25 April 2012

Sinopsis Twinkle Twinkle episode 48

Episode sebelumnya:

Dokter memberitahu Geum ran bahwa sebenarnya dia masih bisa hamil. Dokter itu berbohong karena disuap oleh Ny. Song

Episode 48





Geum ran kembali ke kamarnya. Dia lalu mencabut infusnya dan berlari meninggalkan rumah sakit. Ny. Han melihatnya. Dia mengikuti Geum ran.



‘Perwakilan’ Grup Dae wan menemui Ny. Song. Dia meminta kembali uangnya dan tidak mau lagi terlibat dalam urusan Ny. Song. Terlebih Seung jun telah mengetahui latar belakangnya dan juga tentang pemalsuan yang Ny. Song lakukan. Ny. Song sangat terkejut mendengarnya. Dia berusaha meyakinkan orang itu agar tidak perlu khawatir mengenai Seung jun. Tapi dia orang itu berkeras untuk mengakhiri semuanya.

Dengan penuh emosi Ny. Song memanggil Kwang soo. Tapi Kwang soo sudah menghilang. Seorang bodyguard Ny. Song melaporkan bahwa Kwang soo tidak bisa dihubungi (Pukulan telak kedua buat Ny. Song. Pukulan ketiga menanti)


Geum ran mendatangi rumah Ny. Song. Tapi dia ternyata tidak membawa uang untuk membayar taxi. Dia lalu memberikan amplop cek yang dokter berikan padanya. Si sopir kaget melihat jumlah uang yang tertulis di cek itu. Tapi dia mengembalikan cek itu. Dia takut mendapat musibah karena uang itu.

Ny. Han yang mengikuti Geum ran tidak percaya anaknya kembali ke rumah Ny. Song



Geum ran bertemu Ny. Song. Dia menatap tajam Ny. Song. Ny. Song sampai ketakutan melihatnya. Geum ran bertanya mengapa Ny. Song lebih memilihnya menjadi menantunya disbanding Jung won. Ny. Song berkata itu karena Jung won... “Karena aku bisa dengan mudah kau suruh untuk melakukan kejahatannmu dan bahkan bisa masuk penjara karenanya. Eomoni butuh orang yang bisa menggantikan tempat mu. Itukah alasannya?” Geum ran memotong perkataan Ny. Song.

Geum ran melanjutkan bahwa sebagai boneka Ny. Song, dia bisa terbunuh dan menghilang. Dan itu agar anak Ny. Song tidak terlalu terluka. Karena jika yang terbunuh adalah Jung won, maka anak Ny. Song mungkin juga akan mati. Ny. Song bertanya mengapa Geum ran tiba-tiba bersikap seperti itu.




Ny. Han masuk ke rumah Ny. Song. Geum ran menangis. Dia berteriak di depan Ny. Song sambil bertanya mengapa Ny. Song tega membohonginya dengan mengatakan bahwa dia tidak bisa hamil. Ny. Song berkata kalau dia melakukan itu agar Seung jun percaya kalau Geum ran benar-benar terluka. Dengan demikian dia akan meniggalkan Jung won dan tinggal di sisi Geum ran karena merasa bertanggung jawab. Ny. Han yang mendengar pembicaraan mereka terkejut.

Geum ran berkata kalau dia sudah membahayakan dirinya sendiri dan hampir kehilangan rahimnya karena ingin menjadi menantu Ny. Song. Dia bertanya-tanya, kira-kira apa lagi yang harus dia pertaruhkan nantinya. Ny. Song berusaha meyakinkan Geum ran bahwa dengan menjadi menantunya, maka dia akan mendapatkan semua kekayaannya.

Ny. Han langsung berbicara. Dia mengajak Geum ran untuk pulang bersamanya. Dia sendiri sudah tidak tahan berada di rumah itu walau semenit. Geum ran meminta ibunya agar pulang lebih dulu karena dia ingin menyelesaikan urusannya dengan Ny. Song terlebih dahulu. Dia meminta ibunya agar tidak merasa khawatir. Sebelum pergi, Ny. Han berkata kalau dia akan membalas Ny. Song atas apa yang sudah dilakukannya. Ny. Song tersenyum kecil. Dia mengizinkan Ny. Han melakukan apa saja yang dia suka.


