21 April 2012

Sinopsis Twinkle Twinkle episode 44

Sebelum memulai, saya harus meminta maaf sejak karena di episode ini ada bagian yang terpotong. Saya tidak mendapatkan episode ini dengan utuh. Mianhaeyo. Jongmal mianhaeyo. Kemungkinan ada sekitar 15 menit adegan yang terpotong T_T



Ny. Song memberitahukan Jung won bahwa karena Jung won lah sekarang Geum ran berada di ruang ICU. Jung won sangat terkejut mendengarnya.




Song yi kemudian datang sambil berlari membawa kabar bahwa Kepala Editor Song belum masuk kerja begitu pula dengan Geum ran.


Seseorang menelepon Dir. Han dan memberitahukan bahwa Dae wan grup membeli 17% saham mereka. Dir. Han heran bagaimana bisa Grup Dae wan bisa mendapatkan saham mereka sampai sebanyak itu. Tapi kemudian dia teringat cerita Seo woo bahwa saham anak istrinya telah menjadi jaminan pada rentenir tempat Sang won meminjam uang.



Ny. Lee meminta Seo woo membayarkan semua makanannya karena dia meninggalkan uang dan kartu kreditnya di kamar. Dia lalu mengajak Seo woo ke kamarnya. Seo woo hanya menatapnya tajam. Dengan nada bercanda Ny. Lee berkata kalau dia ketakutan melihat tatapn Seo woo. Dia lalu melarang Seo woo agar tetap di tempatnya dan tidak melarikan diri. Dia akan segera kembali karena harus ke kamar mandi.

Seo woo berdiri dan memberikan tisu pada Ny. Lee. Ny. Lee mengerti kalau ada sesuatu di wajahnya. Dia menghapus tapi di pipi yang salah. Seo woo menunjuk pipi yang satunya. Ny. Lee menghapusnya dan berkata ternyata kalau Seo woo mengkhawatirkannya. Tapi Seo woo menjawab dengan ketus kalau dia tidak suka dengan kotor. Jadi walapun yang mengalaminya adalah wanita yang duduk di dekat mereka, dia juga akan melakukan hal yang sama.




Ny. Lee bertanya alasan Seo woo datang menemuinya. Seo woo berkata kalau dia ingin berpisah dengan cara baik-baik. Ekspresi wajah Ny. Lee berubah. Seo woo mengucapkan salam perpisahan dan meminta ibunya untuk tidak menghubunginya lagi. Baginya Ny. Lee hanya seperti surat yang ingin langsung dia buang ke tempat sampah (Subtitlenya tertulis kalau Ny. Lee adalah spam mail – you know lah spam itu apa). Selain itu, karena Ny. Lee terlihat sehat, jadi selama tiga puluh tahun ke depan dia tidak perlu mengkhawatirkannya. “Then, have a nice trip,” ucap Seo woo lalu berbalik pergi. Ny. Lee mengejarnya lalu mendorongnya ke kolam. Dia berkata walau dia adalah spam, dia tetap ingin makan bersama anaknya. Selain itu, dia juga harus membayar uang dia pinjam. Jadi dia ingin Seo woo tetap di tempatnya (di hotel itu maksudnya, bukan dalam kolam heheh). Dia berbalik dan berlari ke kamar mandi.



Dir. Han menemui Seung jun yang menunggu di depan kamar Geum ran dirawat. Dia bertanya apakah alasan Seung jun datang ke perusahaannya ialah karena dia ingin merebut perusahaannya. Seung jun tidak mengerti pembicaraan Dir. Han. Dir. Han mealajutkan ucapannya. Dia berkata kalau sekarang segala hal tentang Seung jun jadi sangat mencurigakan. Dia tidak bisa lagi mempercayai Seung jun. Dia lalu menyuruh Seung jun untuk pergi dari tempat itu karena melihatnya saja sudah membuatnya marah.

Dir. Han memberikan kartu namanya pada perawat jaga dan berpesan agar segera menghubunginya begitu anaknya sadar.


Ny. Lee kembali dan berharap kalau Seo woo masih ada. Tapi ternyata Seo woo sudah pergi. Dia terlihat sedih. Sementara itu, Seo woo dengan dongkol meninggalkan tempat itu dalam keadaan basah.


