Episode Sebelumnya...
Di operasi terakhir Gong Min young malah mengacaukan rencana Byung hun. Dia membujuk Jun hyuk untuk mengaku secara langsung di depan Jae in karena menurutnya rencana Byung hun hanya membuatnya menjadi orang lain. Jadinya Byung hun harus beralih ke rencana C.
Episode 3
Byung hun menelepon Jae in dan setelah itu Jae in langsung berlari meninggalkan perpustakaan. Pada saat bersamaan mobil dr. Jin tiba di perpustakaan
Jae in memberitahu Jun hyuk bahwa dia akan masuk lebih dulu untuk mengecek apakah Jae in sudah pulang atau belum
Dan begitu Jae in masuk ke dalam perpustakaan, Byung hun langsung mencegatnya
“Kau sudah menusukku dari belakang. Awalnya aku mengira kau akan melakukan sesuatu yang berbeda, tapi ternyata tidak. Kau memang mudah ditebak. Dan itu mengecewakan. Gong Min young, kau dipecat. Jangan pernah muncul di hadapanku lagi,” ucap Byung hun dengan wajah serius.
“Dipecat? Hah! Apa kau pikir ini pertandingan baseball? Mana ada pelatih yang langsung mengeluarkan pemainnya hanya karena dia tidak mendengarkan pelatihnya? Dasar payah,” balas Min young. Suaranya cukup keras dan cukup untuk membuat orang yang berada di dekat mereka berbalik dan memperhatikan mereka.
“Payah? Kalau ada pemain yang tidak bisa melakukan instruksi sederhana, maka dia harus dikeluarkan dari tim,” Byung hun tidak mau kalah.
“Itu karena si pelatih memainkan strategi murahan,” balas Min young juga tidak mau kalah
“Apa? Kau ini anak bau kencur. Bahkan memegang pemukul pun kau belum tahu. Kau bilang strategi kemenangan sebagai strategi murahan?”
Mereka masih akan terus beradu mulut seandainya Jun hyuk tidak datang menyadarkan bahwa mereka sudah menjadi perhatian orang di perpustkaan.
Ketiganya lalu berkumpul di mobil Jun hyuk. Byung hun bertanya kenapa Min young masih mengikuti mereka padahal dia sudah dipecat. min young menjawab bahwa dia mau menyelesaikan operasi ini lebih dulu. Setelah itu dia akan pergi kalau dia mau.
Jun hyuk buka suara dengan bertanya mereka akan pergi kemana. ‘Ke tempat Jae in,’ jawab Byung hun. Dia menyindir Jun hyuk yang memang berniat menemui Jae in untuk jujur kepadanya.
‘Hatisyiii!!!!’ Byung hun tiba-tiba bersin. Dia melirik ke jok belakang dan benar, disana ada Philip heheh
Jadi dimana Jae in sebenarnya sekarang?
Ternyata dia ada di restoran Seung pyo karena sedang membuntuti Moo jin.
Jun hyuk muncul. Wajahnya terlihat tidak bersemangat. Jae in sendiri terlihat ketakutan. Dia langsung memanggil Jun hyuk ketika melihatnya dan memberitahu Jun hyuk bahwa mereka ada di sini. Dia melirik Moo jin yang ada di belakang mereka.
Byung hun dan Moo jin mengawasi dari mobil control. Min young bertanya kenapa mereka harus kembali melakukan hal ini. Sambil tersenyum Byung hun memberitahu Min young kalau dia selalu punya rencana cadangan.
Kembali ke restoran.
Moo jin meninggalkan restoran. Jae in bertanya apa mereka perlu menelepon polisi atau Jun hyuk sendiri yang akan menangkap orang itu (Moo jin, red). Jun hyuk memberitahu Jae in bahwa dia tidak bisa melakukannya. Dia pun mencoba menguatkan dirinya karena dia akan berkata jujur.
Tapi tiba-tiba ‘DUARRRR!!!!’
Sesuatu meledak dan langsung mengeluarkan asap. Jun hyuk dan Jae in langsung berusah untuk keluar dari restoran tapi pintunya terkunci *:O
Min young jadi ikut-ikutan panik. Dia ingin ke restoran untuk membantu mengeluarkan mereka tapi Byung hun menahannya.
