Sinopsis Twinkle Twinkle episode 39

Keluarga Han menyambut Keluarga Hwang. Saat di meja makan, Jung won tidak terlihat kaku dengan tatakrama tapi orang tuanya malah menganggap kalau cuci tangan yang disiapkan sebagai sup. Mereka meminumnya. Jung won tidak tega menegur mereka. Jadi dia ikut berpura-pura menganggap kalau air itu adalah sup dan meminumnya. Dir. Han juga melakukan yang sama. Tapi Ny. Han dan Geum ran malah tersenyum meremehkan. Jung won terlihat sedih tapi Dir. Han tersenyum lembut kepadanya.

Eun jung bertanya mengapa Seo woo tidak menjawab teleponnya. dia terkejut saat Seo woo memberitahunya bahwa telepon itu dari ibunya. Seo woo belum bisa memaafkan orang yang pernah membuangnya.

Kwang soo melaporkan bahwa melaporkan bawah Ibu Seo woo sekarang tinggal di Amerika setelah bercerai dan berencana akan membuka restoran. Ny. Song senang mendengarnya karena itu berarti wanita itu sedang butuh uang. Jadi dia memerintahkan Kwang soo untuk menghubungi wanita itu agar dia bisa mendapatkan saham yang wanita itu miliki. Dia juga memrintahkan Kwang soo agar mengambil foto Seo woo untuk dikirimkan kepada ibunya.

Kwang soo berkata kalau Seung jun sampai tahu rencana mereka, dia mungkin benar-benar akan meninggalkan Ny. Song. Ny. Song berkata kalau dia akan menemukan cara agar Seung jun bisa kembali ke rumahnya bersamanya. Dia beranggapan kalau Seung jun meninggalkannya karena dia ingin melindungi seseorang. Karena itu, jika dia berhasil menyingkirkan Jung won, dia yakin Seung jun akan kembali kepadanya (aigooo jadi begitu toh yang ada di pikiran Ny. Song. Dia tidak bisa menerima Jung won karena takut kalau Jung won yang akan mengambil Seung jun darinya, terlebih anaknya itu sangat menyayangi Jung won).

Ayah Jung won memulai pembicaraan tentang pernikaha Jung won. Dia meminta pendapat keluarga Han tentang itu. Ibu Jung won yang tahu kalau Geum ran juga menyukai Seung jun menjelaskan bahwa karena dialah maka Jung won dan Seung jun jadi ingin menikah dengan cepat. Jadi, dia meminta izin pada keluarga Han agar mereka saja yang diberi kesempatan untuk menentukan tanggal pernikahannya. Dir. Han berkata kalau Jung won adalah anak keluarga Hwang. Jadi dia tidak berhak ikut campur mengenai pernikahan dan ikut saja dengan keputusan mereka. Ny. Han dan Geum ran shock mendengarnya.

Jadi Ny. Hwang bertanya alasan Dir. Han mengundang mereka. Dir. Han menjawab kalau itu tentang Geum ran. Geum ran berpikir. Dir. Han ingin agar Geum ran kembali ke keluarga lamanya dan hidup bersama Jung won di sana. Ny. Han menentangnya. Ayah Jung won juga menolak. Dia khawatir Dir. Han melakukan ini karena mengira kalau kelaurganya menginginkan harta warisan Dir. Han. Tapi Dir. Han secara mengejutkan mengatakan bahwa dia akan menyumbangkan semua hartanya. Kembali Ny. Han dan Geum ran terkejut (wui bisa-bisa ada yang jantungan nih). Dia tidak ingin anaknya hidup dalam kehidupan dimana dia selalu merasa iri dengan orang lain. Dia ingin anaknya hidup berbagi bersama orang lain dan juga sekalian merawat ibunya (Ny. Hwang) yang hampir buta.

Ayah Jung won tidak percaya begitu mengetahui bahwa istrinya akan segera buta.

Di bis, ayah Jung won memperlihatkan foto gadis ibunya. Jung won menangis. Ny. Hwang lalu memarahi suaminya karena memperlihatkan foto yang membuat anaknya menangis. Tanpa diduga, tenyata ayah Jung won juga menangis.

