18 April 2012
Ny. Hwang menanyakan alasan ketidaksetujuan Ny. Song pada hubungan Jung won dan Seung jun. Ny. Song berkata kalau dia hanya tidak suka dengan Jung won. Yang dia butuhkan adalah menantu yang bsia merawatnya dan anaknya. Bukan orang yang mau mandiri. “Tapi mereka saling menyukai,” kata Ny. Hwang. Sebagai orang tua, mereka seharusnya tidak menentangnya. Sebagai orang tua, ny. Song harusnya tidak menurutkan keegoisannya. Apa gunanya orang tua memiliki banyak uang tapi kemudian harus kehilangan anaknya.
Ny. Song berkata kalau baginya uang adalah udara. Tanpanya, orang akan mati. Dia mengumpulkan uang bukan karena ingin membeli barang tapi untuk membeli sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang, sesuatu yang bisa melindungi anaknya.
Ny. Hwang merasa heran bagaiman Seong Kepala Editor yang baik hari bisa memiliki ibu seperti Ny. Song. Dia juga berkata kalau dia dan keluarganya akan tetap melaksanakan pernikahan Jung won dan Seung jun.
Ny. Song memperingatkan Jung won agar berhati-hati karena dia tidak pernah menangis. Tapi begitu dia menangis maka saat itu Jung won juga akan menangis darah.
Ny. Hwang langsung berdiri dan berteriak memanggil Geum ran. Dia berhasil menemukannya di kamar Seung jun.
Seung jun datang tapi ibunya tidak menyambutnya. Kwang soo memberikannya kode agar segera ke kamarnya.
Ny. Hwang berusaha membujuk Geum ran agar mau pulang bersamanya. Dia tidak habis pikir mengapa Geum ran mau tinggal di tempat seperti itu. Geum ran mengatakan kalau dia senang di rumah itu karena di sana dia tidak perlu berpura-pura bersikap baik. Dia senang karena Ny. Song menyukai keegoisannya, menyukainya apa adanya walaupun dia tidak ceria dan baik hati seperti Jung won. (Masih banyak sih hal yang Geum ran ucapkan, tapi sulit rasanya menuliskannya secara detail).
Ny. Hwang menangis melihat keadaan Geum ran. Dia berkata kalau selama membesarkan Geum ran, Geum ran tidak pernah melukai perasaannya. Baginya, geum ran merupakan anak kebanggaannya dan merupakan alasan mengapa dia masih bisa bertahan sampai hari ini (Ouch...Geum ran-a, I can’t stand looking my mom crying in front of me, but why you can???)
Ny. Hwang sambil menangis meminta Geum ran untuk pulang. Tapi Geum ran berteriak. Dia tidak mau pergi. Dia juga menangis karena mendengar perkataan ibunya. Tapi dia berkeras tidak mau pergi. Ny. Hwang jatuh. Jung won pun yang mendengar dari luar kamar ikut menangis.
Ny. Hwang menceritakan kalau beberapa hari yang lalu suaminya mengajaknya untuk bunuh diri karena tidak sanggup untuk merawatnya jika dia buta. Dia bahkan berjalan ke dalam sungai Han sampai air mencapai dadanya. Tapi dia tidak pernah berniat untuk mati saat melakukan hal itu karena dia ingin merubah pikiran suaminya. Tapi, melihat keadaan Geum ran saat ini, dia benar-benar tidak tahan. Dia tidak sanggup melihat anaknya itu menghancurkan hidupnya sendiri.
Ibu Seo woo (Ny. Lee, red) kembali menemui Dir. Han. Dia sekali lagi meminta anaknya pada Dir. Han. Tapi Dir. Han kembali menolak. Dia meminta Ny. Lee agar tidak mengganggu Seo woo yang Malang karena Seo woo baru saja bisa kembali ceria setelah kematian temannya dan perbuatan ibunya yang meninggalkannya.
Ny. Lee berkata kalau yang menderita bukan hanya Seo woo tapi juga dirinya. Selama sepuluh tahun dia memendam perasaannya. Selaib itu, dia juga ingin menjadi ibu dari anaknya sebelum semuanya terlalu terlambat. Dir. Han malah meminta Ny. Lee untuk pergi karena dia tidak mau Ny. Lee membuat keributan di rumahnya.
Sebelum pergi Ny. Lee berniat untuk menemui Seo woo di kamarnya. Dir. Han langsung berteriak marah.
Di depan rumah Ny. Lee bertemu dengan Ny. Han dan menantunya. Ny. Lee terkejut melihat menantu Ny. Han yang umurnya lebih tua dari dirinya. Ny. Lee seperti mau mengajak bertengkar. Ny. Han mulai emosi. Dia bertanya pada wanita itu siapa dia. Ny. Lee memperkenalkan dirinya sebagai orang yang dulu diperlakukan oleh Ny. Han seperti pencuri dan wanita penggoda. Ny. Han terkejut saat menyadari siapa wanita itu.