Ny. Song megajak Geum ran ke ruangannya. Dia memberitahu Geum ran bahwa dia akan mewariskan kekayaannya pada Geum ran, bukan kepada anaknya Seung jun. Geum ran pingsan.




Ayah Jung won datang menemui Seung jun di kantornya. Dia bertanya jika memang dia dan anaknya sudah putus. Seung jun meminta maaf. Ayah Jug won tidak percaya kalau Seung jun ternyata semudah itu menyerah. Dia yakin kalau Seung jun akan menyesali keputusannya itu. Karena itu dia meminta agar dia dan Jugn won rujuk kembali. Dia ingin agar Seung jun melepaskan ego dan harga dirinya untuk kali ini saja. Terlebih dia tahu kalau Seung jun tahu betapa anaknya menyukainya. Selain itu, dia sendiri juga sudah menyukai Seung jun sebagai calon menantunya. Seung jun hanya bisa menangis (Well, Jung won’s family do not know the real reason why they broke up *sigh). Para pegawai yang mendengar dan melihat Seung jun menangis terlihat tidak percaya.




Seseorang datang membawa empat koper yang ditujukan buat Seo woo. Kiriman itu dari ibunya. Eun jung menyuruh Seo woo untuk membukanya. Koper pertama, kedua, dan ketiga semuanya berisi uang. Eun jung membelalak saat melihatnya. Seo woo lalu membaca surat dari ibunya.

Dalam suratnya Ny. Lee menulis bahwa uang yng Seo woo terima boleh dia pakai atau berikan saja pada Dir. Han. Dia tidak membawanya karena terlalu berat. Dia juga menulis kalau dia sangat bahagia karena bisa bertemu dengan Seo woo. Dia juga bersyukur karena Seo woo tumbuh dengan baik. Dia berharap Seo woo mau lebih sering menjawab telepon darinya.



Seo woo lalu membuka koper yang keempat. Koper itu juga berisi uang tapi di bagian atasnya ada setumpuk baju. Jumlahnya sepuluh. Di bagian akhir suratnya Ny. Lee megucapkan selamat ulang tahun lebih awal kepada Seo woon. Dia meminta maaf karena ke-9 baju itu kekecilan sementara yang satu kebesaran. Itu karena dia tidak tahu ukuran Seo woo. Ny. Lee berjanji kalau tahun depan dia akan membelikan baju yang ukurannya pas. Ibu benar-benar menyayngimu. Itulah kalimat terkahir yang tertulis di surat Ny. Lee. Seo woo tidak bisa menahan air matanya (na doo T_T). Eun jung pun demikian.




Para pegawai masih membicarakan pertemuan antara ayah Jung won dan Seung jun. Wong heed an Soo young tidak percaya kalau ternyata pria yang disukai Jung won (yang katanya mirip Won bin, Hyun bin, dan Kang Dong won) adalah Kepala Editor Song. Song yi berkata kalau selama ini tebakannya benar. Tapi mereka tetap berkeras kalau Seung jun selama ini hanya memanfaatkan Jung won.

Seung jun mendatangi mereka. Dia menyerahkan hasil revisi yang dia buat sendiri terhadap pekerjaan mereka. Mereka terlihat tidak percaya kalau Seung jun mau melakukan itu semua.



Song yi kembali ke ruangannya. Dia memberi tahu Jung won bahwa semua orang sudah tahu kalau pria yang disukai Jung won adalah Seung jun dan mereka sekarang putus. Jung won ingin tahu dari mana Song yi mengetahuinya. Song yi menceritakan kalau ayah Jung won baru saja menemui Seung jun dan memintanya untuk kembali rujuk dengan Jung won. Song yi juga memberitahu Jung won bahwa Seung jun menanigs di hadapan semua pegawai. Karena itu, dia juga meminta Jung won untuk kembali bersama Seung jun. jung won mencoba mengalihkan pembicaraan ke topik mengenai merchandise yang akan mereka berikan kepada pelanggan. Tapi pada akhirnya Jung won menangis. Song yi menatap iba pada Jung won.



Ny. Song marah karena Kwang soo berani mengkhianatinya. Dia lalu menyuruh anak buahnya untuk datang ke perusahaan penerbitan dan merebut kembali dokumen saham Ny. Lee dan Geum ran yang Seung jun rebut dari Kwang soo. Bagaimana pun carany, dia ingin dokumen itu kembali kepadanya. Dia tidak ingin jatuh di tangan anaknya sendiri. Geum ran yang pura-pura maih pingsan mendengar rencana Ny. Song.




