13 April 2012

Sinopsis Twinkle Twinkle Episode 35


Seung jun dan Jung won bertemu Dir. Han. Mereka meminta izinnya agar merestui hubungan mereka. Dir. Han memberikan restunya. Geum ran berdiri dan meninggalkan mereka dengan langkah lesu.



Di kamarnya, Geum ran menghapus make upnya sambil menangis.


Seung jun bicara berdua dengan Dir. Han. Dia menceritakan semua tentang dirinya dan kepada Dir. Han.



Jung won juga berbicara berdua dengan ibunya (Ny. Han). Dia meminta Ny. Han untuk (setidaknya) tidak menentangnya jika memang sulit baginya untuk menyetujui hubungan mereka. Ny. Han menceritakan Jung won pertemuannya dengan Ibu Seung jun. Dia sudah tahu kalau Ibu Seung jun menginginkan Geum ran yang jadi menantunya. Jadi dia bertanya apakah Jung won akan bertahan jika dia, Ibu Seung jun, dan ayahnya (Dir. Han bisa saja menolak jika tahu latar belakang keluarga Seung jun). Jung won mengangguk. Ny. Han bertanya alasannya. Dia terpengaruh dengan perkatan Geum ran di episode sebelumnya yang mengatakan bahwa harta Ibu Seung jun sangat banyak. Jung won berkata kalau dia hanya ingin bersama dengan Seung jun dan Seung jun pun demikian. Dia tidak peduli dengan ibu Seung jun.

Ny. Han tidak habis pikir. Jung won yang selama ini gila kerja dan selalu menghindar jika dia menyinggung soal pernikaha, kini rela memasuki rumah yang mengerikan (rumah Ibu Seung jun) walaupun semua orang menentangnya.
Jung won lalu berkata kalau dia akan ingin menyelamatkan uang yang dimiliki Ibu Seung jun. Dia tidak ingin ada orang yang meninggal karena uang itu. dai tidak ingin lagi melihat Seung jun meminta maaf dengan menundukkan kepalanya dan hatinya yang terluka karena perbuatan ibunya.

Jung won juga bercerita kalau Ibu Seung jun menghasilkan sangat banyak uang tapi tidak pernah menggunakannya. Karena itu, dia harus menjadi menantu di keluarga itu agar dia bisa menggunakan uang tersebut. Dia teringat pesan ayahnya (Dir. Han, red) bahwa seseorang harus menghasilkan banyak uang, tapi dia juga harus menggunakan uang itu untuk hal yang baik.



Dir. Han sepertinya sudah mendengar semua cerita Seung jun tentang kelaurganya. Dia menarik nafas panjang dan berkata kalau dia akan pura-pura tidak mendengar cerita Seung jun dan juga permintaan restunya sewaktu di ruang tamu. Seung jun berusaha meyakinkan Dir. Han kalau dia akan melindungi Jung won dari ibunya. Karena itu, kembali dia meminta restu Dir. Han. Tapi kali ini Dir. Han menolaknya. Dia tidak bisa merestui bukan karena Seung jun, tapi karena ibunya. Dia juga meminta Seung jun agar mengakhiri hubungannya dengan Jung won. Dir. Han meninggalkan Seung jun.





Dir. Han menemui Jung won dan memintanya untuk putus dengan Seung jun. jung won terkejut mendengarnya. Dir. Han ingin Jung won hidup bahagia seperti orang lain. Dia ingin anaknya menjadi orang yang senang berbagi dari pada mencuri, menjadi orang yang rendah hati, bukan orang yang suka memerintah. Tapi Jung won menolak. Dia berkata kalau dia kecewa dengan ayahnya. Menurutnya Dir. Han harusnya sudah tahu kepribadian Seung jun. Dia ingat kalau Dir. Han pernah berkata kepadanya, “Kau bisa memilih pekerjaan mu, bagaimana dan dengan siapa kau ingin hidup, tapi kau tidak bisa memilih orang tuamu.” Jung won tidak percaya kalau kali ini Dir. Han menyuruh seseorang untuk meninggalkan orang tuanya hanya karena dia tidak menyukainya, karena orang tuanya melakukan hal yang salah. “Appa, di dunia ini, tidak ada orang tua yang sempurna seperti ayah (Dir. Han, red),”. Jung won menemui Seung jun untuk mengajaknya pulang. Ternyata, Geum ran ikut mendengarkan.



Jung won meminta gula-gula pada Seung jun dengan wajah cemberut. Dia bahkan menyuruh Seung jun menyuapinya. Seung jun tersenyum kecil. Sudah dapat satu, Jung won minta lagi (aigoo.) kali ini dia yang yang menyuapi Seung jun dengan gula-gula itu (kira-kira ada berapa bungkus yang gula-gula yang harus Seung jun siapkan di kantongnya setiap hari?) Seung jun kembali tersenyum.

Dia menghibur Seung jun dengan berkata kalau mereka sudah menduga hal seperti ini akan terjadi. Tapi mereka sudah setengah jalan. Karena itu, dia meminta Seung jun untuk tidak menyerah karena mereka akan melaluinya bersama.

Jung on dan Seung jun pamit pada Dir. dan Ny. Han




Kwang soo melaporkan bahwa Jung won ikut bersama Seung jun ke rumah Dir. Han. Ibu Seung jun terkejut. Dia lalu menyuruh Kwang soo untuk menghubungi Geum ran.



Seung jun dan Jung won duduk di tangga menuju jalan rumah Jung won. Seung jun meminta Jung won untuk mengerjakan proyek buku On line yang Sang won berikan padanya. Dia minta maaf karena Jung won kembali harus memulai dari awal. Jung won berkata kalau itu memang salahnya (Jung won balum tahu kalau Geum ran lah yang mengambil lembaran film buku yang sudah dia edit).



Geum ran menceritakan pada ibu Seung jun kalau Seung jun dan Jung won diusir dari rumahnya. Ibu Seung jun terkejut. geum ran berkata bukankan itu adalah hal yang baik. Tapi menurut ibu Seung jun, hanya dia yang boleh menolak (Han Jung won). Dia marah megetahui kalau anaknya ditolak oleh Dir. Han (makanya Bu, sadar. Harusnya dia tahu karena siapa Seung jun mendapat perlakuan seperti itu).

Guem ran berusaha membela ayahnya (Dir. Han). Ayahnya yang selama ini hidup dengan jujur tentu akan menolak Seung jun karena ibunya. Selain itu, dia juga meminta jaminan saham dan gedung perusahaan yang dibawa oleh kakaknya (Sang won, red) karena perusahaan itu adalah hidup ayahnya.

Ibu Seung jun marah mendengar ucapan Geum ran. Dia menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak tertarik dengan jaminan yang ibu dan kakak Geum ran berikan. Dia menyimpannya juga demi Geum ran. Karena jika hidup ayah Geum ran ada di tangannya, maka Jung won tidak akan bisa melawan mereka. Dia yakin kalau Jung won tidak akan pernah bisa berbahagia dengan anaknya jika dia mengambil perusahaan ayahnya. Tapi, itu adalah kartu terakhirnya. Karena dia tahu kalau perusahaan ayah Geum ran sangat berarti buat Seung jun dan dia tidak ingin menyakiti anaknya. Jadi dia akan memisahkan Jung won dari Seung jun sebelum itu terjadi. Kemudian, dia menyuruh Geum ran untuk memilih antara Seung jun atau ayahnya. Jika dia memilih Seung jun, maka posisinya akan menjadi, milik Geum ran. Tapi jika dia memilih ayahnya, maka dia akan ikut hancur bersama ayahnya karena dia akan mempermalukan ayah Geum ran seperti dia mempermalukan anaknya (Woaah ini mah pilihan yang jelas. Tapi jika mata hari orang sudah dipenuhi dengan kebencian, maka kalian tahu siapa yang akan terpilih).




Jung won dan Seung jun melihat Ibu Jung won membawa beban yang berat. Seung jun menawarkan diri untuk membawakan barang-barang itu. sambil menaiki tangga Ibu Jung won menyuruh Seung jun agar segera menikahi Jung won karena Seung jun sudah tua (hehe). Selain itu, dia ingin melihat anaknya memakai baju pengantin (Ingat, kalau ibu Jung won akan segera mengalami kebutaan). Seung jun berkata kalau dia akan berusaha menyanggupi permintaan Ibu Jung won. Ibu Jung won sangat senang mendengarnya.




Mereka bertiga lalu duduk bersama di tangga jalan sambil bercerita. Jung won lalu menyuruh Seung jun untuk menggandeng tangan ibunya. Seung jun awalnya agak ragu tapi kemudian dia menggandeng tangan Ibu Jung won. Jung won dan ibunya lalu tertawa bersama.




Jun su datang ke keluarga Jung won dan membuatkan sea food. Jung won, ibunya, dan Seung jun juga tiba. Maka ipar Jung won lalu mengajak Seung jun untuk ikut minum dengan mereka. Seung jun terkejut tapi akhirnya ikut juga.




Sementara itu para wanita makan di warung. Tae ran lalu mengajak mereka semua masuk dan melihat apa yang sedang para pria itu lakukan. Tae ran berkata pada Jung won kalau seseorang bisa sangat berbeda saat dia mabuk. Menurut tae ran, Seung jun yang terlihat cool mungkin saja akan bertingkah seperti anjing saat mabuk (^o^)



Tapi ternyata, justru Jun su dan suami Tae ran lah yang bertingkah aneh sementara Seung jun baik-baik saja (tidak mabuk, red). Jung won dengan senang berkata pada ibunya kalau Seung junnya berhasil lolos tes. Ibunya tersenyum. Dia berkata kalau Seung jun tidak terlihat berumur 36 tahun. Tapi 35 tahun (jiaaaah Cuma setahun apa bedanya? Heheh)



Sang won sangat terkejut saat ibunya memberitahu bahwa rentenir tempat dia meminjam uang adalah Ibu Seung jun. Mereka lalu mendiskusikan cara agar mereka bisa menebus jaminan yang sudah Sang won berikan pada ibu Seung jun. Ternyata Seo woo (paman muda Jung won) mendengarkan. Bisa dibayangkan ekspresinya seperti apa.





Geum ran teringat perkataan ibu Seung jun yang menyuruhnya untuk memilih. Dir. Han mengigat perkataan Jung won bahwa tidak ada anak yang bisa memilih orang tuanya. Seung jun teringat perkataan Dir. Han bahwa dia tidak bisa menyerahkan anaknya Jung won pada Seung jun. dia juga teringat permintaan Jung won agar dia tidak menyerah. Sementara itu, Jung won tidak bisa tidur.




Paginya Jung won menyiapkan bekal. Dia memberikan separuhanya pada Dae bum. Selain itu, dia juga memberikan sesuatu yang dinggapnya jimat agar Dae bum lolos ujian. Dia juga meminta agar hubungan mereka tetap seperti ini. Jung won tidak ingin Dae bum jadi menjauh karena dia berhubungan dengan Seung jun.



Mantan kepala editor yang sedang hamil Lee Eun jung datang bertamu ke rumah keluarga Han. Dia bertemu dengan Sang won di depan rumahnya. Dia membawa kegemparan lain ke rumah keluarga ini. Karena ternyata ayah dari bayi yang dikandungnya adalah Han Sang won. Ny. Han shock mendengarnya.





Jung won kembali datang ke rumah Ibu Seung jun. Dia sedang asyik memandangi langit ketika Seung jun muncul. Jung won meminta maaf karena selama ini tidak memberitahukan Seung jun kalau dia ke rumah ibunya. Seung jun lalu berkata kalau mereka seharusnya langsung menikah saja agar Jung won tidak membuang-buang waktunya. Jung won menolak. Menurutnya, seorang wanita harus dilamar dengan cara yang tepat. Kalau Seung jun malakukannya baru dia akan mempertimbangkan untuk menikah dengannya. Seung jun tersenyum dan berkata kalau sepertinya dia harus latihan terlebih dulu (harus donng  )


Ibu Seung jun melihat mereka dari dalam rumahnya. Dia memanggil Kwang soo dan memerintahkan agar menelepon Jung won begitu mereka (Seung jun dan Jung won) masuk. Setelah itu, begitu Jung won tiba (di tempat perjudian ayahnya, red), Kwang soo juga harus segera menelepon polisi.


Ayah Jung won masih berjudi.




Seung jun berkata kalau dia datang karena mengkhawatirkan Ibunya dan Jung won. Dia meminta ibunya agar segera mengaskhiri semuanya. Tapi Ibu berkata kalau Jung won lah yang memulainya, jadi dialah yang harus mengakhirinya. Lagipula, selama ini Jung won hanya membuat keributan di ruamhnya. Mereka juga mengerjakan urusan masing-masing. Jadi Seung jun tidak perlu khawatir.

Tapi Seung jun tidak suka. Dia tidak suka melihat Jung won harus datang ke rumah ibunya karena dirinya. Karena itu, dia meminta ibunya untuk mengalah. Jika tidak dia akan memutuskan hubungannya dengan ibunya sendiri. Lalu dia mengajak Jung won pulang.




Jung won tiba-tiba mendapat telepon. Ekspresi wajahnya langsung berubah. Dia langsung pamit karena harus menemui ayahnya. Seung jun terlihat khawatir.





Jung won mendatangi gedung dimana ayahnya berjudi. Dia terkejut dan marah saat melihat ayahnya. Tanpa pikir panjang dia langsung menarik kain yang ada di atas meja dan membuat semua yang ada di atasnya berhamburan. Seseorang menampar Jung won tapi dia masih dipenuhi kemarahan sambil menatap ayahnya.



Pria suruhan ibu Seung jun melapor bahwa Jung won sudah datang. Dia sendiri segera meninggalkan tempat itu. Ibu Seung jun lalu menyuruh Kwang soo agar segera memanggil polisi.



Ayah Jung won berusaha membujuk Jung won agar bicara di luar. Tapi Jung won langusng mengambil teleponnya dan menelepon polisi. Semuanya terkejut dan mengira kalau Jung won hanya berpura-pura. Tapi tidak lama kemudian terdengar bunyi sirine polisi.




Ayah Jung won ingin melarikan diri tapi Jung won menghalanginya. Dia berkata kalau ayahnya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi masuk dan menangkap semua yang ada di ruangan. Jung won menyerahkan sendiri ayahnya kepada polisi. Polisi itu tekrejut saat tahu kalau orang yang melapor adalah anak dari si penjudi itu sendiri.


4 comments:

  1. tolong tulis sinopsisnya yang episode 1 pliss

    ReplyDelete
    Replies
    1. aduh jongmal mianhae. Sy sndiri nnton drama ini dipertengahan jadi kalau harus dari awal, agak malas nih. Soalnya episodenya banyak banget :( Maaf ya.

      Delete
  2. aku suka sekali dramanya terima kasih sinopsisnya

    ReplyDelete