Year: 2012
Director: Kwon Chil-in
Cast: Lee Min jung, Lee Jeong jin
Genre: •Drama
Language: Korean
Film ini bermula dengan scene yang memperlihatkan sisi ‘emosional’ dari Shin Jina (Lee Min jung).
Shin Jina sedang On Air dengan salah satu girl grup yang namanya Corby Girl. Sebelum siarannya dimulai, Jina menasehati mereka agar selalu bersikap sopan, jangan seperti dirinya sewaktu masih menjadi member dari girl band Purple. Para member dari Corby Girl kaget mengetahui kalau ternyata Jina adalah seorang penyanyi. Sedangkan Jina juga terkejut mengetahui mereka tidak mengenal girl bandnya, Purple.
Gara-gara itu, Jina berulah. Saat menyebutkan judul lagu dari Corby Girl, dia memonyongkan bibirnya. Tapi saat mendengar lagunya, Jina merasa mengenalnya.
Jina mengamuk di studio milik seorang pencipta lagu dari Corby Girl. Ternyata lagu milik girl band tersebut awalnya diciptakan untuk Jina tapi kemudian si pencipta lagu itu pun menjualnya kepada mereka. Tidak terbayangkan betapa marahnya Jina. Manajernya juga kena getahnya.
Di rumahnya yang seklaigus menjadi dijadikan restoran, ibunya memarahi Jina karena bersikap seperti itu pada manajernya. Padahal manajernya itu sangat baik walaupun Jina tidak benar menggajinya. Jina kemudian melihat foto orang tuanya. Dia menelungkupkan foto tersebut tapi kemudian dibalikkan lagi oleh ibunya.
Acara dimana Jina menjadi hostnya memiliki rating yang parah. Hanya 2%. Karena itu, direktur dari SBS kemudian meminta Lee Jae-hyeok untuk menjadi produser acara tersebut berhubung produsernya yang sekarang akan mengambil cuti hamilnya.
Sialnya, di pertemuan pertama Jina dengan si produser baru tersebut, Jina malah terlambat satu setengah jam. Jelas si PD dongkol. Baru pada pertemuan pertama, mereka sudah terlibat adu mulut *aigooo... Si PD kemudian meminta mereka untuk memberikan sebuah ide baru untuk acara mereka pada esok hari.
Jina kemudian bertemu dengan Ji In Yeong, salah seorang member dari purple. Mereka tertawa bersama mengenang hari saat mereka masih eksis.
Keesokan harinya, Wonderful Radio PD, host, and staf kembali rapat. PD marah karena Nan sol (salah seorang staf) tidak memberikan ide seperti yang dia inginkan. Jina membelanya karena menurutnya tidak mudah mendapatkan ide baru sementara si PD hanya memberikan waktu sehari. Si PD kemudian menantang Jina untuk menerima tugas tersebut. Jina yang tidak ingin malu menerima tantangan itu dengan enggan.
Di dalam lift, Jina berteriak karena stress dengan tugas barunya. Pintu lift terbuka dan Yun Mira (anggota Purple yang lain) masuk. Diantara ketiga member Purple, si Mira lah yang karirnya paling berkilau. Dia menghina Jina karena saat ini pekerjaannya hanyalah sebagai host di sebuah radio. Dia berkata agar Jina berusaha lebih keras, apalagi setelah apa yang dia lakukan terhadap grup mereka.
Scene saat Purple tampil di atas panggung sambil membawakan lagu hits mereka, You’re my Angel, diperlihatkan. Manajer Jina ternyata adalah penggemar beratnya. Di scene ini Jina mengumumkan pembubaran grup mereka tapi Mira yang mendengarnya marah karena menurutnya Jina memutuskannya tanpa berpikir matang. Jina menahan air matanya saat mengumumkan hal tersebut sementara Mira meninggalkan panggung dengan marah.
Jina mengunjungi In Yeong ditempat yoganya. Ternyata dia mendapai si PD sedang latihan yoga hahah. Badannya kakuuuuuu banget heheh.
Pada saat siaran, kembali Jina bertengkar dengan si PD karena Jina salah menyebutkan nama penyanyi dari lagu yang sedang mereka putarkan. Jina menganggap itu hal biasa saja karena bisa dia ralat nantinya tapi bagi si PD, itu adalah kesalahan fatal. Saking marahnya, si PD sampai menggebrak meja. Jina sangat keget. Emosinya tersulut. Staf lain berusaha meleraikan mereka.
Keesokan harinya saat Jina sedang bersantai di rumahnya, PD mengirimkannnya sms untuk mengingatkan deadline dari tugas yang dia berikan. Saat menyenangkan milik Jina langsung berubah heheh... sambil memainkan gitarnya, dia mendengar ibunya menggumamkan sebuah lagu. Lampu kecil di kepala Jina langsung menyala.
