17 May 2010

Hide and seek vs P.S

Pada suatu malam beberapa teman kost dan aku ngumpul-ngumpul. Sunnatullah, kalau cewek-cewek pada ngumpul cerita pun bermula dan menjalar seperti jaring laba-laba, dari tema yang satu ke tema berikutnya. Dan akhirnya, sampailah kami di tema permainan masa kecil. Mulai dari bongkar pasang a.k.a jiji, wayang, kuartet, lompat tali, bola kasti, boy, ampang, cukke', kelereng, galacang, serta hide and seek. Mengenang semua tawa keceriaan serta keluguan saat itu sangat menyenangkan apalagi di antara masalah hidup yang selalu saja ada.

Dan hari ini, aku duduk di angkot 'mendengarkan' celoteh dua anam SMP yang hanya berkisar seputar facebook, twitter, dan PS alias play-station. Permainan tradisional sudah tergerus oleh teknologi. Tidak ada jerit tawa saat tertangkap atau halaman hijau tempat berlari dan bersembunyi atau pertengkaran kecil sesama teman karena tidak menerima kekalahan. Yang ada hanya kotak bergambar dan dunia maya.

0 comments:

Post a Comment