Sang won berlutut di ruangan ayahnya dan meminta maaf. Tapi dia bersumpah kalau perjanjian itu berjangka setahun. Dia meminta ayahnya agar percaya padanya karena dia tidak mungkin menyetujui kontrak sebesar itu jika jangka waktunya hanya sebulan. Sang won juga berkata kalau dia yakin kontrak itu tertukar dan Jung won sudah berjanji akan mendapatkan kembali kontrak yang asli itu.


Seorang pegawai (say tidak tahu namanya padahal di episode ini dia akan sering muncul) masuk dan kaget melihat Sang won berlutut. Sang won segera berdiri. Pegawai tersebut berkata kalau mereka akan aman selama mereka masih memiliki saham Geum ran dan Lee Ji Soo (Ibu Seo woo, red). Dir. Han memintanya untuk menyiapkan rencana untuk menanggulangi apa yang sudha terjadi. Dia juga meminta pegawai tersebut untuk tidak memasukkan saham Geum ran dalam perhitungannya. Pegawai tersebut kemudian berkata bahwa kalau begitu mereka tidak boleh kehilangan saham dari Lee Ji soo. Jika tidak, maka keadaan akan sangat sulit bagi Dir. Han.



Jung won tiba di rumah sakit. Dia bertemu Seung jun dan melihat noda darah di bajunya. Seung jun berkata kalau saja dia tahu Jung won akan datang dia akan mengganti bajunya. Hanya itu. Dia tidak sanggup berkata lebih jauh.



Jung won melihat Geum ran yang masih belum sadarkan diri. Di depan kamar dia menangis dan menyuruh Geum ran agar segera bangun. Seung jun berusaha menenangkannya.



Polisi sudah melepaskan garis polisi di depan rumah Ny. Song. Dia menyuruh Kwang soo untuk menyiapkan koper (sepertinya berisi uang). Mereka perlu segera mendapatkan saham Ny. Lee. Dia juga berkata kalau mereka harus segera menemukan kontrak yang asli sebelum kontrak itu jatuh ke tangan Jung won. Dia menduga kalau kontrak itu ada pada Seung jun. Tapi dia tidak tahu kepada siapa Seung jun akan menyerahkan kontrak itu, padanya atau pada Jung won. Karena itu dia meminta Kwang soo agar membawa kontrak itu kembali padanya. Dia mengizinkan Kwang soo melukai anaknya itu, tapi harus di tempat yang tepat agar Seung jun tidak terluka parah. Dia bahkan mengizinkan Kwang soo untuk memukul pingsan Seung jun asal kontrak itu bisa kembali ke mejanya. Dia mengingatkan Kwang soo kalau kontrakl palsu itu bisa membwa mereka berdua ke penjara dan dia yakin kalau Kwang soo tidak ingin lagi kembali ke tempat itu. Kwang soo jadi dilema.

DAN DI SINILAH BAGIAN YANG TERPOTONG ITU.....

Mi ran mengikuti casting. Parajuri sepertinya terkesan dengan kemampuan aktingnya.



Para pegawai memperbincangkan kondisi dimana saham perusahaan tempat mereka bekerja kini sudah dibeli oleh grup Dae wan. Seung jun datang. Mereka lalu memberitahukan Seung jun kalau sekarang di ruangan Direktur ada rapat darurat. Tapi sebelum ke rapat itu, Seung jun masih sempat menanyakan kabar pekerjaan mereka. Dia bahkan masih sempat marah karena melihat pekerjaan mereka belum beres (wuiih professional banget to Pak?!)


Dalam rapat di ruangan Dir. Han, si pegawai (Ada yang tau nama wanita ini siapa?) menyarankan agar mereka bisa segera mendapat dukungan dari Lee Ji soo. Jika tidak, maka para pemegang saham akan meminta Dir. Han mundur dari posisinya.



Jung won juga datang karena dipanggil oleh Dir. Han tapi begitu tiba di depan ruangan Direktur, dia melihat Seung jun. Dia heran mengapa Seung jun hanya berdiri dan tidak masuk. Dia lalu mengajak Seung jun agar mereka masuk bersama.