Ternyata PD menyukai idenya. Jadi dia meminta stafnya untuk mulai mencari cerita yang akan mereka gunakan.
Nama segmen baru tersebut adalah Song I Sing to You (Lagu yang Aku Nyanyikan Untukmu). Tamu pertama adalah seorang tentara yang mempersembahkan lagunya untuk wanita yang dia sukai. Sayangnya, suara si tentara tak semerdu Briptu Norman hahah...Wanita yang dia maksud ternyata sedang mendengar siaran tersebut. Bukannya senang, dia malah menjadi malu akibat ulah si tentara karena teman-temannya menertawainya.
Karena siaran hari itu gagal, PD dipanggil oleh direktur. PD berusaha membela diri bahwa mereka berhasil meningkatkan rating siaran tersebut. Tapi si Direktur tidaks etuju karena banyaknya complaint yang mereka terima.
Jina meminta maaf karena merasa itu adalah kesalahannya sebagai si pemberi ide. Tapi si PD dengan baik hati berkata kalau dial ah yang memutuskan. Jadi dialah yang akan bertanggung jawab. Dia menyuruh Jina agar tak perlu khawatir.
Keesokannya mobil Jina mogok. Jina marah kepada manajernya sambil memukul-mukulnya (kasihan si manajer). Jina berteriak karena akan jadi masalah besar kalau sampai dia terlambat. Asli aktign Ji Min di scene ini persis seperti anak kecil yang meraung-raung bahkan sampai duduk di jalan :D
Si manajer berhasil mendapatkan sebuah taxi untuknya. Dalam perjalanan, si supir berkata kalau dia menyukai siaran Jina. Jina berterima kasih. Kemudian dia melihat foto istri dan anak si supir. Jina memuji istri dan anaknya. Si sopir kemudian menceritakan kisah hidupnya pada Jina. Maka dimulailah kebangkitan acara Wonderful Radio.
Kisah kedua adalah kisah si supir. Dia ingin menyanyikan lagu untuk istrinya yang sudah ada di surga. Sebelum mulai bernyanyi dia membacakan suratnya yang tidak pernah bisa dia kirimkan. Selain itu, dia juga meminta agar istrinya jangan dulu mengambil anaknya (anaknya sakit kanker seperti istrinya, red). Dia ingin agar istrinya mau mengizinkan anaknya untuk tinggal bersama nya sampai dia dewasa, menikah, dan memiliki anak yang cantik seperti istrinya. Semua yang ada di studio menitikkan air mata (saya juga T_T). dia kemudian menyanyikan lagu the DOngmulwon (lagu ini pernah terdengar di drama sassy girl Chun Hyang saat dia dan mong ryong menikah di sekolah)
Kisah selanjutnya berasal dari seorang siswi SMP bernama Yun Da heul. Dia tidak suka dengan pria yang dinikahi ibunya setelah ayahnya meninggal. Dia membencinya. Tapi dia kemudian tersentuh saat menerima hadiah berupa headphone pada hari ulangtahunnya. Di surat yang dia tinggalkan bersama hadiah tersebut, si ayah tiri menulis kalau dia bangga padanya. Baginya, siswi itu adalah anak terhebat di dunia.
Sebelum ke studio, Da heul meminta ibunya agar mendengarkan radio.
Di studio Da heul menceritakan semuanya seolah-olah ayah kandungnya mendengarkan dirinya. Sambil menangis di menceirtakan bahwa ibunya menikah lagi tapi pria itu sangat jelek dan dia juga membencinya. Tapi ternyata pria itu sangat baik kepadanya dan ibunya. Karena itu, jika ayahnya mengizinkan, dia ingin menerima pria itu menjadi keluarganya. Dia lalu meminta maaf kepada ayah tirinya dan berterima kasih atas hadiah yang dia berikan. Di kalimat terakhir dia memanggil ayah tirinya itu, ‘appa’. *Aduh nangis lagi deh,,,,,
Di saat rating Wonderful Radio naik, manajer Mira datang menemui direktur dan berusaha membujuknya agar mengganti host siaran tersebut. Dia ingin Mira yang menjadi hostnya. Tapi si direktur menolaknya karena itu hanya akan mengundang gossip.
