17 April 2012

Sinopsis Twinkle Twinkle episode 41


Seo woo menunggu sendiri dengan cemas di rumah Ny. Song. Namun begitu, dia masih sempat menertawai foto wisuda Seung jun yang ada di atas meja heheh.



Jung won menerima pesan dari Seo woo bahwa sekarang dia ada di rumah Ny. Song. Seo woo juga menulis kalau pria yang mengambil gambarnya berada di ruangan yang sama dengannya.



Ny. Lee melihat-lihat foto anaknya. Dia juga mengajak bicara Kwang soo. Untuk pertama kalinya saya melihat Kwang soo bicara panjang lebar heheh



Seo woo bertanya pada Ny. Song siapa yang mereka tunggu. Tapi tidak menjawabnya. Dia malah balik bertanya mengapa Seo woo tidak ke sekolah. Seo woo bercerita kalau dia sakit kepala. Ny. Song heran mengapa Seo woo tidak pergi sekolah hanya karena sakit kepala. Seo woo lalu ercerita kalau seorang temannya meninggal dan sejak saat itu jika dia cukup lama di kelas maka kepalanya seperti mau pecah. Dia bahkan sering pingsan karenanya. Ny. Song lalu melihat foto Seung jun dengan tatapan khawatir (Dia pasti memikirkan anaknya yang juga melihat kematian ayahnya).


Seo woo kemudian bertanya alasan Ny. Song mengambil fotonya. Ny. Song terkejut karena Seo woo tahu hal tersebut. Seo woo menunjuk pria yang ada di ruangan sama dengan mereka. Wajah Ny. Song terlihat jengkel pada pria suruhannya itu. Dia menjawab kalau foto-foto Seo woo dia berikan pada orang yang selalu memikirkan Seo woo. Seo woo bisa menebak siapa orang itu.



Jung won tiba bersamaan dengan Kwang soo. Ny. Lee teridur di dalam mobil. Kwang soo bertanya alasan Jung won datang. Jung won berkata kalau dia ingin membawa pulang pamannyanya. Dia juga melihat wanita yang ada di dalam mobil Kwang soo tapi dia tidak mengenalnya. Dia meminta Kwang soo agar menunggu selama 30 menit karena dia tidak ingin bertengkar dengan Ny. Song di depan tamunya. Kwang soo menyanggupi. Dia pamit dan berpesan pada Jung won bahwa mereka sama sekali belum bertemu hari itu.



Jung won marah pada Ny. Song karena melibatkan pamannya dalam permainannya. Seo woo lalu berkata kalau orang yang membuangnya akan datang ke rumah itu. jung won ingat dengan wanita yang ada di dalam mobil Kwang soo. Jung won lalu mengajak pamannya pulang. Menurutnya pertemuan mereka tidak harus di tempat dan cara yang seperti itu. Seo woo langsung setuju.



Ny. Song berusaha mencegah Seo woo. Dia yakin Seo woo menunggu selama itu di rumahnya karena ingin bertemu dengan ibunya. Tapi Seo woo menjawab dengan ketus bahwa dia menunggu Jung won, bukan ibunya.




Ny. Song berdiri mengejarnya tapi Jung won menghalanginya. Dia berjanji kalau dia akan menghentikan semua rencana Ny. Song. Ny. Song berkata kalau sebenarnya Jung won tidak perlu susah payah melakukan itu karena yang perlu dia lakukan hanyalah pergi dari rumahnya dan kehidupan Seung jun. Tapi Jung won berkata selama ini yang mencari-cari masalah adalah Ny. Song sendiri. Karena kalau Ny. Song ingin anaknya kembali padanya, maka Ny. Song juga harus membiarkan dirinya masuk ke dalam kehidupan Ny. Song.

Ny. Song naik pitam dan berkata kalau dia benar-benar akan menghancurkan seluruh keluarga Jung won. Jung won mempersilahkan Ny. Song melakukan apa pun yang dia mau tapi dia berkata kalau baginya, Ny. Song adalah orang yang menyedihkan dan dia akan memastikan Ny. Song menyadari hal itu.


Di depan rumah Ny. Song Seo woo menyerahkan amplop yang dia dapat di dalam kamar Sang won lalu pergi tanpa mau menunggu ibunya.




Jung won memeriksa surat perjanjian itu dan terkejut melihat tanggal yang tertera di surat itu. Kwang soo kembali. Jung won langsung menanyakan hal tersebut padanya. Menurut cerita yang didengar Jung won dari Sang won, kontrak itu berjangkan setahun tapi di dalam surat itu jangka pembayarannya hanya satu bulan yang mana batas pembayarannya adalah sehari sebelumnya (kemarin, red). Kwang soo tidak menjawab.



Ny. Lee bangun dan bertanya jika anaknya ada di dalam rumah Ny. Song. Jung won berkata kalau anaknya pergi begitu mendengar ibunya mau datang. Ny. Lee langsung mengajak Jung won untuk minum the bersama saat tahu kalau Jung won adalah kemenakan anaknya.


