08 April 2012
Penasaran banget dengan adegan terakhir di episode 29 waktu diputar hari Jum’at kemarin. Makanya, langsung deh cari lanjutannya. Pengen share sedikit apa yang terjadi di ep 30.
Pengulangan sedikit episode kemarin saat Direktur Han, Ayah Geum ran, dan Kepala Editor – Song Seung jun mengetahui kesalahan pada pencetakan buku. Dan juga saat Pak Direktur memarahi Seung jun Song dan menurunkan jabatan Jung won.
Ibu kandung Jung won menemui Ibu yang membesarkan Jung won – I will call her Ny. Han. Dia meminta agar Ny. Han membawa Jung won kembali ke rumah mereka karena Jung won pindah ke rumah ibu kandung nya hanya karena dia ingin menemani ibu kandungnya yang sebentar lagi akan buta.
(Adegan ini sedih banget). Ibu kandung Jung won sampe berlutut agar Ny. Han mau memenuhi permintaanya.
“Dia (Jung won) memilihku bukan karena aku ibu kandungnya, tapi karena dia kasihan padaku. Aku bukan orang tuanya, tapi beban baginya. Aku tidak punya apa-apa yang bisa kuberikan padanya. Walau pada akhirnya kami bisa bertemu, tapi tidak lama lagi aku tidak akan bisa melihatnya lagi. Aku tidak ingin hidup dengan bergantung pada anakku. Jadi tolong, bawa dia kembali.” Paman Jung won (Han Seo woo) melihatnya.
Di kantor, para pegawai masih membicarakan kejadian yang baru saja terjadi dimana Pak Direktur memotong gaji Seung jun dan menurunkan jabatan Jung won dan juga kesalahan pencetakan yang terjadi. Geum ran mendengarkan dari ujung meja.
Jung won menghadap Pak Direktur dan meminta agar kesalahan hanya ditimpakan kepadanya, tidak kepada Seung jun. Tapi Direktur Han malah memarahinya dan menyuruhnya keluar.
Seung jun mencari di ruang pengeditan kalau-kalau selembar kertas editan yang hilang jatuh terselip.
Seung jun melihat Jung won berdiri termenung di balkon. Dia kemudian menanyakan runtutan kejadian pada hari hilangnya kertas yang sudah diedit. Jung won berkata kalau dia menerima telepon dan karena itu dia meninggalkan ruang pengeditan. Kemudian dia kembali dan mengumpulkan 9 kertas editan (dia mengira jumlah kertas itu lengkap 10) yang kemudian dikirim ke percetakan. Jung won melihat hp nya untuk melihat wkatu kejadiannya.
Mendengar pertanyaan Seung jun, Jung won merasa kalau Seung jun mencurigai ada yang tidak beres dengan kejadian itu. Seung jun berkata kalau mereka harus memikirkan segala kemungkinan. Tapi Jung won tidak ingin para pegawai merasa dicurigai karena keadaan bisa semakin menjadi lebih buruk. Dia ingin mereka fokus untuk memperbaiki kesalahan mereka saja.
Seo woo sedang berlajar bersama Dae bum. Tapi bukannya konsentrasi, Seo woo hanya menulis nama Han Song yi (pegawai di kantor Jung won) di bukunya. Akibatnya dia dapat hukuman dari Dae bum
Ibu Seung jun datang ke warung keluarga Jung won. Dia seperti sedang mengadakan inspeksi. Dia mendengar diam-diam pembicaraan antara Ibu dan kakak Jung won, Tae ran. Diantarnya tentang Yoon Seung jae (mantan tunangan Gem ran) yang dia katakan bodoh karena telah mencampakkan Geum ran padahal ternyata Geum ran adalah anak orang kaya dan juga tentang kecurigaan Tae ran kalau Dae bum menyukai Jung won.
Wong hee memberitahu Jung won sebuah kabar buruk. Seorang penulis buku membatalkan niatnya untuk menerbitkan buku di perusahaan mereka karena kesalahan yang sudah mereka perbuat. Padahal keuntungan yang bisa mereka dapat dari penerbitan buku itu sangat besar karya penulis itu adalah best seller. Wong hee berkata kalau penulis itu akan menerbitkan bukunya di penerbit saingan mereka. Jung won terkejut mendengarnya.
Di warung keluarga Jung won, Ibu Seung jun menawarkan diri untuk membeli warung mereka. Tpai Ibu Jung won tidak menegrti mengapa pelanggannya itu berniat membeli warung mereka yang kecil.
Jung won melihat buku harian Geum ran yang dia dapat di ruang pengeditan pada saat dia mengumpulkan kertas hasil editan.
Jung won menemui Geum ran dan bertanya untuk memastikan apa Geum ran kembali ke ruang pengeditan pada hari kertas editan itu hilang setelah dia menyuruhnya ke toko buku. Geum ran berkata tidak. Tapi Jung won berkata aneh karena Geum ran tidak kembali ke ruang pengeditan padahal buku catatannya tertinggal di sana. Yang aneh bukannya karena Geum ran tidak kembali, tapi kenapa Geum ran tidak kembali untuk mengambilnya (agak pusing saya).
Saat di luar gedung, Jung won teringat sikap aneh Geum ran saat melihatnya di balkon pada hari hilangnya kertas editan. Jung won merasa kalau saat itu Geum ran terlihat panic tapi ketika melihtanya di balkon Geum ran langusng bersikap sangat sopan pada dirinya (Geum ran menunduk memberi hormat).
Seo woo melihat kamar Jung won dan langsung protes. Dia merasa kasihan pada Jung won karena harus tidur tanpa kasur. Dia kemudian menceritakan kepada Dae bum apa yang tadi dia lihat di rumahnya (tentang ibu kandung Jung won yang berlutut agar Ibu yang membesarkan Jung won mau membawa Jung won kembali ke keluarga mereka)
Sang woon bertemu temannya yang berjanji akan membantu Sang won agar uangnya menjadi lebih banyak.
