03 November 2012

[Sinopsis] Nice Guy Episode 16 part 2


Choco menghidangkan sarapan yang tadi dia, Jae gil, dan Eun gi buat bersama. Jae shik mengeluhkan makanan itu tapi saat Jae gil akan mengambilnya Jae shik melarangnya (hahaha lapar ya Bang?)

Jae shik bertanya mengapa Choco dan Jae gil masih di rumah sementara Ma rood an Eun gi sudah pergi ke kantor. Choco menjelaskan kalau dia akan kerja part time sesaat lagi. Jae gil juga akan pergi untuk mencari kerja.

Jae shik berkata kalau Choco memang hanya membutuhkan Jae gil di sisinya (Cara Jae shik manggil Choco lucu. Dia bilang “uri Chiki Choko Chaka” heheh). Jae gil bertanya apa maksud ucapan Jae shik. Jae shik agak tergagap menjelaskan bahwa dia tidak perlu khawatir akan Choco kalau seandainya Ma roo tidak ada (waahhh jangan dong Bang. Jangan bunuh Ma roo)



Choco bertanya mengapa kakaknya harus pergi. Jae shik ngotot bahwa mereka tidak mungkin terus hidup bersama. Orang akan pergi ketika waktunya tiba.



Raut muka Jae gil jadi sedih mendengar ucapan Jae shik.

(*sigh. Di antara mereka hanya Choco yang belum menyadari akan apa yang akan menimpa Ma roo)



Jae hee menerima telepon saat Pengacara Ahn masuk ke ruangannya. Sepertinya dia sedang bertransaksi dengan seseorang karena dia berjanji akan membereskan Perjanjian Hanwoo untuk orang itu (Perjanjian Hanwoo?? Hmm itu berarti Jae hee sedang berbicara dengan Jung hoon)





Ketika pembicaraannya selesai, Jae hee memberitahu Pengacara Ahn bahwa ada cara yang bisa mereka lakukan untuk menyingkirkan Eun gi perlu tanpa membuat tangan mereka berlumuran darah.


Pengacara Park melaporkan bahwa rumor mengenai Eun gi yang hilang ingatan telah beredar cepat di pasar bursa dan juga sudah menjadi topik pembicaraan. Katanya rumor itu disebarkan oleh Kim Jung hoon (Jadi ini kesepakatan yang Jae hee buat dengan Jung hoon?)

Ma roo tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk meredakan rumor yang beredar. Pengacara Park berkata bahwa dia sudah bertindak tanpa terlebih dulu memberitahukan kepada Ma rood an Eun gi.



Jae hee akhirnya melihat apa yang sudah Pengacara Park lakukan. Ternyata Pengacara Park menyebarkan berita bahwa Eun gi akan menikah dengan Ma roo. jae hee tidak percaya dengan apa yang sudah dia baca.


Jae hee menemui Ma roo di ruangannya. Dia datang untuk menanyakan kebenaran kabar pernikahan Ma roo dengan Eun gi. Dia tidak suka mereka mengumumkan hal seperti itu tanpa meminta izinnya terlebih dahulu padahal dia adalah ibu Eun gi (Ah masa iya? Bukannya kamu cemburu Jae hee-shi?)

Ma roo kembali mempermainkan Jae hee. Dia berkata kalau dia sendiri terkejut karena berita pernikahannya bisa bocor padahal dia berencana akan mengumumkannya nanti setelah dia dan Eun gi menikah.



Jae hee mengancam Ma roo bahwa dia akan menceritakan hubungan mereka berdua di masa lalu kepada Eun gi. ma roo berdiri dari kursinya dan balik mengancam. “Bagaimana kalau kita mengambil foto saat kita berciuman mesra lalu menyebarkannya? Aku rasa efeknya akan lebih besar (Ingat kan dengan foto yang pernah Ma roo ambil saat dia mencium paksa Jae hee?). Eun gi tidak hidup di masa lalu, tapi di masa sekarang.” (Ada yang nerjemahin kalimat terakhir Ma rop sbb, "Kau hanya masa laluku, sedangkah Eun gi adalah hidupku sekarang")

Jae hee meraih tangan Ma roo dan memohon agar Ma roo membatalkan dan mempertimbangkan kembali rencana pernikahannya dengan Eun gi.



“Aku sudah bilang kalau aku membutuhkan Eun gi. Sekarang, tanpa Eun gi aku tidak bisa hidup walau sehari…, Nuna,” ucap Ma roo sambil tersenyum kepada Jae hee (hah Ma roo mengucapkannya sebagai Ma roo yang dulu pernah bersama Jae hee).

“Apa Anda puas, Presdir?” tanya Ma roo. Air mata Jae hee mengalair tapi tidak ada raut penyesalan di wajah Ma roo.


Jae hee berjalan keluar dari ruangan Ma roo dan bertemu dengan Eun gi. jae hee menyindir Eun gi yang sudah menyerahkan Tae San kepadanya tapi ternyata dia masih bisa menemui Eun gi di perusahaan. Eun gi menjawab bahwa ada orang lain yang perlu dia bantu, orang yang juga tidak rela Tae San jatuh ke tangan Jae hee.

Jae hee bertanya apa Eun gi sudah benar-benar mengenal Ma roo sampai Eun gi memutuskan untuk menikahinya. Eun gi menjawab bahwa dia sudah tahu informasi tentang Ma roo, sebanyak yang dia butuhkan. Jae hee meminta Eun gi untuk menggali lebih jauh. Eun gi berkata dia akan melakukannya sambil terus tersenyum.



Jae hee tidak suka melihat senyum Eun gi. jadi dia memutuskan untuk menyerang lebih lanjut. Dia bertanya apa Choco masih sering menangis dalam tidurnya? Apa Claustrophobia Jae gil belum hilang? (Jae hee mencoba memberi clue kepada Eun gi bahwa dia dulunya dekat dengan Ma roo).

Eun gi bertanya bagaimana Jae hee bisa tahu tentang itu semua. Sebelum Jae hee menjawab Pengacara Park muncul dan mengajak Eun gi ke ruang rapat. eun gi pergi dengan tatapan penasaran kepada Jae hee.


Ternyata rapat yang Pengacara maksudkan adalah pertemuan mereka dengan Ma roo untuk membahas rumor yang sedang beredar mengenai Eun gi. pengacara Park mengatakan bahwa untuk meredam rumor itu dia terpaksa menyebarkan rumor lain mengenai pernikahan Eun gi dan Ma roo, tanpa terlebih dahulu meminta persetujuan mereka. Karenanya Pengacara Park meminta maaf. Tapi Eun gi malah menjawab bahwa sebenarnya dia memang menginginkan hal tersebut, menikah dengan Ma roo (Ouch poor Pengacara Park).

Pengacara Park menyerahkan dokumen yang perlu Eun gi pelajari karena ada forum dengan dewan direksi untuk membahas mengenai rumor yang beredar. Dokumen itu berisi jenis pertanyaan yang mungkin muncul dalam forum nantinya.



Pengacara Park pamit. Tapi sebelum dia pergi, Eun gi bertanya tentang kecelakaan yang menimpanya setahun yang lalu. Ma roo langsung menoleh menatap Eun gi.

Eun gi bertanya korban dari mobil yang Eun gi tabrak dalam kecelakaan itu. dia ingin tahu dan juga merasa menyesal atas apa yang telah menimpa orang itu.


Pengacara Park berpikir sejenak lalu menjawab bahwa korban tersebut adalah seorang wanita. Dia sudah memberikan kompensasi yang besar atas kerugian karena kecelakaan tersebut. Dan untungnya wanita itu lukanya tidak separah Eun gi jadi dia bisa meninggalkan RS lebih dulu dari Eun gi. sekarang wanita itu sudah ada di luar negeri dan keadaannya sudah jauh lebih baik. Karenanya Pengacara Park meminta agar Eun gi tidak perlu khawatir akan hal itu.

Ma roo hanya terdiam dan tertunduk selama mendengarkan penjelasan Pengacara Park.



Di kamar mandi, Eun gi meminta Sekertaris Hyun untuk mencari tahu korban yang dia tabrak setahun yang lalu. Dia tidak mempercayai ucapan Pengacara Park karena Pengacara park berkata bahwa orang itu adalah wanita sedangkan orang yang ada dalam ingatannya jelas-jelas seorang pria.


Di dalam ruangannya Ma roo kembali teringat pertanyaan Eun gi tentang korban yang dia tabrak (mungkin Ma roo mulai menyadari semakin dekatnya waktu untuk ingatan Eun gi kembali)


Jae gil menunggui Choco yang sedang audisi. Dia melihat Choco sangat gugup sampai tidak bisa mengeluarkan suaranya. Jae gil masuk dan meminta izin untuk membantu Choco bernyanyi. Dia memuji Choco dengan berkata bahwa Choco adalah Mariah Carey nya Asia (jiaaah…) hanya saja dia terlalu malu untuk menunjukkan bakatnya di depan orang yang baru ditemuinya.


Jae gil akhirnya mendapat izin. Dia memainkan piano sedangkan Choco bernyanyi.

“Choco, sekarang Ma roo sedang mengalami masa sulit. Jadi mulai sekarang kita harus tetap ceria dan hidup dengan baik,” ucap Jae gil di dalam hatinya.


Ma roo masih belum bisa konsentrasi bekerja. Dia masih terus memikirkan pertanyaan Eun gi.



Sekertaris Hyun menemui Pengacara Park dan menanyakan apa benar Ma roo lah korban kecelakaan yang sama dengan Eun gi. Dia bingung bagaimana harus menjelaskannya pada Eun gi karena dia takut Eun gi akan shock berat jika mengetahuinya.

Pengacara Park meminta Sekertaris Hyun agar tidak memberitahukan yang sebenarnya dan mengatakan seperti apa yang sudah dia beritahukan kepada Eun gi. kalau Eun gi bertanya lagi, cukup katakan saja bahwa dirinya agak bingung apakah korban itu laki-laki atau perempuan.



Eun gi kembali ke ruangannya. Di meja dia mendapati sebuah dokumen tentang kecelakaannya. Di sana tertulis, Pengendara ke-1: Seo Eun gi dan Pengendara ke-2: Kang Ma roo (jjeng….jjeng….)



Dan terbukalah semua… ingatan Eun gi pada malam kecelakaan menjadi jelas di kepala Eun gi. Kini dia bisa melihat wajah pengendara mobil yang ada di depannya. Yang tidak lain adalah Kang Ma roo.



Eun gi langsung terduduk.

Pertanyaannya, siapa yang meletakkan file itu? Jae hee? Ataukah Ma roo sendiri????



Ma roo datang menemui Eun gi yang masih tersenyum menyambutnya. Ma roo mengajak Eun gi untuk pergi bersama menghadiri rapat dewan direksi.



Saat berjalan di koridor menuju ruang rapat Eun gi mengingat kejadian saat dia dan Ma roo berada di pantai. Saat Ma roo menceritakan tentang hubungannya dengan Jae hee. Sementara itu Ma roo sibuk memberi nasehat agar Eun gi tidak perlu tegang menghadapi pertemuan kali ini.



Ma roo menyentuh pundak Eun gi untuk menenangkannya. Dan itu semakin memicu ingatan Eun gi saat Ma roo juga menyentuh pundaknya dan berkata bahwa Eun gi sangat mudah terpikat kepadanya (apa Ma roo sengaja melakukannya?)


Eun gi menoleh dan tersenyum. Dia berkata bahwa dia akan melakukan seperti yang Ma roo sarankan.



Para anggota dewan direksi mulai mencecari Eun gi dengan pertanyaan tentang kondisi kesehatannya. Apa kesehatannya belum membaik sehingga dia menunjuk seseorang sebagi wakilnya (Ma roo, red). Eun gi tidak menjawab



Eun gi lalu menoleh kepada Ma roo yang mengangguk kepadanya (maksudnya lakukanlah seperi yang sudah kita praktekkan)


Eun gi berdiri dari kursinya.

“Aku menderita amnesia,” ucap Eun gi.


Semuanya terkejut dengan jawaban Eun gi termasuk Ma roo, Jae hee, Pengacara Park dan Pengacara Ahn.

Eun gi mengakui bahwa dia mengalami amnesia dan sedikit kerusakan otak. Setelah kecelakaan dia kehilangan ingatannya dan harus mencari dari awal tentang jati dirinya. Dan untuk sampai di posisinya sekarang, dia sudah mengerahkan seluruh kekuatannya. Dan dia tidak ingin bersembunyi di balik orang yang menjadi wakilnya (Eun gi mengucapkan ini sambil menatap Ma roo).

Jika memang semua orang meragukan kemampuannya untuk berada di posisinya yang sekarang, Eun gi bersedia mundur. Dan dengan segenap kekuatannya, dia akan memulai semuanya dari awal lagi. Jadi dia meminta mereka yang hadir untuk memberikan dirinya kesempatan. Pengacara park menghelas nafas.


Setelah rapat selesai, Ma roo datang menemui Eun gi di ruangannya. Dia memuji apa yang baru saja Eun gi lakukan. “Itulah Seo Eun gi,” ucap Ma roo. Eun gi berterima kasih karena dari semua orang yang memarahi dan menghardiknya, hanya Ma roo yang memberikan pujian kepadanya.

Ma roo meraih tangan Eun gi dan bertanya hadian apa yang Eun gi inginkan dari gaji pertamanya.



“Hmmm…bunga…tas….Samgyupsal (sejenis makanan)?” ucap Eun gi. Ma roo menangguk dan tersenyum menyanggupi.



“Dan juga…kiss,” lanjut Eun gi. keduanya bertatapan sambil tersenyum (*sigh apa senyum ini ikhlas???)



Ma roo pergi mencarikan hadiah yang Eun gi inginkan sementara Eun gi pergi ke makam ayahnya.

Dia meminta maaf di depan abu ayahnya.



Eun gi ingat saat dia masih kecil dan ayahnya mengajarinya agar tidak menangis karena kelak dia adalah penerus Tae San. Kalau ingin menangis, maka Eun gi harus menangis sendiri dan tidak mempercayai siapa pun.

“Walaupun ibumu mengkhianatiku, kau jangan sampai melakukan hal yang sama padaku. Kau adalah satu-satunya orang yang ayah percayai di dunia ini. Satu-satunya orang yang akan menolongku.apa kau mengerti?” begitulah pesan ayah Eun gi saat itu. Eun gi kecil mengangguk.



“Aku benar-benar minta maaf. Kalau hari itu aku tidak pergi bersama Kang Ma roo, kalau hari itu aku tidak menemui pria jahat itu, kau mungkin tidak akan meninggal. Aku minta maaf. Aku minta maaf, abeoji,” ucap Eun gi di dalam hatinya.



Ma roo menunggu sambil tersenyum di sebuah taman dengan tiga hadiah yang sudah dia siapkan sementara Eun gi masih menangis di depan abu ayahnya.

Taman mulai sepi tapi Eun gi belum datang.



Eun gi akhirnya tiba di taman dan mendapati hadiahnya di atas bangku taman. Dia menatap hadiah itu dengan ekspresi datar. Tapi mana Ma roo?


Entah dia dari mana tapi Ma roo muncul dari belakang Eun gi. eun gi membalikkan badannya dan memberikan senyumnya untuk Ma roo. Ma roo bertanya apa urusan Eun gi sudah beres. Eun gi mengangguk.



Ma roo kemudian menanyakan pendapat Eun gi tentang hadiah yang dia beli. Hadiah 1, 2, dan 3. Eun gi berkata bahwa dia menyukai semuanya. Ma roo merasa lega mendengarnya.

Ma roo lalu memegang wajah Eun gi dan berkata, “hadiah ke-4,” lalu mencium Eun gi.


Dan inilah tatapan Eun gi di akhir episode ini.


Mengingatkan saya dengan tatapan Ma roo saat mereka berciuman di Jepang.

Episode 16 끝

Maaf saya tidak sanggup berkomentar. Sudah ngantuk. Ntar aja kalau ada yang komen baru saya komentari balik ^^ Gomaewoyo buat yang sudah mampir

Sinopsis episode 17 part 1 bisa dibaca di sini

27 comments:

  1. aaa ngga sabar sama ep 17.
    tp kayanya maro sendiri yg ngasih amplop info kecelakaan itu, soalnya ekspresi maro juga penuh tanda tanya.
    makasih buat sinop nya ^^
    boleh usul kah?
    buatin sinopnya can we get married juga dong mba diana, pliss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf saya g bisa janji soalnya saya masih ada utang sinop nya the 3rd hospital. Tapi kalau boleh tau, yang main di Can we get married itu siapa?

      Delete
  2. Fiuhh, tatapan Eun Gi yang tajam mengisyaratkan kebencian.

    Mereka seperti bermain petak umpet, saling mencari jati diri mereka pada satu sama lain. Baru Ma Ru yang dapat menemukannya. Entah kapan Eun Gi menemukannya(kalaupun menemukan mungkin sudah terlambat).

    ReplyDelete
  3. kok saya jd ngeri yak melihat tatapannya eungi pas akhir part ini....semacam ada dendam dan amarah yg di tahan....huaaaaaa #getok2meja jagan sampe eungi manfaatin maroo lg buat menghancurkan jaehaa hadehhh DILEMA nunggu part selanjutnya kyk apa ceritanya???

