Sudah sering aku melewati gerbang lorong tempat aku tinggal sekarang tapi baru beberapa hari belakangan aku menyadari kalau ada yang berubah di sana. Dulu di kiri kanannya, ada gerombolan becak yang 'nangkring' menunggu penumpang. Tapi sekarang, mereka menghilang, tergantikan oleh yang lebih keren dan modern. Dialah si 'bentor'- becak motor. Senang sih melihatnya karena daya jangkau bentor emang lebih jauh dibandingkan becak yang hanya menggunakan tenaga manusia. Dan lagi-lagi, mesin mengerus yang 'manual'.
Sebuah perkembangan yang baik tapi uang selalu punya dua mata sisi. Mungkin segalanya jadi akan lebih mudah sekarang. Tukang becak tidak perlu lagi menguras kerngat untuk mengayuh becaknya. Hanya saja, apakah semua tukang becak yang dulunya sering nangkring memiliki kemampuan untuk membeli atau menyewa sebuah bentor? Jika jawabannya tidak, kemanakah mereka sekarang mencari lahan nafkah?
Pertanyaan di atas hanyalah sebuah pengantar agar kita untuk beberapa saat merenungi segala perubahan yang terjadi. Mungkin dia ada dalam diri kita sendiri atau orang terdekat kita. Yah, perubahan itu akan selalu ada. Walaupun tidak semua perubahan itu 'baik'. Namun yakinlah...jika ingin menjadi lebih baik, maka sesuatu itu harus berubah.
29 May 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment