist..
    lagu yg didengerin Ah Reum waktu tidur itu judulnya apa ya?? Makasih :)

    ReplyDelete