    Gomawo ya mbak dian atas recapnya....di tunggu lanjutannya....;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya kemungkinan besar itulah yang akan Eun gi lakukan hiks...Poor Ma roo

      Delete
  4. sedih banget pas ngeliat monolognya maru da jae gil... semoga akhir drama ini g sad ending y
    g sabar yg lanjutannya, blom tayang y di korea?
    semangat... ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya belum. Nice Guy tayang di Korea pada hari Rabu dan Kamis

      Delete
  5. kenapa harus ada scenario kmatian maru sih? manknya uda final bgt ya, klo kang maru bakalan mati. aku sih masih seratus persen percaya kalau maru bakalan tetep hidup untuk kekasih, saudara dan sahabatnya. Eun gi, Choco n Jae Gil. hampir mati berdiri, tiap kali baca sinop nice guy. tiap episodenya slalu bikin deg-degan. jjeeeng...jjeeeng...jjeeeng...!!!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. just prepare for the worst thing. tapi tentunya tetap berharap EunMa berbahagia di akhir cerita..

      Delete
  6. jangan sampai eun gi gak maafin maru...kasihan maru-ssi..
    #mau nangis kalau ingat penyakit maru-ssi..
    kapan ya eun gi dkk tau itu penyakit?? semoga blom terlambat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin itu jd senjata terakhir u meluluhkan Eun gi. Ya, semoga belum terlambat bg Eun gi..

      Delete
  7. Eun gi balas dendam...thx sinopnya udah gak sabar hari rabu untuk episode 17...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama ^^ Iya nih Rabu kayak lama banget tibanya hehehe

      Delete
  8. Selalu menunggu sipnosis nice guy nya mbak diana,, ga sabar nunggu episode 17,, smg eunma happy ending ,,, semangat mbak diana.... :*

    ReplyDelete
  9. eun gi matanya serem bgt.. apa eun gi akan membenci ma roo akhirnya? atau eun gi akan melupakan segalanya dan memilih ma roo ebagai pendamping hidupnya? g sabar ep 17. tiap eps ending membuat tanda tanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mdh2n g sampai benci. Sy berharap perasaan dia kepada Maru sewaktu dia hilang ingatan mash tersisa di hati Eun gi

      Delete
  10. Iya nih si chiki chaca choco polos amad jd anak, ckckck..
    Btw perasaan choco dah ga cek up lg ya eon,, SW nim kelupaan ma choco nih, trlalu fokus ma amnesianya eun gi kayaknya, hehe,,
    Kayanya ma roo sendiri deh eon yg nyimpen tuh amplop, biar eun gi cpt smbuh dr amnesianya tp ma roo pun ga masalah jk dirinya jd alat bls dndam eun gi,,
    Oh, no?! Mungkin ma roo merasa brsalah dl prnah mmanfaatin eun gi, skarang diapun rela bila harus dimanfaatin eun gi,, #hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ya, semoga emang bener choco udah sangat sehat hehe

      Delete
    2. Sepertinya kshatan Choco emana smkin baik. Maru jg dah akui itu kok sewaktu dia berdialog sm Jae gil

      Delete
  11. itulah seo eun gi??? kok oppa menyiratkan sesuatu ya? seperti dia sudah tahu tatapan eonni sewaktu rapat itu, adalah tatapan yang gak biasa ckck
    semoga memang bener maru yang ngasih data itu
    pembuktian lagi bahwa maru bener2 tulus mencintai eun gi
    dan eun gi pantas bersanding dengan maru karena cinta mereka berdua, bukan karena untuk menghilangkan kesedihan fans semata wkwkwkwk
    THANKS BANYAK mbak diana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama ^^
      Iya sy jg berharap Maru y memberikan laporan itu. Dgn begitu dia sadar kalau sebenarnya ingatan Eun gi dah kembali.

      Delete
  12. mba diana mksh wat sinopsisnya aku dah gk sbar nunggu sinopsis selanjutnya penasaran trs sm nice guy,,,kira kira dvdnya dah kluar blm yah? kayaknya diepisode selanjutnya penyakit maroo bakal ketahuan eun gi,,,ksian maroo kalo hrs mati coz hidupe gk prnah bahagia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama2...
      keknya dvd nya belum deh soalnya di korea saja belum selesai.

      Delete
  13. eoon... thx banget recapnya... ga sabar nunggu hari rabu lagi.. hiks. kalau liat karakter aslinya eun gi, she will be more evil than maru... hiii... eungi sadarlaaaah.. maru uda suka ma kamu... >o<,

    ReplyDelete