Episode sebelumnya:
Jung won pergi menemui Seung jun di rumah ibunya setelah melihat amplop yang diambil Geum ran dari kamar Ny. Song. Dia sadar kalau selama ini dia sudah salah paham terhadap Seung jun.
Episode 49
Ny. Song melihat Jung won dan Seung jun berpelukan. Seung jun lalu melepaskan pelukan Jung won. Dia meminta Jung won agar mengatakan tujuan kedatangannya. Jung won meminta maaf karena telah paham. Dia juga meminta pad Seung jun agar mereka memulai dari awal lagi. Tapi Seung jun menyuruh Jung won untuk segera ke kantor polisi dan melaporkan tindakan kriminal ibunya dengan menggunakan barang bukti yang Jung won punya (dokumen perjanjian asli milik Sang won, red). Itu demi keselamatan Jung won sendiri. Dia melanjutkan bahwa mungkin bisa menghukum ibunya, tapi dia tidak bisa meninggalkannya. Oleh karena itu, dia lebih memilih untuk Jung won dibanding ibunya.
Jung won kemudian memberitahukan Seung jun bahwa Geum ran bisa memiliki anak (dia menduga kalau Seung jun meninggalkannya karena ingin bertanggung jawab pada Geum ran). Tapi Seung jun menjawab dengan dingin bahwa dia sudah tahu (kojimal...). Seung jun langsung berbalik dan meninggalkan Jung won yang masih berdiri karena kaget.
Ny. Song bertanya mengapa Jung won datang padahal Seung jun pernah berkata kalau mereka sudah putus. Seung jun memberitahu kalau Jung won sudah tahu tentang kebohongan yang ibunya sampaikan tentang Geum ran. Dia kembali meyakinkan ibunya bahwa dia benar-benar telah meninggalkan Jung won dan memilih untuk menjadi penerus ibunya. Jadi dia meminta ibunya agar tidak lagi mengganggu Jung won dan keluarganya. Ny. Song tidak langsung mempercayai perkataan Seung jun.
Jung won meninggalkan rumah Ny. Song dengan gontai.
Dae bum melihat-lihat foto Seong won. Dia mendapati foto Jung won bersama anaknya yang dulu Jung won berikan sebagai jimat keberuntungan. Dae bum menciumi foto itu sambil bercanda bersama Seong won. Jung won datang. Dae bum bertanya kemana Jung won semalam pergi. Jung won berkata kalau sekali lagi dia diputuskan.
Jung won juga melihat-lihat foto Seong won. Dia mendapati fotonya sendiri (tanpa ditemani Seong won). Dae bum mencari-cari alasan (^o^). Jung won lalu meminta foto itu dan tentu saja Dae bum mengabulkan permintaan Jung won.
Di meja makan saat sarapan, keluarga Hwang kembali menyesali ke-putus-an Jung won dan Seung jun. Terlebih mereka sudah memiih tanggal pernikahan. Jung won datang. Dia terlihat lebih bersemangat dari malam sebelumnya. Dia berkata kalau mereka bisa menentukan ulang tanggal pernikahan. Keluarganya senang karena mengira kalau Jung won dan Seung jun kembali bersama. Tapi Jung won berkata dia tidak akan menyerah karena dia akan membuat Seung jun menikahinya (Hwaiting Jung won-a). Orang tuanya bangga akan semangat Jung won.
Sang won memasak buat seluruh keluarganya sementara Seo woo membacakan resep masakannya (hahah lucu melihat Sang won pake celemek. Scene ini lumayan lucu ). Karena merasa tidak tahu dengan apa yang dilakukannya, Sang won menggerutu kalau dia tidak mau lagi melakukan pekerjaan rumah. Tapi Dir. Han mendengarnya. Dia mengancam kalau Sang won keluar saja dari rumahnya jika tidak mau melakukan apa yang dia suruh. Sang won ketakutan (poor him but what he has done is worth more punishment than what he is doing now, I think). Dir. Han memberikan tugas tambahan agar Sang won menyeterikakan bajunya :D Sebelum ayahnya pergi, Sang won meminta agar ayahnya menaruh cuciannya di keranjang dan tidak menghamburkannya begitu saja. Dia mengatakannya agak takut-takut. Dir. Han berkata kalau dia akan berusaha melakukannya. Dia membalik badannya dan berjalan sambil tersenyum.