Karena Min young lah dia jadi melakukan ini, memberikan sentuhan action. Min young terkejut mendengarnya. bagaimana kalau mereka terluka. Byung hun menyuruhnya untuk berhenti ikut campur dan tidak perlu mengkhawatirkan hal yang sepele.
Seung pyo berjalan mendekati mobil control dan ikut bergabung bersama Byung hun dan Min young. Dia memperlihatkan ekspresi kagum karena ini adalah pertama kalinya dia terlibat langsung dalam operasi CA.
Byung hun bertanya ada urusan apa Seung pyo bergabung bersama mereka. Seung pyo memperlihatkan benda di tangannya dan berkata dia datang untuk mengembalikan benda itu. selain itu, dia juga perlu tahu apa yang terjadi di dalam restorannya.
Jun hyuk masih terus berusaha mendobrak pintu. Jae in yang melihatnya malah menatapnya penuh kekaguman. Dia pun mendekat lalu bertanya kenapa Jun hyuk mau melakukan sesuatu yang berbahaya. Jun hyuk kaget sekaligus tidak mengerti dengan pertanyaan Jae in.
Melihat reaksi Jun hyuk, Byung hun memerintahkan Ah rang untuk membuka pintu restoran.
Keduanya akhirnya keluar. Jun hyuk membawa Jae in duduk di bangku di depan restoran untuk menenangkan diri. Tapi untuk sesaat keduanya terdiam. Tidak tahu mau berkata apa.
“Kau bertanya kenapa aku melakukan hal berbahaya?” Tanya Jun hyuk. Jae in mengangguk. “Aku ini sebenarnya adalah dokter hewan,” ucap Jun hyuk. Secara mengejutkan Jae in menjawab, “Aku tahu.” *e? Bagaimana dia bisa tahu
Back to the scene saat Jae in menerima telepon dari Byung hun yang mengaku sebagai ‘Jin Jun hyuk’
Saat itu Byung hun memberitahu Jae in bahwa dia menelepon dari klinik hewan Dr. J. Dia menelepon untuk memberitahukan keadaan kucingnya, Philip. Jae in terkejut mendengarnya. Dan karena itulah dia akhirnya tahu kalau Jun hyuk adalah seorang dokter hewan.
“Selama 6 bulan kau selalu datang ke perpustakaan dan mengembalikan buku hanya kepadaku kan? Kau juga sering terlambat mengembalikan buku.” Jun hyuk mengelak bahwa dia sibuk.
“Apa kau tahu aku menyukaimu?” Tanya Jae in tiba-tiba.
“Iya. Eh apa?” Jun hyuk terbelalak mendengar pengakuan Jae in.
BINGO! Byung hun senang mendengarnya karena itu berarti dia berhasil. Min young meliriknya setengah kagum setengah malu.
Jae in bercerita bahwa dia sendiri tidak mengerti kenapa selama ini dia tidak bisa memperhatikan Jun hyuk. Selama ini dia menganggap kalau dunia ini dan pria yang ada di dalamnya sangat membosankan. Karena itu, dia jadi suka membaca cerita detektif. Walau hanya fiksi, tapi ceritanya sangat menarik.
Dan akhirnya dia melihat Jun hyuk di stasiun. Tapi anehnya, setelah itu dia jadi bisa melihat kehadiran Jun hyuk. Dimanapun.
“Aku berterima kasih padamu. Karena akhirnya aku sadar. Dunia ini bisa menjadi menarik selama aku menaruh minat kepadanya,” ucap Jae in. jun hyuk tersentuh mendengarnya. Dia langsung menggenggam tangan Jae in.
“Tapi apa yang terjadi di dalam tadi adalah ulah orang itu kan? Pria si pengendara motor? Apa kau ingin melaporkannya?” Tanya Jae in. *Aaahhh merusak momen saja pertanyaan Jae in ini hehehe
Jae in masih menghubungkan kejadian tadi dengan kejadian saat dia melihat Moo jin bertransaksi dengan seorang pria. Ternyata menurutnya Moo jin sudah salah menggunakan Talezol yang merupakan obat bius untuk binatang sebagai narkoba. Jun hyuk pun dengan bersemangat bercerita bahwa sebenarnya dia mencoba untuk menghentikan mereka dan menelepon polisi….
Entah apa yang selanjutnya mereka ceritakan tapi operasi ini berakhir dengan kata SUKSES... *prok prok prok
Seung pyo memuji Byung hun. Menurutnya ini lebih menarik daripada pertunjukan di atas panggung. Namun begitu, bon tetaplah bon walaupun mereka bertetangga. Seung pyo memberitahukan Byung hun jumlah yang harus dia bayar karena telah menggunakan restorannya sebagai salah satu tempat operasi.