Wajah Dir. Han terlihat tidak senang saat melihat Seung jun. Karena rapat sepertinya masih akan lama sementara kursi yang ada tidak cukup, si pegawai menyarankan agar mereka pindah ke ruang rapat. Dir. Han menolak. Menurutnya kursi masih cukup karena tidak memerlukan kehadiran dua orang yang ada dalam ruang itu. Dir. Han lalu meminta Sang won dan Seung jun untuk segera menyerhkan surat pengunduran diri mereka. Sang won dan Jung won terkejut. Sang won terlihat marah saat meninggalkan ruang rapat. Jung won juga ingin mengejar Seung jun tapi Dir. Han memarahinya. Dia meminta Jung won bisa membedakan antara urusan pribadi dan kantor.


Sang won mengejar Seung jun. Dia menarik kerah baju Seung jun dan bertanya dimana kontrak asli miliknya. Dia tidak percaya kalau Seung jun tidak tahu dimana surat itu disimpan oleh ibunya. Dia menuduh Seung jun datang ke perusahaan ayahnya karena tujuan tertentu. Dia yakin kalau Seung jun adalah seorang mata-mata, yakin kalau tidak hanya sahamnya saja tapi masih ada hal lain yang sudah Seung jun serahkan ke Grup Dae wan. Karena Sang won berbicara dengan keras para pegawai datang dan berkumpul. Mereka terkejut mendengar apa yang Sang won katakana.

Seung jun melepas tangan Sang won. Dia balik bertanya mengapa Sang won sangat tergiur pada uang yang diberikan padanya dan dengan mudahnya menjaminkan sahamnya kepada seorang rentenir. Dia menyebut Sang won sebagai orang tamak dan bodoh. Dia menganggap kalau orang seperti Sang won lah yang membuat ibunya menjadi seorang monster.


Harta Ny. Song mulai dipindahkan.



Dir. Han menemui Ny. Lee. Dia meminta tolong agar Ny. Lee mau memberinya surat kuasa atas sahamnya sebelum rapat para pemiliki saham dimulai. Hanya dengna cara itu maka dia bisa menyelamatkan perusahaannya. Ny. Lee tertawa mendengar ucapan Dir. Han. Setelah semua perlakuan yang dia dapat dari keluarga Han, dia tida percaya kalau sekarang Dir. Han datang meminta surat kuasa padanya. Dir. Han berkata kalau dia benar-benar membutuhkan bantuan Ny. Lee. Ny. Lee berkata kalau Ny. Song bersedia membayarnya dua kali lipat demi mendapatkan sahamnya. Bahkan, jika dia meminta tiga kali lipat, dia yakin kalau Ny. Song bisa memenuhinya. Karena itu, jika Dir. Han ingin mendapatkan sahamnya, maka dia meminta Seo woo sebagai gantinya.



Ny. Song menemui dokter yang merawat Geum ran. Dia terkejut saat mengetahui bahwa rahim Geum ran terluka parah karena tusukan yang diterimanya. Dia mengira kalau Geum ran tidak akan bisa punya anak. Dokter menjawab bahwa operasinya berjalan dengan baik dan rahimnya bisa diselamatkan. Jadi Geum ran tetap bisa punya anak. Ny. Song lega mendengarnya. (Saya tidak terlalu mengerti dengan istilah-istilah yang disebutkan. Jadi saya langsung ke kesimpulannya saja, yaitu Geum ran masih bisa hamil.) Tapi kemudian, rencana jahat datang lagi di kepalanya. Dia meminta si dokter untuk memberikan keterangan palsu. Dia ingin semua orang mengira kalau Geum ran tidak bisa hamil lagi. Dia menyuap dokter itu dengan sejumlah uang.


Kwang soo masih dilemma dengan perinta Ny. Song untuk mendapatkan kembali kontrak asli yang ada di tangan Seung jun. dia tidak ingin melukai Seung jun tapi juga tidak ingin kembali ke dalam penjara.