Tapi jika kesempatan itu tidak datang, maka kita yang harus membuatnya. Begitulah sepertinya. Karena pada siaran selanjutnya tamu yang mereka undang malah membawa petaka bagi Jina. Si tamu, Rumi, menyanyikan sebuah lagu yang nadanya persis dengan lagu You’re My Angel milik grup Purple. Dalam siaran langsung itu, dia menuduh Jina telah menjiplak lagunya (padahal lagu itu Jina ciptakan untuk ayahnya yang hilang di laut). PD meminta Jina untuk tetap tenang. Tapi Jina tersulut emosinya. Dia mengumpat padahal saat itu dia sedang On Air. Gara-gara ini, karirnya sebagai penyanyi dan DJ pun hancur. Yang membuatnya lebih sedih adalah si PD juga tidak percaya padanya padahal dia sudah menceritakan kisah dibalik lagu tersebut.
PD merasa tidak puas dengan keputusan Direktur untuk memcat Jina dan menggantinya dengan Mira. Dia kemudian memutar video yang diakui oleh Rumi dibuat pada tahun 2002 dan berusaha menyelidikinya.
Sementara itu, Jina berusaha untuk menemui para produser agar mau mendengarkan lagunya. Tapi mereka menolaknya karena takut lagu itu adalah hasil jiplakan. Di sebuah minimarket, Jina mendengar ejekan anak sekolah tentang dirinya. Dia hanya diam mendengarkan lalu menangis. Kasihan sekali melihat keadaannya.
PD mendatangi tempat dimana rekaman lagu yang diposting di youtube di buat. Di situ dia bercerita dengan bartendernya. Dari bartender tersebut dia mengetahui kalau ternyata tempat baru dibuka pada tahun 2007, bukannya 2002 seperti pengakuan si Rumi.
PD langsung mendatangi kantor manajer Mira dan kebetulan Rumi (boleh saya memanggilnya pembohong sekarang?) berada di tempat itu. PD membeberkan semuanya dan meminta agar mereka membersihkan nama Jina. Tanpa menunggu penjelasan, dia langsung pergi dan tidak mengindahkan panggilan si manajer.
PD kemudian membantu Jina sebagai hadiah ulang tahunnya. Dia mengajak Jina menemui seorang produser. Di sana dia mulai menyanyikan lagunya sendiri (Lagunya keren. I like it). Jina pun terlihat lebih bersemangat dan berbahagia karenanya. Sementara itu si pembohong akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf di depan media.
Si manajer kemudian membicarakan mengenai acara untuk siaran ke 1000 mereka kepada direktur dan PD. PD menyetujuinya. Tapi dengan syarat, dialah yang menentukan siapa yang akan tampil. Direktur bisa melihat niat dibalik keinginan PD. Jadi dia menanyakannya. PD berkata kalau dia ingin Jina menggunakan acara tersebut sebagai comeback stagenya. Si manajer tentu saja tidak setuju. Dia mengancam PD dengan berkata bahwa jika Jina tampil, maka dia juga harus mengundurkan diri (Heran saya dengan si manajer, bisa-bisanya ngancam orang kayak gitu).
In yeong kemudian menemui Mira dan menjelaskan semuanya, tentang alasan Jina memutuskan untuk membubarkan Purple secara tiba-tiba. Jina melakukan itu karena dirinya, karena Jina ingin menyelamatkan dirinya. Karena itu, dia meminta Mira agar tidak terlalu membeci Jina. Mira berkata kalau dia tidak peduli lalu pergi. Tapi pada akhirnya, Mira berusaha membujuk manajernya agar membiarkan Jina tampil di panggung. Sayang, si manajer berkeras menolak dan berkata akan melakukan apa saja agar Jina tidak tampil.
Tibalah hari dimana siaran ke 1000 itu berlangsung. Jina sedang bersiap-siap untuk tampil. Tapi kemudian si manajer menemui Jina dan menceritakan taruhan apa yang sudah dilakukan PD agar Jina tampil di panggung. Tentu saja Jina terkejut mendengarnya. Dia yang selama ini sangat care kepada orang lain tentu tidak akan tega membiarkan PD kehilangan pekerjaannya hanya karena dirinya.
Jadi apa yang akan terjadi? Apakah Jina akan tetap tampil dengan konsekuensi PD kehilangan pekerjaannya? Well, silahkan nonton sendiri ^_^
CATATAN:
Saya berharap Jina ikut tampil dis segmen dimana dia menyanyikan lagu untuk ayahnya. Kalau ada itu, sepertinya akan lebih sedih lagi.
SOUNDTRACK
Sulit buat nemuin full albumnya karena kebanyakan linknya sudah tidak aktif. Jadi saya cuma bisa kasih dua link buat OST nya. Selamat mendengarkan. Lagunya bagus loh :)
1. So bitter (참쓰다) - Lee Min jung ---> [download]
2. You're My Angel ---> [download]
3. Again ---> [download]
*klik link, tunggu 5 detik lalu klik 'skip ad'
0 comments:
Post a Comment