Jung won menunggui Seung jun di depan gedung kantor mereka. Seung jun menyapa dan Jung won (kali ini) membalasnya sambil tersenyum. Jung won mulai mengoceh. Dia lalu mengingatkan Seung jun tentang final interview-nya pada siang hari. Jung won yang ceria dan cerewet telah kembali tapi Seung jun malah bingung melihat perubahan sikap Jung won itu.
Dir. Han mengunjungi kantor Jung won. Dia memberitahu Jung won bahwa rapat pemegang saham dibatalkan dan Seung jun mengembalikan saham milik Lee Ji soo dan Geum ran yang awalnya diambil oleh ibunya. Jung won terkejut mendengarnya. Dir. Han merasa bersalah pada Seung jun. Jung won memberitahu Dir. Han bawha dia tidak akan melepaskan Seung jun walaupun itu akan sulit.
Ny. Song masuk ke kamar Seung jun. Dia melihat surat pengunduran diri Seung jun. Dia mulai bertanya-tanya jika memang Seung jun mau menjadi penerusnya.
Geum ran bertanya apa ibunya benar-benar akan melaporkan Ny. Song. Ny. Han mengiyakan tapi dia masih harus menunggu analisis tulisan terhadap kontrak yang diduga palsu karena dia tidak memiliki surat yang asli. Dia tidak ingin Ny. Song balik menuntunya. Geum ran berkata kalau dia ingin menjadi saksi karena dialah yang menukar kontrak itu. Dia menganggap itu sebagai cara agar dia bisa mendapat hukuman. Tapi Ny. Han melarangnya. Dia berkata kalau Geum ran bisa menerima hukuman dalam bentuk lain. Dia tidak ingin Geum ran mendapatkan bahaya lain jika Ny. Song mengetahui kalau dia akan menjadi saksi.
Ny. Han meninggalkan Geum ran karena harus bertemu dengan pengacara. Ny. Song menemui Geum ran. Dia kembali meminta Geum ran agar kembali kepadanya. Walau dia tahu kalau Seung jun ingin menggantikannya, tapi dia ingin Geum ran yang menjadi penerusnya karena dia sendiri tidak tahu apakah anaknya itu memang ingin menggantikannya atau malah menghancurkan bisnisnya. Dia sendiri yang akan mengajari Geum ran. Selain itu, dia bisa memberikan apa pun kepada Geum ran asal Geum ran bersedia menjadi penerusnya. Lihatlah senyum Geum ran.
Ny. Song memulai bujukannya dengan memberikan cincin 900 karat kepad Geum ran (Woow). Geum ran tersenyum dan berkata kalau Ny. Song sepertinya takut akan sesuatu. Dulu dia takut kalau Seung jun meninggalkannya, tapi sekarang dia malah takut Seung jun menjadi seperti dirinya. Karena itu, Ny. Song masih terus mempertahankannya bahkan sampai memberikan cincin semahal itu kepadanya. Dia berterima kasih untuk itu semua.
Ny. Song akhirnya mengaku bahwa dia memang tidak ingin Seung jun menjadi seperti dirinya dan pada akhirnya menyusul ayahnya. Geum ran tertawa. Dia meminta Ny. Song untuk pergi tapi dia ingin agar Ny. Song meninggalkan cincin itu untuknya.
Seung jun dan Jung won melakukan wawancara. Satu pertanyaan Jung won kepada seorang pelamar (namanya Pi Bad da, dia memakai kacamata besar ala Betty dan cara bicaranya agak ketus). Jung bertanya apa yang ingin Bada lakukan jika esok hari akan kiamat. Bada menjawab kalau dia ingin minum bersama dengan orang yang ada di dekatnya saat itu karena menurutnya mereka adalah orang yang penting dalam hidupnya pada saat itu. Jung won setuju. Dia berharap kalau orang di sampingnya juga berpikir demikian (ouch...).