Seung jun menerima telepon. Dia kemudian menemui Dir. Han yang sedang rapat dan mengembalikan dokumen saham Ny. Lee dan Geum ran. Dia berkata kalau dia ingin ibunya sendiri yang mengembalikan dokumen itu tapi sepertinya itu akan sulit terjadi. Karena itu, dia meminta maaf atas nama ibunya. Dia juga berkata kalau tidak lama lagi, surat perjanjian antara Sang won dan ibunya akan segeram kembali kepada Dir. Han.

Seung jun meminta maaf karena telah menimbulkan masalah di perusahaan Dir. Han. Dia mengakui kalau selama ini dia hanya menutup mata dari apa yang ibunya lakukan, asalkan dia tetap aman. Tapi setelah mengenal Jung won, dia sadar kalau hubungan anak dan orang tau tidak lah sesederhana itu karena hubungan itu tidak akan pernah berakhir walaupun anak itu pergi dari sisi orang tuanya. Sebelum pergi, dia meyakinkan Dir. Han bahwa rapat pemegang saham di Grup Dae wan juga akan segera dibatalkan.



Ny. Han menelepon Jung won. Dia meminta surat kontrak palsu yang ada sama Jung won karena dia ingin memenjarakan Ny. Song dengan surat itu sebagai bukti. Tapi Jung won berkata kalau dialah yang akan melakukannya karena mereka harus berhati-hati. Jangan sampai kasus itu malah berbalik merugikan mereka. Jung won ingat akan ancaman Ny. Song mengenai laporan pencemaran nama baik jika dia terbukti tidak bersalah. Ny. Han meminta agar Jung won tidak lantas mengubur masalah itu begitu saja hanya karena Seung jun. Dia juga memberi tahu Jung won bahwa Geum ran bisa hamil. Ny. Song lah yang menyuap si dokter untuk memberikan laporan palsu. Menurutnya, Ny. Song itu bukan manusia karena tega melakukan hal tersebut pada Geum ran yang baru saja selamat dari kematian. Karena itu, dia sangat tidak bisa memaafkan Ny. Song.



Beberapa orang berpakaian hitam mendatangi perusahaan penerbitan Dir. Han. Tiba-tiba Kwang soo datang menyerang mereka. Kwang soo yang lebih senior ternyata ditakuti oleh para juniornya itu. hanya dengan sedikit ancaman, mereka mundur. Kwang soo memberi hormat pada Seung jun yang menyaksikan dari atas balkon.



Seung jun menelepon ibunya. Dia memberitahu kalau anak buah ibunya tidak akan kembali ke rumahnya, begitu juga dengan Kwang soo. Jadi mulai sekarang, hanya Seung jun lah yang akan ada di sisi ibunya. Leher Ny. Song sakit saking marahnya.



Geum ran mengangkat kopernya. Dia menerima sms dari Seung jun yang berterima kasih atas informasi dari Geum ran (Ternyata telepon yang tadi diterima Seung jun sebelum menghadap Dir. Han adalah dari Geum ran).



Seo woo datang menemui ibunya dengan memakai baju pemberian ibunya yang kebesaran. Ny. Lee tersenyum melihatnya. Seo woo berterima kasih atas ke sepuluh hadiah ulang tahun yang ibunya berikan. Ibunya mengaggap itu tidak perlu karena toh Seo woo tidak bisa memakainya. Tapi Seo woo berterima kasih untuk sesuatu yang lebih dari itu. dia berterima kasih karena ternyata selama 10 tahun ini ibunya selalu mengingatnya.

Ny. Lee berkata kalau begitulah yang namanya orang tua. Dia lalu meminta Seo woo untuk memanggilnya ibu. Seo woo memanggilnya “Eomma.” “Sekali lagi,” kata Ny. Lee. “Eomma,” panggil Seo woo. Ny. Lee menangis lalu memeluk anaknya.

Ny. Lee pamit. Dia memasuki pintu untuk check in. Tapi kemudian muncul lagi dan memberi kiss bye pada Seo woo sambil tersenyum. Seo woo menahan tangisnya.