Dir. Han dan Geum ran berbicara berdua. Dir. Han kembali meminta Geum ran untuk kembali ke keluarga lamanya dan merawat Ny. Hwang. Geum ran berkata kalau Ny. Hwang tidak membutuhkannya (Geum ran masih tetap memanggil Ny. Hwang dengan Eomma) karena ada banyak orang di sekeliling Ny. Hwang. Dir. Han berkata kalau dia ingin Geum ran melakukan itu bukan hanya demi Ny. Hwang tapi juga demi dirinya sendiri.

Geum ran kembali membandingkan dirinya dengan Jung won. Dia mengeluh bahwa dulu Dir. Han sangat sulit untuk melepas Jung won pergi, tapi sekarang dia malah dengan mudahnya menyuruh anak kandungnya sendiri untuk meninggalkan rumahnya.

Dir. Han bertanya apa arti dirinya bagi Geum ran. Orang tua atau uang? Dia tidak percaya kalau Geum ran selama ini menutupi tentang penyakit Ny. Hwang dan memutuskan untuk terus hidup seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Padahal, Ny. Hwang lah yang telah membesarkannya selam 28 tahun. Telinga Geum ran seperti sudah tertutup. Dia malah tersenyum sinis.

Dia bertanya kenapa baru sekarang Dir. Han menanyakan apa pendapatnya, hidup seperti apa yang dia inginkan. Dengan marah Geum ran berkata kalau mulai sekarang dia akan hidup seperti yang dia inginkan dan karena Dir. Han ingin dia pergi dari rumah, maka dia akan pergi. Tapi, dia tidak akan mau kembali ke rumahnya yang dulu (rumah kel. Hwang, red), rumah yang dia benci. Geum ran meninggalkan ruangan itu dengan membanting pintu.

Geum ran mengepak pakaiannya. Ibunya mencoba menghentikannya. Geum ran menangis dan meminta maaf pada ibunya. Dia meminta ibunya untuk membencinya, menghinanya, bahkan mengutuknya.

Sang won melihat Geum ran dan bertanya dia mau kemana. Geum ran berterima kasih pada kakaknya karena kakaknya lah dia merasa sedikit terhibur tinggal di rumah itu. dia juga berkata kalau di masa depan dia akan membayar utangnya 10 kali lebih banyak. Geum ran pamit dan meninggalkan Sang won yang tidak mengerti maksud perkataannya.

Eun jung menceritakan bahwa Dir. Han bermaksud mengirim Geum ran kembali ke keluarga Hwang. Selain itu, Dir. Han akan menyumbangkan seluruh hartanya. Sang won terlihat lebih terkejut mendengar informasi yang kedua.

Geum ran datang ke rumah Ny. Song. Dia juga membawa surat perjanjian asli yang dia curi dari kamar Sang won. Ny. Song terlihat senang. Dia lalu menyuruh Kwang soo untuk membawa barang Geum ran ke kamar mengutuknya,. Kwang soo terlihat keberatan.

Di kamar Kwang soo menendang barang Geum ran (heheh bagus Kwang soo. Kenapa tidak sekalian orangnya saja? Ufufufu sorry, just kidding!)

Seung jun menelepon Jung won dan bertanya apakah cincinnya masih berada di jari Jung won. Jung won berbohong dan berkata kalau cincin itu tentu masih ada di jarinya. Itu karena dia melepaskan cincinya sebelum mandi. Seung jun curiga karena suara Jung won seperti gemetaran (begitulah kalau orang bohong heheh). Jung won beralasan kalau dia sangat senang mendengar suara Seung jun karena itu suaranya bergetar. Seung jun tersenyum mendengarnya.

Seung jun mengingatkan Jung won bahwa bagaimana pun, Jung won tidak boleh melepaskan cincin itu. Jung won berjanji. Lagipula, menurutnya cincin itu sangat sulit didapat.
Jung won lalu bertanya apa yang akan Seung jun lakukan esok hari (hari Minggu).