Seung jun dan Jung won tiba di depan rumah sakit. Seung jun mengajak Jung won agar mereka pergi kencan saja. Dia mengajak Jung won agar pergi bersamanya ke pantai dan melihat matahari terbit. Dia bahkan mengajak Jung won untuk pergi ke luar negeri saja. Mereka bisa pergi malam itu juga (Sepertinya dia tidak sanggup lagi menghadapi masalah yang dia hadapi dan orang-orang sekelilingnya yang terluka karena ibunya. Anak yang menyedihkan. Sekali lagi harus menanggung malu dan beban atas perbuatan ibunya.). Jung won menolak. Dia mengerti mengapa Seung jun berkata seperti itu (na doo Jung won-a). Dia berkata kalau mereka bisa bepergian di lain waktu. Jadi sekarang, dia meminta agar Seung jun tetap bersamanya, menjaga Geum ran sepanjang malam. Jung won harus membujukan beberapa kali baru Seung jun mau melangkah ke dalam rumah sakit.



Jung won meminta Ny. Han untuk pulang menemui Sang won. Ibunya terkejut saat tahu kalau suaminya sudah memecat anaknya sendiri. (Sepertinya mereka sudah berdebat di adegan yang hilang T_T karena Ny. Han berkata pada Jung won agar mereka tidak berdebat jika ingin menjaga Geum ran).



Sang won pulang dalam keadaan mabuk berat dan berteriak-teriak. Seo woo sampai heran dan bertanya apa yang disukai Eun jung dari kemenakannya itu. Eun jung menjawab kalau sebenarnya Sang won itu berhati lembut. Seo woo tidak peduli dengan hidup mereka berdua, tapi dia tidak ingin cucunya (omo, Seo woo tidak lama lagi akan jadi kakek heheh ^o^) menjadi seperti kemenakannya. Eun jung lalu berjanji pada Seo woo bahwa sebelum anaknya bisa memanggil Seo woo ‘kakek’, dia pasti bisa merubah Sang won menjadi ayah yang baik.



Sang won lalu mengoceh. Dia berkata kalau ayahnya sudah memecatnya. Selain itu, dia memohon pada Seo woo untuk membujuk ibunya agar mau berpihak pada mereka, agar perusahaan mereka tidak jatuh ke tangan orang yang salah. Dia memohon sambil menangis.




Ny. song menemui Seung jun dan Jung won. Seung jun meminta agar mereka sebaiknya tidak bertengkar sampai Geum ran bangun. Seung jun lalu bertanya mengapa Geum ran bisa ada ke kamarnya di tengah malam. Dia ingin tahu jika ibunya itu kehilangan sesuatu. Ny. Song menyuruh Seung jun untuk menanyakannya sendiri pada Jung won karena dialah yang menyuruh Geum ran untuk masuk ke kamarnya. Seung jun berkata kalau dia akan menanyakannya begitu ibunya pergi.

Sambil (pura-pura) menghela nafas, Ny. Song memberitahu Seung jun dan Jung won bahwa walaupun Geum ran nantinya sadar, dia tidak akan bisa punya anak. Seung jun dan Jung won shock mendengar berita itu. Dengan nada sedih dia berkata kalau Geum ran menjadi seperti itu karena dirinya. Jadi dia merasa harus bertanggung jawab atas apa yang Geum ran alami. Dia yakin bahwa tidak aka nada keluarga yang mau menerima Geum ran menjadi menantunya. Karena itu, dia membujuk Seung jun agar menerimanya menjadi bagian dari keluarga mereka. Seung jun yang tadinya marah menjadi sedih karenanya (Aduuh nih Ny. Song pinter banget ya....?! Eh salah licik maksudnya... >.<) Geum ran membuka matanya.



NOTE: Ada tidak yang berharap agar Geum ran tidak usah sadar?? Ayoo jujur saja ^_^ ....

Pada akhir episode ini, saya mulai agak malas menontonnya karena bisa menduga apa yang akan terjadi selanjutnya. Makanya beberapa episode selanjutnnya banyak yang aku skip. Tapi setelah melihat preview episode 47, hohow saya jadi semangat lagi buat nonton heheh... Keep reading and watching ya!?

Saya tunggu komentarnya. Asal tahu saja ya, komentar kalian memberikan semangat buat saya untuk melanjutkan sinopsisnya ^_^ Terima kasih sudah membaca.

1 comment:

  1. emng epi selanjtnya apa?? apakah geum ran sempet pacarn dgn seung joon, yg membuawt jung won sedih, dan akhirnya dae bum datang menghiburnya??

    ReplyDelete