Awalnya Byung hun mnerima kertas itu dengan tenang. Tapi setelah melihat angka yang tertera di sana, keningnya berkerut. Kenapa mahal sekali?
Seung pyo beralasan bahwa biayanya mahal karena mereka menghubunginya sangat mendadak. Dia sampai harus mengusir pelanggannya demi CA.
Setelah Seung pyo pamit, Min young pun mencoba kabur. Dia takut kena ocehan Byung hun. Tapi tanpa sengaja tasnya menjatuhkan benda yang tadi dikembalikan oleh Seung pyo.
“TIDAAKK!!!” teriak Byung hun tapi terlambat DUARRR!!!
Ah rang dan Moo jin yang ada di luar mobil hampir melompat mendengar suara ledakan dari dalam mobil.
Byung hun dan Min young keluar dari mobil yang penuh asap dengan terbatuk-batuk. Byung hun seperti ingin memukul Min young saking jengkelnya heheh Sementara itu, Moo jin tersenyum kecil melihat mereka.
Di gedung Teater Cyrano a.k.a Kantor Cyrano
Ah rang bertanya kepada Moo jin apa Min young masih akan bekerja bersama mereka. Moo jin tidak menjawab.
Sementara itu Byung hun sedang berbicara kepada Jun hyuk masalah bayaran. Dia memberikan tambahan ekstra 10% karena adanya operasi darurat.
Min young mengejek Byung hun yang hanya menginginkan uang dari kliennya. Dia lalu menunggu Byung hun selesai bertransaksi sambil memegang sebuah boneka. Sayangnya, Min young kembali membuat masalah. Dia merusak tangan boneka itu dan Byung hun melihatnya *Aduh Min young *tepok jidat
“YA! Siapa bilang kau boleh menyentuhnya?” Byung hun langsung mendatangi Min young. Min young yang kaget berusaha memperbaiki letak tangan si boneka. “Hei mantan pegawai. Kau ini dipecat. Dipecat!” Min young diam. “Apa kau tidak mengerti? Kau kan sudah mengalaminya sekali,” lanjut Byung hun.
Min young meminta maaf dan mengakui sudah berbuat kesalahan karena bertindak semaunya. Dan kejujuran memang penting tapi dia tidak harus diungkapkan begitu saja. Jika diumpamakan seperti bola, maka dia bisa dilemparkan secara melengkung atau bisa juga keluar dari garis batas. Yang terpenting adalah, Min young berjanji mulai sekarang dia akan menuruti semua intsruksi Byung hun.
Ah rang yang ikut mendengarkan besama Moo jin mencoba membantu Min young. Dia berkata bahwa Min young sudah mengakui kesalahannya dan sudah introspeksi diri.
Byung hun tidak bisa begitu saja percaya kepada Min young. Tapi Min young bersumpah dengan mengangkat tangannya. Mulai sekarang dia akan bekerja dalam tim.
Byung hun melunak dan berkata, “Baiklah. Aku akan mengizinkanmu masuk.”
Moo jin terlihat tidak percaya dengan apa yang dia lihat dan dengar.
Min young mengoceh sendiri kapan mereka akan melakukan operasi lagi. Di belakangnya Moo jin bertanya kepada Byung hun apa hanya 10% extra payment yang mereka dapatkan. Byung hun menggeleng. 20% dan itu karena Jun hyuk menyukai pegawai baru mereka.
Min young langsung berbalik dan bertanya apa mereka memanfaatkan dirinya untuk memeras klien. Dengan langkah kesal dia meninggalkan kantor CA. byung hun bertanya kepada Moo jin apa dia sudah berbuat kesalahan? Sepertinya ada yang salah paham.
Di tempat lain, kedua rentenir yang awalnya akan menjadi bagian dari final operation CA terbangun. Mereka ketiduran saat menunggu. Mereka tidak tahu kalau operasi A batal dan Byung hun juga tidak menghubungi mereka. Kasihaaannn *puk puk puk
Keesokan harinya...
Min young berlari tapi tidak untuk berolahraga. Dia berlari menghampiri Byung hun yang sedang menunggu di dalam mobil. Sambil terengah-engah karena kehabisan nafas, Min young mengeluhkan sikap Byung hun yang menyuruhnya datang sepagi ini hanya untuk menjadi supirnya.
