Wah tadi baru nonton Twinkle Twinkle dan kaget waktu Indosiar langsung muterin episode 38. Padahal, kalau menurut perhitungan saya dari episode terakhir yang diputar pekan lalu, maka hari ini harusnya baru episode ke 33. Artinya ada beberapa episode yang dihilangkan (ep 31-35). Hmm,,, Indosiar sudah tidak sabar buat mengakhiri drama ini. Sayang banget. Tapi tak apa karena saya toh sudah menuliskan synopsis episode 31-34.
Tapi untuk episode 36 dan 37, saya sepertinya hanya akan menuliskan adegan yang penting-penting saja. Kalau ntar banyak yang minta buat ditulis lengkap (lewat komentar yang ada tentunya), baru saya akan melengkapinya.
Episode 36:
- Jung won baru berpikir akan akibat perbuatannya ketika ayahnya dibawa oleh polisi dan ketika tahu kalau ayahnya harus ditahan di kantor polisi.
- Ibu Seung jun (I will call her Ny. Song dari sekarang) pusing karena yang menangkap ayah Jung on bukan polisi suruhannya. Dia tidak percaya kalau Jung won memasukkan ayahnya sendiri ke penjara.
- Jung won menelepon Geum ran untuk meminta bantuannya
- Ny. Han tidak bisa menerima kehadiran Lee Eun jung karena umurnya.
- Dir. Han kemudian diberitahu tentang siapa ayah dari bayi Eun jung. Dia terkejut tapi mengizinkan Eun jung untuk tinggal di rumah mereka dan menjadi menantunya. Ny. Han kaget mendengarnya.
- Geum ran datang. Dia terkejut saat tahu kalau Jung won lah yang menelepon polisi.
- Ayah Jung won tidak terima dengan perbuatan Jung won yang memasukkannya, ayah kandung Jung won sendiri, ke penjara. Dia marah dan berkata kalau Jung won bukanlah anaknya. Dir. Han yang baik hati dan jujur itulah orang tuanya. Bukan dirinya. Dia mengusir Jung won.
- Geum ran berkata kalau ayahnya tidak perlu semarah itu pada Jung won. Karena jika saat itu dia adalah Jung won, dia juga akan melakukan hal yang sama.
- Seung jun pergi mencari cincin lamaran.
- Jung won bertanya pada Dae bum tentang hukuman penjudi yang tertangkap untuk kedua kalinya.
- Geum ran bertemu seseoranng dan meminta bantuannya untuk mengeluarkan ayahnya tapi oranhg itu berkata kalau itu di luar kemampuannya. Dia menyuruh Geum ran untuk meminta langsung bantuan dari Ny. Song.
- Geum ran bertemu Ny. Song dan meminta bantuannya. Sebagai balasannya, Ny. Song ingin Geum ran menyerahkan saham yang dimilikinya kepadanya.
- Sang won stress karena tidak menyanngka bayi di kangdungan Eun jung adalah bayinya. Seo woo juga sama stressnya karena di usianya yang masih 18 tahun dia akan segera menjadi kakek heheh
- Jung won melihat-lihat tempat baru untuk toko online yang ada di lantai dasar (basement, tepatnya). Kantor itu masih kosong. Seun jun datang membawakan beberapa berkas sambil meninggalkan gula-gula untuk Jung won karena dia punya perasaan kalau Jung won akan merengek heheh..
- Wong hee memindahkan Geum ran ke meja Jung won yang sudah kosong.
- Seung jun berbicara berdua dengan Geum ran. Dia kembali meminta Geum ran untuk meminta maaf pada Dir. Han dan Jung won. Tapi Geum ran menolak. Dia merobek surat pengunduran dirinya dan berkata kalau dengan bagitu masalah sudah selesai, tidak aka nada yang tahu tentang perbuatannya. Siapa sangka kalau Dir. Han mendengar semua pembicaraan mereka. Dia jatuh pingsan saat akan memanggil Geum ran yang pergi meinggalkan Seun jun sendiri. Seung jun melihatnya
Episode 37
- Dir. Han dibawa ke rumah sakit sementara itu Jung won mengecat sendiri kantornya.
- Geum ran menemui Jung won. Dia mengakui perbuatannya pada Jung won tapi dia tidak ingin meminta maaf. Jung won marah mendengarnya. Geum ran berkata kalau dia akan membawa Jung won ke neraka (dia ingin membuat Jung won menderita). Dia juga berkata karena Jung won lah, maka kedua ayah mereka akan masuk ke dalam perangkap (yang dibuat oleh Ny. Song). Jung won tidak percaya kalau Ny. Song akan bertindak sejauh itu. Saat mengetahui kabar Dir. Han, Geum ran juga tidak memberitahu Jung won tentang hal itu.