Seung jun menoleh begitu juga Jung won. Jadilah mereka saling bertatapan. Jung won angkat bahu.
Jung won memperihatkan suvenir yang akan dia berikan kepada pelanggan mereka. Seung jun menatap Jung won. dengan santai Jung won bertanya jika ada hal yang ingin Seung jun tanyakan. Seung jun berkata kalau tidak ada apa-apa. Jung won lanjut menulis sambil bernyanyi dengan suara false-nya. Saat sadar kalau Seung jun melihatnya, Jung won minta maaf karena terlalu ribut (tapi ekspresinya itu loh tidak serius minta maaf heheh). Dia kembali bernyanyi tapi volume suaranya dikecilkan sedikit. Seung jun hanya menghela nafas (eee harusnya mah dah ketawa itu).
Jung won bersembunyi sambil menunggu Seung jun pada jam pulang. Saat dia melihat Seung jun dia segera berjalan seperti biasa kemudia sengaja menjatuhkan dirinya. Seung jun yang melihatnya langsung berlari menghampirinya (ckckckck). Dia memarahi Jung won karena masih memakai sepatu hak tinggi padahal dia sudah membelikan sepatu karet untuknya (di kalimat ini Seung jun langsung terdiam sejenak seperti sadar akan sesuatu).
Seung jun membantu Jung won berdiri tapi kembali Jung won pura-pura meringis kesakitan (hahah lucu deh). Seung jun terlihat cemas tapi Jung won (dengan ekspersi wajahnya) mengatakan kalau dia tidak apa. Jung won meminta Seung jun untuk pulang lebih dulu. Pada akhirnya Seung jun memapah Jung won.
Sang won terus menggerutu sambil mengerjakan pekerjaan barunya heheh... Dia juga kaget melihat seluruh perabotan di kamarnya (seperti TV dan video game-nya) menghilang dan tergantikan oleh peralatan bayi. Banyak kejadian bersama Eun jung tapi saya agak malas membahasnya.
Jung won datang menemui Ny. Song. Jung won berkata kalau bagaimana pun dia akan tetap menjadi menantunya. Dia lalu memberikan penawaran kepada Ny. Song. Dia meminta Ny. Song agar tidak berhenti dari bisnisnya. Jika tidak, maka dia akan melaporkan Ny. Song ke polisi karena dia memiliki kontrak yang asli. Ny. Song terkejut. Dia ingin tahu jika surat itu Jung won dapat dari Seung jun. Tapi Jung won berdalih kalau surat itu dia dapat dari petugas yang menyelamatkan Geum ran. Jadi jika Ny. Song menolak tawarannya, bisa dipastikan Ny. Song akan menerima hukumannya dan selama di penjara, Jung won akan menikah dengan Seung jun. Ny. Song tersudut.
Seung jun datang menemui Geum ran. Dia meminta maaf atas nama ibunya. Geum ran berkata kalau Seung jun tidak perlu meminta maaf kepadanya. Geum ran lalu bertanya apa yang akan Seung jun dilakukan di rumah ibunya setelah Seung jun mengusir dirinya dan Jung won dari sana. Dia lalu memperlihatkan cincin yang Ny. Song berikan padanya. Dia meminta Seung jun menikahinya karena dia sangat menginginkan cincin itu. Seung jun menghela nafas dan berkata kalau dia lega karena yang diinginkan Geum ran bukanlah dirinya melainkan cincin itu.