Byung hun bertanya balik kenapa Min young harus mengeluh. Bukannya dia sudah berjanji akan menjadi bagian dari tim. Min young bertanya apa Byung hun benar-benar tidak bisa mengendari mobil. Bisa tapi tidak mau. Itulah jawaban singkat Byung hun *hmm pasti ada sesuatu yang buruk yang pernah terjadi saat dia mengendarai mobil.
Ah rang muncul dengan sepedanya. Byung hun mengajaknya untuk ikut bersama dia saja. Dia akan mengantarnya ke sekolah. Ah rang menolak. Dia lebih memilih naik sepeda karena lebih menyenangkan.
Min young kaget melihat Ah rang berpakaian seragam. Dia lalu bertanya kepada Byung hun kenapa Ah rang pergi ke sekolah. “Karena dia itu seorang siswa. Memangnya ada alasan lain?” jawab Byung hun sekenanya *hahaha betul betul. Jadi ingat iklan di TV. Itu loh senior yang marahin adik kelasnya karena so' akrab ^.^
Dalam perjalanan Byung hun dan Min young membicarakan Ah rang. Min young kagum karena Ah rang mau tinggal jauh dari rumahnya hanya karena ingin mengejar mimpinya. Tapi kenapa dia tidak pergi ke teater dimana dia bisa melakukan drama sebenarnya di atas panggung dan malah memilih bergabung dengan CA?
“Karena dia tersentuh dengan permainan kami,” jawab Byung hun.
“Kami? Oh si mantan presdir. Tapi dimana dia sekarang?” Tanya Min young.
“Ah kelapa ku sakit. Aku mau tidur dulu. Bangunkan aku kalau kita sudah sampai,” Byung hun terlihat enggan membicarakan ‘mantan presdir’ Cyrano *hmm there is something with him
Min young meminta izin untuk bertanya sekali lagi. Tapi dengan tegas Byung hun menolak izin itu. Jadinya Min young mengomel lagi tentang bagaimana tidakberterima kasihnya Byung hun kepadanya padahal dia sudah bangun pagi-pagi hanya untuk mengantarnya.
Byung hun dan Min young tiba di sebuah toko boneka tapi boneka yang ada di sana itu unik. Byung hun ke sana untuk memperbaiki boneka yang sudah dirusak Min young.
Orang tua yang ada di sana melirik Min young dan bertanya apa dia pacar Byung hun. Min young yang mendengar pertanyaan itu langsung menjawab TIDAK. Byung hun memberitahu si Bapak kalau Min young itu masih anak-anak. Min young langsung membalas, “Kau sendiri sudah tua.” Hahah
Si Bapak lalu kembali melihat boneka yang dibawa Byung hun. Dia memberitahu Byung hun kalau akan lebih baik kalau Lee Seol sendiri yang memperbaikinya. Setahu dia, Lee seol menyukai boneka itu *hmm siapa itu Lee seol? Itu nama perempuan kan?
Di sekolah Ah rang...
Teman sekelas Ah rang heboh menonton SHINEE yang sedang tampil di sebuah stasiun TV. Fokus lebih banyak ke Taemin. Tapi Ah rang tidak bergeming. Dia sibuk sendiri membaca di kursinya. Beberapa siswa perempuan mendekati mejanya dan memberika kado *Waah Ah rang ternyata idola di sekolahnya
Tapi selain kado, seseorang datang membawakan setumpuk kertas ke atas meja Ah rang. Dia mengeluh karena lelah harus mengerjakan tugas Ah rang dan si idol karena mereka sering bolos. Sebenarnya dia tidak mau melakukannya, tapi kalau sampai nilai rata-rata kelas turun maka dia sebagai ketua kelas akan disalahkan.
Ah rang mencoba berterima kasih sekaligus menghiburnya dengan memberikan kado yang tadi diberikan kepadanya. Si ketua kelas malah marah dan pergi. Ah rang tidak terlihat peduli dan kembali dengan novelnya.
Di kantor kepala sekolah, si idol yang tidak lain adalah Taemin (saya belum tahu namanya siapa, red) menerima penghargaan karena telah dianggap berjasa dalam menngkatkan reputasi sekolahnya.