Jung won keluar dari rumah Ny. Song. Dia meminta supir taxi agar menunggu karena masih ada ornag yang akan segera keluar. Semantara itu, Ny. Hwang tidak mengucapkan sepatah kata pun. Pandangannya juga seperti kosong.
Seung jun menemui ibunya. Ny. Song bertanya untuk apa dia datang. Apakah karena Jung won yang meneleponnya. Seung jun menjawab kalau dia datang untuk menjemput Geum ran. Dia tahu kalau Geum ran ada di rumah ibunya karena Geum ran sendiri lah yang mengatakan kepadanya. Jung won tidak pernah menceritakan apa-apa kepadanya karena Jung won tidak ingin menyakitinya. Tapi itu justru membuatnya semakin membenci ibunya. Ny. Song marah mendengarnya. Dia meningatkan Seung jun akan janjinya sewaktu dia menolak untuk menjadi penerusnya. Seung jun meminta maaf karena seharusnya dia tidak menjanjikan sesuatu yang tidak bisa dia penuhi.
Sekali lagi, dia meminta ibunya agar tidak mengganggu Geum ran, Jung won, dan dirinya. Ibunya bertanya apa yang akan Seung jun lakukan jika dia menolak. Seung jun berkata kalau dia akan membawa ibunya ke pengadilan (a.k.a melaporkan ibunya sendiri, red). Ny. Song terkejut dan sangat marah atas ancaman anaknya itu.
Seung jun keluar dengan emosi. Sementara Ny. Song melempar dan membanting meja saking marahnya. (Sepertinya hal ini membuat Ny. Song semakin membenci Jung won karena gara-gara Jung won, anaknya melawan seperti itu).
Seo woo datang menemui Dae bum. Dae bum bertanya apa Seo woo sudah bertemu dengan ibunya. Seo woo menggeleng. Dae beum menasehatinya agar tidak perlu mencari-cari alasan untuk menghindar. Dae bum berkata dia pernah memiliki pemikiran untuk membuah anaknya, Seong won, saat dia merasa hidupnya sangat sulit. Jika saja dia tidak bertemu dengan Ny. Hwang, mungkin dia benar-benar akan membuang Seung won.
Menurutnya, tidak seorang pun yang dilahirkan untuk menjadi orang tua. Selain itu, tidak ada satu orang pun orang tua yang sempurna. Bahkan dirinya sendiri tidak yakin kalau dia bisa menjadi orang tua yang sempurna bagi Seong won. Karena itu, dia menyarankan Seo woo agar tidak menyiksa dirinya. Jika Seo woo ingin bertemu dengan ibunya, maka dia sebaiknya menemuinya.
Kwang soo memberitahu pada Ny. Lee kalau Ny. Song ingin bertemu denganya. Ny. Lee berkata kalau ny. Song harus menemuinya sendiri di hotel tempatnya menginap.
Jung won menemui Seo woo. Seo woo terkejut saat tahu kalau ternyata perjanjian Sang won dengan Ny. Song sudah melewati tenggat waktunya. Dia marah karena menganggap Sang won tidak teliti sebelum menandatangani surat itu. tapi Jung won berkata kalau Sang won dan Ny. Han sudah membacanya berkali-kali surat tersebut dan jelas kalau tenggat waktunya adalah setahun. Karena itu, menurut Jung won Ny. Song pasti sudah menukar surat yang asli. Seo woo awalnya tiak percaya karena surat itu tersimpan di kamar Sang won. Tapi tiba-tiba dia teringat kejadian saat Geum ran mabuk dan mengunci dirinya di dalam kamar Sang won.
Jung won bertanya mengapa pamannya tiba-tiba berhenti berbicara. Seo woo memberitahu Jung won kalau Geum ran lah yang menukar surat itu. Dae bum dan Jung won terkejut mendengarnya.
Ny. Song menandatangani surat (sepertinya surat kesepakatan penjualan saham Sang won dan ny. Han). Perwakilan Grup Dae Wang sendiri kagum karena Ny. Song bisa mendapatkan sejumlah saham yang cukup besar. Ny. Song berkata sambil tersenyum bahwa yang berjasa adalah Geum ran, bukan dirinya. Geum ran terlihat tidak bahagia. Ny. Song memperhatikannya.
Ny. Hwang melihat sesuatu. Sepertinya benda itu adalah cincin anak-anaknya saat mereka masih kecil (termasuk Geum ran pastinya). Sambil menangis dia mendekap cincin-cincin itu dan berkata agar Geum ran kembali padanya.
