[Sinopsis] Dating Agency : Cyrano Episode 2 part 2

Min young sadar di tengah malam. Dia lalu mengambil minum di kulkas. Tanpa sengaja dia melihat Byung hun sedang menontong sebuah video. Di dalamnnya ada dua orang cewek dan seorang cewek.

Saat sadar kehadiran Min young, Byung hun langsung mematikan video tadi dan memanggil Min young.

Sebenarnya Byung hun mau marah karena Min young melihat sesuatu yang sepertinya sangat rahasia. Tapi mereka malah berakhir saling ejek. Jadi Byung hun memilih untuk mengganti topik.


Byung hun bertanya kepada Min young apa dia masih punya keberanian untuk kembali ke CA setelah apa yang dia katakana saat mabuk tadi. Dengan yakin Min young berkata bahwa apa yang dia katakan tadi itu adalah sebuah kejujuran. Dia ingin menemukan apa yang dia cari di CA. hahah Min young lupa kalau dia sudah menyebut Byung hun itu pria brengsek LOL
Byung hun memanggil Min young dengan jarinya untuk mendekat. Min young terlihat agak ragu tapi dia menurut juga.

“Kenapa kau berpikir kau lebih terhormat dariku?” Tanya Byung hun. Rupanya dia masih belum bisa lupa dengan ucapan jujur Min young.

“Karena kau tidak punya hati,” jawab Min young.

Byung hun menghela nafas saat mendengar jawaban Min young. Dia memberitahu Min young bahwa dia bisa melakukan pekerjaannya dengan baik itu karena dia tidak percaya dengan omong kosong seperti Min young. Dia tidak pernah melibatkan emosinya. Karena dia hanya mengerjakan apa yang kliennya minta. Jadi kalau tidak ingin terluka dalam pekerjaan ini, maka ketulusan itu harus dikesampingkan. Dan juga, “Bayar tagihannya saat kau pulang”.

Operasi selanjutnya dimulai. Ah rang mengikuti Jae in dan saat Jae in turun dari kereta, dia langsung memberitahu Jun hyuk untuk bersiap.

Dari ruang control Byung hun mengingatkan Jun hyuk untuk mengatakan hanya seperti yang sudah ditentukan.
Begitu melihat Jae in, Jun hyuk langsung pura-pura berlari di depannya dan berhenti sejenak untuk mengamati sesuatu. Setelah itu dia kembali berjalan. Jae in yang melihatnya lalu mengikutinya.

Byung hun memerintahkan Jun hyuk untuk pergi ke tempat pertemuan tapi tetap tenang.

Jun hyuk berhenti untuk mengamati Moo jin yang terlihat sedang sembunyi-sembunyi bertransaksi dengan seseorang. Jae in yang juga ikut mengamati langsung mengaitkan apa yang dia lihat dengan tulisan di kertas yang dia temukan di sebuah novel. Narkoba? Pikir Jae in.



Setelah cukup lama mengawasi, Byung hun pun memerintahkan Jun hyuk untuk keluar dari tempat persembunyiannya. Moo jin yang melihat mereka langsung lari sementara Jun hyuk mengejar pria yang satu. Jae in yang juga ikut berlari di belakang Jun hyuk sempat melihat wajah Moo jin dan tiba-tiba Moo jin mengendarai motornya ke arah Jae in. Untung Jun hyuk muncul dan menyelamatkannya.

“Ya. Sekarang kita pindah ke lokasi selanjutnya,” ucap Byung hun.


Jun hyuk membantu Jae in berdiri. Dia bertanya apa Jae in tidak apa-apa. Jae in menjawab dia baik-baik saja. Dia balik bertanya apa Jun hyuk mengingatnya. Subway? Jun hyuk terlihat ragu. Jae in langsung mengangguk. Dia juga mengajak Jun yuk untuk makan malam bersama. Jun hyuk tentu saja setuju tapi dia tidak boleh menunjukkan kebahagiannya heheh.

“Katanya tidak suka makan malam. Tapi sekarang apa?” Tanya Min young saat melihat Jae in dan Min hyuk sedang menikmati makan malamnya.

“Bukan malamnya yang membosankan. Tapi orang yang makan bersamanya,” jawab Byung hun. Min young mengangguk-ngangguk. “Aku dengar kau sering dicampakkan?” lanjut Byung hun.

“Eih. Apa kau tidak bisa bersikap sopan dengan tidak menyebutkan apa yang orang katakan saat dia mabuk?”

“Kau mau membantu kisah cinta orang lain tapi kau sendiri sering dicampakkan. Ingatlah, yang terpenting dalam sebuah hubungan adalah bagaimana kau mewujudkan impian orang lain tentang dirimu. Dan itu berarti kau harus menjadi wanita yang sedikit misterius. Kalau terlalu transparan dan gampang ditebak, mereka akan meninggalkanmu. Kenapa? Karena kau terlalu membosankan,” ucap Jun hyuk.

“Aku bukan orang yang membosankan. Hanya saja kecantiknku itu tersembunyi cukup dalam. Mereka saja yang tidak bisa menemukannya,” balas Min young.

“Kalau mereka tidak bisa menemukannya itu berarti memang tidak ada,” ucap Byung hun *gubrakk *kalau dikomik tuh kayak kejatuhan batu sama ketusuk pisau

“Jadi sebelum terlambat, mulailah belajar dari apa yang sedang kita kerjakan. Bagaimana kau mewujudkan impian seseorang,” lanjut Byung hun.

Kembali ke Jun hyuk dan Jae in.


Jae in kaget saat tahu kalau ternyata Jun hyuk sudah sering datang ke perpustakaan. Dia heran kenapa dia bisa tidak pernah menyadari kehadiran Jun hyuk. Jun hyuk berkata bahwa dia juga tidak tahu alasannya.

Kemudian telepon Jun hyuk berdering. Saat mengangkatnya Jun hyuk bersikap seolah-olah ada berita yang mengejutkan. Dia pun pamit kepada Jae in karena ada yang harus dia kerjakan. Dia bertanya apa Jae in akan menunggu atau… belum selesai kalimat Jun hyuk, Jae in langsung menjawab bahwa dia akan menunggu sampai Jun hyuk datang.


Ada scene dimana Jun hyuk masuk ke tempat dimana kedua rentenir dan Moo jin berkumpul dan minum-minum. Jun hyuk menghajar mereka satu per satu. Begitu selesai dia berkata dengan gentle bahwa sebenarnya dia masih ingin bersenang-senang dengan mereka tapi dia tidak bisa karena ada wanita yang menunggunya.

Saat berbalik Jae in muncul dan berkata kalau seharusnya Jun hyuk juga mengajaknya kalau memang dia memikirkannya *Aigoo

“Anda ingin air lagi?” Tanya Jun hyuk kepada Jae in. jae in kaget. Kenapa di saat seperti ini Jun hyuk menanyakan air.

Dan yang menanyakan air adalah seorang pelayan. Apa yang tadi terjadi hanya ternyata hanyalah khayalan Jae in hahah

Di mobil Jun hyuk sedang sedang mendapat riasan dari Ah rang. Dia membuat wajah Jun hyuk seperti terkena luka. Jun hyuk bertanya apa tidak sekalian matanya dihitamkan jadi terlihat seolah-olah matanya lebam kena pukul. Ah rang bilang kalau itu berlebihan. Yang dia berikan itu sudah cukup.

Min young memperhatikan mereka. Dia merasa ini tidak benar dan sudah keterlaluan.

Jun hyuk kembali menemui Jae in dan meminta maaf. Dia berusaha kembali secepatnya karena tidak ingin membuat Jae in menunggu. Dia juga berpura-pura kesakitan di pundak. Jae in yang melihat noda darah di wajah Jun hyuk merasa khawatir.


Dengan hati-hati Jae in bertanya apa sebenarnya pekerjaan Jun hyuk. Jun hyuk berpikir sesaat dan menjawab bahwa pekerjaannya tidak hebat, bahkan sebagian orang menganggapnya membosankan. Dia hanya bekerja saat mendapat panggilan. Jae in pun memutuskan untuk tidak lanjut bertanya karena sepertinya Jun hyuk enggan menceritakan pekerjaannya.

“Tapi kau harus tahu. Apapun yang kau lakukan, aku akan selalu berada di sisimu,” ucap Jae in *waahh bagaimana ya nanti reaksi jae in pas tahu kalau pekerjaan Jun hyuk tidak seperti yang selama ini dia pikirkan???


Jae in mampir ke restoran Seung pyo. Dia memberitahu Seung pyo bahwa walaupun operasi mereka berjalan dengan baik, dia merasa ada yang salah. Itu karena kebohongan Byung hun semakin parah dan dia juga bingun bagaimana nantinya Byung hun akan menyelesaikannya. Seung pyo memberitahu Min young bahwa Byung hun lah yang akan mengurusnya. Dia tidak perlu terlalu khawatir.

Dia lalu bertanya kepada Seung pyo apa mungkin orang yang menyukai kentanglah yang mendirikan restoran. Mungkin saja, jawab Seung pyo. Bagaimana kalau ketahuan sebelum misi itu berakhir? Apa dia akan dipecat? Mungkin saja, jawaban Seung pyo masih sama. Tapi kalau pun itu terjadi, dia bersedia menampung Min young untuk bekerja di restorannya.

Seorang tamu memanggil Seung pyo. Seung pyo pun pamit. *tamu ini agak aneh karena setahu saya dia adalah tamu yang sama di episode pertama. Dan sepertinya hanya dia tamu Seung pyo yang saya tahu heheh. Asal banget ya pemikiran saya??


Min young akhirnya pergi menemui Jun hyuk dan bertanya apa Jun hyuk merasa nyaman karena Jae in sepertinya mengenalnya sebagai orang lain.

“Bagaimana kalau kita menunjukkan kepadanya siapa kau sebenarnya?” Tanya Min young.

“Apa?”

Operasi CA memasuki tahap akhir.

Byung hun menjelaskan rencananya kepada si rentenir. Begini…

Jae in akan mengira kalau alamat yang ada di kartu perpustakaan adalah alamat mereka. Dan aksi yang sebenarnya akan terjadi di sana dan Jae in akan tahu bahwa pria misterius ini adalah orang yang merawat kucingnya. Jae in mungkin akan bingun tapi dia juga akan yakin pada waktu yang sama saat melihat kehidupan ganda si dokter. Dan saat hormone oksitosin dilepaskan, dia pun akan jatuh cinta.

“Inilah penyelesaiannya,” ucap Byung hun.

Moo jin ada di perpustakaan untuk mengawasi Jae in. Dia bertanya kepada Byung hun apa Min young sudah bergerak.



Yah Min young memang sudah beraksi di klinik tapi dengan inisiatifnya sendiri. Dia meyakinkan Jun hyuk bahwa Jae in pasti bisa menerima Jun hyuk dengan karakternya yang asli.

HPnya berdering. Telepon dari Byung hun. Tapi dia tidak menjawab.

“Ini adalah kesempatan terakhirmu. Kau tak akan bisa kembali begitu kau masuk ke tahap akhir operasi ini,” ucap Min young. Jun hyuk mencoba mencerna ucapan Min young.

Byung hun masih terus menghubungi Min young tapi Min young masih tidak menjawabnya. Dia tersenyum sesaat karena menyadari sesuatu. Dia ingat bagaimana Min young selalu protes akan rencananya yang menurutnya penuh kepalsuan.


Byung hun lalu menghubungi Jun hyuk tapi Jun hyuk juga tidak menjawab. Ternyata Jun hyuk pun memutuskan untuk mengikuti saran Min young. Menunjukkan Jae in siapa dirinya yang sebenarnya.

“Gong Min young. Kau membuat kami dalam masalah,” ucap Byung hun. Dia lalu memberitahu Moo jin agar menggunakan rencana C.

Byung hun juga mengirim pesan kepada Ah rang. Darurat: Bawa peralatan dan datanglah untuk membantu rencana C

Ah rang terlihat mengayuh sepedanya secepat mungkin.

Min young dan Jun hyuk pun segera bergegas ke perpustakaan karena Jae in akan langsung pulang begitu jam kerjanya selesai.

Sementara itu Moo jin mendekati Jae in sambil membawa sebuah buku untuk dikembalikan. Seperti biasa, Jae in tidak memperhatikan orangnya. Namun saat dia mengecek dan tahu kalau si pengembali buku bernama Jin Jun hyuk, dia langsung berdiri untuk mencari siapa orangnya. Moo jin sengaja berbalik saat akan keluar agar Jae in dapat melihatnya. Jae in mengenali Moo jin sebagai orang yang bertransaksi malam kemarin. Dia pun mengikuti Moo jin tapi dia tidak mendekatinya.

Tiba-tiba sebuah sms masuk ke hpnya.

Ini Jin Jun hyuk. Ada yang ingin aku katakan. Apa kita bisa bertemu sebentar?

(Sepertinya ini adalah SMS dari Byung hun karena ada scene dimana Byung hun mengetik pesan di hp-nya)


Jae in langsung memanggil nomor itu begitu selesai membaca pesannya. Dan yang menerimanya adalah Byung hun.


Jun hyuk dan Min young sudah tiba di perpustakaan. Min young meminta Jun hyuk menunggu karena dia akan mengecek dulu apakah Jae in masih ada atau sudah pulang.

Begitu dia masuk Byung hun langsung menariknya.

“Kau berani menusukku dari belakang. Jadi aku akan menunjukkan sesuatu yang berbeda kepadamu. Kau ini memang sangat mudah ditebak. Gong Min young, kau dipecat!” ucap Byung hun.

Komentar:
Ada banyak pertanyaan yang muncul setelah menonton 2 episode dari drama ini.
1. Siapa sebenarnya Chef Seung pyo?
2. Benda apa yang dipegang oleh Byung hun sebelum dia mendapat telepon dari Min young?
3. Apa maksud Ah rang yang menyuruh Moo jin untuk berhenti melakukan sesuatu?
4. Ada kebiasaan unik Moo jin yang luput saya ceritain. Dia itu suka mainin rubik. Entah ada ceirta di baliknya atau tidak.
5. Siapa ketiga orang yang ada di video yang ditonton Byung hun?

Sedangkan untuk Min young, mungkin terlihat kalau dia keterlaluan karena bertindak sendiri dan akhirnya merusak rencana yang sudah disusun dengan sempurna. Tapi saya rasa itu tidak akan terjadi kalau Byung hun terbuka kepadanya. Siapa pun yang melihat rencan Byung hun akan mengira kalau dia mau menjadikan Jun hyuk orang yang berbeda di mata Jae in. Saya pun awalnya berpikir begitu. Tapi kita tunggu saja episode selanjutnya. Tidak sabar menunggu hari Senin heheh. Sssttt...next episode ada Taemin Shinee. SHAWOL mana suaranya???? ^o^

Next Episode >>>

Episode: [1], [2], [3]