Seseorang yang sepertinya kenal dengan si idol mencibir pernghargaan itu. dia tidak mengerti jasa apa yang sebenarnya sudah dia perbuat padahal si idol pernah tertangkap di klub malam. Wanita yang ada di sampingnya (sepertinya dia manajer si idol, red) menyuruhnya diam. Mereka tidak perlu ambil pusing toh pihak sekolah yang berinisiatif memberikan pernghargaan itu. Jadi kenapa mereka harus menolak.
Selesai acara, si idol yang namanya adalah Ray menyerahkan penghargaan yang dia terima kepada manajernya. Dia juga meminta izin untuk tinggal di sekolah karena hari ini mereka tidak ada jadwal. Dia berjanji akan kembali ke studio tepat waktu. Manajernya berpesan agar dia tidak berbuat macam-macam.
Ray berjalan sendiri di koridor sekolah yang sunyi. Dan tanpa sengaja dia melihat si ketua kelas juga sedang berjalan di koridor sebelah
Ray pun teringat saat pertama kali dia masuk ke sekolah itu. saat itu dia sedang menunjukkan ‘dance’nya. Semua siswa perempuan menjerit kegirangan. Tapi dia, si ketua kelas, malah menatap keluar jendela sambil tersenyum senang, tidak memperhatikan dirinya sama sekali.
Dia pun dengan sengaja menjatuhkan dirinya. Guru yang mengajar saat itu lalu memanggil ketua kelas dan menyuruhnya untuk mengantarkan Ray ke UKS.
Si ketua kelas berjalan mendekati Ray sambil membawa handiplast. Dia membalut luka di jari Ray dan berkata bahwa Ray tidak perlu ke UKS karena luka itu. Dia lalu tersenyum kepada Ray *suit suit melting dehh si Ray heheh
Ray mengikuti kemana si ketua kelas pergi. Ternyata dia pergi ke sebuah ruangan dan di sana Ah rang sedang membaca. Saat mendengar ada orang yang masuk ke ruangan itu, Ah rang pun pura-pura tidur.
“Lee Jae kyung!” panggil Ray. Jae kyung berbalik dan terkejut melihat Ray.
Ray mendekatinya dan meminta Jae kyung tidak terkejut mendengar apa yang akan dia ucapkan.
“Jae kyung, ayo kita berkencan!” ucap Ray. Jae kyung kaget mendengar pengakuan itu. Dia langsung mengajak Ray agar keluar dari ruangan itu dan berbicara di luar saja *ada yang aneh dengan sikap Jae kyung.
Ray bertanya kenapa mesti di luar. Apa Jae kyung ingin dia mengatakannya di depan umum? Ray meminta maaf karena tidak bisa melakukan itu. Dia terikat kontrak ‘tidak berpacaran’ dengan manajemennya. Selain itu, dia yakin Jae kyung tidak ingin orang lain tahu kalau mereka kencan.
Jae kyung menghela nafas. Dia memberitahu Ray bahwa dia tidak pernah berminat pada idol. Jae kyung meninggalkan ruangan itu dengan kesal.
Dan begitu Jae kyung pergi, Ah rang bangun dan mendekati Ray yang terkejut melihatnya. Ray bertanya sejak kapan Ah rang ada di sana. Apa dia mendengar semuanya.
Ah rang tersenyum dan meminta maaf. Ray langsung mengancamnya. Dia bersumpah akan membunuh Ah rang kalau dia membocorkan apa yang dia dengar tadi.
Ah rang berkata bahwa dia tidak akan membocorkan apa pun. Dia malah berniat membantu Ray. Dia pun menunjukkan kartu namanya sebagai anggota Cyrano Agency.
Nih clue buat part 2 ^.^
Episode: [1], [2]
makin seru deh
ReplyDeleteterutama ada idolaku sooyoung hehee
makasi buat sinopsisnya
ditunggu kelanjutannya.....
wah jadi anak sma ya..
ReplyDeletekereeen....
Drama Sooyoung unnie pasti keren, o ya buat download dramanya dimana ya?? Author tau?? Bisa kasih linknya, maaf banyak request..
ReplyDeleteSaya daftar di forum.indowebster.com. Setelah daftar silahkan cari tritnya Dating Agency. Kalau mau yang cepat bisa juga buka di dramacrazy.net atau gooddrama.com
Deleteto all. Episode 4 lebih seru lagi loh ^_^
ReplyDelete*sengaja biar tambah penasaran heheh