Song yi (atau Song hee?) memenangkan kontes pemberian nama yang pernah Jung won umumkan. Wong heed an Soo young meminta traktiran padanya. Tapi Song yi menolak karena mereka berdua tidak pernah membantunya. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa pekerjaannya itu jelek dan menyuruhnya untuk menyerah saja. Wong hee marah karena Song yi seperti merendahkannya padahal dia adalah Manajer Tim Editing walau hanya sementara. Wong hee berkata kalau bekas kenaikan pangkat Song yi akan langsung dia buang ke tempat sampah sebagai akibat ketidahormatannya. Song yi berkata kalau dia tidak perlu melakukan itu karena dia akan pindah bekerja di bagian yang sama dengan Han Jung won. Keduanya terkejut karena menurut mereka kantor itu jelek dan sumpek. Song yi berkata kalau Manajer Han sangat hebat karena telah merubahnya menjadi kantor yang cantik dan keren.
Dan inilah kantor Jung won sekarang yang dulunya adalah ruangan kosong.
Jam kantor hampir usai. Jung won menemui Geum ran dan melemparkan amplop yang berisi surat perjanjian Sang won ke mejanya. Geum ran terkejut saat mengetahui isi surat itu. Tapi dia segera mengendalikan dirinya. Geum ran bertanya apa hubungannya dengan surat itu. Jung won menjawab “Entahlah, mungkin karena surat itu berbau alcohol yang Geum ran minum malam itu?” Ekspresi Geum ran berubah tapi Jung won tidak melihatnya karena dia memunggunig Jung won. Jung won lalu meminta Geum ran untuk mengikutinya dan membawa amplop tersebut. Semua pegawai heran melihat mereka.
Saat berjalan menuju tempat lain, Ny. Han melihat Jung won dan Geum ran. Dia lalu mengikuti mereka.
Jung won berkata kalau ini adalah akhir bagi Geum ran. Karena kontrak yang dipegang Geum ran saat ini adalah kontrak palsu yang Geum ran tukar pada hari dia memasuki kamar Sang won. Geum ran berkata kalau dia tidak tahu kalau kontrak itu palsu. Jung won tersenyum dan berkata Geum ran persis seperti anjing yang hanya menurut pada tuannya karena dia mau saja melakukan sesuatu yang Ny. Song perintahkan kepadanya. “Ah, tidak. Bahkan anjing masih lebih baik karena dia masih bisa setia pada tuannya,” tambah Jung won (OOou tanduk Geum ran naik hahah).
Geum ran bertanya apa Jung won punya bukti karena mengatakan semua itu. “Di kontrak yang kau pegang pasti masih tersisa bau atau noda alcohol yang kau minum. Jadi sekarang akui saja. Kau kan yang menukar kontrak itu?” Ny. Han berdiri di luar ruangan (dia masih belum mendengarkan apa-apa).
Geum ran tidak mengakui perbuatannya. Dia malah menertawai alasan Jung won. Menurutnya tidak ada yang salah jika seorang adik minum di kamar kakaknya. Lagipula apa hubungan antara dia minum-minum dengan menukar kontrak.
Ny. Han berniat untuk mendamaikan mereka tapi dia kemudian mendengar perkataan Jung won. “Aku sudah mencoba segala cara agar memahami mu, tapi sekarang aku sudah tidak tahan. Aku diam saat kau mencuri diary ku, membuat evaluasi proyek yang persis sama denganku, dan saat kau mengambil lembar film dari buku yang sudah kuedit. Aku pikir aku harus memaafkanmu, demi melindungimu, karena kau sedang terluka dan menderita. Tapi kali ini, aku tidak bisa tinggal diam. Bagaimana kau tega melakukan ini pada Kak Sang won? Hanya karena ingin menjadi penerus Ny. Song, bagaimana kau bisa menyerahkan saham kakak dan ibu? Karena ingin merebut Seung jun dari ku, bagaimana kau tega mempertaruhkan perusahaan ayah?” Jung won melanjutkan bahwa dia akan menghentikan Geum ran dan Ny. Song bagaimana pun caranya. Geum ran dengan santainya bertanya bagaimana caranya Jung won bisa menghentikan mereka.
Jung won menjawab kalau dia akan menyerahkan kasus ini agar diselidiki oleh pihak kepolisian. Jung won mengingatkan Geum ran bahwa di kontrak yang dia tukar, tidak mungkin ada sidik jari Sang won ataupun Ny. Han karena mereka tidak pernah menyentuhnya. Jadi tidak mungkin Sang won bisa membubuhkan stempel dan tandatangannya jika dia tidak pernah menyentuh dokumen itu. Geum ran berpikir.