Pulang kerja Jung won dan Seung jun naik bisa yang sama. Tapi Jung won tidak menyadari kehadiran Seung jun karena dia sibuk membaca (their reading habits are good example for us). Seung jun memperhatikan Jung won dari belakang. Saat turun dari bis pun, dia mengikuti Jung won. Sementara itu, Dae bum menunggu Jung won di depan rumah. Saat melihat Jung won, dia bersembunyi lalu mengagetkannya. Dae bum berusaha membuat Jung won tertawa dan dia berhasil. Seung jun melihat mereka.


Suami Tae ran mendapati Seung jun yang sedang memandangi rumahnya. Dia lalu mengajak Seung jun untuk minum bersama.



Jung won heran melihat barang-barang pemberian Seung jun yang sudah dia buang kembali ada di kamarnya. Termasuk kaset yang diberikan Seung jun. Ternyata Dae bum yang melakukannya. Dia berharap Jung won agar tetap menyimpan barang-barang itu. Dia lalu meminta Jung won untuk memainkannya.



Jung won mengeluarkan isinya dan kaget saat tahu kalau isinya bukanlah kaset melainkan amplop dengan noda darah. Jung won langsung membuka isi amplop itu. Jung won lebih terkejut saat tahu kalau isinya adalh surat kontrak Sang won yang asli. Dia kemudian teringat permintaan Seung jun padanya saat menyerahkan kaset itu kepadanya. Seung jun meminta Jung won untuk mendengarkan kaset itu seorang diri. Jung won menangis dan menyesal karena selama ini telah salah paham terhadap Seung jun.


Suami Tae ran bertanya mengapa Seung jun dan Jung won putus. Seung jun menjawab kalau dia tidak pantas untuk Jung won. Sejak awal dia sudah tahu kalau dirinya tidak pantas untuk pantas. Tapi dia merasa kalau kenangan yang dia miliki selama bersama Jung won adalah kenangan terbaik dalam hidupnya. Suami Tea ran meminta agar Seung jun kembali memulainya dri awal bersama Jung won. Dia akan selalu mendukung Seung jun. Seung jun berdiri. Suami Tae ran mengira kalau Seung jun akan mengejar Jung won tapi Seung jun hanya berterima kasih atas ajakan minumnya lalu pamit.


Jung won mendatangi apartemen Seung jun dan kaget melihat apartemen itu sudah kosong. Dia lalu teringat perkataan Ny. Han yang akan tetap menuntut Ny. Song dan memintanya agar tidak melindungi Ny. Song hanya karena Seung jun. Dia bingung harus bagaimana.



Ny. Song sangat marah dan bahkan menampar anaknya sendiri. Bukan sekali tapi dua kali (pipi Seung jun benar-benar merah).



Suami Tae ran mengeluarkan uneg-uneg nya kepada Jung won (dia mabuk, red). Dia marah karena Jung won menolak Seung jun hanya karena dia tidak pantas untuk Jung won. Dia bertanya kualifikasi apa yang harus dimiliki oleh calon suami Jung won. Ayah dan ibu mertuanya menyuruhnya diam. Tapi suami Tae ran tetap lanjut. Dia kasihan melihat Seung jun. Dia lalu menceritakan kembali kalimat yang Seung jun katakan kepadanya. Seung jun berkata, “musim semi ini adalah musim semi terhangat dalam hidupnya. Bahkan saat hujan, dia merasa kalau hari itu sedang cerah.” Suami Tae ran menceritakan kepada mereka karena dia tidak tahan. Kalimat itu selalu terngiang di kepalanya. Jung won menangis. Ayah dan ibunya melihatnya. Tiba-tiba dia berdiri dan meninggalkan mereka.


Jung won pergi ke rumah Ny. Song. Dia memohon-mohon agar Kwang soo membuka pintu pagar. Seung jun membukakan pintu. Saat pintu terbuka, Jung won berlari. Dia bertemu Seung jun di halaman. Jung won langsung memeluk Seung jun. Seung jun mengepalkan tangannya untuk menahan dirinya agar tidak membalas pelukan Jung won. Dia juga menahan tangisnya.


4 comments:

  1. Huhuu..Aq jg ikutan nangis melihat seun jun dan jung won seperti itu

    ReplyDelete
  2. nie episode yg mengharukan, sama dgn epi awal-awal....

    seng jun.....tegar sekali,

    pengawalnya ny.Song, yg gendut itu knp bisa kalah sama kwang soo, pdhl dikempit ae langsung kalah lho...krn kalah besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. klau dah segan mah, tubuh besar tak ada guna :D

      Delete