Seung jun menelepon Jung won tapi Jung won tidak menjawab.

Geum ran berniat menadatangi Jung won. Dia sudah berada di depan kantor Jung won ketika kembali teringat rencana Ny. Song yang akan menjual saham ibu dan kakaknya. Dia awalnya berpikir akan mengambil alih perusahaan ayahnya lalu memberikannya pada Kepala Editor Seung. Tapi semuanya berjalan di luar rencananya. Pada dasarnya, Geum ran juga tidak mau kalau perusahaan ayahnya jatuh ke tangan yang salah. Tapi kembali dia menyalahkan Jung won karena tidak mau melepaskan Seung jun.



Geum ran masuk ke dalam kantor Jung won tapi yang dia temui justru Seung jun. Dia memberitahu Seung jun kalau Ny. Song mengizinkannya tinggal di kamarnya. Seung jun terkejut mendengarnya. Selain itu, Geum ran mengungkapkan perasaannya pada Seung jun (berharap dapat belas kasih dari Seung jun kali ya. Saya malas menulis dengan rinic adegan ini karena terlalu banyak perumpamaan. Rumah lah, pulau lah, tali lah, aah...). Intinya Seung jung meminta Geum ran untuk berhenti karena kalau tidak, dia juga akan melukai dirinya sendiri.



Jung won bertanya tentang orang yang mengirimkan foto-foto Seo woo kepada Ny. Lee. Ny. Lee berkata kalau mereka akan
mempertemukannya dengan anaknya. Selain itu, dia memintanya untuk membawa stempel miliknya. Jung won agak terkejut mendengarnya. Hal lain yang membuat Jung won terkejut adalah keinginan Ny. Lee untuk membawa anaknya ke Amerika bersamanya.


Ny. Song marah dan mengamuk karena Jung won berhasil membawa Ny. Lee pergi bersamanya (bukannya Ny. Lee yang meminta agar Jung won mau minum teh bersamanya?) Dia juga masih marah karena Jung won menyebutnya sebagai orang yang menyedihkan. Dia bersumpah akan membuat Jung won lebih menderita dan sengsara. Jadi, dia tidak akan menunda-nunda lagi rencananya untuk menghancurkan perusahaan buku Dir. Han. Dia memerintahkan Kwang soo agar segera menghubungi seseorang yang akan membantunya mengambil alih perusahaan Dir. Han.


Seung jun diundang untuk ikut makan malam bersama keluarga Hwang. Dia masih terlihat kaku di depan calon ayah mertuanya. Ayah Jung won memintanya agar menganggap dirinya seperti saudara agar mereka bisa lebih akrab. Dia juga meminta Seung jun agar segera menikahi anaknya. Suami tae ran terkejut karena menurutnya hubungan mereka dijalani perlahan-lahan saja. Selain itu, seorang wanita akan terlihat berbeda setelah mereka menikah, dia bisa menjadi seperti dinosaurus (hahah curhat nih ye...)


Jung won masih berada di warung keluarganya sambil memeriksa surat perjanjian milik Sang won. Dia memikirkan cara agar perusahaan Dir. Han tidak jatuh ke tangan Ny. Song. Setelah dihitung-hitung, ternyata saham milik Ny. Lee lumayan besar. Oleh karena itu, saham itu harus bisa dia dapatkan. Selain itu, jika saham yang dia miliki juga digabungkan maka dia masih bisa menggagalkan rencana Ny. Song.



Dae bum pulang. Dia menyempatkan diri bercerita dengan Jung won. Dia berkata kalau setelah ujian dia akan pindah dari rumah keluarga Hwang. Dia merasa kalau selama dia tinggal di tempat itu dia sangat bahagia. Karena itu, dia merasa sedih jika memikirkan akan pindah dari sana.

Dae bum juga bertanya-tanya mengapa Seo woo tidak datang selama beberapa hari terakhir. Dia juga tidak menghubungi Dae bum. Jung won memberitahu Dae bum kalau ibu Seo woo datang ke Korea.



Ny. Song menemui Ny. Lee dan langsung menawarkan harga tinggi untuk saham yang Ny. Lee miliki. Tapi Ny. Lee berkata kalau dia belum bisa mengmabil keputusan karena dia belum tahu besaraan tawaran dari Dir. Han. Ternyata wanita yang dihadapi Ny. Song bukan orang yang mudah heheh..




Keluarga Hwang berkumpul dan makan bersama. Dae bum dan Seung jun juga ada. Hal lucu terjadi saat Ji won (anak Tae ran, red) memberi penilaian pada ke-4 pria yang ada di ruangan itu. Menurutnya, pria yang paling cakep adalah Dae bum. Karena itu, dia menyuruh bibinya (Jung won, red) agar menikahi Dae bum saja, bukan Seung jun.