Seung jun berkata kalau dia ada janji. Jung won kesal. Dia berkata sebaiknya Seung jun menikmati makan malamnya dan langsung menutup teleponnya. Jung won mengoceh pada dirinya sendiri betapa dia harus bertoleransi pada orang seperti itu setiap hari jika mereka sudah menikah (Resiko ditanggung sendiri, Jung won heheh)
Seung jun sendiri cukup terkejut begitu sadar kalau Jung won sudah menutup teleponnya. Bukannya mulai makan, dia malah berkhayal. Seung jun berkata kalau dia benar-benar merindukan Jung won (aigooo..)

Ayah Jung won memotongkan kuku istrinya. Dia teringat saat istrinya istrinya mengeluhkan penglihatannya dan dia malah bersyukur mendengarnya, saat Tae ran memarahinya karena tidak bisa bersikap selayaknya seorang suami, dan saat dia mendapati obat yang diberikan Jung won kepada istrinya. Dia menyesal tidak menyadari itu semua lebih awal. Suami Tae ran heran dengan sikap mertuanya yang tidak bersemangat saat diajak minum.

Dae bum mendapati ayah Jung won duduk sendiri bergelap-gelapan di halaman rumahnya. Ayah Jung won bertanya (lebih ke protes) mengapa harus mata istrinya, mengapa bukan matanya saja. Menurutnya, mata istrinya adalah mata yang istimewa karena itu adalah matanya, mata anak-anaknya, dan juga mata cucunya. Mata itulah yang menjaga selurh keluarganya. Jadi kenapa harus mata istrinya. Ayah Jung won menangis, Dae bum terdiam, dan Jung won yang mendengar perkataan ayahnya dari dalam kamarnya juga menangis.

Ny. Han mengamuk dan menyuruh Dir. Han untuk tidur di tempat lain.sambil melemparinya dengan bantal. Tapi tanpa sengaja dia melempar buku dan melukai kepala Dir. Han hingga berdarah. Bagrulah Ny. Han berhenti mengamuk. Tapi dia lalu meminta cerai. Dia sudah tidak tahan dengan keegoisan suaminya itu.

Dir. Han dengan tenang mengabulkan permintaannya. Ny. Han terkejut mendengar suaminya dengan mudah menyetujui permintaannya (Hah! Makanya Bu, pikir duliu kalau bicara)

Sang won mulai minum-minum. Eun jung menemaninya. Sang won marah karena Eun jung minum sementara dia sedang hamil (Sebenarnya isi minuman itu sudah Eun jung ganti dengan minuman lain, sepertinya the). Eun jung balik marah karena Sang won juga minum. Dia lalu meminta Sang won sadar kalau sebentar lagi dia akan jadi ayah. Dia meminta Sang won untuk lebih dewasa. Tapi Sang won berkata kalau dia tidak pernah mau dewasa dan menjadi ayah.

Sang won membantu membawa Eun jung ke kamarnya saat Eun jung mengeluh tidak bisa bergerak. (Sebenarnya Sang won peduli pada anaknya. Buktinya dia melarang Eun jung minum dan membantunya saat Eung jung merasa kesulitan).

Seseorang dengan penutup muka mengawasi rumah Ny. Song. Saat Kwang soo kelaur, orang itu sudah menghilang.

Di kamar Seung jun, Geum ran bicara pada dirinya sendiri. Sisi baik dan jahatnya berdebat. Guem ran meyakinkan dirinya bahwa inilah harapan terakhirnya agar bisa mendapatkan yang dia inginkan. Heum ran tersenyum. Dia mengambil selimut Seung jun dan tidur di sofa (ternyata Geum ran tidak berani tidur di ranjang Seung jun).

Ny. Han menelepon Jung won. Dia meminta tolong agar Jung won mau membantu mencari tahu Geum ran ada dimana. Terlebih sebelum pergi Geum ran mengucapkan sesuatu yang aneh. Dia khawatir Geum ran melakukan sesuatu saat dia dalam keadaan marah.
Jung won meneba-nebak jika Geum ran pergi ke rumah Ibu Seung jun.