Geum ran kemudian berkata kalau menurut Jung won Seung jun adalah pria jahat. Dia melamar Jung won tapi tidak memakaikan cincinnya. Dia memutuskan Jung won dan dengan cepat meminta Jung won agar melepaskan cincin yang ada di jarinya. Seung jun tertunduk. Geum ran memberitahu Seung jun kalau Ny. Song dan dirinya khawatir akan keadaan Seung jun. Saking khawatirnya, Ny. Song sampai menawarkan tempatnya pada Geum ran agar Seung jun tidak mendapatkannya. Geum ran bertanya apa yang harus dia lakukan. Seung jun meminta bantuan Geum ran untuk berbohong pada ibunya dan Jung won bahwa dia menerima cincin itu.
Ny. Song menerima tawaran Jung won. Jung won terbelalak sekaligus senang karena menurutnya Ny. Song sudah membuat keputusan yang tepat. Ny. Song lalu bertanya kapan dia bisa melihat Jung won membakar kontrak asli itu. Jung won berkata sampai dia benar-benar yakin Ny. Song telah menepati janjinya.
Ny. Hwang membuat makanan buat Mi ran yang akan syuting hari pertamanya. Suaminya datang membantu. Tae ran yang melihat bertanya apa yang sedang mereka lakukan. Ibunya memberitahu kalau ayahnya sedang membantunya menggulung kimbap. Tae ran meledek ayahnya karena hasil gulungannya tidak bagus. Tiba-tiba Ji won menangis.
Tangan Ji won terluka karena terjepit laci lemari. Tae ran berkata kalau mereka harus membawa Ji won ke rumah sakit. Suaminya berkata kalau itu tidk perlu tapi Tae ran berkeras.
Saat melihat luka cucunya Ny. Hwang berkata kalau lukanya tidak seberapa. Jadi dia meminta Tae ran agar tidak perlu khawatir. Bukannya tenang Tae ran malah marah pada ibunya. Dia berkata dengan suara keras kalau ibunya itu bukan dokter. Dia tidak ingin terjadi sesuatu pada anaknya jika dia mengikuti perkataan ibunya.
Pak Hwang marah mendengar Tae ran berbicara dengan nada keras seperti itu pada ibunya padahal luka Ji won tidak sebegitu parah. Tae ran marah karena ayahnya menyepelekan luka anaknya padahal Ji won adalah cucunya. Ayahnya berkata kalau Tae ran itu tidak adil. Untuk luka kecil, dia sampai meminta agar Ji won di periksa ke dokter sementara ketika ibunya kesakitan dia hanya meminta ibunya untuk berhati-hati. Dia lalu meminta agar mereka semua mulai besok ikut membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Tae ran berkata dengan nada sinis kalau sebaiknya ayahnya itu mengurus dirinya sendiri dan memberi contoh terlebih dahulu kepada mereka. Ayahnya menyanggupi permintaan Tae ran. Jadi dia menyuruh mereka semua untuk berhenti memperlakukan ibunya seperti seorang budak. Dia berkata dengan nada keras dan membuat semua yang ada di ruangan itu terdiam. Pak Hwang menahan tangisnya.
Seung jun memasukkan surat pengunduran dirinya ke dalam tas kerjanya. Dia kemudian melihat bonus atau souvenir yang akan diberikan oleh Jung won kepada para pembeli buku/pelanggan. Saat mengeluarkan buku kecil itu dari tempatnya, sesuatu terjatuh. Ternyata itu adalah foto Jung won yang dia minta dari Dae bum. Jung won menulis di foto itu agar Seung jun tidak membuangnya. Jika dia tidak ingin melihatnya, maka dia meminta agar Seung jun menjadikannya sebagai pembatas buku saja.
Geum ran menelepon Ny. Song dan memberitahu bahwa dia bersedia menjadi penerus Ny. Song. Dia juga meminta agar Ny. Song mempercepat pernikahan dirinya dan Seung jun. Selain itu, Jung won tidak boleh tahu tentang hal tersebut. Ny. Song sangat senang mendengarnya. Sebelum mengakhiri teleponnya, Ny. Song berkata kalau dia sangat senang dan tenang karena Geum ran tetap berpihak padanya bahkan setelah insiden penusukan tersebut. Terlebih dia sendiri tidak bisa mempercayai anaknya. Jadi baginya, Geum ran adalah satu-satunya orang yang bisa dia percaya. Dia berterima kasih pada Geum ran. Geum ran kemudian berkata kalau dia melakukan itu bukan karena Ny. Song, tapi karena uang. Ny. Song berpendapat kalau itu hal yang wajar. Itu lah yang membuatnya lebih menyukai Geum ran dibanding Jung won.