Dae bum pun sambil bercanda meladeni ucapan Ji won (hahah...bisa dilihat ekspresi Seung jun ^o^).


Setelah Dae bum, Ji won memilih kakeknya sebagai pria tertampan urutan ke-2 (Seung jun seperti kejatuhan batu hahah)...


Geum ran teringat perkataan Seung jun yang memintanya untuk berhenti dari apa yang sedang dilakukannya. Dia lalu melihat-lihat sekeliling kamar Seung jun. Dia terlihat menahan tangisnya.



Jung won dan Seung jun duduk di tangga dekat rumah Jung won. Seung jun mengajak Jung won agar segera mencari gedung tempat pernikahan. Jung won tidak tampak antusias. Seung jun merasa ada yang aneh tapi Jung won beralasan kalau dia memikirkan orang tuanya. Jika menikah nanti, dia harus meninggalkan mereka tapi dia juga tidak suka karena harus berpisah setiap hari dari Seung jun. Seung jun juga merasa demikian. Dia menertawai dirinya sendiri tapi pikiran Jung won masih terbebani dengan masalah perusahaan Dir. Han.



Jung won kembali mengecek surat perjanjian Sang won. Tapi dia masih belum bisa memikirkan apa-apa. Dia lalu mengambil salah satu boneka pemberian Seung jun. Tanpa sadar Jung won menekan sesuatu dan rekaman suara Seung jun terdengar. Di rekaman itu Seung jun berterima kasih atas cinta Jung won karena dengannya dia bisa melihat dunia yang lebih indah. Itu membuat Jung won menangis.

Ny. Han masuk ke kamar Geum ran. Dia memikirkan kata-kata terakhir Geum ran sebelum meninggalkan rumahnya yang memintanya untuk mengutuk anaknya itu.




Jung won menelepon Ny. Han. Dengan takut-takut Jung won menanyakan tentang saham yang dia miliki. Ny. Han berkata kalau dia sudah memberikan saham tersebut kepada Geum ran seperti yang dulu Jung won pesankan kepadanya. Jung won sangat terpukul mendengarnya (karena itu berarti kemungkinannya untuk menyelamatkan perusahaan Dir. Han semakin kecil).



Jung won membantu ibunya melipat kertas. Ibunya dengan bersemangat memberikan nasehat kepadanya tapi pikiran Jung won ada di tempat lain. Ibu Jung won menebak kalau itu karena ibu Seung jun. dia meminta Jung won agar mempertemukan dirinya dengan Ny. Song karena biar bagaimanapun pernikahan mereka nanti harus melibatkan Ny. Song. Jung won lalu memberitahukan ibunya bahwa Geum ran sekarang tinggal di rumah ny. Song. Dia memohon agar ibunya mau membujuk Geum ran agar meninggalkan rumah itu. dia mengkhawatirkan Geum ran. Jung won berharap Geum ran mau mendengarkan perkataan ibunya (orang yang membesarkan Geum ran,red). Ibunya marah dan meminta agar Jung won mengantarkannya ke rumah Ny. Song saat itu juga.




Ny. Lee datang ke rumah keluarga Han. Tapi Seo woo langsung lari begitu melihat ibunya. Ny. Lee memberitahukan maksud kedatangannya pada Dir. Han. Dia meminta Seo woo dari Dir. Han. Dir. Han dengan tegas menolak permintaanya (waah Dir. Han bertemu dengan ibu tirinya yang jauh lebih muda dari dirinya).




Ibu Jung won bertemu dengan ibu Seung jun. Sementara itu di luar rumah, Seung jun yang juga datang ke rumah ibunya melihat sebuah mobil polisi yang mencurigakan parkir di depan rumah ibunya. Begitu sadar kalau Seung jun melihatnya, pengendara mobil itu langsung pergi. Seung jun mencatat nomor polisi mobil tersebut.




Ny. Song mengingatkan Ibu Jung won bahwa mereka pernah bertemu. Dia pernah datang sekali ke warung mereka (saya lupa itu episode berapa). Ny. Song berkata kalau ternyata ingatan dan penglihatan ibu Jung won sudah semakin parah. Ibu Jung won teringat pada wanita yang dulu menanyakan harga warungnya jika dia ingin membelinya. Ibu Jung won tersenyum kecil. Dia membalas perkataan Ny. Song dengan berkata kalau dia sangat jarang melupakan wajah dari para tamu di warungnya yang kecil itu. Dia jadi lupa mungkin karena yang bertamu saat itu adalah hantu (hahah...).



Ibu Jung won lalu bertanya apa seorang tuan rumah akan terus membiarkan tamunya berdiri. Ny. Song lalu mepersilahkan mereka duduk. (Waaah dari awal saja hubungan kedua ibu ini sudah tidak bagus ckckckc....)


0 comments:

Post a Comment