Jung won menemui pihak percetakan dan memohon agar buku mereka bisa dicetak ulang besok. Tapi pihak percetakan menolak karena pesanan mereka lagi banyak-banyaknya. Paling lambat buku Jung won baru bisa selesai pada Hari Rabu.
Para pegawai masih mendiskusikan kejadian hilangnya selembar kertas editan. Song yi berkata kalau mereka bisa mengandalkan kamera CCTV. Mungkin saja ada seseorang yang sengaja mengambilnya. Tapi Wong hee berkata kalau di ruang pengeditan tidak kamera CCTV. Geum ran yang ikut mendengarkan sempat terkejut saat mereka menyinggung tentang CCTV (Takut ya Bu)
Seung jun meminta rekaman CCTV yang ada di jalan masuk gedung. Dia memintanya di copy ke dalam kaset, bukan FD.
Jung won kembali ke kantor dan mendapati kantor sudah kosong. Sementara itu Seung jun melihat rekaman pada waktu dimana Jung won menerima telepon. Dia melihat rekaman dimana Geum ran menjatuhkan sesuatu dan terlihat panic (bau bangkai memang akan segera tercium).
Geum ran menemui Ibu Seung jun. Ibu Seung jun ingin memastikan bahwa Geum ran dan Yoon Seung jae sudah tidak ada hubungan lagi. Geum ran terkejut mendengarnya. Dia, sambil menangis, berkata kalau mereka sudah putus karena Jung won. Dan sekarang dia hanya menyukai Seung jun dan tidak akan membiarkan Jung won mendapatkan Seung jun. Bahkan jika Ibu Seung jun memintanya untuk mati, dia akan mati (Sangat berbeda dengan Jung won yang tetap bisa mempertahankan prinsipnya).
Jung won pulang. Dia meminta ibunya untuk membuatkan makan untuknya tapi ibunya menyuruhnya untuk ambil sendiri makanan yang dia mau makankarena dia bukan pembanut Jung won. Saat Jung won keluar, ibunya terlihat sedih karena sudah memarahi Jung won.
Jung won makan sambil menangis. Dae bum datang. dia menghibur Jung won.
Ada ibu dan seorang anak yang membuat keributan di rumah ibu Seung jae. Dia memberitahu Geum ran kalau suami wanita itu bunuh diri karena perusahannya bangkrut. Dia menyalahkan Ibu Seung jae karena tidak meminjamkan uang kepada suaminya. Ibu Seung jae tidak meminjamkannya uang karena dia tidak memiliki jaminan apa pun. Jadi Ibu Seung jae meminta Geum ran untuk mengusir wanita itu dan anaknya. Geum ran terlihat terkejut dengan apa yang Ibu Seung jae perintahkan kepadanya. Tapi Ibu Seung jae berkata, “Bukankah kau rela mati bahkan jika aku menyuruhmu untuk mati?”
Awalnya Geum ran membujuk wanita itu dengan lembut. Ibu Seung jae terlihat tidak suka. Tapi ketika wanita itu lari akrena melihat Ibu Seung ae, Geum ran jadi panik dan naik pitam. Dia melemparkan dua keramik dan berteriak pada wanita itu. Seung jae melihatnya.
“Kalau kau tidak berani untuk ikut mati bersama suami mu, seharusnya kau tidak datang ke sini dan bertingkah seperti ini di depan anakmu. Kau harus temukan jalan keluar agar dapat bertahan hidup bersama dengan anakmu. Dia baru kehilangan ayahnya dan merasa ketakutan tapi kau malah membawanya ke tempat ini. Untuk apa? Apa ku pikir kau bisa menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal? Pulanglah dan rawat anakmu baik-baik agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.”
Ibu Seung jae puas melihat sikap Geum ran. Seung jae menangis (sepertinya teringat pengalaman tentang ayahnya).
Dae bum memberitahukan apa yang didengarnya dari Seung woo (paman Jung won) kepada Jung won. Jung won terkejut mendengarnya. Terlebih saat Dae bum berkata kalau Ibunya berlutut di hadapan ibu yang membesarkannya.
Jung won menemui ibunya dan bertanya mengapa ibunya melakukannya, mengapa dia pergi ke rumah lamanya. Ibunya berkata kalau dia tidak senang Jung won tinggal di rumahnya, yang dia inginkan adalah Geum ran. Kalau Jung won tinggal di rumah mereka maka Geum ran tidak akan bisa datang/pulang. Sambil memangis Jung won berkata kalau hari ini adalah hari yang sangat berat baginya. Dia sangat kecewa. Tapi dia lebih kecewa karena ibunya sendiri melakukan itu kepadanya. Jung won menangis keras dan meminta agar ibunya tidak memarahinya atau memintanya untuk pergi (T_T)
Geum ran terkejut melihat Seung jae. Ibu Seung jae datang menghampiri Geum ran lalu berkata kepada Seung jae bahwa dialah wanita yang dia pilih untuk menjadi calon istri Seung jae. Menurutnya Geum ran tidak akan meninggalkan dirinya atau keluarga mereka. Karena itu, dia meminta Seung jae untuk segera mengubah pikirannya. Seung jae meninggalkan mereka tanpa berkata apa-apa.
Dae bum menyanyikan lagu buat Jung won agar dia bisa tidur. Seung jae tiba di rumahnya, menangis. Jung won tidur sambil menahan tangisnya.
Labels:
Drama Korea,
sinopsis,
Sparkling,
Twinkle Twinkle
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment