09 November 2012

[Sinopsis] Nice Guy Episode 17 part 2


Jae hee memanggi Ma roo ke ruang kerjanya. Jae hee mengundang Ma roo untuk menghadiri pertemuan yang akan membahas launching merk pakaian baru Tae San. Jae hee berpikir Ma roo perlu melakukan sesuatu yang bukan atas nama Eun gi. jadi dia memberikan dokumen yang perlu Ma roo pelajari tentang pertemuan yang akan Ma roo hadiri itu. Ma roo mengambilnya dan langsung pamit. Tapi Jae hee mencegahnya (apa lagi seeeh??)

“Aku minta maaf, Ma roo-ah,” ucap Jae hee. Jae hee mmeinta maaf karena dirinyalah Ma roo tidak menjadi seorang dokter dan hidup bahagia. Jae hee mencoba mengatakan beberapa hal lagi mengenai penyesalannya tapi Ma roo langsung memotongnya. Dia berkata kalau dia harus segera mempelajari dokumen yang Jae hee berikan. Jadi dia pamit.





“Aku akan membayarnya. Masa depan yang aku ambil darimu, aku akan membayarnya dengan sagala cara. Aku akan berusaha mengembalikannya kepadamu,” ucap Jae hee. Ma roo tersenyum kecil dan berkata bagaimana Jae hee akan melakukannya sementara dia sangat ingin menyingkirkan Jae hee dari tempatnya sesegera mungkin. Dia harus segera menyingkirkan semua hal yang akan mengganggu Eun gi ketika ingatannya kembali.

Ma roo meninggalkan ruangan Jae hee.



Pertemuan sudah dimulai. Ma roo menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pakaian yang akan dilaunching. Dia bahkan melakukan presentasi atas izin Jae hee.

Jae hee menyukai ide Ma roo. Jadi dia meminta agar tim menggunakan ide Ma roo. Dia bahkan mau menyerahkan proyek itu kepada Ma roo.





Tapi tiba-tiba Ma roo berkata bahwa itu bukan idenya, melainkan ide Eun gi. ternyata proyek ini dulunya dikerjakan oleh Eun gi sebelum dia kecelakaan. Tapi Jae hee menolaknya dan malah mengubah konsepnya. Ma roo bertanya apa mungkin Presdir Han menolak proyek itu tanpa terlebih dulu melihatnya hanya karena Eun gi yang mengerjakannya (Bingo!!)


Eun gi datang membawakan makan siang untuk Ma roo.



Jae hee menemui Ma roo di ruangannya. Dia bertanya apa sekarang yang ada di pikiran Ma roo hanya Eun gi (Jadi ingat sewaktu Jae hee memarahi Eun seok karena dia hanya minta Eun gi sebagai hadiah).


“Aku meninggalkanmu bukan karena aku membencimu,” ucap Jae hee yang didengar oleh Eun gi yang berada di luar pintu. Awalnya Eun gi berniat mengetuk pintu ruangan Ma roo tapi dia urung melakukannya dan malah mencuri dengar pembicaraan Ma roo dan Jae hee.



“Aku bilang aku meninggalkanmu bukan karena aku tidak lagi mencintaimu. Aku hanya ingin menyingkirkan hidupku yang menjijikkan, dan bukan dirimu,” lanjut Jae hee. Jae hee juga mencoba membujuk Ma roo untuk membatalkan pernikahannya dengan Eun gi. Tapi Ma roo berkata kalau dia tidak akan melakukannya.

Jae hee akhirnya menyerah dan berkata bahwa dia tidak akan menghalanginya kalau memang Ma roo sangat ingin melindungi Eun gi, kalau itu bisa mengurangi rasa bersalah Ma roo pada Eun gi


(Ish Eun gi lagi mendengar ucapana Jae hee dan bisa semakin salah paham. Argh..)


Pengacara Park mendapati Eun gi yang sedang berdiri di depan pintu Ma roo dan bertanya mengapa dia tidak masuk saja. Pengacara Park akhirnya mendengar dengan siapa Ma roo sedang berbicara. Eun gi langsung meninggalkan tempat itu tanpa menyelesaikan apa yang dia. Pengacara Park menyusulnya

(Hah! Jadi ingat juga saat Eun gi menguping pembicaraan Ma roo dan Jae hee di villa sewaktu Jae hee berbohong telah dipukuli oleh kakaknya. Kalau saja Eun gi mendengar hingga akhir, dia bisa melihat bagaimana bencinya Ma roo pada Jae hee saat itu. Inilah pelajaran buat para penguping. Kalau mau nguping, nguping sampai selesai… >.< )



Jae hee sadar bahwa dia tidak akan bisa kembali ke sisi Ma roo. Dia hanya berharap agar dia bisa selalu melihat Ma roo. itu saja sudah cukup baginya.



Pengacara Park mendekati Eun gi yang sedang duduk di lobi. Pengacara Park mencoba menjelaskan apa yang baru saja Eun gi dengarkan. Dia tidak ingin Eun gi salah paham. Tapi Eun gi tidak ingin membahasnya. Dia menawarkan makan siang yang dia bawa kepada Pengacara Park. Tapi Pengacara park meminta Eun gi agar menghubungi Ma roo. Eun gi menolak karena menurutnya Ma roo sedang membicarakan hal penting dengan Jae hee. Jadi dia ingin makanan itu mereka berdua saja yang makan.


Beban pikiran Ma roo terlihat sangat berat. Dia sampai menyandarkan kepalanya dan menutup matanya. Tapi kemudian dia memutuskan meninggalkan ruangannya. Dia melihat Eun gi yang menyiapkan makan siangnya kepada Pengacara Park (Aish….malas banget deh melihat kesalahpahaman yang terus muncul di episode ini).



Eun gi bertanya kepada Pengacara Park seberapa banyak dia mengenal Ma roo. Pengacara Park berkata bahwa Ma roo adalah orang yang Eun gi pilih sebelum dia mengalami kecelakaan dan dia percaya pada pilihan Eun gi. Eun gi bertanya bagaimana jika ternyata pilihannya salah. Pengacara Park percaya bahwa Ma roo adalah orang yang tepat untuk Eun gi.



Eun gi bertanya apa ada hal yang Pengacara Park sembunyikan darinya. Pengacara Park berpikir sesaat dan berkata tidak ada. Eun gi mengangguk perlahan. Ma roo yang sedari tadi melihat mereka beranjak pergi.


Eun gi dan Pengacara Park sedang menunggu lift. Sambil menunggu Eun gi mengingatkan Pengacara Park yang pernah berjanji kepadanya bahwa dia akan menceritakan semuanya kepada Eun gi begitu ingatannya kembali. Pengacara Park menjawab bahwa dia masih mengingatnya.

“Apa itu?” tanya Eun gi. Pengacara Park menjawab balik Eun gi bahwa dia akan melakukannya begitu ingatan Eun gi kembali. Karena itu, dia meminta Eun gi agar segera memberitahukan kepadanya kapanpun ingatannya pulih. Eun gi tersenyum.



“Apa yang kau pikirkan saat menyiapkan pernikahanku dan Ma roo-shi? Apa kau menyukaiku?” tanya Eun gi. Pengacara Park (dan saya terkejut) mendengar ucapan Eun gi. Pengacara Park sampai mengepalkan tangannya.

Pengacara Park hanya menatap Eun gi tanpa berkata apa-apa. “Kau, menyukai Seo Eun gi kan?” ulang Eun gi.

“Aku tidak…aku…,” Pengacara Park terbata-bata menjawab pertanyaan Eun gi.



“Kau menyukai pria?” potong Eun gi. Pengacara Park lebih terkejut mendengar pertanyaan Eun gi yang ini. Bagaimana tidak, yang tahu tentang hal ini kan hanya Eun gi yang dulu, bukan Eun gi yang hilang ingatan.

“Apa mungkin…apa mungkin…ingatanmu sudah kembali?” tanya Pengacara Park. Air matanya menggenang.

“Sekarang sudah tidak apa-apa kan bagiku untuk mengetahui semuanya?” tanya Eun gi.



Pintu lift terbuka dan Pengacara Ahn lah yang keluar. Pengacara Park langsung memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan dan menghapus air matanya. Sayang, Pengacara Ahn melihat air matanya yang sudah terlanjur menetes.

Eun gi menyapa Pengacara Ahn. Pengacara Ahn berkata jika Eun gi memiliki waktu, dia ingin berbicara sebentar bersama Eun gi. Eun gi tersenyum sambil mengangguk.


Kini Pengacara Ahn dan Eun gi sudah berada di ruangan Pengacara Ahn. Saat teh dihidangkan, Pengacara Ahn mengingat sikap aneh Pengacara Park yang meneteskan air mata.

Pengacara Ahn bertanya mengenai pernikahan Eun gi. Dia masih bingung mengapa Eun gi memilih Ma roo sebagai calonnya. Menurutnya, karena Kang Ma roo lah maka Eun gi meninggalkan ayahnya sendiri dan itu menyebabkan kematiannya. Eun gi berkata itu adalah urusannya.

Pengacara Ahn mengingatkan Eun gi bahwa pernikahannya bukan semata-mata urusan pribadi Eun gi, tapi juga Tae San. Dia bertanya sudah seberapa banyak hal tentang Ma roo yang Eun gi ketahui. Eun gi berkata bahwa jika percakapan mereka masih seputar hal itu, maka dia akan pergi.



“Apa Anda tahu kalau Ma roo dulunya adalah seorang pembunuh?” tanya Pengacara Ahn saat Eun gi berdiri dari tempat duduknya. Tanpa menatap mata Pengacara Ahn, Eun gi menjawab bahwa dia sudah tahu.

Pengacara Ahn kembali bertanya apa Eun gi tahu siapa yang sudah Ma roo bunuh. Eun gi menjawab bahwa baginya itu tidak penting. Baginya masa lalu adalah masa lalu, dia tidak tertarik untuk mengetahuinya.

“Aku…hanya ingin hidup tenang sebagai seorang istri,” ucap Eun gi. Dia meminta Pengacara Ahn agar melindungi Tae San dari isu tersebut.


Eun gi pamit tapi sebelum pergi dia menanyakan perihal kematian ayahnya. Menurut informasi yang dia dengar, Pengacara Ahn dan Jae heel ah yang pertama kali menemukan ayahnya. Pengacara Ahn menjelaskan bahwa Presdir Seo sudah tidak bernyawa saat mereka menemukannya. Eun gi kembali bertanya bahwa jika demikian maka ada kemungkinan ayahnya meninggal bukan karena sakit tapi karena dibunuh.

Pengacara Ahn mengepalkan tangannya. Dia berkata bahwa itu adalah pertama kalinya dia mendengar hal itu. Eun gi membalas bahwa dia pernah mendengar rumor itu beberapa kali. Tapi pada akhirnya Eun gi berkata bahwa memang hal itu tidak mungkin.


Hari pernikahan tiba.

Eun gi sedang berhias ditemani Choco dan Sekertaris Hyun.


Jae gil juga mempersiapkan dirinya. Saat berpakaian jae gil berkata pada dirinya yang ada di dalam cermin bahwa setelah pernikahan, Ma roo harus segera menjalani operasinya. Dia tidak akan membiarkan Ma roo menundanya lagi.


Jae gil keluar dan mencari Ma roo di ruangannya tapi Ma roo menghilang.



Eun seok datang menemui ibunya yang sedari tadi hanya melamun di depan cermin. Dia bertanya apa ibunya sudah selesai karena dia sendiri sudah siap.



Pengacara Park bersiap-siap. Dia mengingat kembali percakapannya dengan Eun gi saat menunggu di depan lift.



Pengacara Ahn juga mengingat pertanyaan Eun gi mengenai kematian ayahnya.



Seseorang datang membawa sebuah amplop ke sebuah kantor. Si pegawai yang menerimanya menyerahkan amplop itu kepada atasannya. Si atasan membuka amplop dan ternyata isinya adalah tentang hubungan Ma roo dan Jae hee. Ada juga foto Ma roo bersama Jae hee saat Jae hee diwisuda.


Choco sibuk mengambil foto Eun gi. Eun seok yang baru tiba di ruang tunggu pengantin wanita bersama ibunya langsung berlari mendekati kakaknya.


Jae gil terus menghubungi hp Ma roo tapi Ma roo tidak menjawabnya. Dia lalu menghubungi Choco untuk bertanya apa Ma roo sudah menghubunginya.


Ma roo sedang berada di mobilnya. Kali ini nomor yang menghubunginya adalah Eun gi. Tapi dia juga tidak menjawabnya.



Choco melihat sesuatu di hp nya yang membuatnya terkejut. Pengacara Park bertanya mengapa raut wajah Choco seperti itu. Dia mengambil hp Choco dan dirinya juga terkejut. Eun gi bertanya apa yang terjadi, apa yang mereka lihat.



Di luar, para tamu sudah datang dan memberi selamat kepada Jae hee sebagai ibu dari mempelai wanita. Tiba-tiba beberapa orang mendatanginya dan bertanya menganai kebenaran hubungan dirinya dan calon mempelai pria di masa lalu. Pengawal langsung mendorong orang itu pergi tapi tidak lama gerombolan wartawan tiba dan semuanya langsung jadi kacau.

Pengacara Ahn meminta para pengawal untuk mengamankan Jae hee yang terlihat terpukul.



Berita mengenai hubungan Jae hee dan Ma roo pun akhirnya tersebar luas. Jae gil yang masih ada di rumah juga sudah mengetahuinya. Sementara itu Eun gi masih menunggu di ruang tunggu mempelai wanita bersama Choco, Sekertaris hyun, dan Pengacara Park. Semuanya terdiam.


Dalam perjalanan, Pengacara Ahn menjelaskan membawa dia akan membawa Jae hee ke rumahnya karena para wartawan pasti sudah menunggunya di rumah. Jae hee masih tidak mengatakan apa-apa. Dia masih kaget dengan apa yang terjadi.


Petugas mulai membereskan gedung pernikahan tapi Eun gi masih menunggu di ruangannya.



Sekertaris Hyun mengajak Eun gi pulang. Eun gi menanyakan kabar Ma roo. Sekertaris Hyun berkata bahwa dia juga tidak tahu. Pengacara Park ingin tahu siapa yang menyebarkan berita itu. Eun gi tidak berkomentar apa pun.


Choco pulang dan langsung duduk di dekat Jae gil yang sedari tadi ada di sana. Keduanya hanya bisa menghela nafas dengan wajah murung.


Sekertaris Hyun memberitahu Pengacara Park bahwa Eun gi tidak mau pulang sebelum Ma roo datang menemuinya. Tepat saat itu, Ma roo muncul.


Ma roo langsung menemui Eun gi dan tidak menghiraukan pertanyaan Pengacara Park. Eun gi bertanya Ma roo dari mana saja dan kenapa baru muncul sekarang. Ma roo tidak menjawab. Dia melepaskan jasnya dan memakaikannya kepada Eun gi. Dia membawa Eun gi. Sekertaris hyun dan Pengacara Park hanya melihat tanpa bisa mencegah mereka.


Eun gi dan Ma roo tiba di sebuah tempat (entah di mana, tapi mungkin di dekat sungai Han). Eun gi mengulang pertanyaanya.



Di gedung pernikahan Sekertaris Hyun memberitahukan hal yang membuat Pengacara Park sangat terkejut.

“Informasi mengenai hubungan Ketua Tim Kang, Presdir, dan Direktur di bocorkan oleh Direktur sendiri. Aku juga ingin mencegahnya…” ucap Sekertaris Hyun.

“Tidak mungkin….Ini tidak mungkin,” ucap Pengacara Park.

Kembali kepada Ma roo dan Eun gi.



“Aku sudah tahu Seo Eun gi…bahwa ingatanmu sudah kembali. Sebrengsek apa aku, kau juga sudah mengingatnya,” ucap Ma roo kepada Eun gi.

Episode 17 끝

Di episode ini ekspresi Eun gi selalu berubah-ubah. Moon Chae won emang Jjang (짱)!! Tapi Chingu jujur saja ya, saya agak berat merecap episode 18. Terlalu banyak air mata dan terlalu menyakitkan. Hiks...

Episode 18 part 1 bisa dibaca di sini

16 comments:

  1. hebat...
    eun gi cantik pakai baju pengantin. tapi dia tidak benar 2 mau menerima ma roo karena mau balas dendam. poor eun gi, ma roo...
    :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Em episode 18 akan merubah pendpat chingu tentang EG..

      Delete
  2. Cemungut........
    Yaa..........
    Buat bikin sinopx.........

    ReplyDelete
  3. sama mbak, bacanya aja udah nyesek, *sejujurnya kemaren waktu ngeliat streaming tanpa sub nyesek nya double : NGOMONG APA MEREKA wkwkwkwk
    episode ini episode penuh kesalahpahaman
    oya, thanks buat pelajaran untuk para pengupingnya hahay! ^^
    thanks for this synop too...
    yeah, that's my eonni (padahal ngeliat btsnya bertolakbelakang banget :D

    ReplyDelete
  4. episode 18 emang nyesek bgt....
    tapi aku tetep menantikan sinopsisnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiks...Saya harus nahan air mata karena nonton di dekat ortu.

      Delete
    2. nonton bareng ortu mbak?

      Delete
  5. ahhh. . . .pkoknya ne drama. .buat q kalut. . .+ galau pol
    Hm. . .udah nonton c ep 18nya. . .tp te2p d tgu zinopzizx
    (mklum nontonx tnpa sub sgking kebeletx)hehe
    SJK + MCW hebat bgt cm pke exprezi wjah m ta2pan mata udah bs mympækn pezan zbgitu dlm zmpe q nangiz. . . .
    Tinggal 2 epizode lg. . . .zemangat. .zemangat. . . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha sama. Sy juga saking kebeletnya langsung nnton wlau tnpa sub. Cuma tahu kalimat 'Bogosipo" :(

      Delete
    2. sama "ne" mah mbak ^^"
      wkwkwkwk

      Delete
  6. Kenapa setelah baca sinop ini saya jadi deg2an dan semakin penasaran sama lanjutannya.
    Tapi knapa kelihatannya eungi sangat kaget saat maru mengaku tlah mengetahui bahwa ingatan eungi tlah kmbli??
    Saya sebenarnya bingung, setelah ingatan eungi kembali apakah ia benar2 sdah benci sama maru atau bagaimana???
    Dan bagaimana dngan penyakit maru?
    Saat saya baca review eps18 ada kata2 eungi yang memberikan maru kesempatan untuk melarikan diri. Apa maksudnya? Knapa eungi memberi maru kesempatn untuk pergi?

    Maaf karena pertanyaan saya terlalu banyak.
    Tetap semangat yeah buat sinopnya, soalnya penasarn sekali sama kelnjutannya. Terima kasih :)

    ReplyDelete
  7. Sabar ya Unnie,.
    Tetep Semangat, Ok!!

    ReplyDelete