Ny. Song meminta orang yang pernah membantunya menjebak Pak Hwang untuk membuntuti Jung won dan juga mencelakainya. Dia tidak suka Jung won terus menerus mengancamnya. Orang itu setuju asal dia mendapatkan upah yang besar.
Seung jun menemui Dir. Han. Dir. Han berterima kasih pada apa yang sudah Seung jun lakukan untuknya dan perusahaannya. Dia juga meminta maaf pada Seung jun. Tapi Seung jun berkata kalau dirinya lah yang seharusnya meminta maaf.
Dir. Han kemudian meminta agar Seung jun tidak meninggalkan perusahaannya dan kembali kepada Jung won. Seung jun berkata kalau dia tidak bisa dan tidak mau melakukannya karena dia ingin mulai saat ini hanya dialah yang berhadapan dengan ibunya.
Jung won melihat Seung jun yang keluar dari ruangan Dir. Han. Dia memanggilnya. Dia meminta Seung jun untuk membantunya membawa buku yang dia pegang, apalagi bukunya sangat banyak dan berat. Seung jun membantunya. Jung won juga berterima kasih karena kemarin telah membantunya saat kakinya terkilir. Seung jun kemudian menegur Jung won karena masih menggunakan high heels padahal dia memiliki sepatu yang tidak ber-heels. Jung won bertanya apa Sueng jun mengkhawatirkan dirinya. Seung jun berkata TIDAK. Jung won kemudian berkata kalau mungkin dia sebaiknya menggunakan sepatu yang bisa membuatnya lebih tinggi dari Seung jun agar Seung jun mengkhawatirkannya. Seung jun menyarankan agar Jung won naik engrang saja (di subtitlenya tertulis pogo stick jadi saya umpamakan saja dengan engrang). Jung won berkata kalau itu ide yang bagus. Dia akan mendatangi Seung jun menggunakan alat itu agar Seung jun bisa tertawa. Dia meninggalkan Seung jun sambil berkata kalau dia akan pergi memesan alat tersebut.
Orang suruhan Ny. Song menyamar dan mengamati kantor penerbitan tempat Jung won bekerja.
Seung jun sedang melihat surat pengunduran dirinya saat Song yi datang dan memberitahu bahwa kantornya akan mengadakaan pembukaan/peresmian situs online mereka pada hari Jum’at jam tiga. Jadi dia mengundang Seung jun untuk hadir. Dia juga menyampaikan pesan dari Jung won agar Seung jun tidak datang dengan tangan kosong. Setelah Song yi pergi, Seung jun meletakkan surat pengunduran dirinya ke dalam lacinya.
Jung won pulang kerja dan orang suruhan Ny. Song mengikutinya sampai ke atas bis. Seung jun tidak ada padahal dia sering naik bis yang sama dengan Jung won karena dia ketinggalan bis. Di atas bis, Jung won kembali membaca buku. Di bagian belakang buku itu, ternyata adalah surat kontrak Sang won yang asli. Orang suruhan Ny. Song berdiri untuk melihat benda tersebut.
29 April 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
thanks diana
ReplyDeleteaniyo. Senang bisa membantu. tapi maaf saya g bs nglanjutin sinosisnya sampe akhir. But don't orry saya dah share link blog lain yang nulis. Terimaksih ya dah berkunjung dan nulis komentar :)
Delete5 menit lagi epi nie diputar.....................
ReplyDeletewaahh adegan hbs nie, mesti jung won diculik, n di gali kayak kuburan itu ya?? tebak-tebak sech
Pinter ^_^
Delete