Geum ran memberitahu Ny. Song kalau dia ingin mengundurkan diri dari perusahaan ayahnya. Ny. Song melarang karena dia butuh orang yang bisa memberikannya informasi. Geum ran juga memberitahu kalau Seung jun sudah melamar Jung won. Ny. Song terkejut. Geum ran ingin memastikan jika Ny. Song benar0benar bisa memisahkan Seung jun dari Jung won. Karena dia sudah meninggalkan semuanya demi berada di pihak Ny. Song.
Ny. Song meminta Geum ran tidak perlu khawatir karena mulai sekarang ada banyak hal yang harus Jung won lindungi.

Seung jun bermain dan membacakan cerita pada anak-anak (saya tidak tahu siapa gadis kecil ini. Mungkin dia muncul di espisode-episode awal ayng tidak saya tonton. Atau adegan ini menunjukkan bahwa Seung jun memiliki rasa sayang pada anak-anak?) Seung jun terlihat bahagia.

Jung won mendatangi rumah Ny. Song untuk mencari Geum ran. Dia terkejut saat Kwang soo berkata kalau barang-barang Geum ran ada di kamar Seung jun.

Jung won lalu mengeluarkan koper Geum ran lalu menemuinya. Geum ran sedang duduk di tempat Ny. Song. Jung won mengajak Geum ran pulang. Tapi Geum ran berkata dengan santai kalau dia tidak mengerti maksud Jung won, dia tidak mengerti rumah mana yang Jung won maksud. Jung won mulai naik pitam (kalau di film kartun, mungkin Jung won sudah mengeluarkan asap dari hidungnya heheh).

Jung won langsung menyiram Geum ran dengan minuman yang baru saja dibawa Kwang soo. Geum ran balas menyiram Jung won. Dia mengingatkan kalau Jung won dulu pernah berkata tidak ingin berkompetisi dengannya. Tapi yang dia lihat sekarang, Jung won sudha memulainya. Selain itu, dia juga berkata agar Jung won tidak perlu khawatir dia akan menghancurkan dirinya sendiri karena sekarang saja dia sudah hancur. Jadi Jung won lebih baik mengkhawatirkan dirinya sendiri.

Ny. Song datang. dia berkata kalau cincin Jung won sudah kotor karena terkena minuman. Dia mengeluh karena harusnya Seung jun membelikan cinicn yang lebih besar dan bagus. Dia lalu berkata pada Geum ran bahwa jika Geum ran yang menikah maka dia akan membelikan cincin 5 karat untuknya. Geum ran tersenyum penuh kemenangan.

Seung jun memberikan sebuah boneka bermahkota ke seorang anak. Boneka itu bisa memutar rekaman suara seseorang.

Sesorang mengikuti Seo woo dan mengambil fotonya. Seo woo sadar kalau dia sedang diikuti.

Geum ran melarang Jung won untuk datang lagi ke rumah itu. selain itu, dia juga ingin agar hanya Jung won yang tahu tentang keberadaannya di rumah itu.

Seseorang datang bertamu. Kwang soo melapor pada Ny. Song bahwa tamu adalah Dir. Han (ayah Geum ran). Jung won dan Geum ran terkejut.

Dir. Han juga terkejut saat melihat Jung won dan Geum ran. Apalagi badan mereka penuh minuman. Ny. Son tersenyum.

Seo woo balik mengikuti orang membuntutinya. Ternyata orang itu tiba di depan rumah Ny. Song (tapi Seo woo belum tahu kalau rumah itu adalah milik Ibu Seung jun). Dia juga heran mengapa orang itu mengambil fotonya.

Pertemuan Dir. Han sebenarnya bertujuan untuk membicarakan hubungan Jung won dan anak Ny. Song. Tapi Ny. Song berkata kalau dia sudah memberitahukan istri Dir. Han bahwa calon menantu yang dia pilih anak mereka yang lain, yaitu Geum ran. Dia juga berkata kalau dia sedang melatih Geum ran agar kelak bisa menjadi penerusnya. Jadi dia berharap Dir. Han bisa segera menyuruh Jung won agar menjauhi putranya.
Dir. Han terkejut mendengarnya.