Jung won kembali berkata kalau dia tidak ingin ayah dan ibu (Dir. Dan Ny. Han) tahu tentang hal ini. Jadi dia meminta Geum ran agar berbalik haluan sebagai kesempatan terakhirnya. Dia meminta Geum ran mengembalikan kontrak yang asli ke tempatnya semula. Saat meminta kepastian dar Geum ran, Geum ran tersenyum dan langsung merobek amplop yang dia pegang. Ny. Han melihatnya.
Geum ran bertanya tanpa rasa bersalah. “Bagaimana ini? Dokumennya lenyap di depan matamu. Buktinya sudah jadi sampah. Jadi bagaimana kau bisa menghentikanku sekarang?” Geum ran tersenyum.
“Itu hanya copyan,” jawab Jung won (BINGO!!!!). Ekspresi Geum ran berubah seketika.
Jung won lalu berjalan ke lemari yang ada di dekat mereka. Dia mengeluarkan sebuah perekam yang ternyata sudah sedari tadi merekam pembicaraan mereka.
“Aku tidak akan lagi menderita karenamu. Kalau kau tidak mau berurusan dengan polisi, bawa kembali dokumen asli itu. itulah satu-satunya cara agar kau dan Ny. Song aman dan ayah serta ibu tidak terluka. Selain itu, menyingkirlan dari semua ini. Karena aku sendirilah yang akan menghadapi Ny. Song.”
Ny. Han datang ke ruangan Sang won dan menangis di sana. Sang won yang tidak tahu apa-apa merasa bersalah dan meminta maaf pada ibunya.
Dir. Han memberitahu Seung jun bahwa Geum ran sedang berada di rumah ibunya. Dia menceritakan kalau ibu Seung jun ingin Geum ran menjadi penerusnya, tapi dia tidak mau anaknya melakukan itu. Karena itu dia meminta Seung jun untuk menyuruh Geum ran meninggalkan rumah ibunya dan menyelesaikan semuanya. Seung jun hanya bisa menundukkan kepalanya dan meminta maaf (kasihan Seung jun harus menanggung akibta dari sesuatu yang tidak dia perbuat).
Dir. Han mengingatkan Seung jun bahwa dia menyutujuinya menjadi bagian dari keluarganya, tapi tidak dengan ibunya. Jadi jika ibunya menyakiti anaknya – entah Jung won atau Geum ran – maka dia akan menarik persetujuannya.
Geum ran meremas tangannya saat kembali ke mejanya. (Takut atau marah nih?)
Sang won menemuin Jung won dan memberitahukan rumor yang beredar bahwa ada pihak lain yang membeli saham perusahaan mereka. Jung won terkejut saat tahu kalau pihak itu bukanlah Ny. Song melainkan Dae wan Grup. Jung won meminta Sang won tidak memberitahukan hal itu pada Seung jun karena Dir. Han juga akan tahu. Sang won memelas agar Jung won mau membantunya kali ini.
Jung won lalu menanyakan jumlah saham yang Ibu Seo woo miliki. Sang won berkata bahwa setelah Dir. Han, sahamnya lah (Ny. Lee, red) yang terbesar. Menurut Jung won, mereka akan membutuhkannya sebagai langkah terakhir.
Orang yang pernah Seung jung dapati sedang mengintai rumah ibunya kembali datang. dia berpura-pura menjadi tukang servis. Sementara itu di kamar Seung jun, Geum ran pusing memikirkan apa yang harus dia lakukan.
Ny. Song pergi menemui Ny. Lee bersama Kwang soo. Ny. Ny. Lee berkata kalau dia sudah ada tamu. Jadi ny. Song juga diminta bergabung. Betapa terkejutnya Ny. Song saat tahu tamu itu adalah Jung won.
Seung jun datang ke rumah ibunya. Dia melihat nomor polisi dari mobil yang parkir. Nomornya sama dengan nomor mobil yang dia lihat tempo hari. Seung jun memeriksa mobil itu dan mendapati foto ibunya.
Geum ran ke kamar Ny. Song. Dalam gelap dia mencari surat kontrak Sang won yang asli. Seung jun langsung berlari ke gerbang. Si pemiliki mobil sudah masuk berada dalam rumah Ny. Song.
Geum ran berhasil mendapatkan suratnya.
Labels:
Drama Korea,
sinopsis,
Sparkling,
Twinkle Twinkle
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
apa di epi nie, yg menyebabkan geum ran tertusuk, n akhirnya, jung won menyuruh seung jun utk menerima geum ran, krn ibunya seung jun berbohong klo geum ran tdk bisa hamil??krn menolong dirinya
ReplyDelete