- Saat Dir. Han sadar, dia hanya ingin berbicara dengan Seung jun. Dia meminta Seung jun untuk tidak memberitahukan Geum ran kalau dia sudah tahu semuanya. Itu karena kesalahannya yang tidak bisa mengerti keinginan anaknya sendiri. Selain itu, dia akhirnya memberikan restunya pada Seung jun dan Jung won.
- Jung won pergi menemui Ny. Song. Ny. Song memberikan pilihan pada Jung won. Jung won harus memilih antara anaknya (Seung jun, red) atau ayahnya. Jika Jung won memilih anaknya, maka konsekuensinya, ayah Jung won akan di jadikan tersangka dan dibawa ke pengadilan. Ny. Song akan menunggu telepon Jung won sampai pukul 9 malam. Kwang soo melihat Jung won yang terkejut sekaligus sedih ketika mendengarkan perkataan Ny. Song.
- Seung jun datang ke ruangan Jung won tapi tidak mendapati Jung won. Dia lalu melanjutkan pekerjaan Jung won dan mengecat seluruh tembok ruangan.
- Jung won kembali menemui ayahnya sambil membawa pakaian. Dia meminta maaf karena tidak tahu apa-apa tentang ayahnya, ukuran baju, sepatu, tanggal lahir, bahkan kampong halaman ayahnya. Sambil menangis dia berkata walau dia sangat ingin Dir. Han menjadi ayahnya, dia tidak bisa. Karena orang yang berjudi itulah ayahnya. Karena itu, dia juga tidak bisa meniggalkannya. Dia bertanya pada ayahnya apa yang harus dia lakukan jika dia tidak bisa meninggalkannya tapi ayahnya terus memaksanya untuk pergi. Jung won menangis keras. Ayahnya luluh melihat anaknya menagis seperti itu di hadapannya.
- Kwang soo memberitahu Seung jun tentang apa yang sudah dilakukan Ny. Song kepada ayah Jung won.
- Dir. Han meminta Geum ran yang menjaganya. Dia memberitahu Geum ran agar mengundang orang tua yang sudah membesarkannya ke rumah mereka di akhir pekan.
- Jung won duduk di tangga menuju rumahnya. Dia memikirkan hubungannya dengan Seung jun. Dia lalu menelepon Ny. Song karena deadline sudah tiba. Saat dia menyebut kata “Ayah,” Seung jun datang dan langsung mengambil hp nya (horeeee..). Dia berbicara langsung pada ibunya dan berkata kalau Jung won memilih keduanya (dirinya dan juga ayah Jung won). Dia meminta ibunya untuk melawannya saja, hanya dirinya, tanpa melibatkan Jung won. Ny. Song mengamuk.
- Seung jun meminta Jung won untuk pulang dan tidak perlu merasa khawatir karena dia yang akan mengurus semuanya.
- Jung won memberitahu ibunya kalau dia sudah melaporkan ayahnya ke kantor polisi karena berjudi (pasti lega rasanya bisa menceritakan hal itu pada ibunya)
- Seung jun menemui jaksa yang akan menangani kasus ayah Jung won. Entah apa yang dikatakannya, yang jelas Seung jun meminta bantuannya dan mengancam jika dia tidak membantunya maka Seung jun akan menyebarkan rekaman percakapan jaksa tersebut dengan Ibunya (Ny. Song, red).
- Dir. Han menyerahkan tanggun jawab yang dulu Jung won pegang pada Geum ran. Selain itu, dia ingin Geum ran menyelesaikan masalah yang sudah diperbuat oleh Jung won dengan sepenuh hati meminta maaf pada para pembaca. (Secara tidak langsung, Dir. Han menghukum Geum ran)
- Ayah Jung won keluar dari penjara. Dia memakai baju yang dibelikan oleh Jung won. Baju itu menempel ketat di badannya karena kekecilan. Sementara itu, Jung won menunggu di luar kantor polisi. Mereka pulang bersama.
- Jung won kaget melihat kantornya sudah tercat. Seung jun lalu datang mengajak Jung won makan siang bersama. Di kantin, dia melamar Jung won. Tapi Jung won meminta Seung jun untuk berlutut. Dengan begitu, dia baru akan menerima lamaran Seung jun. (hahah bisa dibayangkan wajah Seung jun seperti apa). tapi akhirnya Seung jun berlutu juga (^o^). Semua yang melihat (termasuk Wong hee, Soo young, Song yi, dan Geum ran) terkejut melihatnya. Wong hee berkata kalau Seung jun berlutut pasti akrena kena rematik :D (adegan membuat saya tidak bisa menahan ketawa) Tapi Song yi berkata kalau posis Seung jun seperti orang yang sedang melamar. Ekspresi wajah Geum ran berubah
- Jung won memakai sendiri cincin yang diberikan Seung jun.
Sinposis 38 nya mungkin besok baru bisa saya lanjutkan. Maaf ya!
13 April 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment