Ah rang membawa Ray ke kantor Cyrano. Ray mengamati kantor itu baik baik sementara Min young bercakap dengan Ah rang.
Min young merasa sangat beruntung karena bisa bertemu idola terkenal seperti dia. Tapi menurutnya Ah rang juga bisa menjadi seperti Ray. Dari fisik, menurut Min young, Ah rang lebih baik dari si Ray. Ah rang tersenyum dan menjawab bahwa dia tidak suka kamera. Dia lebih senang menjadi actor di atas panggung. Ray memberitahu Min young kalau sebenarnya Ah rang sudah ditawari oleh manajernya. Tapi Ah rang menolak.
Min young bertanya apa mereka itu teman dekat.
“Bukan. Kami adalah rival. Dua pria tertampan di SMA Hoojin,” jawab Ray. Min young langsung tersenyum bahagia.
Ray lalu berbisik kepada Ah rang. Apa benar CA bisa membuat cintanya jadi kenyataan? Ah rang mengangguk.
Byung hun datang dan menyuruh Ray untuk berhenti meragukan mereka. Selain itu dia punya satu pertanyaan yang sangat penting. Ray penasaran ingin tahu pertanyaan seperti apa itu.
“Siapa yang mengurus keuanganmu?” Tanya Byung hun *Gubrakkk!!! *Money, again.
Saat makan siang Min young mengomel lagi tentang bagaimana Byung hun lebih mementingkan uang. Bagaimana bisa dia bertanya ‘siapa yang mengurus keuanganmu’ kepada Ray yang notabene masih ‘kecil’. Sungguh memalukan. Byung hun mengingatkan Min young bahwa mereka itu butuh uang. Bagaimana kalau ternyata dia bilang tidak punya uang yang karena mengurus keuangannya adalah orang tuanya? Byung hun mengancam akan mengeluarkan Min young kalau dia masih mempermasalahkan hal itu.
Seung pyo yang datang membawakan makanan mereka berkata bahwa Min young tidak perlu khawatir kalau Byung hun mengeluarkannya. Karena dia akan langsung merekrutnya menjadi pegawainya.
Min young menatap Byung hun sambil pamer. Lihat, aku sangat terkenal kan?
Tiba-tiba seorang gadis muncul setengah berlari karena sudah terlambat padahal ini adalah ahri pertamanya. Dia adalah pegawai baru Seung pyo.
Seorang pelanggan meminta air. Dengan penuh semangat gadis itu berkata bahwa dia yang akan melayaninya. Saat mengangkat tangannya, tanpa sengaja tasnya menyenggol tangan Moo jin yang sedang menyuap makanan.
Si gadis langsung minta maaf dan memegang pipi Moo jin untuk memberishkannya. Moo jin terlihat tidak nyaman tapi si gadis pergi untuk melakukan tugasnya Moo jin meliriknya sekilas.
Ray masih ada di Cyrano. Dia melihat-lihat tempat dimana Ah rang tidur. Sebuah tenda yang penuh boneka.
Ray lalu berkata bahwa dia akan menyebarkan berita kalau Ah rang tinggl di tempat yang aneh. Ah rang tersenyum dan balik mengancam Ray. Dia akan menyebarkan berita bahwa Ray ditolak oleh ketua kelas mereka.
Ray tersenyum. Menurutnya, dia itu tidak ditolak. Se kyung hanya terkejut karena dia mengatakannya tiba-tiba.
Ray lalu bertanya apa ada gadis yang Ah rang sukai. Ah rang menggeleng. Dia kemudian berjanji akan membantu Ah rang kalau misalnya ada gadis yang dia sukai. Ah rang meledek Ray. Bukannya sekarang dia yang membantu Ray??
Ray kembali bertanya apa benar taktik Cyrano akan berhasil kepada Se kyung? Ah rang yakin. Jadi Ray hanya perlu percaya kepada mereka.
Se kyung punya kebiasaan datang pagi sekali ke sekolah. Jadi jurus pertama. Ray harus tiba lebih dulu dari dia dan duduk di jendela kelas. Kesannya dia sedang memandang pemandangan sekolah.
Se kyung cukup kaget melihat Ray yang datang sangat pagi. Melihat tatapan penuh tanya di mata Se kyung, Ray berkata bahwa dia hanya ingin sendiri di kelas. Dia tidak menyangka udara pagi di sekolah sangat menyenangkan (saat Ray duduk angin bertiup dan mengibarkan gorden kelas)
Tapi siapa sangka kalau ternyata itu adalah angin buatan Ah rang dan Moo jin LOL
Tapi Se kyung merasa ada yang aneh. Kenapa hanya di jendela Ray gordennya berkibar sementara di jendela lain tidak. Ray sedikit panik. Dia langsung memberi kode kepada Ah rang dan Moo jin agar berhenti. Dan dia pun dengan segera menutup jendelanya.
Dia lalu mendekati Se kyung dan berkata (tentungya dipandu oleh Byung hun), “Kalau memang ajakaku kemarin itu berlebiha, aku akan menariknya. Tapi perasaanku tetap sama. Jadi maaf kalau membuatmu tidak nyaman.”
Byung hun yang mengamati sikap Se kyung menilai kalau Se kyung ini punya ekspresi wajah yang sulit ditebak karena dia tidak bereaksi apa pun terhadap ucapan Ray.
Min young pun mulai berspekulasi. Se kyung memang aneh. Bagaimana mungkin dia tidak tertarik sama sekali pada seorang idol? Padahal dirinya baru saja menjadi seorang karakter dalam sebuah novel. Atau mungkin dia trauma punya hubungan dengan idol? Misalnya saja cinta pertama adalah seorang idol tapi idol itu mengkhianatinya dan pergi bersama wanita yang telah menikah.
Byung hun menyuruhnya diam. Dia juga memberikan sebuah kantong dan menyuruh Min young memakai apa yang ada di dalam kantong itu agar mereka bisa mendekati Se kyung.
Saat melihat apa isinya, Min young langsung menolak dan langsung ngeloyor pergi. Byung hun mengejarnya. Dia menghentikan Min young dengan menarik kerah bajunya.
Dia mengingatkan Min young yang pernah berjanji akan melakukan apa pun demi tim. Min young berkeras menolak dengan alasan bahwa itu rencana yang buruk. Dia juga berusaha melepaskan diri dari cengkraman Byung hun.
Tapi tiba-tiba SRETTTT!!! Baju Min young sobek *OMO dan bisa dibayangkan apa yang terjadi. Byung hun kena pukul tas Min young yang marah hahaha
Beberapa saat kemudian...
Min young terlihat merasa bersalah karena sudah memukul Byung hun. Tapi bukannya meminta maaf, dia malah menyalahkan Byung hunk arena menarik bajunya.
Byung hun menolak tuduhn Min young. Dia tidak pernah menarik baju Min young. Dia hanya menahannya. Min young saja yang berusaha lari. Byung hun lalu menoleh kepada Min young dan berkata, “Apa kau terlalu malu untuk minta maaf? Karena itu kau malah menyalahkanku? Tidak ada yang bisa dilihat dari dirimu. Jadi berhentilah bertingkah seolah-olah kau punya sesuatu.” *Ouch
Min young berbisik, “Harusnya aku memukulmu lebih keras.”
Byung hun turun dari mobil dan membukakan pintu buat Min young. Dia memanggi Seo Min young. Marganya sama dengannya, Seo Byung hun.
Dengan enggan Min young keluar dari mobil. Dia kembali bertanya apa dia serius harus melakukan itu? bagaimana kalau ketahuan?
Byung hun menjawab bahwa seharusnya Min young bersyukur. Bukannya dia selalu bermimpi kembali menjadi remaja? Dan hari ini mimpinya itu terkabulkan. Dia bisa bekerja sekaligus menjalani mimpinya. Dan dia juga tidak perlu khawatir. Berkas-berkasnya sudah diurus oleh Moo jin.
Saat kedunya berjalan masuk, muncullah chef Seung pyo. Dia membawa kamera *aneh menurut saya. Buat apa Seung pyo muncul di sekolah sambil bawa kamera? Terus restorannya bagaimana?
Seorang guru yang mengenali Byung hun memanggilnya. (Byung hun dulunya juga bersekolah di sana, red) Dia heran kenapa Byung hun kembali ke Korea padahal setahunya Byung hun itu diundang ke Inggris. Lalu ada urusan apa Byung hun kembali muncul di sekolah.
Byung hun mengatakan bahwa dia datang bersama adiknya. Tapi saat dia akan memperkenalkan Min young, ternyata Min young sudah ngacir duluan hahaha.
Byung hun berusaha menjelaskan bahwa selama ini adiknya tinggal dengan kakek dan neneknya. Karena itu orang sering menganggap kalau dia itu anak tunggal. Dia pun segera pamit untuk mengejar Min young agar bisa memperkenlkannya dengan si Bapak Guru*Liat saja ekspresi wajah Byung hun
Seung pyo yang mendengar langkah kaki orang berlari segera membalikkan badannya. Dia kaget saat melihat orang itu adalah Min young. Dia pun memanggilnya.
Min young bertanya kenapa Seung pyo bisa ada di sekolah. Seung pyo menjawab bahwa dia sedang mengambil gambar *alasan yang aneh menurut saya
Seung pyo balik bertanya kenapa Min young berpakaian seragam SMA. Min young tidak tahu mau menjawab apa.
Tiba-tiba Byung hun muncul dan memegang tas Min young. Dia yang menjelaskan kepada Seung pyo bahwa mulai hari ini Min young akan menjadi anak SMA.
Byung hun lalu menarik tas Min young agar ikut bersamanya. Min young merengek agar mereka melakukan rencana yang lain saja. Yang mereka lakukan sekarang ini adalah misi yang tidak mungkin. Sambil terus menarik Min young, Byung hun menjawab bahwa di tangannya misi itu bisa menjadi mungkin. Seung pyo mengambil gambar mereka.
Guru yang tadi menyapa Byung hun masuk ke kelas bersama Min young yang terus tertunduk. Ah rang dan Ray tersenyum melihat Min young.
Pak guru menjelaskan bahwa Min young tidak masuk sekolah selama beberapa tahun dan dia lebih tua 2 tahun dari mereka.
Saat istirahat Se kyung mengajak Min young keliling sekolah. Salah satu ruangan yang diperkenalkan adalah ruang anak panah, karenanya ruangan itu dianggap sebagai tempat dimana Cupid melepaskan anak panahnya. Saat kelas laki-laki dan perempuan dipisah, ruangan itu adalah tempat mereka bertemu dan berkencan. Saying, sekarang ruangan itu tidak terpakai lagi. Katanya mau direnovasi tapi entah kapan.
Min young kemudian bertanya tentang Ray kepada Se kyung. Dia sengaja menunjukkan rasa sukanya kepada Ray. Se kyung hanya tersenyum kecil. Min young pun mulai menyelidiki. Dia bertanya bagaimana dengan Se kyung. Apa dia tidak suka dengan idol? Apa dia punya trauma dengan idol? Se kyung kembali hanya tersenyum kecil dan menjawab bahwa dia hanya tidak pernah menyukai idol.
Min youg menganggap jawaban itu sebagai masalah besar.
Byung hun ternyata mengawasi mereka dari jauh. Dia berkomentar kalau keduanya seperti bibi dan anak LOL
Tapi kemudian seseorang belari dan pandangan Byung hun mengikutinya.
Cowok yang tadi dlihat Byung hun sebenarnya adalah kenangannya saat masih menjadi ssiswa di sana.
Byung hun muda berlari ke atap gedung sekolah untuk menemui seseorang. Temannya itu memberikan poster drama panggung mereka dan memberitahukan nama panggung Byung hun. Seo Il rok. Dia memilih nama itu karena Byung hun muda selalu ingin menjadi seperti Sherlock. Kalau ada yang keberatan dengan nama itu, dia menyuruh Byung hun agar memberitahukan mereka kalau dia yang memilih nama itu.
Byung hun muda tersenyum dan menyuruh temannya berhenti pamer karena dia hanya akan menjadi Watson-nya.
Temannya tersenyum menyetujui. Selain itu dia juga memberitahu Byung hun bahwa dia merencanakan sesuatu yang keren untuk pertunjukan mereka nanti.
Min young sedang mengikuti pelajaran Matematika. Dan jelas saja Min young hanya bisa menguap. Maka ketika bel berbunyi, Min young serasa merdeka LOL
Tapi saat menoleh ke tempat duduk Ah rang dia kaget karena Ah rang sudah menghilang dari tempat duduknya. Se kyung pun menoleh ke tempat duduk Ah rang.
Byung hun sedang menuju ke sebuah ruangan. Seung pyo mengamatinya dari jauh.
Min young yang berjalan di koridor mendapat perhatian dari siswa lain. Dia seperti tidak sanggup mengangkat kepalanya.
Untung dia melihat Se kyung. Dia mencoba memanggilnya tapi Se kyung tidak mendengarnya dan terus berjalan. Min young pun mengikutinya.
Byung hun berdiri di depan sebuah panggung. Ternyata ruangan yang dia masuki tadi adalah ruang Anak panah. Di sana dia menatap sebuah lukisan tua. Dia pun membayangkan seorang gadis yang sedang melukis panggung.
Tidak lama dia melihat Ah rang yang juga berjalan di sisi ruang Anak panah. Dia tersenyum melihatnya. Tapi kemudian senyum itu memudar saat dia melihat Se kyung juga berjalan di sisi ruangan, mengikuti Ah rang.
Min young juga berjalan di sisi yang sama. Tapi dia kehilangan jejak Se kyung. Tiba-tiba seseorang menariknya. Dia Byung hun.
Min young kaget melihatnya tapi Byung hun menyuruhnya diam.
Se kyung menemui Ah rang yang sedang membaca novel Cyrano.
“Kau selalu ke sini. Kau selalu datang ke sini untuk membaca dan berlatih acting,” ucap Se kyung.
“Kau tahu?” Ah rang bertanya.
“Do Ah rang! Aku…aku menyukaimu. Selama ini aku selalu menyukaimu,” Se kyung mengungkapkan perasannya.
Senyum Ah rang langsung menghilang dan mata Min young membelalak.
*eottokke????
Episode: [1], [2], [3], [4]
ah ga sabar nunggu kelanjutannya heheee
ReplyDeletesalam kenal mba dian ..
ReplyDeleteTernyata tebakan sy benar,,pasti se kyung menyukai ah rang ..
Penasaran sm sikap ah rang menanggapi pernyataan se kyung ..
Bgmn juga y sikap ray klu dia tau se kyung menyukai ah rang ..
Penasaran..
Semangat utk nulis sinopnya.. Thanks..