My Mother (2010) and My Girlfriend is an Agent (2009)

Kali ini mau share tentang Korean Movie.
DI rumah, Alhamdulillah, dapat siaran yang nyiarin film-film Korea. Tidak semuanya baru, tapi lumayan lah buat ngisi kebosanan. Daripada nonton Sinetron, ya gak? ^_^ Nah, beberapa hari yang lalu, saya sempat nonton dua film Korea yang bisa saya rekomendasikan (bisa nonton karena dapat remote power control hahah). Buat penggemar berat film Korea pasti sudah nonton. Tapi buat yang belum, saya sarankan buat nonton My Mother dan My Girlfriend is an Agent.

1. My Mother (2010)

Film ini dibintangi oleh Park Jin hee (Yang jadi pasangan Kim bum di drama Women who still want to marry). Di film ini, dia jadi anak yang sangat dibanggakan oleh orang tuanya. Tapi kemudian dia berhasil dan pindah ke Seoul. Di Seoul, dia juga akhirnya berkeluarga. Kehidupan masa kecilnya tidak mudah karena dia dari keluarga miskin.
Dia kemudian kembali ke kempung kelahirannya dan menemui ibunya. Dia datang sendiri tanpa ditemani suami dan anaknya. Ibunya selalu menduga kalau mereka bertengkar. Tetapi Jun suk berkata kalau dia datang karena merindukan ibunya. Kecurigaan pertama dimulai. Pasti ada yang tidak beres.

Kemudian, Jun suk bersenang-senang dan berfoto bersama ibunya. Kecurigaan kedua berlanjut. Ternyata betul. Jun suk menderita Kanker Pankreas tahap akhir. Ibunya mengetahui hal itu dari suami anaknya. Jun suk melarang suaminya untuk memberitahu ibunya mengenai keadaannya. Tapi suaminya menangis dan berkata kalau dia sangat mencintai Jun suk dan tidak tahu harus bagaimana jika tanpanya.

Ibunya shock mendengar berita itu. Dia lalu memijit kaki anaknya. Jun suk berkata kalau dia tidak tahu kapan bisa lagi datang mengunjungi ibunya. Ibunya sambil menahan tangis berkata kalau dia bisa datang bulan depan. (Aduhh tidak sanggup saya menceritakan adegan ini). Pokoknya, Jun suk akhirnya sadar kalau ibunya sudah tahu tentang penyakitnya. Dia meminta maaf pada ibunya karena selalu marah dan jarang datang mengunjungi ibunya. Begitu pula ibunya. Dia juga meminta maaf.

Adegan yang paling buat saya nangis Bombay adalah saat jun suk harus kembali ke Seoul. Ibunya mengantarnya sampai ke stasiun kereta api. Dia melarang anaknya menangis karena dia yakin kalau anaknya itu bisa sembuh. Dan pada saat kereta itu berangkat, dia masih mengejarnya T_T

Saya agak telat menonton film ini. Jadi tidak tahu bagaimana pemarahnya si Jun suk waktu masih muda. Karenanya tidak bisa begitu menceritakan adegan masa kecil Jun suk. Ntar deh kalau dapat videonya, baru saya tulis dengan lebih detail. Pokoknya, buat yang mau tahu seberapa besar sih pengertian seorang ibu kepada anaknya, silahkan mencari filmnya. Saya masih mau nonton film ini coz saya merasa sangat mirip dengan Jun suk (gampang marah heheh)

2. My Girlfriend is a Secret Agent

Film ini berbanding terbalik dengan My Mother. Kalau mau tertawa, makan film ini adalah pilihan yang tepat. Film ini dibintangi oleh Kang ji hwan (Hyung Ki joo di Lie to Me) dan Kim

Ha neul. Kedua tokoh utamnya adalah seorang agen rahasia. Tapi si cewek, Ahn Su-Ji, lebih pintar dan lebih hebat berkelahi dibandingkan si cowok, Jae-Joon. Peran Kang Ji hwan di film ini sangat berbeda dengan perannya di Lie to Me.

Dikisahkan kalau kedua orang ini berpacaran tanpa saling tahu kalau psangan mereka adalah seorang agen rahasia (Seperti Mr. and Mrs. Smith). Jae-Joon kemudian putus dari pacarnya karena dia harus ke Rusia untuk urusan pekerjaan. Su-Ji sakit hati karena merasa ditinggalkan begitu saja. Maklum, Jae-Joon tidak memberitahukan alasan sebenarnya kepada Su-Ji.

Dua tahun kemudian mereka bertemu kembali. Jae-Joon mengaku sebagis eorang akuntan sementara Su-Ji mengaku sebagai seorang Office Girl. Setiap bertemu pasti bertengkar padahal mereka masih punya perasaan yang sama.

Dan kemudian mereka harus terlibat dalam sebuah kasus yang sama yang membuat mereka saling mencurigai. Mereka bahkan hampir membunuh satu sama lain. Dan pada akhirnya, mereka kemudian berhasil menemukan si penjahat dan menghadapinya bersama-sama.

Banyak adegan lucu di film ini. Bahkan saat adegan perkelahian pun, sutradara masih menyelipkan adegan yang bisa mengocok perut. Kebanyakan penonton akan menertawai si Kang ji hwan karena sifatnya yang ‘bodoh’ heheh.

Ya, buat yang mau nangis Bombay silahkan nonton film yang pertama dulu. Setelah silahkan tertawa saat menonton film yang kedua. Asyik buat tontonan di akhir pekan nanti.